Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


…………………………………………………
TAHUN ……………

LOGO

Atau

DESKRIPSI

………………………………………..
PUSKESMAS ....................
Alamat:
Jl.………………………………………………………………
H. Hasan No. 10 Desa ....................
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga kami telah dapat
menyusun Laporan Program Kesehatan Lingkungan Tahun ..... UPTD Puskesmas .....................

Dalam pembuatan laporan ini kami telah berusaha dengan seluruh kemampuan yang
kami miliki, walaupun begitu kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu
kami analisa kembali untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan.

Tidak lupa kami mengucapkanterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan laporan Program Kesehatan Lingkungan Tahun ..... UPTD Puskesmas
Handapherag.

Demikian laporan Program Kesehatan Lingkungan Tahun ..... yang telah kami buat
mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi Puskesmas .................... dalam rangka
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ter.............. d bidang kesehatan
lingkungan.

Handapheranng, 07 Januari 2019


Mengetahui Pelaksana Program Kesling
Kepala UPTD Puskesmas....................

............................... ..........................
NIP. …………………… NIP. ............................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana yang dimaksudkan
dalam pancasila dan UUD 45.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa Puskesmas sebagai
bagian dari sistem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang berada di
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem yang harus berjalan, Puskesmas
dilengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber Daya dan Program kegiatan pelayanan
kesehatan.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib
dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok pelayanan kesehatan
diantaranya program pengobatan, promosi kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan
penyakit menular dan tidak menular, kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.
Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang
berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis  antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Ada (5) upaya dasar yang dilakukan di bidang kesehatan lingkungan:
1)      Penyehatan sumber air bersih (SAB)
Kegiatan upaya penyehatan air meliputi ; surveilans kualitas air, inspeksi sanitasi SAB,
pemeriksaan kualitas air, pembinaan kelompok pemakai air.
2)      Penyehatan lingkungan pemukiman (Pemeriksaan Rumah)
Sarana sanitasi dasar yang dipantau meliputi jamban keluarga (jaga), saluran pembuangan
air limbah (SPAL), dan tempat pengelolaan sampah (TPS).
3)      Penyehatan tempat-tempat umum (TTU)
Penyehatan tempat-tempat umum meliputi hotel dan tempat penginapan lain, pasar,
kolam renang dan pemandian umum lain, sarana ibadah, salon dan pangkas rambut,
dilakukan upaya pembinaan institusi rumah sakit dan sarana kesehatan lain, sarana
pendidikan dan perkantoran

4)      Penyehatan tempat pengelola makanan (TPM)


Secara umum penyehatan TPM bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis dan
pengawasan terhadap tempat penyehatan makanan dan minuman, kesiap-siagaan dan
penanggulangan KLB, keracunan, kewaspadaan dini serta penyakit bawaan makanan
5)      Konsultasi kesling klinik sanitasi
Pemberian konsultasi gratis kepada masyarakat/pasien yang menderita penyakit yang
berhubungan dengan lingkungan seperti; diare, kecacingan, penyakit kulit, TB Paru, dan
lainnya.

B. Tujuan
1. TujuanUmum
Menginformasikan kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas.................... tahun ......

2. TujuanKhusus
a. Memberikan informasi tentang kegiatan penyehatan sumber air bersih (SAB) di
Puskesmas .................... tahun .....
b. Memberikan informasi tentang kegiatan penyehatan lingkungan pemukiman
(Pemeriksaan Rumah) di Puskesmas .................... tahun .....
c. Memberikan informasi tentang kegiatan penyehatan tempat-tempat umum (TTU) di
Puskesmas .................... tahun .....
d. Memberikan informasi tentang kegiatan penyehatan tempat pengelolaan makanan
(TPM) di Puskesmas .................... tahun .....
e. Memberikan informasi tentang kegiatan konsultasi kesehatan lingkungan / klinik sanitasi
di Puskesmas .................... tahun .....

C. Manfaat
1. Sebagai bahan penyusunan perencanaan untuk semester yang akan datang.
2. Sebagai dasar kebijakan untuk alokasi dana di tahun anggaran 2019.
3. Sebagai arah dan tujuan mencapai cakupan program.

D. Sasaran
1. Masyarakat yang berada di wilayah Puskesmas ....................
2. Rumah
3. TTU
4. TPM
5. Pasien yang menderita penyakit berbasis lingkungan

E. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah
2. Undang-undang Nomor 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
3.Undang-undang Nomor 36/2009 Tentang Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65/2005 tentang Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 tentang Puskesmas
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota

F. Sumber Biaya
Sumber dana berasal dari BOK dan JKN Puskesmas .................... Tahun Anggaran ......

BAB II
ANALISA SITUASI
A. ANALISIS SITUASI
1. Analisis Geografis dan Demografi
a. Geografis
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ....................

PETA WILAYAH

LUAS WILAYAH :

Secara administratif Wilayah Kerja Puskesmas .................... dibatasi dengan :

● Sebelah Utara :

● Sebelah Selatan :

● Sebelah Barat :

● Sebelah Timur :

Luas wilayahnya adalah sebagai berikut :

♠ Desa .................... : …………………

♠ Desa : …………………

♠ Desa : …………………

♠ Desa : …………………
♠ Desa : …………………

Tabel. 2.1.
Situasi Geografis di Wilayah Puskesmas ....................
Tahun .....

Jumlah Jarak Terjauh Rata-rata


Kondisi
ke Fasilitas Waktu
No DESA Kategori Keterjangkauan
RT RW Kesehatan tempuh ke
Desa
(PKM) (PKM)
1 .................... Swasembada 49 19 0,50 km 5 Menit Mudah
2 .............. Swasembada 45 16 2 km 10 menit Mudah
3 .............. Swasembada 40 18 3 km 10 menit Mudah

4 .............. Swasembada 24 9 4 km 15 menit Mudah


5 .............. Swasembada 39 16 3 km 10 menit Mudah
JUMLAH 195 78 4 km 15 menit Mudah
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2017

Desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas .................... semuanya termasuk pada
kategori desa Swasembada yang terdiri dari 28 Dusun, 195 RT, dan 78 RW. Jarak tempuh dari
desa ke Fasilitass kesehatan ( ke Puskesmas ) semuanya tidak begitu jauh, jarak yang paling jauh
adalah ke desa .............. sekitar 4 km dengan waktu tempuh 15 menit. Sedangkan
keterjangkauan desa, semuanya mudah dijangkau baik dengan menggunakan roda 2 (dua)
maupun dengan kendaraan roda 4 (empat).

b. Kependudukan / Demografi
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
di Wilayah Puskesmas .................... Tahun .....
JUMLAH PENDUDUK
Jml. Jml LAKI-LAKI ( PER Gol. Umur ) PEREMPUAN ( Per. Gol. Umur )
DESA Jum Jum
KK Pddk 0-4 5-9 10-14 15-44 45-64 >65 0-4 5-9 10-14 15-44 45-64 >65
lah Lah
………… 2010 6172 279 278 228 1270 718 608 3381 187 258 259 1292 605 284 2885
.............. 1928 5672 282 261 308 825 661 565 2902 250 278 254 740 523 518 2563
.............. 2051 6961 289 274 364 1230 684 767 3608 244 353 354 1524 557 694 3726
.............. 1624 4840 276 208 227 880 521 277 2389 166 184 188 740 551 229 2058
.............. 1148 3633 185 177 157 933 367 235 2054 175 163 153 806 529 137 1693
JUMLAH 8761 27278 1311 1198 1284 5138 2951 2452 14334 1022 1236 1208 5102 2495 1862 12925
Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2017

Dari tabel diatas terlihat jumlah penduduk di wilayah Puskesmas .................... tidak
terlalu jauh berbeda antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan dengan sex ratio 1 : 1,
07
Jumlah usia produktif yang menjadi tanggungan di wilayah kerja Puskesmas ....................
sebanyak 10.503 jiwa atau sekitar 46,4 %.
Komposisi penduduk usia lanjut (> 45 tahun) sebanyak : 3.861 orang atau sekitar 17,6 %
penduduk.
Tabel. 2.3
JUMLAH PENDUDUK MISKIN
DI WILAYAH PUSKESMAS .................... TAHUN .....

PENDUDUK MISKIN KK. MISKIN


JUMLAH JML. KK
NO DESA
PENDUDUK JUMLAH % SELURUHNYA JUMLAH %

1 .................... 249 2010 84


6172
2 .............. 287 1928 120
5672
3 .............. 605 2051 273
6961
4 .............. 407 1624 159
4840
5 .............. 526 1148 249
3633
JUMLAH 2094 8761 875
27278
Sumber : Data KK Miskin di Wil Puskesmas .................... tahun 2017

Jumlah penduduk miskin di Wilayah Puskesmas .................... menurun dari 1.461 KK pada
tahun 2004 menjadi 875 KK pada tahun 2017 .Dari ke lima desa tersebut yang tergolong banyak
KK miskinnya adalah desa ...............

Tabel. 2.4
Jumlah Penduduk usia 10 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah Puskesmas .................... Tahun .....
Jumlah Penduduk
Laki-laki Perempuan
Desa Tdk Tdk
Tam Akade Tam Akade
SD SLTP SLTA PT Jumlah SD SLTP SLTA PT Jumlah
at Mi at mi
SD SD

.................... 14 560 559 548 42 54 1757 23 974 457 598 24 34 2110

.............. - 1002 190 117 - 10 1319 - 1308 180 130 - 3 1621

.............. - 846 814 495 6 49 2210 - 882 849 516 7 51 2305

.............. 3 769 43 21 8 16 860 3 853 32 15 4 4 911

.............. - 1092 159 127 31 44 1453 - 1193 163 171 12 25 1564

JUMLAH 17 4521 1566 1235 87 173 7599 26 5210 1681 1430 47 117 8511

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2017


Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa penduduk tamatan SD laki-laki sebanyak : 59,4 % dan
perempuan sebanyak 61,2 %..
Tabel. 2.5
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN
DI WILAYAH PUSKESMAS .................... TAHUN .....
NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH JIWA %
1 Petani 3.067 49,94
2 Pedagang 190 3,09
3 Buruh tani 1.268 20,64
4 Pegawai Negeri 569 9,30
5 Karyawan Swasta 140 2,27
6 Pensiunan 331 5,39
7 Industri 149 2,24
8 Pertukangan 427 6,95
Sumber data : Kecamatan dalan angka tahun 2017

Mata pencaharian di Wilayah Puskesmas .................... dapat dilihat pada tabel tersebut
yang paling banyak adalah sebagai petani yaitu sekitar 3.067 jiwa atau 49,94 % penduduk.

c. Analisis Lingkungan
Tabel.2.6
CAKUPAN SARANA AIR BERSIH
DI WILAYAH PUSKESMAS .................... TAHUN .....
SUMUR
SUMUR PENAMPUNGAN
LEDENG POMPA CAKUPAN
NO DESA Gali AIR HUJAN
Tangan %
Jml. % Jml % JMl % Jml %
1 .................... 583 40,7 1 0,01 589 49,3 - - 87,3
2 .............. 401 32,1 1 0,01 602 47,6 - - 78
3 .............. 226 21,2 - - 462 52,1 - - 88,9
4 .............. 109 14,5 1 0,01 610 56,9 - - 71,3
5 .............. 411 37,5 - - 479 55 - - 70
Jumlah 1730 30,5 3 0,01 2742 51,8 - - 81
Sumber data : Laporan Kesehatan Lingkungan tahun 2017

 Dari tabel diatas jumlah penduduk yang mempunyai sarana air bersih dengan mengguna-
kan Sumur Gali merupakan jumlah yang paling besar yaitu : 2.742 sumur gali atau 51,8 %
Yang kedua adalah penduduk yang mempunyai Sarana air bersih dengan menggunakan
Sumber Air Ledeng sebanyak 1.730 rumah atau 30,5 % tersebar di lima desa, jumlah sa-
rana ledeng ini yang paling banyak di daerah desa .................... karena diwilayah desa
tersebut terdapat Komplek Perum Perumnas Surung Dayung yang memakai sarana sekitar
400 rumah sudah disambung dengan Ledeng dari PDAM.

Tabel .2.7
KONDISI LINGKUNGAN PERUMAHAN
DI WILAYAH PUSKESMAS .................... TAHUN .....
N LANTAI RUMAH Keadaanm Rumah
DESA Keramik % Tegel/ % Kayu/ % Sehat % Tdk %
O Plester papan Sehat
1 .................... 1262 81, 9 279 18,1 126 8,1 1253 81,3 288 18,7
2 .............. 931 76,1 281 23,1 148 12,1 941 72,2 362 27,8
3 .............. 976 74,6 318 24,3 127 9,7 913 75,1 303 24,9
4 .............. 601 74,3 191 23,7 113 14,0 556 68,9 251 31,1
5 .............. 1016 78,0 279 21,4 114 8,7 904 69,1 404 30,9
JUMLAH 0 76,6 0 24,4 0 10,2 0 74,5 0 25,5
Sumber data : Laporan Kesehatan Lingkungan tahun 2017

 Dari tabel diatas : bahwa penduduk di wilayah Puskesmas .................... yang mempu-
nyai rumah dengan lantai dari Keramik/Traso sebanyak 4.786 rumah atau 76,6 % rumah,
yang rumahnya di Tegel /plester sebanyak 1.348 rumah atau 24,4 % rumah dan yang ru-
mahnya panggung/papan sebanyak 628 rumah atau 10,2 %, ini menunjukkan bahwa su-
dah ada kesadaran masyarakat untuk plesterisasi sarana perumahan.
Keadaan rumah penduduk di Wilayah Puskesmas .................... yang memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 4.567 rumah atau 74,5 %, yang belum memenuhi syarat sebanyak
1.608 rumah atau 25,5 %dari seluruh rumah penduduk.

Tabel .2.8
JUMLAH FASILITAS JAMBAN KELUARGA
DI WILAYAH PUSKESMAS .................... TAHUN .....
RUMAH DENGAN SARANA JAMBAN Tidak
KELUARGA mempunyai
NO DESA Memenuhi % Tidak % jamban %
Syarat Memenuhi
Syarat
1 .................... 1272 82,5 248 17,5 4 0,14
2 Dewasarai 922 75,8 294 24,2 13 0,1
3 .............. 974 74,8 329 25,2 11 0,1
4 .............. 956 73,1 333 25,5 19 0,1
5 .............. 551 68,3 232 28,7 24 0,3
J UMLAH 0 75,7 0 23,3 0 0,14
Sumber data : Laporan Kesehatan Lingkungan tahun 2017

 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa angka cakupan Penduduk yang mempunyai jam-
ban Keluarga yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah Puskesmas ....................
sudah mencapai 4.675 rumah atau 76,7 % , dan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 1.436 rumah atau 23,3 % rumah, selanjunya jumlah rumah yang belum/tidak
mempunyai sarana jamban keluarga sebanyak 71 rumah atau 0,14 % rumah. Sedang-
kan jumlah cakupan jiwa/penduduk yang menggunakan fasilitas Jamban Keluarga yang
memenuhi syarat adalah 72,4 % penduduk, dan jumlah penduduk yang menggunakan
fasilitas jamban keluarga tidak memenuhi syarat kesehatan adalah 27,6 % penduduk.

Tabel. 2.9
KEGIATAN YANG POTENSIAL MENIMBULKAN POLUSI LINGKUNGAN
DI WILAYAH PUSKESMAS ....................
JENIS
NO DESA KEGIATAN
POLUSI
1 .................... - Pabrik Huller Gabah - Udara
- Kebisingan
- Tempat Pembuangan Akhir - Lingkungan
Sampah - Udara
2 .............. - Pabrik Huller Gabah - Udara
- Kebisingan
3 .............. - Pabrik Huller Gabah - Udara
- Kebisingan
4 Utama - Pabrik Huller Gabah - Udara
- Kebisingan
- Kandang ternak sapi - Udara
- Lingkungan
5 .............. - Pabrik Huller Gabah - Udara
- Kebisingan
Sumber data : Laporan Kesehatan Lingkungan tahun 2017

 Dari data diatas kegiatan yang dapat menimbulkan Polusi Lingkungan di Wilayah Pus-
kesmas .................... kebanyakan diakibatkan oleh adanya industri Huller Gabah
yang mana di setiap desa ada sehingga dapat mengakibatkan/ potensi sekali menim-
bulkan polusi udara. Selanjutnya di Wilayah Puskesmas .................... terdapat Tempat
Pembuangan Akhir Sampah Kabupaten yang mana kalau penanganannya tidak benar
dapat menimbulkan Polusi Udara maupun Polusi Lingkungan, tepatnya di daerah
dusun ……………….Desa ..................... Kandang ternak Sapi terdapat di Dusun
…………… Desa .............. yang Potensi Polusi Udara dan Lingkungan.

2. Analisis Ketenagaan

Tabel. 2.11
KEADAAN TENAGA DI PUSKESMAS ....................
TAHUN .....
JUMLAH KETENAGAAN KET
NO JENIS TENAGA
SEHARUSNYA YANG ADA KURANG/LEBIH
1 Dokter Umum 1 1 -
2 Dokter Gigi 1 - -1
3 SKM 1 1 -
4 D-III Kesehatan 1 1 -
5 Bidan Puskesmas 2 2 -
6 Bidan Desa 5 5 -
7 SPK / SPR 4 5 +1
8 Perawat Gigi 1 2 +1
9 SPAG 1 1 -
10 SPPH 1 1 -
11 SMAK 1 - -1
12 SAA / SMF 1 1 -
13 Pekarya 2 3 +1
14 Jurim 2 3 +1
15 JMD 3 1 -2
16 Tata Usaha
a. Sarjana 1 - -1
b. Sarmud 1 - -1
c. SLTA 3 3 -
d. SLTP 1 - -1
e. SD 1 - -1
JUMLAH 29 30
Sumber : Bagian Kepegawaian Puskesmas .................... tahun 201
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Akses Sarana Air Bersih (SAB)

Grafik III. 1

Akses Sarana Air Bersih Tahun .....

2500

2000

1500
JUMLAH SARANA AIR
BERSIH
SEHAT
1000 TIDAK SEHAT

500

0
…………….. …………….. ……………..………………………………

Dilihat dari grafik diatas cakupan akses sarana air bersih (SAB) di Puskesmas ....................
sudah mencapai target.

B. Keadaan Penyehatan Lingkungan Pemukiman ( Pemeriksaan Rumah)

Grafik III. 2

Keadaan Penyehatan Lingkungan Pemukiman ( Pemeriksaan Rumah)

2500

2000

1500

1000 JUMLAH RUMAH


MS
500 TMS

0
. . . . .
… …… … …… … …… ……… ………
……… ……… ……… ……… ………
… … … … …
…… …… …… …… ……
Grafik III. 3

Kondisi Rumah dengan Jamban Keluarga

2500

2000

1500

JUMLAH JAMBAN
1000 SEHAT
TIDAK SEHAT
500 TIDAK PUNYA

……. ……. ……. ……. …….


……… ……… ……… ……… ………
… … … … …
…… …… …… …… ……

Grafik III. 4

Kondisi Rumah dengan SPAL

1200

1000

800

600
JUMLAH SPAL
400 SEHAT
TIDAK SEHAT
200

0
. . . . .
……… ……… ……… ……… ………
… … … … …
……… ……… ……… ……… ………
… … … … …

Dilihat dari grafik di atas jumlah rumah sehat di Puskesmas .................... Tahun ..... sebanyak
92%. JAGA yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 86%, SPAL yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 48%. Untuk lebih meningkatkan cakupan dilakukan penyuluhan dan monitoring secara
berkisinambungan baik oleh petugas kesehatan, kader, dan unsur-unsur terkait lainnya.
C. Keadaan Penyehatan Tempat-Tempat Umum (TTU)

Grafik III. 3

Keadaan Penyehatan Tempat-Tempat Umum

80
70
60
50
40
30 JUMLAH TTU
TTU DIBINA
20 TTU MEMENUHI SYARAT
10
0
. . . . .
……. ……. ……. ……. …….
……… ……… ……… ……… ………
…… …… …… …… ……
…… …… …… …… ……

Dilihat dari grafik d atas jumlah tempat-tempat umum (TTU) di Puskesmas .................... yang
di bina sebanyak 100% sedangkan yang memenuhi syarat kesehatan sebanayak 78%. Data ini
diperoleh dari IKL ke TTU Oleh petugas.

D. Keadaan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Grafik III. 4

Keadaan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan

40
35
30
25
20
JUMLAH TPM
15
TPM DIBINA
10 TPM MEMENUHI SYARAT
5
0
… … … … …
……… ……… ……… ……… ………
……… ……… ……… ……… ………
…… …… …… …… ……

Dilihat dari grafik d atas jumlah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di


Puskesmas .................... yang di bina sebanyak 100% sedangkan yang memenuhi syarat kesehatan
sebanayak 65,4%. Data ini diperoleh dari IKL TPM Oleh petugas.
Anggaran kegiatan penyehatan lingkungan bersumber dari BOK Puskesmas .................... :

TOTAL
ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN SEMESTER
Rp
Rp
I 7.851.500,-
..... 48.012.500,-
II 40.171.000,-
JUMLAH 48.012.500,-

Dilihat dari data diatas total anggaran kegiatan penyehatan lingkungan sampai dengan semester II
tahun ..... sebanyak Rp 48.012.500,- (100%).

G. KEGIATAN INOVATIF LEMBUR BERSEKA

Kegiatan Lembur Berseka Puskesmas .................... berada di Dusun Cijantung, Desa ...............
RT/RW: 02/07. Adapun kegiatannya meliputi:

- Gerakan kebersihan setiap hari Jum’at


- Senam Sehat Ceria
- Pengelolaan sampah organik diolah menjadi kompos.
- Pengelolaan sampah plastik dikelola oleh kelompok bekerja sama dengan pengepul sampah.
- Untuk pengembangan ekonomi setiap rumah menanam sayuran yang hasilnya dikelola oleh
kelompok.
- Cakupan Jamban sehat 100% sudah memiliki jamban atau sharing.
BAB IV

KESIMPULAN & SARAN

A. KESIMPULAN

1. Program kesehatan lingkungan adalah salahsatu program pokok puskesmas yang berupaya
untuk menciptakan kondisi ingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang
dinamis antara manusiadan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup
manusia yang sehat dan bahagia.

2. Dengan adanya BOK tahun ..... mempunyai daya ungkit yang sangat besar terhadap
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif..

3. Target pencapaian SPM untuk kesling sudah mencapai target diantaranya cakupanakses air
bersih 97% , jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan 93%, TTU & TPM yang
dibina 91%, TTU MS 78%, dan TPM MS 65,4%.

4. Pencapaian SPM ini tercapai dengan kerja sama tim lintas program maupun lintas sektor.

B. SARAN

1. Untuk meningkatankan pencapaian program maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
dari berbagai program oleh Kepala Puskesmas

2. Supaya setiap program menyampaikan pencapaian dan rencana tiap program setiap tiga
bulan sekali.
DOKUMENTASI

FOTO

FOTO

FOTO

FOTO

Anda mungkin juga menyukai