Hibridisasi Gas Mulia
Hibridisasi Gas Mulia
Hibridisasi Gas Mulia
Teori hibridisasi tidaklah sepraktis teori orbital molekul dalam hal perhitungan kuantitatif.
Masalah-masalah pada hibridisasi terlihat jelas pada ikatan yang melibatkan orbital d, seperti
yang terdapat pada kimia koordinasi dan kimia organologam.
Walaupun skema hibridis logam transisi dapat digunakan, ia umumnya tidak akurat.
Sangatlah penting untuk dicatat bahwa orbital adalah sebuah model representasi dari tingkah
laku elektron-elektron dalam molekul. Dalam kasus hibridisasi yang sederhana, pendekatan
ini didasarkan pada orbital-orbital atom hidrogen.
Perlu dicatat bahwa kita tidak memerlukan hibridisasi untuk menjelaskan molekul, namun
untuk molekul-molekul yang terdiri dari karbon, nitrogen, dan oksigen, teori hibridisasi
menjadikan penjelasan strukturnya lebih mudah.Teori hibridisasi sering digunakan dalam
kimia organik, biasanya digunakan untuk menjelaskan molekul yang terdiri dari atom C, N,
dan O (kadang kala juga P dan S).
Untuk menjelaskan bagaimana Hibridisasi Gas Mulia seperti XeF4, mari ikuti penjelasan
berikut :
Struktur Molekul XeF4