Anda di halaman 1dari 8

  

  

BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1 Sejarah Perusahaan
PT. Pindo Deli Pulp and Paper merupakan produsen kertas terbesar di Jawa
Barat berada dibawah naungan Sinar Mas Group yang memiliki dua pabrik, PT.
Pindo Deli Pulp and Paper 1 berdiri pada tahun 1976 dengan luas sekitar 45 ha.
Sedangkan PT. Pindo Deli Pulp and Paper 2 didirikan dengan luas sekitar 450 ha
pada tahun 1997.
Tahap awal dimulai dengan pembangunan Paper Machine (PM) dimana PM
1 dan PM 2 memproduksi jenis kertas photocopy, kertas woodfree, dan kertas
brief card dengan kapasitas 1.500 ton per bulan. Selanjutnya pada tahun 1980
kembali dibangun PM 3 dan PM 4 memproduksi jenis kertas brief card, emboss
buffalo, dan stiffner board dengan kapasitas 3.000 ton per bulan. Sedangkan PM
5, PM 6 dan PM 7 memproduksi tissue dan kertas art paper dengan kapasitas
masing-masing 1.000 ton per bulan, 6.000 ton per bulan dan 3.000 ton per bulan.
Pada tahun 1997, dalam upaya meningkatkan produksi dibangun PM 8 dan
PM 9 memproduksi fine paper dengan kapasitas 18.000 ton per bulan dan
kemudian PM 11 memproduksi kertas tissue dengan kapasitas 6.000 ton per
bulan. Sedangkan PM 12 mulai berproduksi tahun 2005 memproduksi kertas base
paper cast coated, woodfree, brief card, dan stiffener board dengan kapasitas
7.000 ton per bulan. Dari tahun 1998 sampai tahun 2001 PT. Pindo Deli Pulp and
Paper menambah mesin Non Carbon Required (NCR) yaitu mesin yang
memproduksi jenis kertas CF, CB, dan CFB dengan kapasitas produksi 10.000 ton
per bulan. Unit corrugated memproduksi karton tipe regular dan discut dengan
kapasitas 8.000 ton per bulan.

4.2 Lokasi Perusahaan


PT.Pindo Deli Pulp and Paper memiliki lokasi di dua tempat, yang pertama
terletak di Jalan Prof. Dr. Ir. Soetami No. 88 Kelurahan Adiarsa, Kecamatan
Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat-Indonesia. Sedangkan yang
kedua terletak di Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat-Indonesia.
15
 

4.3 Struktur Organisasi, Tenaga Kerja, dan Sistem Upah Perusahaan


Struktur organisasi PT. Pindo Deli Pulp and Paper terdiri dari beberapa
divisi yang dipimpin oleh seorang Presiden Direktur. Secara rinci dapat dilihat
pada Lampiran 1.
PT. Pindo Deli Pulp and Paper memiliki 7.672 karyawan yang terbagi
dalam 3 tingkatan yaitu: karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan
borongan. Karyawan tetap adalah karyawan yang telah diangkat menjadi
karyawan PT. Pindo Deli Pulp and Paper. Karyawan tetap menerima gaji pokok
ditambah dengan jaminan kesehatan, premium, uang makan, uang lembur,
transportasi, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan khusus lainnya.
Karyawan kontrak merupakan karyawan PT. Pindo Deli Pulp and Paper yang
masih dalam masa percobaan sesuai dengan kontrak yang ditandatangani dan
mendapat tunjangan tambahan antara lain uang makan, uang transport, kesehatan,
dan uang lembur. Karyawan borongan merupakan karyawan CV tertentu yang
bekerja sama sesuai dengan lama mereka bekerja. Karyawan ini hanya bekerja
jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja tambahan dan sifatnya tidak tetap.
Sistem pengupahan dan gaji karyawan ditetapkan sesuai pembagian jenis
golongan karyawan. Untuk karyawan tetap menerima upah bulanan sesuai
perjanjian kerja sesuai dengan undang-undang tenaga kerja yang berlaku.
Karyawan dengan perjanjian kerja waktu tertentu atau kontrak menerima upah
bulanan seperti tertulis dalam perjanjian kerja. Sedangkan karyawan borongan
menerima upah sesuai dengan jumlah produksi yang dikerjakannya. Pembagian
upah dilaksanakan pada hari kerja awal bulan yang dikirim ke nomor rekening
pada bank yang telah ditunjuk yaitu Bank Sinar Mas.

4.4 Jenis Produk Paper Machine 12


Paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper memproduksi berbagai
macam jenis kertas. Kertas yang dihasilkan berupa printing maupun non printing.
Beberapa produk yang diproduksi oleh paper machine 12 yaitu antara lain:
woodfree, briefcard, pre print, stiffner board, drawing paper, dan base paper.
Woodfree merupakan jenis office paper seperti kertas fotokopi, kertas buku tulis,
kertas amplop, dan sebagainya. Briefcard merupakan jenis kertas yang diproduksi
untuk gulungan tissue atau biasa dikenal dengan sebutan kertas manila. Kegunaan
16
 

kertas pre print sama dengan kertas woodfree yaitu sebagai office paper seperti
kertas yang digunakan untuk mencetak formulir dan nota pembelian. Stiffner
board merupakan kertas yang diproduksi untuk core tissue atau biasa dikenal
dengan sebutan kertas karton. Drawing paper merupakan jenis kertas yang
digunakan sebagai kertas gambar, drawing paper diekspor ke Malaysia, China,
dan Hongkong. Sedangkan base paper diproduksi sebagai kertas dasar untuk
memenuhi permintaan kertas cast coat pada divisi cast coat PT. Pindo Deli Pulp
and Paper.

4.5 Bahan Baku Paper Machine 12


Bahan baku utama pembuatan kertas PT Pindo Deli Pulp and Paper terdiri
dari 2 macam jenis pulp yang digunakan antara lain Needle Bleaching Kraft Pulp
(NBKP) dan Leave Bleaching Kraft Pulp (LBKP). Sedangkan bahan baku
penunjang pembuatan kertas antara lain beberapa bahan kimia seperti filler,
cationic starch, AKD, retention aid, dan surface size. Secara rinci dapat dilihat
pada Tabel 2.

Tabel 2 Bahan baku paper machine 12 PT. Pindo Deli Pulp and Paper
Bahan Baku Pengertian
Pulp
LBKP Jenis pulp serat pendek dan berdaun lebar yang diperoleh dari jenis
hardwood, yaitu kayu akasia dan MTH (Mixed Tropical Hardwood).
Pulp MTH dan akasia diperoleh dari produk lokal yaitu PT. Indah
Perawang Riau dan PT. Lontar Papyrus Jambi.
NBKP Jenis pulp serat panjang yang diperoleh dari jenis softwood, misalnya
kayu pinus. PT. Pindo Deli Pulp and Paper mengimpor NBKP dari
Kanada, Finlandia, dan Amerika Serikat.
Filler Bahan pengisi dalam pembuatan kertas yaitu jenis bahan baku
CaCO3.
Cationic starch Bahan kimia yang terbuat dari serbuk yang berguna sebagai perekat
untuk mengikat daya ikat antar serat, terbuat dari tapioka. Pada
proses dry end, kertas dibasahi dengan starch yang berfungsi sebagai
surface sizing.
AKD Alkil Keton Dimmer merupakan bahan kimia jenis synthetic surface
size yang berfungsi sebagai penetrasi daya serap air. AKD
ditambahkan pada SILO tank sebagai internal sizing.
Retention aid Bahan polimer yang berfungsi sebagai flokulan untuk menstabilkan
kedudukan filler dalam kertas.
Surface size Bahan kimia yang berfungsi meningkatkan ketahanan terhadap
penetrasi air pada kertas yaitu enzim dan tapioka.
Sumber: PT. Pindo Deli Pulp and Paper
17
 

(a) (b)

(c)

(e)

(c) (d)

(e) (f)

Gambar 2 Bahan baku paper machine 12 (a) Pulp, (b) Filler, (c) Cationic
starch, (d) AKD, (e) Retention aid, dan (f) Surface size.
 

   
18
 

4.6 Proses Produksi Paper Machine 12


Paper machine 12 merupakn mesin kertas secondhand buatan IHI Co. Ltd.
Jepang yang dibeli dari perusahaan kertas luar negeri. Mesin ini bertipe
fourdrinier dengan lebar 3,3 meter dan mempunyai kecepatan maksimal 700
meter per menit. Proses produksi kertas di paper machine 12 sama seperti pada
proses pembuatan kertas pada umumnya yang terbagi menjadi beberapa tahap
yaitu terlihat pada Gambar 3.

Stock preparation Paper making Pressing Sizing

Finishing Rewinding Paper rolling Calendering

Gambar 3 Diagram alir proses produksi paper machine 12.

Stock preparation merupakan tahapan persiapan bahan baku kertas, yaitu


mulai dari pengolahan serat menjadi pulp dengan berbagai macam proses.
Lembaran pulp tersebut diolah menjadi buburan pulp dengan cara repulping,
cleaning, refining, dan mixing. Repulping merupakan pencampuran pulp dan air
dilengkapi dengan agitator sebagai pengaduk dengan konsistensi 4% yang
kemudian akan dipompa ke dump chest sebagi tempat penampungan. Cleaning
yaitu berfungsi sebagai cleaner tempat menyaring kotoran dengan berat jenis
tinggi seperti logam, kaca dan lain sebagainya. Refining merupakan proses
penguraian serat untuk mengembangkan sifat optimal serat yang diinginkan pada
pembuatan kertas. Tujuan proses refining adalah mengkondisikan serat sehingga
tercipta permukaan yang baru dan memperbaiki ikatan antar serat. Mixing
merupakan pencampuran semua pulp dari dua jalur LBKP dan NBKP dengan
bahan kimia yang ditambahkan pada pembuatan kertas tergantung dari jenis
kertas.
Paper making adalah proses pembuatan kertas yang menggunakan paper
machine yaitu alat untuk membuat lembaran kertas, menghilangkan air, pressing,
dan pengeringan. Mesin kertas dibagi menjadi beberapa bagian yaitu approach
flow system, headbox, dan wire. Approach flow system merupakan bagian
penghubung antara stock preparation dengan paper machine. Approach flow
19
 

system berfungsi membersihkan, mengencerkan, dan menyaring bubur dari


kontamina. Pemisahan serat berdasarkan berat jenis menggunakan clone cleaner
system sedangkan pemisahan serat berdasarkan ukuran menggunakan screener.
Headbox berfungsi mendistribusikan bubur kertas selebar mesin kertas ke wire
dan mengendalikan konsistensi agar tetap terjaga. Wire berfungsi membentuk
lembaran kertas, menghilangkan air serta memisahkan serat. Wire juga berfungsi
mengendapkan serat pada wire secara baik. Konsistensi lembaran pada saat keluar
dari wire adalah 18-23%.
Pressing berfungsi menekan lembaran secara mekanis untuk mengeluarkan
air yang ada di lembaran kertas dengan menggunakan alat press part. Air
dihilangkan dari lembaran akibat penekanan dari dua roll press yang berputar.
Sizing merupakan proses mengaplikasikan surface sizing pada kertas
menggunakan alat yang disebut size press yang terletak diantara bagian antara pre
dryer dan after dryer. Fungsi utama dari calendering adalah untuk mengurangi
kekasaran permukaan, melicinkan dan memadatkan struktur pori-pori kertas agar
didapatkan hasil printing yang bagus.
Paper rolling merupakan penggulungan kertas menggunakan mesin pope
reel yang terjadi karena gesekan antara roll yang berputar. Roll tersebut
digerakkan dengan elektrik motor yang disatukan dengan paper machine.
Rewinding berfungsi menggulung kembali kertas dari steel core ke paper core
sesuai dengan ukuran yang diinginkan costumer. Mesin yang digunakan adalah
rewinder yang digunakan untuk menggulung kertas tipis dan menggulung kertas
tebal dengan kecepatan maksimal masing-masing sebesar 550 mpm dan 1800
mpm. Rewinder menghasilkan roll product dan sheet product.
Proses finishing merupakan proses paling akhir dalam pembuatan kertas.
Finishing terdiri dari counting yaitu menghitung jumlah kertas sebelum dipacking,
sorting yaitu proses pemilihan kertas atau proses mensortir kertas, wraping yaitu
proses membungkus kertas menggunakan kertas kraft dan plastik, staking yaitu
merupakan penumpukan kertas setelah dilakukan wraping, sedangkan labeling
merupakan proses penandaan tumpukan kertas sesuai dengan Negara tujuan atau
permintaan konsumen.
20
 

(a) (b)

(c) (d)

(e) (f)

Gambar 4 Mesin pembuatan kertas paper machine 12 (a) Wire, (b) Press
part, (c) Size press, (d) Calendering, (e) Pope reel, dan
(f) Rewinder.
21
 

(a) (b)

(c) (d)

(e)

Gambar 5 Proses finishing paper machine 12 (a) counting, (b) sortir,


(c) wrapping, (d) staking dan (e) labeling.

Anda mungkin juga menyukai