MAKALAH
MANAJEMEN PEMASARAN
LINGKUNGAN PEMASARAN
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh:
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah
makalah ini dapat diselesaikan. Dalam makalah ini, penulis membahas mengenai
“Bab 3 Lingkungan Pemasaran”. Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas
Manajemen Pemasaran
Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat penulis berikan.
Penulis juga sangat mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga
penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah
selanjutnya.
Demikian makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
TIM PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................1
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
2.1 Lingkungan mikro perusahaan............................................................................2
2.1.1 Perusahaan....................................................................................................2
2.1.2 Pemasok........................................................................................................3
2.1.4 Pelanggan......................................................................................................4
2.1.5 Pesaing..........................................................................................................4
2.1.6 Masyarakat....................................................................................................4
ii
2.3 Merespons Lingkungan Pemasaran...................................................................13
BAB III 15
PENUTUP 15
3.1 Kesimpulan........................................................................................................15
3.2 Saran..................................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk menggambarkan kekuatan lingkungan yang dapat mempengaruhi
konsumen sasaran
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran
memperhitungkan kelompok lain perusahaan, seperti manajemen puncak, keuangan,
riset, dan pengembangan, pembelian, operasi dan akuntansi. Semua kelompok yang
saling berhubungan ini membentuk lingkungan iternal. Di bawah konsep pemasaran,
2
semua fungsi departemen harus memikirkan konsumen. Mereka harus bekerjasama
secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
2.1.2 Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar
nilai perusahaan. Mereka menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasanya. Manajemen pemasaran harus mengawasi
ketersediaan pasokan, kelangkaan atau penundaan pasokan, pemogokan kerja, dan
kejadian-kejadian lain yang dapat merugikan penjualan dalam jangka pendek dan
merusak kepuasan pelanggan dalam jangka panjang. Peningkatan biaya pasokan bisa
mendorong peningkatan biaya dan akhirnya dapat merusak volume penjualan
perusahaan.
3
2.1.4 Pelanggan
Perusahan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan. Pasar konsumen
terdiri dari perseorangan dan keluarga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi
pribadi. Pasar bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau
untuk digunakan dalam proses produksi mereka, sementara pasar penjual perantara
membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba. Pasar
pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk
menghasilkan pelayanan umum atau menyalurkan barang dan jasa ke pihak lain yang
membutuhkan mereka. Pasar internasional terdiri dari para pembeli di negara lain,
ternasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
2.1.5 Pesaing
Konsep pemasaran menyatakan bahwa agar berhasil, perusahaan harus
menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaingnya,
maka dari itu pemasar harus melakukan lebih dari sekedar menyesuaikan diri dengan
kebutuhan konsumen sasaran dan juga memberi manfaat strategis dengan
menempatkan penawaran mereka kepada pelanggan dengan kuat menghadapi
penawaran yang diberikan oleh pesaing dalam pikiran konsumen.
2.1.6 Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau
kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai
tujuannya. Masyarakat dapat diidentifikasi menjadi tujuh tipe:
Masyarakat keuangan
Masyarakat media
Masyarakat pemerintah
Masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Masyarakat lokal
Masyarakat umum
4
Masyarakat internal
5
Setiap negara memiliki perbedaan dalam hal keragaman etnik dan ras.
Keanekaragaman melampaui warisan etnik. Sebagai contoh, banyak perusahaan besar
yang akhir – akhir ini mulai terang – terangan membidik konsumen gay dan lesbian.
6
2.2.3 Lingkungan Alam
Lingkungan alam (natural environment) meliputi sumber daya alam yang
diperlukan sebagai masukan bagi pemasar atau sumber daya alam yang dipengaruhi
oleh kegiatan pemasaran. Pemasar harus menyadari beberapa tren dalam lingkungan
alam, diantaranya:
7
industri lama menentang atau mengabaikan teknologi baru, bisnis mereka menurun.
Oleh karena itu, pemasar harus mengamati lingkungan teknologi dengan seksama.
Ketika produk dan teknologi semakin kompleks, masyarakat harus tahu bahwa
produk dan teknologi itu aman. Oleh karena itu, badan pemerintah menyelidiki dan
melarang produk yang berpotensi tidak aman. Di Amerika Serikat, Badan Pengawas
Makanan dan Obat-obatan (Food and Drug Administration-FDA) telah menetapkan
peraturan yang kompleks untuk menguji obat-obatan yang baru. Komisi Keamanan
Produk Konsumsi menetapkan standar keamanan untuk produk konsumen dan
mendenda perusahaan yang gagal memenuhinya. Pemasar harus menyadari peraturan
ini ketika menerapkan teknologi baru dan mengembangkan produk baru.
8
peraturan pemerintah adalah melindungi kepentingan masyarakat terhadap
perilaku bisnis yang tidak terkendali (peraturan dibuat untuk memastikan
bahwa perusahaan bertanggung jawab atas biaya sosial yang ditimbulkan
akibat proses produksi atau produk mereka).
- Perubahan penegakan hukum oleh Badan Pemerintah
Badan pemerintah mempunyai sejumlah kewenangan dalam menegakkan
hukum, mereka mempunyai pengaruh besar pada kinerja pemasaran
perusahaan. Pemasar harus tahu tentang hukum-hukum utama yang
melindungi persaingan, konsumen dan masyarakat. Mereka harus
memahami hukum-hukum ini pada tingkat okal, negara bagian, nasional
dan internasional.
2. Peningkatan Tekanan terhadap Tindakan yang bertanggung jawab secara
Etika dan Sosial
Selain hukum dan peraturan ertulis, bisnis juga diatur oleh kode sosial dan
peraturan etika proesional.
- Perilaku yang bertanggung jawab secara sosial
Perusahaan yang bertanggung jawab mendorong para manajernya untuk
melihat jauh diluar apa yang diperbolehkan sistem peraturan dan hanya
“melakukan hal yang benar”. Perusahaan yang bertanggung jawab secara
sosial ini secara aktif mencari jalan keluar untuk melindungi kepentingan
jangka panjang konsumen mereka dan lingkungan.
- Pemasaran terkait gerakan amal
Untuk menerapkan tanggung jawab sosial dan membangun citra yang
lebih positif, sekarang banyak perusahaan mengkaitkan diri mereka
dengan gerakan amal. Dengan berbelanja di EiddieBauer.com berarti
sebagian presentase nilai pembelian konsumen akan disumbangkan untuk
sekolah dasar setempat. Membeli Habitat Coffe berarti membantu Habitat
for Humanity yang membangun rumah untuk keluarga yang
membutuhkan. Pemasaran terkait gerakan amal telah menimbulkan
9
sejumlah kontroversi. Pemasaran yang terkait dengan gerakan amal dapat
sangat menguntungkan perusahaan dan gerakan amal. perusahaan
memperoleh alat pemasaran yang efektif sambil membangun citra publik
yang lebi positif. Organisasi atau gerakan amal meraih keberadaan yang
semakin nyata dan sumber dana penting yang baru.
10
Meskipun nilai nilai inti cukup teguh, guncangan budaya mungkin terjadi.
Beberapa perusahaan menawarkan ramalan “masa depan” dalam hubungan ini.
11
Pada akhir 1980- an terjadi penurunan tajam dalam keyakinan dan
kesetiaan terhadap bisnis dan oranganisasi serta institusi politik Amerika.
Di tempat kerja, terjadi penurunan loyalitas organisasi.
12
Kecintaan terhadap alam yang lahir kembali ini telah menciptakan
pasar “gaya hidup sehat dan berumur panjang”, dimana banyak konsumen
yang mencai segala sesuatu yang berasal dari produk alami, organic, dan
bergizi sampai berbahan bakar efisien dan pengobatan alternative.
13
Dengan mengambil tindakan perusahaan sering kali dapat mengatasi kejadian
dari lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Manajeman pemasaran tidak selalu
dapat mengendalikan kekuatan dalam lingkungan pemasaran. Dalam banyak kasus,
manajemen pemasaran hanya dapat mengamati dan bereaksi terhadap lingkungan.
BAB III
PENUTUP
14
3.1 Kesimpulan
Lingkungan mikro meliputi lingkungan internal perusahaan—beberapa department
dan tingkat manajemennya--, firma saluran pemasaran—pemasok dan perantara
pemasaran, termasuk penjual perantara, firma distribusi fisik, agen jasa pemasaran,
dan perantara keuangan--, Pesaing , dan masyarakat.
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan social yang lebih besar yang
mempengaruhi keseluruhan lingkungan mikro. Enam kekuatan yang membentuk
lingkungan makro meliputi kekuatan demografis, ekonomi, alam teknologi, politik,
dan budaya.
15
dunia dimana semakin banyaknya undang undang yang mengatur bisnis, penegakan
hokum yang kuat oleh badan pemerintah, dan penekanan tindakan tanggung jawab
etika dan social yang lebih besar. Sementara, dari lingkungan budaya terdiri dari nilai,
persepsi, selera dan perilaku social.
3.2 Saran
Untuk memahami bagaimana lingkungan pemasaran sangat penting didalam
pemasaran, pembaca diharapkan untuk membaca sumber sumber lainnya guna
melengkapi informasi yang belum didapatkan dari makalah ini.
16