OLEH :
NPM : 1226020048
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan hasil karya saya
pengetahuan saya dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang perna
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Maka ada wajah yang paling dekat pada wajah kita sejak kita muncul di dunia ini, itulah
wajah Ayah dan Ibu. Jika ada budi yang tidak meminta dipuji itulah budi Ayah dan Ibu.
Jika ada kasih sayang yang paling gemilang itulah kasih sayang Ayah dan Ibu. Jika ada
rasa ikhlas yang tidak meminta di balas itulah keikhlasan Ayah dan Ibu.
Selalu berusaha semaksimal mungkin dalam setiap hal, dengan tujuan hasil yang
diharapkan tidak mengecewakan diri sendiri dan orang lain, setelah itu ada kepuasan
sendiri atas apa yang dicapai (Penulis).
Lebih baik susah sesaat dalam menggapai setiap keinginan karena itu adalah sebuah
usaha daripada susah selamanya.
Persembahan:
“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna) kepada siapa yang dihendaki-Nya. Barang siapa
yang mendapat hikmah itu sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak. Dia tiadalah
yang menerima peringatan melainkan orang-orang yang berakal”.
(Q.S Al-Baqarah : 269)
Ungkapan Hati Sebagai Rasa Terima Kasihku
Alhamdulillahirabbi’alamin.....
Alhamdulillahirabbi’alamin.....
Alhamdulillahirabbi’alamin.....
Akhirnya aku sampai ketitik ini,
Sepercik keberhasilan yang Engkau hadiahkan padaku ya Rabb
Tak henti-hentinya aku mengucap syukur pada-Mu ya Rabb
Serta shalawat dan salam kepada Idolaku
Rasulullah SAW dan para sahabat yang mulia
Semoga sebuah karya mungil ini menjadi amal shaleh bagiku dan menjadi kebanggaan bagi
keluargaku tercinta.
v
Untuk belahan jiwaku bidadari surgaku yang tanpamu aku bukan siapa-siapa di dunia ini
ibuku yang tersayang.
Terima kasih ibu yang di selama hidup ibu, ibu selalu memberi tete semangat, do’a, motivasi,
nasehat, dan kasih sayang yang tiada tergantikan :( (Alm Surya Nengsih).
Serta orang yg menginjeksikan segala idealisme, prinsip, edukasi & kasih sayang yg berlimpah
dengan wajah datar menyimpan kegelisahan ataukah perjuangan yang tidak pernah diketahui,
namun tenang tentram dgn penuh kesabaran & pengertian yg sangat luar biasa ayahku tercinta
(Mul Yana) yang telah memberikan segalanya untukku.
Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan yang kalian impikan
didiriku, mesti belum semua itu kuraih ‘insyaallah atas dukungan doa dan restu semua mimpi itu
kan terjawab di masa penuh kehangatan nanti. Untuk itu kupersembahkan ungkapan terima
kasih kepada:
Untuk abangku tersayang (Doni Febmula, SE), aakku tersayang ( Deri Agustian), dan
adikku tersayang (Niken Yolanda Putri) serta ayuk* iparku ( ayuk Widia dan ayuk Sari)
“tiada yang paling mengaharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun sering
bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terima kasih
atas doa dan bantuan kalian selama ini, hanya karya mungil ini yang dapat tete
persembahkan. Maaf tete belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi tete akan selalu
menjadi yang terbaik untuk kalian semua”
... i love you all :* ...
Untuk nenekku yang tersayang Hj. Een Sukaenah & mkasih banyak nenek yang selalu
memberikan semangat, motivasi dan banyak arahan.
Spesial buat teman terdekatku Briptu Ronaldo :* makasih yang sllu ada di saat susah
maupun senang :* “dari pertama kuliah hingga akhir” tetap sabar menghadapi manjanya,
cengengnya, serta keegoisannya dedeg” smoga kedepannya tetap slalu bersama ya 140213
dengan semua impian yang kita inginkan selama ini #amin* YRA.
vi
Buat sahabat terbaikku “Flowren Anggraeni“ terima kasih atas bantuannya, doa, nasehat,
hiburan, tebengan dan semangat yang selalu kamu berikan selama aku kuliah, aku tak
kan melupakan semua yang telah kamu berikan selama ini. “Forever For You Beib:* .
Buat teman terbaikku (si Cece Dwi Utami Tantia, S.Kep , Dr. Koko Adi Prasetio,
Mimiharnuti, Ulya Mulyanti, adek Bela Safera, ayuk Nita, Kak Widiana, dan Elsy Sulastri)
terima kasih atas doa, bantuan, dan kebersamaan dengan kalian.
Kepada teman-teman seperjuanganku KESMAS 2012 (Ari abel, ayah Agung, kak Lukas,
inga Elek, Selena, Cik ren, Wiza, Aisyah, bang Bayu, Refki, ayuk Lina, bunda Yuni B,
Rulya, Dodo Desi, Linda, Ica, Rini, Fivin, mas Untung, Adi, Deden, kak Susi, Mepi, Desi,
Refi, Jeng, Ratika, Fifty, Witri, Cici, Sartika, abang Nop, Jeren, Rafin, Fety, Eka, abang Joni,
Marjoki, Rizal, Yuni A) tetap kompak OK
Terima Kasih banyak untuk seluruh dosen terbaikku ” pak Buyung, pak Yusran, ibu Sari,
pak Ujang, ibu Nurul, ibu Suryani, ibu Wulan, dan mbak Fitri” yang telah memberikan
ilmu, didikan, arahan, nasehat dan banyak masukan berharga,,,, aku tidak akan lupa atas
bantuan dan kesabaran dari bapak dan ibu. Tanpa kalian aku buakan apa-apa.
Untuk Connecta computer yang telah banyak membantu penyelesaian skripsi ini (Pak
Bos, Ayuk Yuli, Kak Ujang, Minut, Kak Medi, Kak Hadi)
Untuk Almamaterku kampus hijau tetaplah jaya slalu hingga akhir masa
vii
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
Bengkulu”.
dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
Bengkulu.
2. Bapak Dr. H. Buyung Keraman, M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu dan selaku Pembimbing I yang telah
3. Bapak Yusran Fauzi, S.Si, M.Kes selaku Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu dan
selaku penguji I yang telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam
4. Ibu Fikitri Marya Sari, SE, M.Kes selaku Pembimbing II yang selalu
x
5. Bapak Santoso Ujang Effendi, S.Sos, M.Kes selaku penguji II yang selalu
6. Segenap Staf dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti
Bengkulu dan terkhusus Prodi Kesmas yang telah banyak membantu penulis
7. Kedua Orang Tuaku Ayah Mul Yana dan Ibuku Surya Nengsih yang selalu
kekurangan baik dari segi isi materi, sistematika penulisan maupun tata bahasa
sehingga jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
serta kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini, sehingga skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan dimasa yang akan datang.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
PERNYATAAN ........................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ............................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 6
xii
Halaman
F. Definisi Operasional ................................................................. 40
G. Hipotesis ................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiv
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Kerangka Konseptual ...................................................................... 39
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
laporan anak dunia 2011 yaitu dari 136,7 juta bayi yang dilahirkan diseluruh
dunia, hanya 32,6% dari mereka yang mendapat ASI secara eksklusif pada
bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup, menurunkan angka kematian ibu
menjadi 228 per 100 ribu kelahiran hidup, dan menurunkan prevalensi gizi
kurang menjadi 15% dan balita pendek menjadi 32% (Kemenkes RI, 2013).
yang isinya “Setiap Ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif
(WHO) yang menyarankan ibu menyusui bayinya selama enam bulan penuh
untuk menghindari alergi dan menjamin kesehatan bayi yang optimal. ASI
eksklusif perlu diberikan selama enam bulan karena pada masa itu enzim
1
2
minuman lain. Terlebih, semua jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sudah
Tingkat keberhasilan program tersebut masih jauh dari harapan. Hal ini
Kesehatan, masyarakat serta keluarga terdekat ibu (Fitri & Damayanti, 2012).
jutaan sel darah putih bagi bayinya yang membantu dirinya melawan segala
macam penyakit. Dalam hal kekebalan tubuh ini, prebiotik memiliki peranan
signifikan dalam mendorong kekebalan tubuh bayi (Suherni dkk, 2010). Bayi
yang diberi ASI eksklusif akan mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) yang
bayi dan anak dari penyakit infeksi, misalnya Diare, Gizi buruk dan Infeksi
saluran pernapasan akut bagian bawah (Wiji, 2013). Beberapa alasan yang
yaitu pekerjaan bahwa ibu yang tidak bekerja berpeluang memberikan ASI
eksklusif pada bayinya 4 kali dibandingkan ibu yang bekerja, budaya sekitar,
produksi ASI tidak mencukupi, takut ditinggal suami, tidak diberi ASI tetap
berhasil jadi orang, susu formula lebih praktis, takut badan tetap gemuk,
kepada bayinya, dengan bekal pengetahuan yang benar, ibu akan berpeluang
khawatir terpaksa memberikan bayinya susu formula karena ASI perah tidak
Sebaiknya ibu yang bekerja menabung ASI perah sebelum masuk kerja.
Semakin banyak “tabungan” ASI perah ibu di freezer, semakin besar peluang
2012, jumlah ibu yang menyusui ASI eksklusif pada bayinya sampai 6 bulan
mencapai 42%. Angka ini lebih tinggi 10% dari tahun 2007 yang hanya
2010 bayi yang diberi ASI eksklusif sebanyak 41,7%, tahun 2011 di Provinsi
Bengkulu bayi yang diberi ASI eksklusif sebanyak 42,1%, tahun 2012 di
4
Provinsi Bengkulu bayi yang diberi ASI eksklusif 41%, pada tahun 2013 di
Sedangkan pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu bayi yang diberi ASI
Nusa Indah sebesar 90,4%, dan Puskesmas Padang Serai sebesar 88,4%.
Kerja Puskesmas Pasar Ikan sebesar 70,4% dan Puskesmas Ratu Agung
cakupan pemberian ASI eksklusif yaitu di Puskesmas Ratu Agung dan berada
Ratu Agung Kota Bengkulu sebanyak 303 bayi dengan jumlah bayi yang
berumur >6-12 bulan sebanyak 155 bayi. Di Puskesmas Ratu Agung terdapat
dari 10 orang ibu yang memiliki bayi berumur >6-12 bulan di wilayah kerja
cenderung mengganti dengan susu formula pada saat bayi baru lahir.
ekslusif, tidak memberikan ASI Eksklusif dengan alasan ASI tidak langsung
keluar dan ibu bekerja sehingga tidak memungkinkan untuk memberikan ASI
Bengkulu”.
B. Perumusan Masalah
penelitian ini adalah “Apakah ada Hubungan Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu
dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Bengkulu.
Bengkulu.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Instansi
3. Bagi Akademik
4. Bagi Peneliti
Dapat menjadi referensi dan bahan masukan bagi peneliti selanjutnya yang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Asi Eksklusif
1. Definisi
Air Susu Ibu (ASI) adalah hadiah terindah dari ibu kepada bayi
makanan alamiah atau susu terbaik bernutrisi dan berenergi tinggi yang
cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu melalui proses
untuk calon bayi saat ia pada masa kehamilan. Pada masa kehamilan
terhadap infeksi. Keseimbangan zat-zat gizi dalam cairan air susu ibu
berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling
baik bagi tubuh bayi yang baru lahir. Pada saat yang sama, ASI juga
8
9
2013).
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa bayi yang di beri ASI secara
(Wiji, 2013).
meneruskan pemberian ASI sampai anak umur 2 tahun secara baik dan
2013).
b. ASI Eksklusif
tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
bubur susu, biskuit, bubur nasi tim. ASI dapat diberikan sampai bayi
pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan
cairan ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan sampai bayi berusia
manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun negara (Marmi,
2012).
resiko kematian akibat infeksi saluran pernafasan akut dan diare. WHO
jam setelah kelahiran bayi. ASI eksklusif diberikan pada bayi hanya
(Marmi, 2012).
terbaik untuk bayi yang baru lahir. ASI tidak hanya bergizi untuk bayi,
bahwa tidak ada susu lainnya yang memberikan nutrisi sebanyak ASI,
Setiap ibu menyusui memberikan jutaan sel darah putih bagi bayinya,
itu, ibu sangat dianjurkan untuk memberikan ASI kepada bayi secara
mikroflora usus yang penting untuk sistem daya tahan tubuh bayi
(Wiji, 2013).
Eksklusif juga diatur dalam pasal 128 dan 129 UU RI No. 36 Tahun
ini telah disahkan oleh Presiden bersama Mentri Hukum dan hak
dijelaskan dalam:
a) Pasal 128
umum.
b) Pasal 129
air susu ibu (ASI) Eksklusif telah diterbitkan sejak 1 Maret 2012.
Eksklusif.
Berikut merupakan berbagai manfaat ASI selain bagi ibu dan bayi,
a. Bagi Bayi
2) Mengandung antibody
(zat kekebalan atau daya tahan tubuh) dari ibunya melalui plasenta,
14
ASI.
adalah karena ASI berasal dari berbagai bahan makanan yang baik
untuk bayi yang terdiri proporsi yang seimbang dan cukup kualitas
semua zat gizi yang diperlukan untuk kehidupan 0-6 bulan pertama.
4) Memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan
dalam ASI juga dapat memberikan rasa kantuk dan nyaman. Hal ini
kemungkinan alergi.
b. Bagi Ibu
1) Aspek kontrasepsi
ibu. Hal ini dapat terjadi karena hisapan mulut bayi pada puting
terkena kanker payudara dan kanker ovarium 25% lebih kecil dari
akan terpakai. Jika timbunan lemak munyusut, berat badan ibu akan
ibu kepada bayinya. Hubungan batin antara ibu dan bayi akan
terjalin erat karena saat menyusui bayi menempel pada tubuh ibu
18
bisa menguras kalori lebih banyak, maka akan lebih cepat pulih
tidak ada kerepotan dalam masalah menstruasi, pada masa ini juga
c. Bagi keluarga
1) Aspek ekonomi
biaya berobat.
19
2) Aspek psikologi
3) Aspek kemudahan
dan kapan saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan air masak,
botol, dan dot yang harus dibersihkan serta minta pertolongan orang
lain. Jika bayi menangis tengah malam, ibu tidak perlu bangun dan
formula.
d. Bagi negara
Anak yang diberi ASI memiliki IQ, EQ, dan SQ yang baik yang
Jika seorang bayi tidak diberikan ASI dan diganti dengan susu
kekurangan gizi. Dengan tidak adanya zat antibodi, maka bayi akan mudah
(Astutik, 2014).
Berikut ini beberapa zat yang terkandung dalam air susu ibu, yaitu
(Wiji, 2013)
a. Karbohidrat
dari pada susu sapi. Laktosa membantu bayi menyerap kalsium dan
yang diperlukan bagi pertumbuhan otak yang cepat terjadi pada masa
bayi.
b. Protein
Protein utama dalam ASI adalah air didih. Mudah dicerna, air
didih menjadi kerak lembut dari mana bahan-bahan gizi siap diserap ke
dalam susu sapi. Ketika susu sapi atau susu formula dari sapi diberikan
kepada bayi, kasein membentuk kerak karet yang tidak mudah dicerna,
c. Lemak
yang sehat. Asam lemak poly tak jenuh, seperti docosahexanoic acid
d. Vitamin
1) Vitamin A
2) Vitamin D
terpapar sinar matahari pagi, hal ini mencegah bayi dari menderita
3) Vitamin E
merah.
4) Vitamin K
Hampir semua vitamin yang larut dalam air terdapat dalam ASI.
B12 serta asam folat rendah, terutama pada ibu yang kurang gizi.
e. Mineral
Mineral dalam ASI memiliki kualitas yang lebih baik dan mudah
Mineral utama yang terdapat dalam susu sapi adalah kalsium yang
syaraf dan pembekuan darah. Walaupun kadar kalsium pada ASI lebih
yang cukup tinggi terdapat dalam ASI dibandingkan susu sapi dan susu
anak.
f. Air
yang sangat panas, ASI mengandung semua air yang dibutuhkan bayi.
g. Kartinin
metabolisme tubuh.
a. Kolostrum
tinggi dan sedikit lemak dari pada susu yang matang. Kolostrum
bulan.
Tabel 1.
Kandungan dan manfaat kolostrum
No Kandungan Kolostrum Manfaat Kolostrum
1 Kaya Antibody Melindungi bayi terhadap infeksi
dan alergi
2 Banyak sel darah putih Melindungi bayi terhadap infeksi
3 Pencahar Membersihkan air ketuban dan
membantu mencegah bayi
kuning
4 Faktor-faktor pertumbuhan Membantu usus bayi
berkembang lebih matang
5 Kaya vitamin A Mengurangi keparahan infeksi
dan mencegah penyakit mata
pada bayi
Sumber: Wiji (2013).
25
6 bulan pertama.
membersikan zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir,
mature. Selain itu, protein utama pada ASI mature adalah kasein,
kesepuluh. Pada masa ini, susu transisi mengandung lemak dan kalori
yang lebih tinggi dan protein yang lebih rendah daripada kolostrum.
26
c. ASI mature
bulan. ASI ini berwarna putih kebiru-biruan (seperti susu krim) dan
transisi.
Tabel 2.
Komposisi Kandungan ASI
Kandungan Kolustrum Transisi ASI Mature
Energi (kg kla) 57,0 63,0 65,0
Laktosa (gr/100 ml) 6,5 6,7 7,0
Lemak (gr/100 ml) 2,9 3,6 3,8
Protein (gr/100 ml) 1,195 0,965 1,324
Mineral (gr/100 ml) 0,3 0,3 0,2
Immunoglobin:
lgA (mg/100 ml) 335,9 - 119,6
lgG (mg/100 ml) 5,9 - 2,9
lgM (mg/100 ml) 17,1 - 2,9
Lisosim (mg/100 ml) 14,2-16,4 - 24,3-27,5
Laktoferin 420-520 - 250-270
Sumber: Wiji (2013).
a. Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal
c. Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8x sehari.
g. Pertumbuhan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) bayi sesuai
rentang usianya.
i. Bayi kelihatan puas, sewaktu-waktu saat lapar akan bangun dan tidur
dengan cukup.
pulas.
a. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan
b. Ibu harus mencari posisi nyaman, seperti duduk atau berbaring dengan
c. Lengan ibu menopang kepala, leher, dan seluruh badan bayi (kepala
payudara ibu, hidung bayi di depan puting susu ibu. Posisi bayi
mencari, dan menoleh. Bayi harus berada dekat dengan payudara ibu.
susu hingga bibir bayi dapat menangkap puting susu tersebut. Ibu
payudara.
tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh
bayi harus lurus, hadapkan bayi ke dada ibu sehingga hidung bayi ke
h. Jika bayi selesai menyusui, ibu mengeluarkan puting dari mulut bayi
payudara.
29
punggung bayi.
a. ASI dapat disimpan dalam botol gelas atau plastik, termasuk plastik
Tabel 3.
Penyimpanan ASI
ASI Suhu Ruang Lemari Es Freezer
Setelah di perah 6-8 jam 3-5 hari 2mg freezer jadi 1
(kurang lebih (kurang dg refrigerator, 3 bl
26C). lebihC) dg pintu sendiri, 6-
12 bulan (kurang
lebih -18C)
Dari freezer, di 4 jam atau 24 jam Jangan bekukan
simpan di lemari kurang ulang
es (tidak (minum
dihangatkan) berikutnya)
ASI Suhu Ruang Lemari es Freezer
Dikeluarkan dari Langsung 4 jam/ minum Jangan bekukan
30
B. Pengetahuan
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
penciuman, rasa dan indra peraba. Akan tetapi sebagian besar pengetahuan
(Mubarak, 2012).
31
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
dipelajari.
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
komponen, tapi masih dalam suatu struktur tersebut dan masih ada
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
a. Tingkat pendidikan
b. Informasi
c. Pengalaman
d. Budaya
e. Sosial ekonomi
sebagai berikut:
33
sendiri.
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular atau
C. Pekerjaan
1. Pengertian
pekerjaan rutin rumah tangga yang tujuannya untuk mencari nafkah dalam
berkembang, rata-rata wanita bekerja 12-18 jam per hari sedangkan pria
bekerja 10-12 jam. Wanita masih pula dibebani dengan berbagai peran
dan pencari nafkah. Kaum ibu yang terpaksa harus bekerja untuk mencari
Definisi dari ibu bekerja adalah kegiatan yang dilakukan seorang ibu
(IDAI, 2010). Saat ini diketahui bahwa ibu yang bekerja sekitar 70%
secara eksklusif.
35,7% wanita yang berumur 20-34 tahun adalah seorang pekerja. Data
distribusi perempuan dari segi jenis pekerjaan atau profesi yang dijalani,
yang terbanyak adalah ibu rumah tangga yaitu sekitar 40%, PNS sebesar
25% dan sisanya adalah pegawai swasta dan pedagang yaitu sebesar 35%
(Haryani, 2014).
karena untuk sementara waktu ibu tidak berada dekat dengan anaknya. Ibu
a. Pedagang
b. Buruh/ Tani
c. PNS
36
d. TNI/ Polri
e. Pensiunan
f. Wiraswasta
g. IRT
a. Berdasarkan penduduknya
1) Tenaga kerja
1) Angkatan kerja
c. Berdasarkan kualitasnya
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja
Bayi baru lahir perlu mendapatkan perawatan yang optimal sejak dini,
termasuk pemberian makanan yang ideal. Tidak ada satu pun makanan yang
ideal untuk bayi baru lahir kecuali ASI. Dalam kenyatannya, pemberian ASI
selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Alasan ibu untuk tidak menyusui
diberi ASI tetap berhasil jadi orang, susu formula lebih praktis, takut badan
Ibu sering kurang mengetahui dan memahami tata laksana laktasi yang
dan perlekatan yang baik sehingga bayi dapat mengisap secara efektif dan ASI
dapat keluar dengan optimal. Selain itu, termasuk cara memberikan ASI bila
ibu harus berpisah dari bayinya. Bila bayi berpisah dengan ibu untuk
sementara waktu, ibu memerah ASI-nya dan diberikan kepada bayinya dengan
belum memahami tata laksana laktasi yang benar, maka pada saat usia
pekerjaan rutin rumah tangga yang tujuannya untuk mencari nafkah dan
pemberian ASI eksklusif, karena untuk sementara waktu ibu tidak berada
dekat dengan bayi. Banyak sekali para ibu yang lantas memberikan susu
anak sehat, ibu pun bisa hemat (Sunarsih & Dewi, 2013).
Dan bagi ibu yang bekeja, bukan menjadi alasan untuk tidak
memberikan ASI Eksklusif pada bayinya karena waktu ibu bekerja, bayi dapat
E. Kerangka Konseptual
Pengetahuan Ibu
Pekerjaan Ibu
Bagan 1.
Kerangka Konseptual
40
F. Definisi Operasional
Tabel 4.
Definisi Operasional
G. Hipotesis
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini yaitu penelitian survei analitik adalah survei atau
(Notoatmodjo, 2012).
1. Populasi
(Notoatmodjo, 2012). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang
Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu yang berjumlah 155 orang pada
tahun 2015.
42
43
2. Sampel
n ( )
( )
Keterangan:
N = Besar populasi
1. Data Primer
ASI Eksklusif pada bayi dengan cara menyebarkan kuesioner kepada ibu
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil dari buku pencatatan pasien
yang dilakukan oleh instansi Data sekunder dalam penelitian berupa data
bayi yang berumur >6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ratu Agung
Kota Bengkulu.
1. Editing
2. Coding
3. Data Entry
4. Cleaning
koreksi.
1. Analisis Univariat
Kota Bengkulu.
2. Analisis Bivariat
A. Hasil Penelitian
a. Gambaran Geografis
Km.
sebagai berikut:
b. Gambaran Demografis
Yeni Warningsih, kepala sub bagian tata usaha Suardi Edison, SKM,
46
47
perempuan.
c. Jalannya Penelitian
Agung Kota Bengkulu. Data yang digunakan adalah data primer dan
pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang memiliki bayi berumur >6-12
dengan proses editing data, entry data, tabulasi data, dan setelah itu
kedua variabel.
2. Analisis Univariat
Tabel 5.
Distribusi frekuensi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di
Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu
b. Pengetahuan Ibu
Tabel 6.
Distribusi frekuensi pengetahuan ibu di Wilayah Kerja
Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu
baik.
50
c. Pekerjaan Ibu
Tabel 7.
Distribusi frekuensi pekerjaan ibu di Wilayah Kerja Puskesmas
Ratu Agung Kota Bengkulu
3. Analisis Bivariat
dua variabel yaitu variabel bebas (pengetahuan dan pekerjaan ibu) dan
Tabel 8.
Tabulasi Silang antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu
Pemberian ASI
p C
Pengetahuan Eksklusif
Total
Ibu Tidak
Memberikan
Memberikan
Kurang 27 4 31 12,281 0,002 0,409
Cukup 13 7 20
Baik 3 7 10
Total 43 18 61
ibu M, ibu A, ibu H, dan Ibu T. Hal ini dikarenakan ibu memperoleh
terdapat 7 orang ibu memberikan ASI Eksklusif dan 13 orang ibu tidak
dan ibu S, hal ini dapat terjadi dikarenakan ada faktor lain yang
Tabel 9.
Tabulasi silang antara hubungan Pekerjaan Ibu dengan pemberian
ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota
Bengkulu
Pemberian ASI
Pekerjaan Eksklusif
Total p C
Ibu Tidak
Memberikan
Memberikan
Bekerja 33 6 39
Tidak
10 12 22
Bekerja 8,573 0,003 0,381
Total 43 18 61
53
ibu Z, Ibu H, ibu N, ibu D, ibu Y, dan ibu P. Hal ini dikarenakan ibu
Eksklusif pada bayi diantaranya ibu V, ibu W, ibu Y, ibu N, ibu D, ibu
Kota Bengkulu.
nilai χ2= 8,573 dengan nilai asymp.sig (p)=0,003. Karena nilai p<0,05
B. Pembahasan
1. Analisis Univariat
Eksklusif hal itu terlihat dari penjelasan ibu yang mengatakan bayinya
tidak hanya diberikan ASI saja. Sejak lahir bayi sudah diberikan susu
formula, madu, air putih dan air teh sedangkan pemberian makanan
tambahan seperti bubur atau nasi tim, pisang, bubur susu, biscuit
dimaksud secara Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6
madu, air teh, air putih dan tanpa pemberian tambahan makanan
lainnya, seperti pisang bubur susu, biscuit, bubur atau nasi tim (Wiji,
2013).
terbaik untuk bayi yang baru lahir karena ASI tidak hanya bergizi
untuk bayi, tetapi juga membantu melindungi bayi dari hampir semua
55
b. Pengetahuan Ibu
Hal tersebut dapat terlihat dari masih banyaknya ibu yang tidak
banyak sedikitnya ASI itu tergantung dari apa zat gizi yang terkandung
di dalam ASI.
berjumlah sebanyak 20 orang ibu (32,8%), hal ini terlihat dari sebagian
ibu sudah mengetahui apa itu ASI Eksklusif, manfaat pemberian ASI
Eksklusif, banyak sedikit ASI tergantung dari apa dan zat gizi yang
dengan pengetahuan baik, hal ini terlihat sudah sebagian ibu sudah
mengetahui apa itu ASI Eksklusif, apa saja manfaat pemberian ASI
tergantung dari apa, dan zat gizi yang terkandung didalam ASI.
ASI kepada bayinya, dengan bekal pengetahuan yang benar, ibu akan
karena ASI perah tidak cukup. Banyak alasan seseorang ibu tidak bisa
c. Pekerjaan Ibu
orang ibu terdapat 39 orang ibu (63,9%) yang bekerja, hal ini terlihat
diluar rumah.
2013).
2. Analisis Bivariat
ASI Eksklusif diantaranya ibu M, ibu A, ibu H, dan ibu T, hal ini
dalam ASI, memberikan susu formula saat ASI tidak keluar setelah
yang beranggapan bahwa jika bayi hanya diberikan ASI saja bayinya
tidak kenyang.
B, Ibu N, ibu S, Ibu U, ibu O, ibu G, dan ibu K. Hal ini dikarenakan
K, ibu F, ibu O, ibu D, ibu W, ibu H, ibu L, ibu M, dan ibu T, hal ini
bayinya.
T, ibu Y, ibu C, ibu A, ibu D, dan ibu L, hal ini dikarenakan ibu
pemberian ASI Eksklusif, serta zat gizi yang terkandung di dalam ASI,
diantaranya ibu Y, ibu Z, dan ibu D. Hal ini dapat dikarenakan ibu
Kota Bengkulu.
Hal ini sejalan dengan teori menurut Wiji (2013), bahwa ada
dilahirkannya dan Pasal 12 ayat (1) yang berbunyi setiap ibu yang
Eksklusif dan 6 orang ibu memberikan ASI Eksklusif. Hal ini terjadi
ibu tidak memberikan ASI Eksklusif. Hal ini dikarenakan adanya ibu
dukungan dari suami dan keluarga, selain itu juga produksi ASI tidak
mencukupi.
61
Ratu Agung Kota Bengkulu. Artinya ibu yang bekerja cenderung tidak
keluarga dan juga lingkungan tempat kerja. Bagi ibu yang bekerja ibu
Tahun 2013 Pasal 3 ayat (2) disebutkan bahwa dukungan program ASI
A. Kesimpulan
1. Dari 61 orang ibu dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu mempunyai
2. Dari 61 orang ibu dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu bekerja yaitu
3. Dari 61 orang ibu dapat diketahui bahwa masih banyak ibu yang tidak
ASI Eksklusif pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota
ASI Eksklusif pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota
63
64
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Instansi
bayinya sejak lahir hingga usia 6 bulan pertama kehidupannya dan dapat
konseling.
3. Bagi Akademik
Bengkulu.
65
4. Bagi Peneliti
Dinkes Kota Bengkulu. (2014). Profil Kesehatan Kota Bengkulu 2013. Bengkulu:
Dinas Kesehatan Kota.
SDKI. (2012). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Badan Pusat
Statistik.
Sunarsih, T. & Dewi, V. N. (2013). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta:
Salemba Medika.
Wawan & Dewi, M. (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan, Sikap, dan
perilaku manusia. Jakarta: Nuha Medika.
Wiji, R. N. (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA PENULIS
DATA PRIBADI
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SDN 102 CURUP
SMP : SMPN 01 CURUP KOTA
SMK : SMKN 01 CURUP TIMUR
PT : PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
Lampiran 1
Lampiran 2
Kepada Yth.
Calon Responden
Di –
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa S1 Kesehatan
Masyarakat Tri Mandiri Sakti Bengkulu semester VIII (delapan) :
Nama : Siska Syntia Ariskayana
NPM : 1226020048
Akan melakukan penelitian Skripsi dengan judul “Hubungan
Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi
di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu”.
Sehubungan dengan hal diatas, saya mohon pada ibu untuk bersedia
menjadi responden dalam penelitian tersebut. Kerahasiaan atas semua informasi
yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk penelitian yang tidak akan
menimbulkan akibat bagi responden. Apabila Ibu bersedia dan menyetujui maka
dengan ini saya mohon kesediaan Ibu untuk mendatangani lembar persetujuan
terlampir.
Atas perhatian, kerjasama dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.
Bengkulu, 2015
Peneliti
Siska Syntia Ariskayana
Lampiran 3
SURAT KETERANGAN MENJADI RESPONDEN
Nama :
Umur :
Alamat :
pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu”. Saya akan
Responden
(.........................................)
Lampiran 4
No Responden
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU
DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RATU AGUNG KOTA BENGKULU
A. Petunjuk Pengisian
1. Baca dan jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan
pengetahuan ibu dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !
2. Berilah tanda (x) pada jawaban yang ibu anggap benar !
3. Jawaban yang jujur dari ibu sangat penting untuk penelitian ini
guna melakukan pengembangan program kesehatan.
4. Lembar kuesioner ini dikembalikan setelah pengisian seluruh
pertanyaan !
C. Pekerjaan Ibu
Pertanyaan berikut adalah hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan ibu:
1. Apakah ibu masih tetap bekerja pada saat anak berumur 0-6 bulan
pertama kehidupannya?
a. Ya
b. Tidak
D. Pengetahuan Responden tentang Pemberian ASI Ekslusif
1. Apakah yang ibu ketahui tentang ASI Eksklusif ?
a. Memberikan ASI saja dari umur 0-6 bulan tanpa tambahan cairan
apapun seperti susu formula, madu, air putih, teh dan tambahan makan
seperti nasi tim, biskuit dan lain-lain
b. Memberikan ASI dari umur 0-6 dan cairan seperti madu, air putih
c. Memberikan ASI, susu formula
d. Memberikan ASI dan tambahan makanan
2. Apakah yang ibu lakukan terlebih dahulu sebelum menyusui bayinya?
a. Langsung berikan ASI
b. Mengelurkan sedikit ASI kemudian mengoleskan pada puting
c. Dilap dengan menggunakan kain
d. Mengoleskan madu pada puting susu ibu
3. Apa yang pertama kali ibu berikan saat bayi lahir ?
a. ASI saja
b. Madu dan ASI
c. Susu formula
d. ASI dan susu formula
4. Apakah manfaat pemberian ASI Ekslusif bagi bayi ?
a. ASI dapat membuat bayi menjadi tidak rewel
b. Mengandung zat protektif yang melindungi bayi dari berbagai kuman
penyakit
c. ASI menimbulkan alergi
d. ASI dapat membuat bayi menjadi gemuk dan sehat
5. Keuntungan menyusui bagi ibu adalah?
a. Mempercepat hubungan batin ibu dan anak
b. Dapat memperlambat proses pemulihn rahim keukuran semula
c. Dapat mengakibatkan pendarahan setelah melahirkan
d. Dapat membuat payudara ibu menjadi bengkak
6. Apa yang dilakukan ibu kepada bayinya bila ASI belum keluar lancar pada
hari 1-4 setelah melahirkan?
a. Memberikan susu formula sementara menunggu sampai ASI keluar
b. Memberikan madu
c. Terus menerus memberikan ASI pada bayi sampai ASI keluar lancar
d. Memberikan air putih sementara menunggu sampai ASI keluar
7. Sampai usia berapa bayi mndapatkan ASI saja tanpa makanan tambahan?
a. 4 bulan
b. 6 bulan
c. 2 tahun
d. Lebih dari 2 tahun
8. Mengapa hanya ASI saja yang diberikan pada bayi sampai usia 6 bulan?
a. Menghambat pengeluaran
b. Susu formula kurang baik bagi bayi
c. ASI mengandung semua zat kekebalan tubuh yang dapat mencegah
segala penyakit
d. Agar ASI diroduksi ibu tidak mubazir
9. Apakah yang dilakukan oleh ibu setelah menyusui agar bayi tidak muntah?
a. Menyendawakan bayi dengan menepuk punggung bayi secara
perlahan
b. Memberikan air putih
c. Menyusukan bayi kembali
d. Menidurkan bayi
10. Apakah gizi dalam ASI sudah memenuhi kebutuhan bayi?
a. Tidak, karena harus ada makanan tambahan
b. Sudah, karena ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi
c. Tidak, karena ASI hanya mengandung sedikit zat gizi
d. Sudah, karena dapat menaikkan berat badan bayi
(Modifikasi: Sari, 2014)
Lampiran 5
Lampiran 6
TABULASI DATA
Keterangan :
Pengetahuan
Pekerjaan Ibu
Crosstab
Count
Tidak Ya Total
Pengetahuan Kurang 27 4 31
Cukup 13 7 20
Baik 3 7 10
Total 43 18 61
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 61
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,95.
Symmetric Measures
N of Valid Cases 61
Pekerjaan Ibu * Pemberian Asi Ekslusif
Crosstab
Count
Tidak Bekerja 10 12 22
Total 43 18 61
Chi-Square Tests
Linear-by-Linear
10.200 1 .001
Association
b
N of Valid Cases 61
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,49.
Symmetric Measures
N of Valid Cases 61
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
DOKUMENTASI PENELITIAN