PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang diuraikan
antara lain yaitu:
1. Agar memahami Pengertian Perusahaan Investasi
2. Agar mengetahui sejarah reksa dana
3. Agar mengetahui bentuk dan jenis reksa dana
4. Agar mengetahui karakteristik reksa dana
5. Agar mengetahui pengelolaan dan sifat reksa dana
6. Agar mengetahui bagaimana reksadana dijual
7. Agar mengetahui manfaat dan resiko reksa dana
8. Agar Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam reksadana
9. Agar Mengetahui Pengaruh Pajak terhadap Reksa Dana
BAB II
PEMBAHASAN
Dari definisi di atas, dapat disimpulan bahwa terdapat tiga unsur penting dalam pengertian
Reksadana yaitu :
1. Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi
Dengan melakukan pengumpulan dana dari para pemodalnya memungkinkan pemodal-
pemodal yang memiliki dana yang minim dapat ikut andil berinvestasi dalam bentuk efek.
2. investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi
Yang dimaksud dengan efek adalah surat berharga, seperti suratpengakuan
utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan, kontrak
investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap turunan dari Efek, baik
Efek yang bersifat utang maupun yang bersifat ekuitas, seperti opsi dan waran. Portofolio
efek yang dikelola oleh reksa danadapat berupa kumpulan dari beberapa jenis efek (tidak
hanya sejenis).
3. Manajer Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor
Manager investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para
nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, tidak
termasuk perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Cara kerja reksadana adalah:
1. Mengumpulkan dana dari para investor dengan menerbitkan saham yang dijual kepada
investor.
2. Setelah dana terkumpul, reksadana akan menginvestasikannya pada surat berharga yang
dianggap paling menguntungkan.
3. Reksadana akan membagikan keuntungan yang didapatnya kepada para investor
1. Mempunyai potensi keuntungan lebih tinggi darireksa dana pasar uang.
1. Mempunyai potensi keuntungan paling tinggi, namun mempunyai risiko yang
lebih tinggi dibanding reksa dana lainnya.
1. Perlindungan 100% pada nilai pokok investasi, jika dicairkan sesuai dengan jangka
waktu yang ditentukan.
b. Bank Kustondian adalah bank yang bertindak sebagai penyimpan kekayaan (safe keeper)
serta administrator reksa dana. Dana yang terkumpul bukan merupakan bagian kekayaan
manajaner maupun bank kustondian, akan tetapi milik investor yang disimpan atas nama
bank kustondian.
c. Pelaku (Perantara) di pasar modal (broker, Underwriter) maupun di pasar uang (bank).
b. Reksa Dana Tertutup (Close-End Funds) yang menerbitkan saham/unit penyertaan dan
menjualnya kepada investor namun tidak memiliki kewajiban untuk membeli saham/unit.
Penyertaan yang telah dijualnya. Investor hanya dapat menarik investasinya dengan
cara menjual/mengalihkan saham/unit penyertaan yang dimilikinya kepada investor lain
yang berminat.
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan bagi negara untuk membiayai segala
aktivitasnya untuk membangun bangsa menjadi lebih maju. Pajak inipun ditarik dari berbagai
sektor yang potensial, salah satunya pada sektor investasi. Hasil keuntungan investasi sendiri
menjadi penghasilan bagi investor sehingga dapat dikenakan pajak penghasilan. Hal ini
seperti yang tercantum dalam Undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh) bagian ketiga
tentang objek pajak.
Kendati demikian, rupanya saat ini ada produk investasi di aset keuangan yang tidak
dikenakan pajak atas hasil keuntungan investasinya yaitu reksadana. Hal ini berdasarkan UU
PPh pasal 4 ayat 3 i, yang menjelaskan reksadana atau pemegang unit penyertaan termasuk
bukan objek pajak. Saat ini, reksadana bisa dibilang sebagai satu-satunya jenis investasi yang
tidak dikenakan pajak secara langsung atas hasil keuntungannya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya berdasarkan UU PPh tersebut, imbal hasil
(bunga) pada aset keuangan lain seperti tabungan atau deposito perbankan saja dikenakan
PPh final sebesar 20 persen. Kemudian keuntungan (capital gain) atau bunga pada produk
pasar modal seperti saham dan obligasi pun dikenakan PPh final, masing-masing sebesar 10
persen dan 5 persen.
Reksadana ini merupakan produk investasi yang menghimpun dana dari masyarakat,
kemudian dana tersebut dikelola oleh Manajer Investasi ke dalam berbagai aset keuangan
seperti saham, obligasi, dan deposito (portofolio aset). Ketika dana terhimpun, reksadana
tersebut menjadi subjek yang mewakili kumpulan dana dari masyarakat (investor).
Reksadana sebagai subjek ini memiliki nilai aktiva bersih (NAB). NAB ini
merupakan hasil selisih dari perhitungan total aset reksadana (berupa kas, deposito, saham,
dan obligasi) dikurangi dengan kewajiban atau beban reksadana. Kewajiban reksadana ini
meliputi biaya manajer investasi, bank kustodian, broker efek, pelunasan pembelian aset, dan
pajak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor
untuk berinvestasi dalam investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit
penyertaan reksadana.
Reksadana memiliki andil yang amat besar dalam perekonomian nasional karena dapat
memobilisasi dana untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaan-perusahaan nasional,
baik BUMN maupun swasta.
Reksadana sebagai alternatif investasi adalah upaya lembaga keuangan non perbankan
yang bertujuan membantu masyarakat untuk melakukan penjagaan atau perencanaan
investasi keuangan untuk jangka waktu kedepan sebagai bentuk alfernatif berinvestasi.
Reksadana merupakan salah satu bentuk dari perusahaan investasi (investment
company). Prinsip investasi pada reksadana adalah melakukan investasi yang menyebar pada
sekian alat investasi yang diperdagangkan di pasar modal
http://karyagen-jar.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html.
Sawidji, Widoatmodjo, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal: pengetahuan dasar, (Jakarta:
PT. Jurnalindo Aksara Grafika, 1996), cetakan ke-2, h. 172-173
http://id.wikipedia.org/wiki/Reksadana.
http://www.bisnisinvestasisaham.com/investasi-reksadana/pengertian-reksadana/
http://just-for-duty.blogspot.com/2012/04/1.html