Anda di halaman 1dari 7

a.

Judul : Betapa senangnya…


b. Skenario

Seorang laki laki berusia 15 tahun dibawa ke rumah sakit karena kejang, keluar busa dari
mulut setelah minum obat. Kakak pasien mengatakan tidak tahu obat apa yang diminum
adiknya, namun sering menjumpai adiknya membawa dan minum obat-obatan yang
menurut adiknya bisa membuat hati bahagia, gembira, tenang, melupakan semua masalah
dan tidak sedih. Hasil pengkajian kedua orang tua pasien bercerai, pasien putus sekolah,
mulai bergaul dengan orang asing, sering keluar rumah tanpa pamit. Pasien dirawat selama
7 hari untuk mendapatkan tindakan medis dan keperawatan, hasil tes urin postif narkoba.
Dokter menyarankan untuk dilakukan rehabilitasi di panti rehabilitasi NAPZA menyarankan
untuk dilakukan rehabilitasi di panti rehabilitasi NAPZA.

Kata sulit :
Narkoba (Rizki)
Rehabilitasi (Zulvi)
NAPZA (Umi)

Menjawab kata sulit


1 Narkoba atau Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi
sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat
buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya
kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan


dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan.
Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya
narkoba bagi kesehatan, simak ulasannya berikut ini. (Hesti)
- (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat
yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun
disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. (zulvi)
- narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, saat zat tersebut masuk
kedalam organ tubuh maka akan terjadi satu atau lebih perubahan fungsi didalam tubuh. (Evita)

2. Rehabilitasi adalah usaha untuk memulihkan atau mengembalikan kondisi yg krg baik menjadi
kondisi awal/yg lebih baik (rizki pujiasih)
- rehabilitasi adalah proses utk mmbantu para penderita yg memerlukan kemampuan medis utk
mncapai kemampuan fisik,psikologis dan sosial yg maksimal (siti ulfatu)
- Rehabilitasi adalah tindakan yang dilakukan kepala negara dalam rangka mengembalikan,
pemulihan nama baik atau membentuk hak seseorang yang hilang agar kembali utuh karena
suatu keputusan dari hakim bahwa menyatakan orang yang bersangkutan telah bersalah namun
terbukti apa yang dilakukannya justru tidak seberat dengan perkiraan sebelumnya bahkan bisa
dikatakan tidak melakukan kesalahan dalam bentuk apapun. (umi kulsum)
3. Napza adalah zat-zat kimiawi yang apabila dimasukkan kedalam tubuh baik secara oral
(diminum, dihisap, dihirup dan disedot) maupun disuntik, dapat mempengaruhi pikiran, suasana
hati, perasaan dan perilaku seseorang. Hal ini dapat menimbulkan gangguan keadaan sosial yang
ditandai dengan indikasi negatif, waktu pemakaian yang panjang dan pemakaian yang
berlebihan. (Ayu)
-penyalahgunaan narkoba atau NAPZA adalah suatu pola perilaku di mana seseorang
menggunakan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai
fungsinya. Penyalahgunaan NAPZA umumnya terjadi karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi,
yang kemudian menjadi kebiasaan. (Nurul)
- napza adl bahan/zat/obat yang bilamana masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhu
tubuh terutama otak/susunan saraf pusat sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis
dab fungsi sosialnya karena terjadi ketagihan dab ketergantungan. (Zulvi)

Kata kunci :
NAPZA (rizki)
Keluar busa dari mulut (ulpa)
Kejang (ayu)
Hasil tes urine positif narkoba (Ita)

Masalah :
NAPZA (hesti)
Penyalahgunaan NAPZA (zulvi)

Pertanyaan

1. Definisi NAPZA
2. Apa penyebab penyalahgunaan NAPZA
3. Tanda dan gejala NAPZA
4 . Sebut dan jelaskan jenis” NAPZA
5. tujuan dari rehabilitas napza
6. Cara penanganan penyalahgunaan napza sesuai dengan golongannya
7. Diagnosa keperawatan penyalahgunaan NAPZA
8. Sebutkan tahap tahap rehabilitasi pada penyalahgunaan napza
9. Sebutkan jenis progam rehabilitasi pada napza
10. Rentang respon gangguan penggunaan NAPZA
11. Tatalaksana dari kasus di atas
12. Dampak menyeluruh pada penyalahgunaan NAPZA
13. Asuhan kepetawatan pada penyalahgunaan NAPZA
14. Pohon masalah dari kasus diatas (rizki pujiasih)
15. Apa hubungan penyalahgunaan NAPZA dengan kehilangan dan berduka
Jawaban :

1. Definisi NAPZA
-NAPZA sendiri adalah obat yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh
terutama otak, atau susunan syaraf sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan
fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan, serta ketergantungan terhadap NAPZA itu
sendiri. (Ita)
-NAPZA secara umum adalah zat-zat kimia yang apabila dimasukkan kedalam tubuh baik secara
oral diminum, dihisap, dihirup dan disedot maupun disuntik dapat mempengaruhi pikiran,
suasana hati, perasaan dan prilaku sosial seseorang. (Diyah)
-pengertian NAPZA yaitu zat yang mempengaruhi struktur atau fungsi beberapa bagian tubuh
seperti susunan syaraf pusat yaitu menyebabkan penurunan daya ingat, gangguan konsentrasi dan
gangguan motivasi pada saluran nafas menyebabkan radang paru atau bronkopneumoniapada
hati menyebabkan hepatitis B dan C, pada sistem reproduksi menyebabkan kemandulan pada
orang yang mengonsumsinya. (Zulvi)

2. Apa penyebab penyalahgunaan NAPZA


- penyalahgunaan NAPZA/Narkoba yaitu adalah suatu pola prilaku dimana seseorang
menggunakan obat-obatan golongan narkotika,psikotropika dan zat adiktif tida sesuai fungsinya.
Penyalahgunaan NAPZA umumnya terjadi karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi, yang
kemudian menjadi kebiasaan. Selain itu penyalahgunaan NAPZA pada diri seseorang juga bisa
dipicu oleh masalah dalam hidupnya atau berteman dengan pecandu NAPZA. (Hesti)
-penyebab dari penyalahgunaan NAPZA yaitu :
1. Memiliki teman seorang pecandu NAPZA
2. Mengalami masalah ekonomi
3. Pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, atau seksual
4. memiliki masalah dengan pasangan, kerabat atau keluarga (Nurul)
-Faktor biologi yaitu kecenderungan keluarga dalam kasus karen perceraian
Faktor psikologis yaitu adanya kepribadian dan ketergantungan, harga diri rendah, kurangnya
rasa percaya diri, ketersediaan dan penerimaan sisoal terhadap penggunaan obat
Faktor teman sebaya yaitu kelompok teman sebaya dapat menimbulkan tekanan kelompok yaitu
cara teman-teman atau orang-orang untuk mempengaruhi seseorang agar berprilaku seperti
kelompok tersebut
Faktor kesempatan yaitu ketersediaan narkoba dan kemudahan memperolehnya juga dapat
disebut pemicu seorang diri menjadi pecandu. (Rizki)

3. Tanda dan gejala NAPZA


a. Tanda-tanda dirumah seperti hilangnya minatdalam aktivitas keluarga, tidak patuh
terhadap peraturan keluarga, hilang atau berkurangnya rasa tanggung jawab
b. Tanda-tanda disekolah atau tempat kerja sering tiba-tiba pingsan di sekolah atau tempat
kerja, bolos masuk sekolah atau kerja, kehilangan minat dalam kegiatan belajar, tertidur
didalam kelas atau saat bekerja
c. Tanda-tanda kelainan fisik dan emosional, teman atau kelompok sering berganti-ganti
pasangan atau pacar yang juga sering berganti-ganti, tercium bau-bauan aneh seperti bau
alkohol, marioana, dan rokok dari nafas atau badan, perubahan prilaku mood yang tidak
dapat dijelaskan, tidak pernah tampak kegembiraan seperti yang seharusnya, selalu
tampak lelah atau hiperaktif yang berlebihan, penurunan peningkatan berat badan yang
drastis, kadang tampak depresi, mudah sedih dan tertekan. (Ayu)

a. Keinginan untuk menggunakan obat secara terus menerus


b. Muncul dorongan kuat untuk menggunakan NAPZA yang bahkan mampu mengaburkan
pikiran lain
c. Seiringnya berjalannya waktu dosis yang digunakan dirasa kurang dan muncul keinginan
untuk meningkatkan dosis tersebut
d. Muncul kebiasaan untuk selalu memastikan bahwa NAPZAyang dimilikinya atau yang akan
dikonsumsinya itu masih tersedia
e. Melakukan apapun untuk mendapatkan NAPZA
f. Tanggung jawab dalam bekerja tidak terpenuhi dan cenderung mengurangi aktivitas sosial
g. Tetap menggunakan NAPZA meski sadar bahwa hal tersebut memberikan dampak buruk
pada kehidupan sosial maupun psikologis sang pengguna
h. Melakukan aktivitas berbahaya ketika dibawah pengaruh NAPZA itu sendiri atau
menggunakan obat tersebut. (Ita)

1. perubahan fisik saat menggunakan NAPZA menyebabkan jalannya sempoyongan,


bicaranya pelo, apatis yaitu acuh tak acuh, ngantuk dan agresif. Bila kelebihan dosis akan
menyebabkan nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin hingga
menyebabkan meninggal. Saat sedang ketagihan tanda gejalanya mata merah, hidung
berair, menguap terus, diare, kejang, malas mandi, sakit seluruh tubuh, bahkan
menyebabkan kesadarannya menurun. Saat pengaruh jangka panjang penampilannya
tidak sehat, tidak peduli dengan kesehatan, gigi keropos, bekas suntikan dilengan.

2. Perubahan prilaku
3. Perubahan prilaku akan menyebabkan mudahnya tersinggung, pemarah, kasar, curiga,
tertutup, prestasi sekolah menurun, pola tidur berubah, sering mengantuk, isolasi sosial
hingga berbohong.(Zulvi)

Manifestasi lain yang sesuai skenrio


Kejang, keluar busa dari mulut (Alif)

4 . Sebut dan jelaskan jenis” NAPZA


Golongan 1 narkotika (heroin, kokain, ganja)
Golongan 2 psikotropika (morfin, petidin)
Golongan 3 zat adiktif lainnya (kodein)
(rizki)
Jenis-jenis NAPZA yaitu menurut UUD Tahun 1997 Nomor 22 yaitu NAPZA digolongkan
menjadi 3 yaitu :
Golongan 1 narkotika yang dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan
tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkanketergantungan. Contoh : heroin, kokain dan ganja
Golongan 2 adalah narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan dugunakan dalam terapi atau
tujuan pengembangan ilmu pengengetahuan serta mempunyai potensi tinggi dan mengakibatkan
ketergantungan. Contoh : morfin, petidin,turunan garam dan golongan tertentu.
Golongan 3 adalah narkotika yang berkhasiat yang dalam pengobatan yang banyak digunakan
dalam terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi yang
menyebabkan ketergantungan. Misalkan : pedoin, garam-garam narkotika dalam golongan
tertentu. (Hesti)

Jenis-jenis NAPZA itu sendiri ada


Narkotika yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik itu sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Jenis narkotika yang sering
disalahgunakan yaitu morfin, heroin, petidin, juga termasuk ganja
Psikotropika adalaha zat atau obat baikalamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf. Jenis psikotropika itu ada seperti
megadon, dumolit, kemudian pil koplo
Zat adiktif lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan. Jenis-jenis zat adiktif itu seperti alkohol, tembakau, gas
hirup maupun pelarut atau sorfen. (Nurul)

Obyet/obium yaitu candu merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan
cara dihisap atau inhalasi yaitu akan menimbulkan rasa kesejukkan atau menimbulkan semangat
nerasa waktu berjalan lambat, pusing, kehilangan keseimbangan atau mabuk.
Morfin yaitu merupakan zat aktif narkotika yang diperoleh dari candu melalui pengeluaran
secara kimia. Cara pemakaiannya sendiri itu disuntik dibawah kulit kedalam otot atau pembuluh
darah intravena yaitu akan menimbulkan muntah, sulit BAB atau konstipasi
Heroin/butaum merupakan golongan narkotika semi sintetis yang dihasilkan atas pengolahan
morfin secara kimiawi melalui 4 tahap sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80%
hingga 90% umumnya digunakn dengan cara disuntik atau dihisap
Ganja berasal dari tanaman kanabi sativa dan kanabis indika pada tanaman ini terkandung 3 zat
utama yang tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabinidol. Cara penggunaanya dihisap dengan
cara dipadatkan menyerupai rokok atau menggunakan pipa rokok. Dan denyut nadi akan lebih
cepat atau mulut tenggorokan merasa kering dan merasa lebih santai dan banyak bicara dan
bergembira. (Ulpa)

5. tujuan dari rehabilitas napza

Tujuan rehabilitasi dari NAPZA itu sendiri bagi korban penyalahgunaan NAPZA adalah suatu
proses fungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu memelihara
pemulihannya serta melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar bagi masyarakat. (Alif)

Tujuan rehabilitasi yaitu ada 3 :


Abstinensia atau menghentikannya sama sekali penggunaan NAPZA
Pengurangan frekuensi dan keparahan relaps, sasaran utama adalah pencegahan relaps. Relaps
yaitu dimana orang dinyatakan sembuh akan tetapi menggunakannya kembali
Memperbaiki fungsi psikologi dan fungsi adaptasi sosial. (Ayu)
6. Cara penanganan penyalahgunaan napza sesuai dengan golongannya

Pecegahan, pecegahan dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi dan pendidikan yang
efektif tentang NAPZA
Deteksi dini atau perubahan prilaku kognitif kemudian ada menolak tegas untuk mencoba say no
to druksatau katakan tidak pada narkoba. Kemudian cara pengobatannya yaitu dengan cara
detoksifikasi tanpa subtitusi kemudian detoksifikasi dengan subtitusi, kemudian rehabilitasi.
(rizki)

Pencegahan pada kasus yang belum menggunakan NAPZA tapi sudah terpapar NAPZA ada
Pencegahan primer yaitu pencegahan dini seperti penyuluhan
Pencegaha sekunder yaitu pengobatan untuk kelompok yang sudah menggunakan agar tidak lagi
yaitu rehabilitasi yaitu untuk semua golongan NAPZA pada tahap ini mereka yang pernah
direhabilitasi agar tidak kambuh lagi dan terapinya itu ada detoksifikasi ranpa substitusi biasanya
pada golongan psikotropika seperti golongan 4 yaitu pil KB tidak di beri obat, putus obat
dibiarkan sampai gejala sembuh sendiri. Yang kedua yaitu detoksifikasi dengan substitusi seperti
narkotika golongan 1 seperti heroin dapat disubstitusi kan dengan memberikan jenis obat seperti
kodein dan metodon. Terapi terakhir rehabilitasi tahap pemulihan untuk semua golongan dari
narkotika, psikotropika, dan biasanya zat adiktif itu tidak sampai ke rehabilitasi. (Zulvi)

Detoksifikasi yaitu tahap dimana dokter memberikan obat tertentu yang bartujuan untuk
mengurangi gejala putus obat yang muncul
Terapi perilaku kognitif pada tahap ini pasien akan dibantu sikolog atau skiater berpengalaman
terapis akan lebih dahulu akan melakukan pemeriksaan kondisi guna menentukan tipe terapi
yang sesuai
Yang terakhir yaitu bina lanjut tahap ini memungkinkan pasien ikut serta dalam kegiatan yang
sesuai dengan minat, pasien bahkan dapat kembali kesekolah atau dapat kerja namun tetap dalam
pengawasan terapi. (Ulpa)
7. Diagnosa keperawatan penyalahgunaan NAPZA

8. Sebutkan tahap tahap rehabilitasi pada penyalahgunaan napza


Tahap-tahap rehabilitasi narkoba yaitu ada 3 :
Yang pertama, tahap rehabilitasi medis yaitu proses dimana pecandu menghentikan
penyalahgunaan narkoba pengawasan dokter untuk mengurangi gejala putus zat
Yang kedua, tahap rehabilitasi non medis yaitu dengan berbagai program di tempat rehabilitasi
misalnya program trapeutik komunitif atau pendekatan keagamaan
Ketiga, tahap bina lanjut yang akan memberikan kegiatan sesuai minta dan bakat, pecandu yang
sudah berhasil melewati tahap ini dapat kembali ke masyarakat baik untuk bersekolah atau
kembali bekerja. (Umi)

Tahap rehabilitasi ada 3 :


Detoksifikasi, yaitu dimana dokter memberikan obat tertentu yang bertujuan untuk menguraangi
gejala putus obat atau sakau
Prilaku kognitif, pasien akan dibantu psikolog atau psikiater kemudian diterapi terlebih dahulu
dan melakukan pemeriksaan kondisi guna menentukan tipe terapi yang sesuai
Bina lanjut, tahap ini memungkinkan pasien untuk serta dalam kegiatan yang sesuai dengan
minat pasien bahkan dapat kembali kesekolah atau tempat kerja namun dalam tahap pengawasan
terapis. (Nurul)

Pengobatan medis penanganan dengan pengobatan akan dilakukan dalam pengawasan dokter
tergantung dari jenis narkoba yang digunakan. Penggunaan narkoba jenis heroin atau morfin
akan diberikan terapi pada obat seperti metodon obat ini akan membantu mengurangi keinginan
memakai narkoba. Obat jenis lain yang dapat digunakan untuk membantu rehabilitasi narkoba
adalah neltrekson namun obat ini melakukan beberapa efek samping dan hanya diberikan pada
pasien rawat jalan.
Konseling yaitu konseling ini merupakan bagian yang paling penting dalam mengobati
penyalahgunaan narkoba, karena konseling yang dilakukan oleh konselor terhadap pengguna
narkoba dalam rehabilitasi akan membantu si pengguna mengenali masalah atau prilaku yang
memicu ketergantungan tersebut. Konseling biasanya dilakukan secara individu meski demikian
tak tertutup kemungkinan untuk melakukan konseling secara berkelompok yaitu yang bertujuan
untuk membantu program pemulihan seperti memulai kembali prilaku hidup sehat atau strategi
menghadapi situasi yang beresiko penggunaan narkoba kembali berulang. (Ulpa)

9. Sebutkan jenis progam rehabilitasi pada napza

Detoksifikasi yaitu tahap dimana dokter memberikan obat tertentu yang bertujuan untuk
mengurangi gejala putus obat yang muncul. Sebelum pasien diberikan obat pereda gejala, dokter
terlebih dahulu akan memeriksanya secara menyeluruh
Terapi prilaku kognitif, pada tahap ini pasien akan di bantu psikolog atau pesekiater
berpengalaman
Bina lanjut tahap ini memungkinkan pasien ikut serta dalam kegiatan yang sesuai dengan minat,
pasien bahkan dapat kembali kesekolah atau tempat kerja namun tetap dalam pengawasan
terapis. (Diah)

10. Rentang respon gangguan penggunaan NAPZA


11. Tatalaksana dari kasus di atas
12. Dampak menyeluruh pada penyalahgunaan NAPZA
13. Asuhan kepetawatan pada penyalahgunaan NAPZA
14. Pohon masalah dari kasus diatas (rizki pujiasih)
15. Apa hubungan penyalahgunaan NAPZA dengan kehilangan dan berduka

Anda mungkin juga menyukai