0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan19 halaman
Gangguan bipolar ditandai dengan episode berulang manik atau depresi yang mengganggu fungsi sehari-hari, diselingi masa pemulihan. Gejalanya meliputi perubahan mood, energi, dan aktivitas secara signifikan. Faktor risikonya termasuk genetik, kondisi kesehatan, dan lingkungan sosial.
Gangguan bipolar ditandai dengan episode berulang manik atau depresi yang mengganggu fungsi sehari-hari, diselingi masa pemulihan. Gejalanya meliputi perubahan mood, energi, dan aktivitas secara signifikan. Faktor risikonya termasuk genetik, kondisi kesehatan, dan lingkungan sosial.
Gangguan bipolar ditandai dengan episode berulang manik atau depresi yang mengganggu fungsi sehari-hari, diselingi masa pemulihan. Gejalanya meliputi perubahan mood, energi, dan aktivitas secara signifikan. Faktor risikonya termasuk genetik, kondisi kesehatan, dan lingkungan sosial.
• Gangguan jiwa ini dicirikan dengan episode berulang (sekurang-
kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat
aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas (manik/hipomanik) dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi) • biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode • dapat berlangsung seumur hidup • Mania dimulai dengan perasaan senang disertai dengan energi yang berlebih, merasa sangat kreatif. perasaan ini secara cepat berkembang menjadi suatu euphoria (perasaan senang yang sangat berlebihan) atau menjadi sangat irrirable/sensitif • orang dengan mania biasanya menolak disalahkan dan sering malah marah menyalahkan orang yang menegurnya • selama 1 minggu, terdapat gejala-gejala yang membuat pasien sulit berfungsi dalam hidup sehari-hari • perasaan “tinggi”, euphoria, hebat, penting, mudah tersinggun • tidka butuh tidur, punya energi berlebih • berbicara sangat cepat sehingga tidak terikuti oleh orang lain • memiliki ide-ide yang banyak (racing thought) • perhatian gampang teralih/distracted • melakukan tindakan berbahaya tanpa memikirkan konsekuensinya (contoh : belanja, aktivitas seksual yang tidak sesuai, investasi yang salah, dll) • pada keadaan yang berat dapat muncul halusinas dan waham (keyakinan yang salah) • Episode ini lebih ringan dibandingkan episode manik dengan gejala-gejala yang sama tetapi tidak terlalu menyebabkan gangguan • Selama episode hipomanik ini, pasien dapat merasakan mood yang meningkat, merasa lebih baik dari biasandan merasa lebih produktif • Episode ini dirasakan sebagai perasaan yang baik dan jarang disadari oleh seseorang sebagai hal yang salah • Selama episode ini, selama 2 minggu pasien mengalami gejala-gejala : – perasaan sedih dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya diminati – kesulitan tidur atau tidur berlebihan – kehilangan nafsu makan atau makan jadi terlalu banyak – sulit berkonsentrasi atau sulit membuat keputusan – merasa jadi lambat atau tidak dapat duduk tenang – merasa tidak berharga, merasa bersalah dan memiliki harga diri yang rendah – berpikir tentang kematian dan bunuh diri – pada keadaan yang berat dapat juga muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang salah) – ketika mood sudah kembali membaik, gangguan psikotik itu akan hilang dengan sendirinya • Masalah di pekerjaan/sekolah • Masalah dalam hubungan/relasi dengan orang lain • Munculnya perilaku beresiko • Masalah Hukum • Bunuh diri (suicide) BIOLOGIS PSIKOLOGIS SOSIOKULTURAL - Prenatal, Perinatal, - Interaksi sosial - Stabilitas keluarga Neonatal - Intelegensia - Suku dan budaya - Kondisi kesehatan fisik - Konsep diri - Situasi tempat tinggal - Nutrisi - Coping - Pola asuh saat masa - Riwayat trauma - Kreativitas kanan - Neuroanatomi - Tingkat perkembangan - Tingkat ekonomi - Fisiologi emosi - Nilai dan kepercayaan • Perkiraan prevalensi gangguan bipolar 1% - 5% dari populasi • perbandingan laki-laki dan perempuan 1:1 • ditemukan pada semua kelompok umur, ras, suku, dan kelas ekonomi • Resiko untuk melakukan bunuh diri meningkat sampai 15x pada mereka yang mengalami gangguan bipolar Kira-kira apalagi yang bisa kita lakukan untuk mereka?