Anda di halaman 1dari 15

REFERAT

SKIN AGING

DISUSUN OLEH:
PRIMADILLA RAHMA ANGGIA AYU
1102015
PEMBIMBING:
DR. EVY ARYANTI,SP.KK
BAB I
PENDAHULUAN
Fungsi Kulit
Kulit merupakan organ tubuh terbesar
manusia yang memiliki beberapa tugas Penuaan adalah suatu proses dimana rangsangan
penting seperti memberikan batas intrinsik dan ekstrinsik seperti sinar UV, merokok,
antara lingkup luar dan dalam, polutan lingkungan mempengaruhi integritas
memberi perlindungan terhadap struktural dan fungsional yang menimbulkan
ancaman mekanikal maupun kimiawi, penyakit seperti xerosis, pruritus. Kelainan kulit ini
memberikan pertahanan kekebalan jarang fatal tetapi dapat menyebabkan
tubuh bawaan dan adaptif, morbiditas yang signifikan dan mempengaruhi
memungkinkan termoregulasi dan kualitas hidup.
produksi vitamin D, serta sebagai organ
sensorik. Seperti organ sensoris lainnya,
kulit bertumbuh, matur, dan hidup
sepanjang usia
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi
Penuaan kulit merupakan proses biologis yang
kompleks yang dipengaruhi oleh kombinasi
faktor endogen atau intrinsik (genetik,
metabolisme seluler, hormon, proses
metabolisme) dan faktor eksogen atau ekstrinsik
(paparan sinar matahari, polusi, radiasi, bahan
kimia, toksin)
Epidemiologi

epidemiologi kondisi kulit pada geriatri, diidentifikasi penelitian yang


melaporkan prevalensi atau insidensi pada orang berusia minimal 65 tahun
dan lebih tua.
Diidentifikasi dari 5 penelitian jangka panjang yang dilakukan di Eropa,
Amerika Utara dan Asia dalam literature review (Peytavi UB dkk, 2016) xerosis
merupakan masalah kulit yang paling umum terjadi (mencapai 85%) diikuti
dengan penyakit jamur (mencapai 57%). Perubahan kulit non malignansi
termasuk keratosis seboroik sangat umum terjadi (mencapai 87%).
Faktor-faktor yang berperan
dalam penuaan kulit
Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik
Mekanisme penuaan kulit

Faktor penuaan intrinsik (intrinsic Aging, Chronologic Aging),


merupakan proses menua fisiologik yang berlangsung secara
alamiah, disebabkan berbagai faktor dari dalam tubuh sendiri
Faktor penuaan ekstrinsik, terjadi akibat
seperti genetik, hormonal maupun rasial.
berbagai faktor dari luar tubuh. Faktor
lingkungan seperti radiasi ultraviolet (UV) sinar
matahari, kelembaban udara,
suhu dan berbagai faktor luar lainnya dapat
mempercepat proses penuaan kulit sehingga
terjadi penuaan dini kulit. Selain itu, kulit
adalah organ yang mengalami kontak langsung
dengan lingkungan sehingga sangat
terpengaruh oleh faktor lingkungan
Patofisiologi penuaan kulit

Epidermis dermis
Variabilitas ketebalan epidermis
dan ukuran keratinosit pada individu Hilangnya lapisan dermis hampir 20% pada
meningkat, termasuk lapisan basal. geriatri walaupun terdapat
Bukti menunjukkan bahwa keratinosit pelindung matahari, penipisan yang signifikan
epidermis lebih tahan terhadap hannya terjadi setelah dekade ke delapan.
apoptosis Dermis yang telah mengalami penuaan relatif
aseluler dan avaskular, dan terdapat
hubungan usia dengan kehilangan serat elastis
hilangnya stem sel epidermis pada kulit normal dan kolagen normal
yang menua ditentukan oleh sel yang
mengekspresikan CD71 (reseptor
transferrin) dan α6 integrin, penanda
yang diterima untuk stem sel keratinosit
Jenis-jenis kelainan kulit

Neoplasma jinak berhubungan


dengan usia

Xerosis dan
dermatitis asteatotik

Pruritus

Infeksi Virus

Infeksi Jamur

Keratosis seboroik Cherry Angiomas


Pencegahan penuaan kulit dan terapinya
Strategi anti penuaan kulit berusaha untuk mengembalikan tanda-tanda
chronological aging dan photoaging yang dapat dikelompokkan dalam
pendekatan berikut (Tabel 1)
Tabel 1. Pendekatan anti penuaan kulit

Perawatan kosmetik Perawatan kulit harian


Melindungi diri dari sinar Agen sistemik Terapi pengganti hormon
matahari
Antioksidan
Prosedur estetik non Menghindari faktor Merokok
invasive penuaan ekstrinsik,
Polusi
Agen pengobatan Antioksidan mengubah pola
topikal hidup dan kebiasaan Radiasi cahaya matahari
Regulator sel
Prosedur invasive Chemical peelings Stres
Visible light device Nutrisi
Intense pulse light Aktivitas fisik
Laser rejuvination Mengendalikan kesehatan
secara umum
Mencegah keriput
PERAWATAN KULIT

Antioksidan sistemik dan proteksi cahaya


Strategi yang ditujukan untuk mencegah penuaan termasuk penghindaran,
perlindungan matahari dengan menggunakan tabir surya untuk menghalangi sinar
matahari atau mengurangi paparan sinar UV pada kulit, retinoit untuk menghambat
sintesis kolagen dan untuk menginduksi produksi kolagen dan antioksidan yang
dikombinasikan untuk mengurangi atau menetralisir radikal bebas (FR)
AGEN FARMAKOLOGI TOPIKAL DAN ANTI
PENUAAN
Terdapat dua kelompok agen utama yang dapat digunakan sebagai
komponen anti penuaan krim, antioksidan dan regulator sel, seperti vitamin,
polifenol, dan falavonol mengurangi degradasi kolagen dengan mengurangi
konsenrrasi radikal bebas dalam jariingan
PROSEDUR INVASIF
Chemical peels
Visible light devices
Skin rejuvination
KESIMPULAN
Penuaan kulit mencakup dua fenomena yang berbeda yaitu penuaan intrinsik dan
penuaan ekstrinsik. Penuaan intrinsik merupakan perubahan universal yang diduga
disebabkan seiring dengan berjalannya waktu. Sedangkan penuaan ekstrinsik
berlawanan dari penuaan intrinsik dipengaruhi faktor lingkungan maupun paparan
sinar matahari.
Berbagai kelainan kulit dapat terjadi pada geriatri akibat penuaan kulit
intrinsik maupun ekstrinsik dan yang paling sering dialami oleh geriatri berdasarkan
studi epidemiologi yaitu keratosis seboroik, xerosis, infeksi bakteri, maupun infeksi
jamur. Penanganannya pun bervariasi tergantung dari penyebabnya. Namun,
pencegahan jauh lebih efektif dan lebih murah daripada pengobatan

Anda mungkin juga menyukai