Anda di halaman 1dari 3

A.

COMPANY PROFILE

1. Sejarah singkat PT Dexa Medica 1)

PT Dexa Medica mulai didirikan tahun 1969 di Palembang oleh seorang apoteker Rudi Soetikno,
Sumatera Selatan dan mulai beroperasi sejak tahun 1971. Sedangkan Filosofi dan logo Dexa (Deca)
berarti sepuluh yang artinya sempurna, sedangkan Medica merupakan identitas dalam dunia medis.
Arti segitiga pada logo berarti bentuk efektif yang paling efisien yang bisa berdiri dengan kokoh.
Dibangun dengan 3 pilar yang berarti Dexa menjalin kerjasama dengan distributor dan customer.
Bentuk di dalam segitiga (huruf d kecil yang dibuat seperti gugus kimia) artinya bentuk gugus
benzena adalah inti dari berbagai jenis bahan kimia. Warna merah yang digunakan pada logo Dexa
berarti berani dan bersemangat. Warna putih di dalam segitiga berarti cita-cita luhur Dexa Medica
dan tulisan Dexa berwarna hitam menunjukkan kekokohan dan tegas. Sehingga dapat disimpulkan
personifikasi Dexa Medica berarti kokoh, pure (tulus, luhur), efektif, efisien dan bergerak dalam
bidang medis.

Setelah 4 tahun menguasai wilayah Sumatera, tahun 1975 PT Dexa Medica memperluas wilayah
usaha dan mulai masuk ke Pulau Jawa melalui daerah Surabaya.

Tahun 1978 wilayah usaha PT Dexa Medica sudah mencapai seluruh nusantara. Sehingga tahun 1981
dibentuk divisi distribusi khusus yaitu Anugerah Argon Medica. Dengan wilayah usaha yang sudah
mencakup nusantara, tahun 1984 kantor pemasaran PT Dexa Medica mulai dipindahkan ke Jakarta.
Tahun 1986 mulai dilakukan aliansi strategis.

Tahun 1993 PT Dexa Medica memperluas pasar dengan melakukan ekport perdana ke beberapa
negara, seperti Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Vietnam, serta Hong Kong, Yaman, Pakistan,
dan Nigeria, hingga membawa PT Dexa Medica menjadi peringkat 33 di antara 180 pemain farmasi.
Ekspansi PT Dexa Medica tidak hanya memperluas jangkauan pasar saja tetapi juga terhadap lini
perusahaan dengan mendirikan anak perusahaan PT Ferron Far Pharmaceutical, PT Inmark, dan
terakhir PT Equilab. Tahun 2003, PT Dexa Medica mendapat peringkat ke-3 di antara 200 pemain
farmasi di Indonesia. Pada akhir tahun 2006, PT Dexa Medica merupakan perusahaan farmasi
dengan tingkat pertumbuhan paling tinggi di industri farmasi Indonesia.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT Dexa Medica adalah menjadi perusahaan yang berbakti paling depan dalam
menyediakan nilai tambah yang signifikan bagi kepentingan setiap pelanggan dan mitra usahanya
dengan selalu bekerja giat secara efektif, efisien, dan berkesinambungan demi kesehatan bagi semua
di tingkat nasional, regional maupun global.

Sedangkan misi dari PT Dexa Medica sendiri yaitu senantiasa mengembangkan segala kemampuan
kefarmasian dalam meningkatkan kualitas sistem layanan kesehatan dengan inovasi dan perbaikan
terus menerus, meningkatkan pangsa pasar, mengefisiensikan biaya, dan aliansi strategis.

3.Peluang Bisnis

Saat ini PT Dexa Medica adalah rising star dalam industri farmasi nasional. Didirikan di Palembang
pada 1969 oleh seorang apoteker, Rudy Sutikno, mulanya Dexa hanya melayani pasar setempat.
Namun, semenjak PT Dexa Medica dikelola oleh putra sulung Rudy, Ferry A. Sutikno–ia bergabung
pada 1993–bisnis PT Dexa Medica langsung melejit. Pada tahun 1993, Dexa berada di peringkat ke-
25 dari 160 perusahaan farmasi nasional. Kini, untuk produk ethicalnya, PT Dexa Medica telah
menempati peringkat ke-2. Namun, untuk produk farmasi secara keseluruhan, PT Dexa Medica
masih menempati peringkat ke-3 secara nasional.

Pada 1995 PT Dexa Medica mendirikan perusahaan distribusi PT Anugrah Argon Medica. Lewat
perusahaannya ini, PT Dexa Medica berhasil memperluas pasar hingga ke beberapa negara tetangga,
seperti Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Vietnam, serta Hong Kong, Yaman, Pakistan, dan Nigeria.
Untuk pengembangan usaha, PT Dexa Medica juga mendirikan pabrik farmasi PT Ferron
Pharmaceutical di kawasan Cikarang. Dengan strategi diferensiasinya, pabrik ini memproduksi obat
untuk segmen menengah-bawah dan menengah-atas.

Pada Juli 2004, PT Dexa Medica memberikan lisensi untuk memproduksi dan mendistribusikan
produknya, Glano SR, ke perusahaan farmasi asing, GlaxoSmithKline. Glano SR adalah obat ethical
untuk mengatasi rinitis dan hidung tersumbat.

Kemudian Oktober 2004, PT Dexa Medica juga memberikan lisensi serupa untuk produk obat
ethical oral dan injeksi ke perusahaan farmasi asing, PT Alpharma. Kini PT Dexa Medica memiliki
1.600 karyawan, 200 item produk obat-obatan ethical, dengan tingkat utilisasi pabrik 75%.

4.Langkah strategis PT Dexa Medica

Langkah-langkah strategis yang dipilih dan berpengaruh dalam perkembangan PT Dexa Medica :

Membangun nilai rantai yang kompetitif melalui :

1)Pemilihan produk

Produk unggulan melalui proses pemilihan yang cermat oleh tim medical & clinical yang kompeten.
Ditujukan bagi penyediaan pilihan produk yang lengkap. Produk yang dihasilkan berorientasi pada
kebutuhan konsumen, pasien dan dokter

2)Aliansi Strategis

Salah satu dari 4 kompetensi inti PT Dexa Medica adalah menjalin kemitraan strategis. Kemitraan
yang selektif dengan memilih secara teliti dan mempertahankan mitra yang tepat untuk
menciptakan sinergi. PT Dexa Medica membuktikannya dengan kesuksesan dalam hubungan
kerjasama yang baik dengan beberapa perusahaan farmasi modal asing, seperti : Glaxo Smith Kline,
Pfizer, Schering, Rhodia, Novo Nordisk, Behring, dll.

3)Pendekatan Ilmiah

Membangun fungsi scientic affairs yang kuat melalui kegiatan ilmiah dengan kalangan klinis atau
medis, kerjasama dengan berbagai pusat penelitian dan melakukan uji klinis sesuai standar Good
Clinical Practices (GCP).

4)Regional Player

ASEAN sebagai free trade zone (tahun 2009 terbuka bagi produk farmasi). Kehadiran dan kekuatan di
pasar domestik sebagai syarat utama untuk sukses sebagaipemain regional. Usaha lain adalah
menciptakan brand atau corporate image, sejak tahun 1993 telah aktif di 10 negara Asia dan Afrika.
Berdedikasi dan memiliki armada marketing di Kambodja, Myanmar, Vietnam, Filipina, Sri Lanka dan
Nigeria.
5. R & D sebagi pendorong pertumbuhan

Research & Development sebagai hulu tombak product leadership bertugas menciptakan distinctive
dan differentited products yang sesuai kebutuhan pasien, mengikuti perkembangan teknologi
kefarmasian untuk peningkatan taraf hidup manusia.

Anda mungkin juga menyukai