Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut marketing mix untuk Kalbe Farma yaitu
terdiri dari 4 variable yaitu produk, struktur harga, promosi dan saluran distribusi (place).
1. Product (Produk).
Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan di
jual perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada
konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Kalbe merupakan market leader untuk
produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-
produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang
spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-
obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui
aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-
produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Secara horisontal, Kalbe “baru” menawarkan rentang produk yang jauh lebih
luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan makanan kesehatan sampai suplemen
dan minuman berenergi, produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan
nutrisi, diantaranya Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen, Procold, Extra
Joss, dan masih banyak lagi. Lewat Innogene, Kalbe akan tercatat sebagai
perusahaan farmasi lokal pertama yang bakal meluncurkan berbagai produk
inovatif dan asli buatan Kalbe, atau dalam bahasa farmasi sebagai formulation
development. Langkah ini akan memperluas pasar Kalbe dan bisa menyasar pasar
Eropa
Maka dalam hal ini dapat disimpulkan bagaimana PT Kalbe Farma sangat
mengutamakan produk nya dan selalu berinovasi sehingga menjadi perusahaan
yang sangat besar.
2. Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat
harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga
diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah
yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk
dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
Salah satu faktor Kalbe Farma sukses adalah ketepatan waktu berdirinya
perusahaan tersebut. Kalbe Farma muncul di saat perusahaan farmasi asing masuk
ke Indonesia. Yang mana perusahaan asing tersebut menawarkan harga obat yang
cukup mahal. Sementara obat-obatan lokal produksi Kalbe Farma ditawarkan
dengan harga lebih murah. Dari sini dapat dilihat bagaimana Kalbe Farma dapat
menarik minat konsumen dengan menawarkan harga yang lebih murah
dibandingkan pesaingnya saat itu.