Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERCOBAAN ASAM DAN BASA
I. Tujuan
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui sifat asam dan sifat basa suatu
senyawa berdasarkan indikator yang digunakan.
Pada Tahun 1887, Svante August Arrhenius, Seorang ahli kimia dari
swedia mengemukakan tentang teori asam dan basa sebagai berikut.
a) Asam
Asam adalah zat yang larutannya dalam air dapat memberikan ion
hydrogen (H+) atau zat yang dapat memperbesar konsentrasi ion H+ dalam air.
b) Basa
Basa adalah zat yang larutannya dalam air menghasilkan ion hidroksil
(OH-) atau zat yang dapat memperbesar konsentrasi OH- dalam air.
• Basa: zat/senyawa yang dapat menerima proton (H+), bisa berupa anion atau
molekul netral.
Kata kunci teori asam-basa Bronsted-Lowry: transfer proton dari asam ke basa.
Mengacu teori asam-basa Bronsted-Lowry akan terjadinya transfer proton,
maka dikenal istilah pasangan asam – basa konjugasi.
Indikator asam-basa adalah zat yang dapat membedakan warna jika berada dalam
lingkungan asam atau lingkungan basa. Beberapa jenis indikator asam-basa
sebagai berikut.
a) Kertas Lakmus
kertas lakmus terdiri dari kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.
b) Larutan Indikator
a) Alat:
2. Pipet tetes
3. Tile Porselin
b) Bahan:
1. Larutan encer: Asam asetat/Asam cuka(CH 3COOH), Asam klorida(HCL) dan
Asam sulfat(H2SO4)
2. Air suling
Daftar gambar:
1. Mula-mula sediakan tile porselin, isi 4 lubang dengan larutan asam asetat
V. Hasil Pengamatan
Nama indikator
Nama Kertas Kertas Fenolptalein Metil Metil
senyawa lakmus lakmus (PP) jingga merah
merah biru (MO) (MM)
Asam asetat Tetap Merah Tidak Merah Merah
merah berwarna agak muda
orange
Asam Tetap Merah Tidak Merah Merah
klorida merah berwarna muda
Asam sulfat Tetap Merah Tidak Merah Merah
merah berwarna pekat tua
Nama indikator
Nama Kertas Kertas Fenolptalei Metil Metil
senyawa lakmus lakmus n jingga merah
merah biru (PP) (MO) (MM)
Ammonium Biru Tetap Merah ungu Jingga- Kuning
hidroksida Biru cerah kuning
Natrium Biru Tetap Merah ungu Jingga- Kuning
hidroksida Biru pekat kuning
Kalium Biru Tetap Merah ungu Jingga- Kuning
hidroksida Biru kuning
Nama indikator
Nama Kertas Kertas Fenolptalei Metil Metil
senyawa lakmus lakmus n (PP) jingga merah
merah biru (MO) (MM)
Air suling Tetap Tetap biru Tidak Jingga Merah
merah berwarna
VI. Pembahasan
Berdasarkan data hasil percobaan diatas terlihat bahwa larutan asam asetat,
asam klorida, asam sulfat, saat diberi kertas lakmus merah, kertas tetap berwarna
merah sedangkan saat diberi kertas lakmus biru, kertas berubah menjadi merah,
saat diberi fenolftalein larutan tidak berwarna. Saat diberi metil jingga berubah
menjadi merah dan saat diberi metil merah menjadi merah. Hal ini menunjukkan
bahwa asam asetat, asam klorida, asam sulfat adalah larutan asam.
VII. Kesimpulan