Anda di halaman 1dari 10

Revised Trauma Score (Rts) Di Kegawadaruratan

MAKALAH
Diajukan Guna Memenuhi
Salah Satu Tugas Kegawadaruratan

Oleh;

Ponco Puspita D (1411011056)

Anghie Azka A (1411011064)

M. Putera Bagus D.L (1411011071)

Puspita Merinda P.S (1411011081)

Rahmawati (1411011096)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI S1-ILMU KEPERAWATAN
Jln.Karimata 49 Jember Telp.(0331) 336728
Jember, Oktober 2017
Revised Trauma Score (Rts) Di Kegawadaruratan
MAKALAH
Diajukan Guna Memenuhi
Salah Satu Tugas Kegawadaruratan

Oleh;
Ponco Puspita D (1411011056)

Anghie Azka A (1411011064)

M. Putera Bagus D.L (1411011071)

Puspita Merinda P.S (1411011081)

Rahmawati (1411011096)

Pembimbing:
Ns. Cipto Susilo, S.Kep.,M.Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI S1-ILMU KEPERAWATAN
Jln.Karimata 49 Jember Telp.(0331) 336728
Jember, Oktober 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat ,
nikmat, dan hidayah-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta segenap
keluarga, dan sahabat yang setia. Makalah yang kami beri judul “Revised
Trauma Score (RTS)”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan masih
terdapat kekurangan baik dalam segi penyajian maupun penulisannya. Maka
sebelumnya kami mengharapkan kritik dan saran tentang makalah ini, sehingga
nantinya dapat membangun dari semua pihak untuk menjadikan makalah ini yang
lebih baik.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua
pihak khususnya para pelajar untuk memajukan pendidikan. Semoga Allah
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya yang tiada henti kepada kita
semua. Amin

Jember, 29 Oktober 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Trauma adalah penyebab terbesar ketiga kematian dan kecacatan
diseluruh dunia terutama usia dekade ke empat di negara berkembang
lebih dari 5 juta orang meninggal akibat trauma pada tahun 2002, lebih
dari 90% tejadi di Negara berkembang (Salim, 2015). Trauma merupakan
keadaan yang disebabkan oleh luka atau cidera. Trauma adalah kejadian
yang bersifat holistic dan dapat menyebabkan hilangnya produktivitas
seseorang. Definisi ini memberikan gambaran superficial dari respon fisik
terhadap cedera.
WHO mengemukakan bahwa kecelakaan lalu intas akan menjadi
penyebab ketiga penyakit utama di dunia pada tahun 2020. Setiap tahun
1,2 juta orang tewas dalam kecelakaan di jalan dan lebih dari 50 juta orang
terluka atau cacat,85 % kematian dan 90% dai kecacatan terjadi di Negara
berkembang. Di Negara iran kecelakaan terkait kematian memiliki situasi
kritis dengan tingkat peningkatan 10-15 % setiap tahun.
Kecelakan adalah penyebab kedua kematian di iran yang di
peringkat pertama dari kecelakaan di dunia (Heydari-Khayat, 2013).
Kematian akibat kecelakaan lalu lintas diperkirakan meningkat 83 % di
negara berkembang, akibat trauma berupa kecacatan fisik, psikologis dan
ekonomi. RTS adalah sebuah skor fisiologis keparahan cidera dan data
yang diperoleh terdiri dari Glasgow coma scale (GCS), Sistolik Blood
Presure (SBP) dan tingkat Respirasi (RR). RTS diperkenalkan oleh
Champion et al (1983), sistem ini paling banyak digunakan sistem
penilaian fisiologis. Sistem RTS ini menggabungkan nilai GCS dengan
laju respirasi dan tekanan darah sistolik (Salim, 2015).
Penggunaan sistem RTS kita dapat menggabungkan dari nilai GCS
dengan laju RR dan SBP. Untuk pelayanan Rumah sakit, RTS membantu
untuk memutuskan tingkat respons dari hasil nilai RTS yang akan
dihubungkan dengan tingkat mortalitas sehingga akan memberikan
pelayanan dan penatalaksanaan yang cepat dan tepat dalam memberikan
tindakan pada kondisi kegawatdaruratan trauma (Salim, 2015).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Revised Trauma Score?
2. Bangaimana cara pengukuran Revised Trauma Score?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari Revised Trauma Score?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Revised Trauma Score menilai sistem fisiologis manusia secara
keseluruhan, instrumen Revised Trauma Score merupakan hasil dari
penyempurnaan instrumen Glasgow Coma Scale untuk menilai kondisi
awal pasien trauma kepala. Penilaian Revised Trauma Score dilakukan
segera setelah pasien cedera, umumnya saat sebelum masuk rumah sakit
atau ketika berada di unit gawat darurat. Revised Trauma Score telah
divalidasi sebagai metode penilaian untuk membedakan pasien yang
memiliki prognosis baik atau buruk.
Revised Trauma Score (RTS) adalah sistem penilaian fisiologis,
dengan tinggi reliabilitas antar penilai dan akurasi ditunjukkan dalam
memprediksi kematian. RTS ini mencetak tujuan dari pengaturan data
pertama yang diperoleh pada pasien, dan terdiri dari Glasgow Coma Scale,
Tekanan Darah Sistolik dan Respiratory Rate.
B. Pengukuran (Saudin, D. 2017).
Revised Trauma Score (RTS)

Keterangan Rata-rata Skore


Glasgow Coma Scale (GCS) 13-15 4
9-12 3
6-8 2
4-5 1
3 0
Systolic Blood Pressure >89 4
(SBP) 76-89 3
50-75 2
1-49 1
0 0
Respiratory Rate (RR) 10-29 4
>29 3
6-9 2
1-5 1
0 0
Keterangan:
Rumus penghitungan RTS : = SkoreGCS + SkoreSBP + SkoreRR
Berdasarkan nilai GCS, SBP, RR setelah di kali dengan nilai
kontantanya. Lalu di jumlah dan menentukan hasil revised trauma score.
Dari hasil penjumlahan akan menentukan resiko terjadi keburukan
seseorang dengan nilai antara lain serius (Nilai < 6), berat (Nilai 6-7),
sedang (Nilai 8-10), ringan (Nilai 11-12). Nilai untuk revised trauma score
berada di kisaran 012. Revised trauma scoresangat mempertimbangkan
terhadap glasgow coma scale untuk memprediksi cedera kepala berat tanpa
cedera tambahan atau perubahan fisiologis utama. Sebuah ambang RTS <6
telah diusulkan untuk mengidentifikasi pasien yang harus dirawat disebuah
intensive care, meskipun nilai ini mungkin rendah (Kondo, Y. 2011).
C. Kelebihan dan Kekurangan
Perhitungan dari RTS merupakan perhitungan rumit yang
menyebakan keterbatasan dari penggunaan skor tersebut di lapangan.
Kelebihan dari RTSc adalah menekankan dampak cedera kepala yang
signifikan terhadap outcome dari pasien trauma. Kelemahan dari RTSc
adalah ketidakmampuan untuk menilai secara akurat pasien trauma yang
terintubasi dan menggunakan ventilasi mekanik, serta pasien trauma yang
sedang dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol (Saudin, D. 2017).
DAFTAR PUSTAKA

Kondo, Y. (2011). REVISED TRAUMA SCORING SYSTEM TO PREDICT IN-


HOSPITAL MORTALITY IN THE EMERGENCY DEPARTMENT:
GLASGOW COMA SCALE, AGE, AND SYSTOLIC BLOOD
PRESSURE SCORE. BioMed Critical Care . URL:
https://doi.org/10.1186/cc10348

Heydari-Khayat, Nastaran at al. (2013). CORRELATIONS OF REVISED


TRAUMA SCORE WITH MORTALITY RATE OF TRAUMATIC
PATIENTS WITHIN THE FIRST 24 HOURS OF HOSPITALIZATION.
Zahedan University of Medical Sciences. 16(11):33-36. URL:
http://zjrms.ir/browse.php?a_id=1733&sid=1&slc_lang=en
Salim, C. (2015). SISTEM PENILAIAN TRAUMA. CDK , -232/ vol. 42 no. 9.
URL: http://www.kalbemed.com/Portals/6/21_232Praktis-Sistem
%20Penilaian%20Trauma.pdf

Alvarez, B. D. (2016). ANALYSIS OF THE REVISED TRAUMA SCORE


(RTS) IN 200 VICTIMS OF DIFFERENT TRAUMA MECHANISMS.
Original Article , 43(5): 334-340. URL: http://www.scielo.br/scielo.php?
pid=S0100-69912016000500334&script=sci_arttext

Ranti, J. S. (Juli 2016). APLIKASI REVISED TRAUMA SCORE, INJURY


SEVERITY SCORE, DAN TRAUMA AND INJURY SEVERITY
SCORE DALAM MEMREDIKSI MORTALITAS PADA PASIEN
MULTITRAUMA DI IRDB BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU
MANADO . Jurnal Biomedik (JBM) , Volume 8, Nomor 2 Suplemen hlm.
S30-S35 . URL:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/12699/12297

Saudin, D. ( April 2017). PENERAPAN SISTEM PENILAIAN TRAUMA


REVISED TRAUMA SCORE (RTS) UNTUK MENENTUKAN
MORTALITAS PASIEN TRAUMA DI TRIAGE INSTALASI GAWAT
DARURAT . Jurnal Kesehtan Hesti Wira Sakti, , Volume 5, Nomor 1,
Hlm. 12 - 15. URL: https://jurnal.poltekkes-
soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/182

Anda mungkin juga menyukai