Anda di halaman 1dari 2

Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN)

Berdasarkan Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan),

Direktorat Jenderal Peternakan Tahun 2009. Puskeswan merupakan pusat dari

bidang kesehatan hewan yang berada di kecamatan atau di lokasi yang memiliki

jumlah hewan liar atau peliharaan tergolong banyak. Tugas pokok Puskeswan

melakukan pelayanan kesehatan hewan sesuai wilayah kerja yang ditetapkan.

Sesuai peraturan Menteri Pertanian Nomor: 64/Permentan/OT.140/9/2007 tentang

Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan maka dokter hewan Puskeswan

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai kegiatan antara lain:

Pelaksanaan penyehatan hewan, sebagai upaya medik yang kegiatannya meliputi:

1. Promotif, upaya meningkatkan kesehatan hewan dari kondisi yang sudah ada

dengan pemberian suplemen, vitamin dan bahan aditif lainnya yang aman dan

menyehatkan, pemberian gizi yang seimbang untuk meningkatkan produksi dan

produktifitas hewan.

2. Preventif, upaya mencegah agar hewan tidak sakit seperti:

 Melakukan vaksinasi

 Melakukan isolasi dan observasi hewan

 Pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan

3. Kuratif, upaya membantu melakukan penyembuhan terhadap penyakit, Seperti:

 Melakukan pemeriksaan

 Melakukan pemeriksaan di laboratorium

 Melakukan pengobatan terhadap hewan sakit

 Melakukan tindakan bedah hewan oleh dokter hewan


4. Rehabilitatif, yaitu upaya pemulihan kesehatan pasca sakit yaitu:

 Melakukan istirahat kandang

 Rawat inap

 Berobat jalan

 Kunjungan pasien

5. Pelayanan medik reproduksi:

 Melakukan diagnosa kebuntingan

 Menolong kelahiran

 Melaksanakan inseminasi buatan

 Melakukan diagnosa dan pengobatan kemajiran

 Melakukan diagnosa dan pengobatan ganguan reproduksi

 Melakukan tindakan alih janin (embrio transfer)

Anda mungkin juga menyukai