0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menganalisis keselamatan lalu lintas di suatu wilayah, meliputi pengumpulan data sekunder dan primer tentang kecelakaan, survei kondisi jalan dan tingkat kedisiplinan pengguna jalan, identifikasi fasilitas keselamatan, serta evaluasi rencana nasional untuk keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.
Dokumen ini membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menganalisis keselamatan lalu lintas di suatu wilayah, meliputi pengumpulan data sekunder dan primer tentang kecelakaan, survei kondisi jalan dan tingkat kedisiplinan pengguna jalan, identifikasi fasilitas keselamatan, serta evaluasi rencana nasional untuk keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.
Dokumen ini membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menganalisis keselamatan lalu lintas di suatu wilayah, meliputi pengumpulan data sekunder dan primer tentang kecelakaan, survei kondisi jalan dan tingkat kedisiplinan pengguna jalan, identifikasi fasilitas keselamatan, serta evaluasi rencana nasional untuk keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.
a. Data dari Kepolisian berupa data kecelakaan selama 3 / 5 tahun terakhir; b. P.T Jasa Raharja mengenai data korban kecelakaan yang mengajukan klaim dan santunan selama 3 / 5 tahun terakhir; c. Data kerusakan jalan (PU); d. Fasilitas kesehatan yang terdekat dari black spot; e. Data Kendaraan Wajib Uji UPT PKB Dinas Perhubungan. 2. Data Primer a. Survai inventarisasi dimana dilakukan pengamatan langsung ke lokasi- lokasi rawan kecelakaan yang dimana daerah tersebut berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan, dalam hal ini yang diamati adalah: Rincian jalan pada lokasi, seperti geometris dasar, tipe jalan, persimpangan, detil pengaturan manajemen lalu lintas atau peralatan yang dioperasikan di lokasi; Kondisi cuaca dan penerangan jalan; Dari data-data sekunder dilihat berapa banyaknya jumlah kecelakaan terjadi. b. Survai wawancara DAERAH POTENSI LAKA; c. Survai Kecepatan Sesaat (Spot Speed) dilakukan pada ruas-ruas jalan rawan kecelakaan; d. Survai Tingkat Kedisiplinan Pengguna jalan, baik pengemudi maupun pejalan kaki. Survai ini dilakukan dengan pengamatan langsung di jalan; 3. Sistem keselamatn di lokasi dikelola oleh siapa? (prasarana) 4. Mengidentifikasi perlengkapan dan fasilitas keselamatan jalan dengan cara investigasi keselamatan jalan menggunakan form yang di terbitkan oleh PU (ketersediaan dan utylitas) 5. Membuat sistem informasi online dengan menggunakan GPS mengenai informasi perlengkapan jalan, jenis dan lokasinya dan Tahun pengadaan marka 6. Mengidentifikasi 4 faktor terjadinya kecelakaan dan pencegahan a. Prilaku pengemudi b. Faktor dari kendaraan c. Faktor lingkungan / TGL / cuaca d. Faktor jalan 7. MELAKUKAN PENILAIAN RENCANA UMUM NASIONAL KESELAMATAN (RUNK) DI WILAYAH STUDY DENGAN MEMBANDINGKAN FAKTOR EKSISTING YANG ADA DALAM PENCAPAIAN RENCANA AKSI DI MASING-MASING PILAR