Abstrak
Sejalan dengan semakin pentingnya peran airtanah dalam memenuhi berbagai kebutuhan, maka
diperlukan upaya nyata dalam pengelolaan sumberdaya airtanah yang berwawasan lingkungan. Salah satu aspek
yang harus diperhatikan dalam upaya pengelolaan airtanah adalah karakteristik kimia dari airtanah tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji tentang karakteristik kimia airtanah pada berbagai kelompok akuifer
yang ada di Cekungan Air Tanah Pasuruan. Pada Cekungan Air Tanah Pasuruan terdapat 6 kelompok akuifer.
Penelitian terhadap airtanah difokuskan pada airtanah dangkal dengan pengambilan sampel dilakukan terhadap
sumur-sumur penduduk pada tiap kelompok akuifer. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa airtanah di
lokasi penelitian pada umumnya adalah airtanah tawar. Untuk mengetahui karakteristik kimia airtanah, hasil uji
laboratorium dianalisis menggunakan Metode Diagram Trilinier Piper dengan bantuan paket program AquaChem
versi 3.6 for windows. Berdasarkan hasil analisis, dapat dinyatakan bahwa karakteristik kimia airtanah di lokasi
penelitian umumnya memiliki kekerasan karbonat (alkalinitas sekunder) lebih dari 50%, airtanah didominasi
oleh alkali tanah dan asam lemahnya.
Abstract
Along with increasingly the important of groundwater’s function to fulfill the level of need, then it would
be required the real effort of processing environmentally sound the groundwater resource. One aspect that must
be considered in order processing groundwater is the groundwater chemical characteristics. The purpose of this
research is to assess the chemical characteristics of groundwater aquifers in various groups that exist in
Pasuruan Groundwater Basin. In Pasuruan Groundwater Basin there are six groups of aquifers. The research of
this groundwater is focused on shallow groundwater sampling conducted on the wells of the population in each
aquifer group. The laboratory test results indicate that the groundwater at the site of research in general is fresh
water. To determine the chemical characteristics of this groundwater, the laboratory test results were analyzed
using the method with the help of Piper Diagrams Trilinier AquaChem package version 3.6 for Windows. Based
on the analysis results, it can be stated that the chemical characteristics of groundwater at the study site is
generally has a carbonate hardness (alkalinity secondary) more than 50% of groundwater dominated by weak
acid and alkaline soil.
C - 246
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7
Surabaya, 25 Pebruari 2012
dominan hasil pengeplotan data pada tertekan (Q2) sebesar 43 juta m3/tahun
jajaran genjang. Pembagian daerah pada (Kepmen ESDM No. 716
jajaran genjang ditunjukkan pada K/40/MEM/2003). Berdasarkan Peta
Gambar 3 di bawah ini. Cekungan Air Tanah dan Peta
Hidrogeologi, dapat diinterpretasikan
bahwa pada CAT Pasuruan terdapat 6
50 50 50 6
9
50 (enam) kelompok akuifer seperti
1 4 5
2 3 9
7 ditunjukkan pada gambar 4, yaitu:
50 50 50 8 50 (1)Warna Biru : Akuifer dengan aliran
melalui ruang antar butir. Akuifer
Gambar 3. Pembagian Daerah pada produktif dengan penyebaran luas.
Jajaran Genjang menurut Piper Akuifer dengan keterusan sedang, muka
(Sumber: Walton, 1970 dalam Suharyadi, 1984)
airtanah atau tinggi pisometri airtanah
dekat atau di atas muka tanah, debit
Apabila titik yang diplot jatuh pada sumur umumnya 5 sampai 10 liter/detik,
daerah (Suharyadi, 1984): dan di beberapa tempat lebih dari 20
1. Berarti kandungan alkali tanah liter/detik.
melebihi kandungan alkalinya. (2)Warna Hijau Tua : Akuifer dengan aliran
2. Berarti kandungan alkali melebihi melalui celahan dan ruang antar butir.
kandungan alkali tanahnya. Akuifer produktif tinggi dengan
3. Berarti asam lemah melebihi asam penyebaran luas. Akuifer dengan
kuatnya. keterusan dan kisaran kedalaman muka
4. Berarti asam kuat melebihi asam airtanah sangat beragam, debit sumur
lemahnya. umumnya lebih dari 5 liter/detik.
5. Berarti kekerasan karbonat (3)Warna Hijau Sedang : Akuifer dengan
(alkalinitas sekunder) lebih dari 50%, aliran melalui celahan dan ruang antar
airtanah didominir oleh alkali tanah butir. Akuifer produktif sedang dengan
dan asam lemahnya. penyebaran luas. Akuifer dengan
6. Berarti kekerasan non karbonat keterusan sangat beragam, kedalaman
(kegaraman sekunder) lebih dari 50%. muka airtanah bebas umumnya dalam,
7. Berarti non karbonat alkali debit sumur umumnya kurang dari 5
(kegaraman primer) lebih dari 50%, liter/detik.
airtanah didominir oleh alkali dan (4)Warna Hijau Muda : Akuifer dengan
asam kuat. aliran melalui celahan dan ruang antar
8. Berarti karbonat alkali (alkalinitas butir. Setempat, akuifer produktif.
primer) lebih dari 50%. Akuifer dengan keterusan sangat
9. Berarti pasangan kation-anion beragam, umumnya airtanah tidak
seimbang tidak ada yang melebihi dimanfaatkan karena dalamnya muka
50%. airtanah, setempat mata air berdebit kecil
Penyelesaian analisis karakteristik kimia dapat diturap.
airtanah dilakukan dengan menggunakan (5)Warna Coklat Muda : Akuifer (bercelah
bantuan paket program AquaChem versi atau sarang) produktif kecil dan daerah
3.6 for windows. airtanah langka. Akuifer produktif kecil,
setempat berarti. Umumnya keterusan
HASIL PENELITIAN DAN sangat rendah, setempat airtanah dalam
PEMBAHASAN jumlah terbatas dapat diperoleh pada
daerah lembah atau zona pelapukan dari
Petensi airtanah yang dimiliki oleh batuan padu.
CAT Pasuruan adalah berupa airtanah bebas (6) Warna Coklat Tua : Daerah airtanah
(Q1) sebesar 628 juta m3/tahun dan airtanah langka.
C - 247
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7
Surabaya, 25 Pebruari 2012
C - 250