Bahasa Indonesia01-1 PDF
Bahasa Indonesia01-1 PDF
om
c. Kapan Ayah berangkat?
Pembahasan:
l.c
a. Para murid mengunjungi rumah Pak Nanang.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kaa pada awal kalimat, yaitu pada kata ‘Para’ dan huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang, yaitu ‘Pak Dadang’.
a
Jadi, jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah Para murid mengunjungi rumah Pak
Nanang.
So
2. Penulisan judul karangan yang tepat menurut EYD adalah....
Pembahasan:
Setiap kata di dalam judul harus dimulai dengan huruf kapital, kecuali untuk kata hubung atau kata
La
depan. Sebuah judul juga tidak diakhiri dengan tanda titik, karena judul bukanlah sebuah kalimat.
Pembahasan:
om
‘Apakah gunanya bertengkar, lebih baik kita berdamai?’ merupakan sebuah kalimat retoris. Kalimat
retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Kalimat di atas apabila diperhatikan
seperti sebuah kalimat tanya, namun kalimat tersebut tidak harus dijawab.
4. Pemakaian tanda baca yang tepat terdapat pada kalimat di bawah ini, yakni...
l.c
a. Ibu membeli bayam, tahu dan ayam
Tanda baca koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara
an
5. “Perjuangan kita belum berarti apa-apa.” Imbuhan ke-an yang semakna dengan imbuhan per-an
dalam kalimat tersebut terdapat dalam kalimat...
tih
Pembahasan:
Imbuhan ke-an yang memiliki makna sama dengan imbuhan per-an dalam kalimat ‘Perjuangan kita
belum berarti apa-apa’ terdapat pada kalimat ‘Kepatuhan kepada orangtua merupakan kewajiban’.
6. Apabila yang dimaksud adalah “pengusaha garmen yang berjenis kelamin wanita”, rumusan frasa
yang tepat adalah...
om
d. Pengusaha wanita garmen
Pembahasan:
l.c
a. Wanita pengusaha garmen
Pembentukan frasa normal dalam bahasa Indonesia memiliki pola D – M : wanita (yang) pengusaha
(di bidang) garmen.
Jadi, rumusan frasa yang tepat untuk menyatakan ‘pengusaha garmen yang berjenis kelami wanita’
a
adalah wanita pengusaha garmen.
So
7. Majas pars pro toto terdapat pada kalimat...
b. Mereka naik kuda besi yang panjang ke Surabaya setelah itu naik bus ke Bali
an
c. Tidak banyak yang dapat kuberikan kepadamu,harta tiada, ilmu pun tidak punya
d. Setiap tahun semakin banyak mulut yang harus diberi makan di Indonesia
Pembahasan:
d. Setiap tahun semakin banyak mulut yang harus diberi makan di Indonesia
Pars pro toto adalah sebuah majas yang digunakan sebagian unsur untuk seluruh. Sehingga, kalimat
yang benar untuk majas pro toto adalah Setiap tahun semakin banyak mulut yang harus diberi
La
makan di Indonesia.
Contoh lain: Aku sudah menunggu di halte ini dua jam lamanya, namun hingga kini batang
hidungnya tidak kelihatan.
8. “Jika masuk Perguruan Tinggi Negeri, saya akan belajar dengan giat.” Penggunaan kata
penghubung dalam kalimat di atas menyatakan...
a. Akibat
b. Syarat
c. Tujuan
d. Sebab
e. Menguatkan
om
Pembahasan:
b. Syarat
Kata penghubung yang digunakan pada kalimat ‘Jika masuk Perguruan Tinggi Negeri, saya akan
belajar dengan giat.’ Menyatakan sebuah syarat.
l.c
9. Aku mendekati potret itu, tiba-tiba darahku tersirap! Aku terkejut karena aku mengenal wajah
prajurit Jepang itu. Roman muka itu tidak pernah lepas dari ingatanku sejak kira-kira dua puluh
tahun yang lewat. Ketika terjadi pertempuran melawan pasukan di selatan kota Semarang. Aku tidak
a
pernah tahu namanya, tapi wajah itu aku kenal sekali. Dialah prajurit Jepang yang kubunuh dengan
tanganku sendiri.
So
Potret Seorang Prajurit, Muhammad Diponegoro
a. Agama
b. Adat
c. Politik
an
d. Moral
e. Budaya
Pembahasan:
tih
d. Moral
Dari kutipan cerita Potret Seorang Prajurit di atas, dapat kita petik sebuah nilai Moral di dalamnya.
La
10. “Tembak-menembak antara pasukan pemberontak dan aparat keamanan terjadi dini hari.”
Makna perulangan pada kalimat di atas sama dengan makna perulangan pada kalimat...
Pembahasan:
kata ‘Tembak-menembak’ termasuk kata ulang yang menyatakan saling. Makna perulangan pada
kalimat di atas memiliki makna perulangan yang sama pada kata ‘berpandang-pandangan’ pada
om
kalimat ‘Kedua remaja itu hanya dapat berpandang-pandangan tanpa berkata-kata’.
l.c
a. Banyak
b. Saling
c. Kuantitas
d. Kualitas
e. Menyerupai a
So
Pembahasan:
a. Banyak
a. Ia sengaja meninggalkan harian Republika di ruang tamu agar kami membaca tulisannya yang
dimuat.
tih
Pembahasan:
a. Penulisan huruf miring digunakan pada penulisan nama buku, majalah, surat kabar.
b. Penulisan huruf miring digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian
kata, kata, atau kelompok kata.
c. Penulisan huruf miring digunakan untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing yang
telah disesuaikan.
13. “Almira tidak ingin menghadapi ujian dengan stres.” Makna kata stres dalam kalimat tersebut
adalah...
om
a. Tekanan mental
c. Ketegangan jiwa
d. Gangguan jiwa
l.c
e. Pecahnya konsentrasi
Pembahasan:
c. Ketegangan jiwa
a
Kata ‘Stres’ memiliki makna ketegangan jiwa.
So
14. Penulisan nomor surat yang benar adalah...
a. Nomor: 91/Diknas/TU/01/VII/2010
b. Nomor: 609/Dikbud/TU/Kp.01.02/VI/2010
an
c. Nomor: 671/Kanwil/VII/2010
e. Nomor: 12.4/Dephut/TU/Kp.01.02/2010
tih
Pembahasan:
b. Nomor: 609/Dikbud/TU/Kp.01.02/VI/2010
Dalam penulisan nomor surat yang benar, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.
La
a. Cantumkan nomor surat berdasarkan urutan surat yang dikeluarkan oleh instansi terkait.
b. Nama instansi.
c. Nama bagian struktur kepengurusan dalam instansi terkait.
d. Jenis surat: surat keputusan, surat perjanjian, surat edaran, dan sebagainya.
e. Nomor ketetapan yang disesuaikan dengan ketentuan instansi.
f. Tahun surat tersebut dikeluarkan, ditulis dengan lengkap
15. Pemenggalan suku kata yang tepat adalah...
a. Ke-mi-la-u
b. Kua-li-tas
c. Per-ha-ti-annya
d. Si-a-pa-kah
om
e. Bis-ku-it
Pembahasan:
b. Kua-li-tas
Berdasarkan ketentuan ejaan, suku kata au, ua, oi tidak boleh dipisah, sehingga jawaban yang tepat
l.c
untuk pertanyaan di atas adalah ‘Kua-li-tas’.
a
a. Kami sudah sangat tidak percaya sekali dengan kinerja parlemen saat ini.
b. Mengapa obat ini harus semestinya saya minum tiga kali sehari?
So
c. Aku tidak menerima telepon kalau bila ada yang menghubungiku malam-malam.
e. Berdasarkan data Pemprov Lampung, banyak naskah-naskah kuno nusantara tersebar di Belanda,
Denmark, Inggris, dan Jerman.
an
Pembahasan:
Kalimat baku adalah sekumpulan kata baku yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
tih
a. Tenang
b. Bahagia
c. Tenteram
d. Makmur
e. Sejahtera
Pembahasan:
c. Tenteram
18. Pegawai Negeri Sipil tidak diperkenankan beristri lebih dari satu. Makna imbuhan ber- dalam
kata “beristri” adalah...
om
a. Memiliki
b. Mengakui
c. Menghasilkan
d. Mendapat
l.c
e. Memakai
Pembahasan:
a. Memiliki
a
Imbuhan ber- pada kata ‘beristri’ bermakna ‘Memiliki’.
So
19. Penulisan tanda koma yang keliru adalah...
c. Oleh karena itu, tidak baik bila kita menentang perkataan orang tua.
Pembahasan:
a. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya
yang didahului oleh kata tetapi dan melainkan.
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat
mendahului induk kalimatnya.
d. Tanda koma dipakai di belakang ungkapan penghubung antarkalimat yang terdepan pada awal
kalimat.
e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti 0, ya, wah, aduh, kasihan, dan kata lain yang
terdapat dalam kalimat.
g. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan
tanggal, (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
om
h. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik dalam susunannya dalam daftar
pustaka.
20. Kata-kata yang dimiringkan di bawah ini memiliki makna leksikal, yaitu...
a. Pengelolaan sumber daya alam di Timika telah optimal namun tidak demikian dengan sumber
l.c
daya manusia di sana.
c. Mereka pergi ke jalanan untuk mencari sesuap nasi, membantu orang tua dan mencari secercah
harapan.
a
d. Malam di Yogyakarta akan terasa hidup jika anda melewatkannya dengan menonton wayang kulit.
Makna leksikal adalah makna yang terdapat di dalam kamus. Sedangkan kata yang bermakna leksikal
an
a. Adi Kusuma, S. H.
Pembahasan:
a. Adi Kusuma, S. H.
Di dalam penulisan nama dan gelar, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.
a. Huruf pertama tiap unsur diawali dengan huruf kapital.
c. Penulisan gelar yang tidak diikuti nama tidak diawali dengan huruf kapital.
d. Singkatan nama, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
om
22. Di dalam sebuah surat resmi, tanda tangan Kepala Bagian terletak di sebelah ...
a. Kanan-bawah
b. Kiri-bawah
c. Tengah-bawah
d. Kanan-atas
l.c
e. Kiri-atas
Pembahasan:
b. Kiri-bawah a
Letak tanda tangan dari Kepala Bagian yang benar dalam sebuah surat resmi adalah di Kiri-bawah.
So
23. Para aktivis melakukan aksi di Bunderan HI untuk menuntut turunnya harga TDL. Kata ‘aksi’
memiliki makna...
a. Denotasi
an
b. Ameliorasi
c. Konotasi
d. Inversi
tih
e. Peyorasi
Pembahasan:
e. peyorasi
La
Dahulu, kata ‘aksi’ memiliki makna tindakan yang dilakukan perorangan maupun kelompok. Namun,
kini makna tersebut telah bergeser menjadi aktivitas demonstrasi. Bahkan, yang mengarah pada
anarkis. Kata ‘aksi’ kini telah mengalami pergeseran makna.
24. “Anto mencoba untuk beradaptasi di tempat kerjanya yang baru.” Makna kata ‘adaptasi’ dalam
kalimat di atas adalah...
a. pembaruan diri
b. pembersihan diri
c. penyesuaian diri
d. penyucian diri
e. perbaikan diri
om
Pembahasan:
c. penyesuaian diri
l.c
25. Simak bacaan berikut ini, lalu jawablah pertanyaannya.
“pelaku usaha atau yang bergerak sebagai entrepreneur di Indonesia di bawah 2 persen dari total
penduduk, sedangkan pelaku usaha wanita masih di bawah 0,1 persen.” Demikian disampaikan oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan, Linda Amalia Gumelar, pada saat menghadiri Malam Anugerah
a
Kasih Ikatan Setiakawa Wartawan Malaysia Indonesia (Iswami) di Bandung. Menurut Linda, potensi
wanita Indonesia untuk berkiprah di sektor usaha atau sebagai pebisnis cukup besar. Populasi wanita
So
yang mencapai 49 persen dari total penduduk Indonesia merupakan potensi besar bagi kaum
perempuan.
“Jumlah pengusaha wanita di Indonesia masih minim yakni 0,1 persen dari total penduduk,” kata
Linda Gumelar.
Sebagian besar pelaku usaha wanita Indonesia bergerak di tingkatan usaha mikro, kecil, menengah
an
(UMKM), sebagian kecil bergerak di level menengah ke atas. “Meski jumlahnya masih kecil, UMKM
perempuan justru lebih tanggung dan terbukti sebagian besar dari mereka bertahan saat dihantam
badai krisis 1998 maupun 2009 lalu,” kata Linda.
tih
Pembahasan:
26. Pemerintah mengumumkan ejaan yang disempurnakan (EYD) melalui Keputusan Presiden pada
tahun...
a. 1972
b. 1975
om
c. 1977
d. 1970
e. 1966
l.c
Pembahasan:
a. 1972
Pemerintah mengumumkan ejaan yang disempurnakan (EYD) melalui Keputusan Presiden pada
tahun 1972.
a
So
27. Penulisan angka dan lambang bilangan yang sesuai EYD adalah...
Pembahasan:
tih
Penulisan angka dan lambang bilangan yang sesuai EYD adalah Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah).
La
28. Manakah kata turunan di bawah ini yang sesuai dengan kaidah ejaan resmi?
a. antar bangsa
b. dwi fungsi
c. terus menerus
d. tanggung jawab
e. ketidak-adilan
Pembahasan:
d. tanggung jawab
Kata turunan yang sesuai dengan kaidah ejaan resmi adalah tanggung jawab.
29. Dalam pergaulan, Andi disukai teman-temannya karena sifatnya yang luwes. Kata luwes pada
kalimat tersebut bermakna...
om
a. mudah memaklumi
d. memiliki prinsip
l.c
e. berpandangan luas
Pembahasan:
a. palatisasi
an
b. sandi
c. asimilasi
d. diftongisasi
e. monoftongisasi
tih
Pembahasan:
d. diftongisasi
La
Kata Teladan dan sentosa, dalam bahasa Indonesia sering diucapkan menjadi tauladan dan sentausa.
Proses tersebut disebut diftongisasi.