TOKOH-TOKOH :
Ibu Guru Nadia : Nadia Shakila
Harist : Harist Hibatur Azizi
Intan : Intan Safitri
Alya : Alya Cinitra Marbela
Tasya : Matasya Adelia Fatarani Karim
Lussy : Lussy Perdinia
Eka : Eka Wulandari
Fitria : Fitria Insani
Yuda : Yuda Agustian
Narator : Yasa Dwina Ophelia
Yuda : “Aduh mati aku, aku belum belajar lagian aku kan jarang sholat, jadi
gimana dong”
Tasya : “Sama, aku juga belum belajar, tamat kita hari ini yud”
Narator : Setelah murid menyiapkan kertas kosong dan alat tulisnya, ulangan
harian pun berlangsung, di beberapa tempat terlihat murid-murid
gelisah mengerjakan ulangannya sedangkan waktu ulangan sudah
hampir habis
Yuda : “Tasya, kamu sudah selesai belum ?”
Tasya : “Belum, nggak usah bingung yud, kita hitung kancing aja daripada
kertas ulangannya kosong”
Yuda : “Ya sudah, baiklah kalau begitu”
Ibu guru Nadia : “Waktu sudah habis, tolong kumpulkan kertas ulangan kalian ke
meja ibu, sekarang !”
Semua murid : “Baik bu”
Yudha : “Sya, gak usah dipikirin ancaman dari Ibu Nadia, nanti juga ia akan
bosan menegur kita !”
Matasya : “Iya Yud”
Yuda : “Astagfirullah, aku takut sya kalau itu menimpa kita sementara kita
tidak pernah sholat, mautkan kita tidak pernah tahu”
Matasya : “Aku juga takut yud, bagaimana kalau mulai sekarang kita harus
rajin sholat”
Yuda : “Iya sya aku janji mulai sekarang akan rajin sholat”
Matasya : “Aku juga yuk”
Narator : Keesokan harinya pada saat bel sholat dzuhur berbunyi, murid-
murid nampak berhamburan keluar kelas menuju mushola.
Tampak Yuda dan Matasya dengan malu-malu menuju
mushola, hal tersebut terlihat oleh teman-temannya
Narator : Teman yang baik selalu ada disaat susah dan senang yang kita
rasakan dan akan senantiasa mengajak kita berbuat kebaikan
karena mengharap ridho dan berkah dari Allah SWT. Maut
tidak akan menunggu kita bertaubat karenanya jadikanlah
sholat sebagai tiang agama yang akan menjauhkan kita dari
perbuatan keji dan munkar dan membawa kita ke Jannah-Nya.