Anda di halaman 1dari 6

Vol. 10. No.

2, 2013 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

PENYELESAIAN PERSAMAAN RICCATI DENGAN


MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN LAPLACE

Wartono *), M. N. Muhaijir


Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru 29293-Indonesia
*)
e-mail: wartono@uin-suska.ac.id

ABSTRAK

Makalah ini membahas tentang penyelesaian persamaan diferensial Riccati dengan menggunakan metode
dekomposisi Adomian Laplace (LADM). Metode dekomposisi Adomian Laplace merupakan metode semi
analitik untuk menyelesaikan persamaan diferensial nonlinier yang mengkombinasikan antara tranformasi
Laplace dan metode dekomposisi Adomian. Berdasarkan hasil perhitungan, metode dekomposisi Adomian
Laplace dapat menghampiri penyelesaian persamaan diferensial biasa nonlinear.

Katakunci: Metode Dekomposisi Adomian Laplace, Persamaan Diferensial Biasa Nonlinear, Persamaan
Riccati.

ABSTRACT

This paper discusses the solving of Riccati differential equation by using Laplace Adomian Decomposition
Method (LADM). This method is a semi analytical method to solve for the nonlinear ordinary differential
equation that combine between Laplace transform and Adomian Decompositiom Method. Based on the
calculation results, the Laplace Adomian decomposition method can solve the solution of nonlinear ordinary
differential equation..

Keywords: Laplace Adomian Decomposition Method, Nonlinear Ordinary Differential Equation, Riccati
Equation
Vol. 10. No. 2, 2013 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

PENDAHULUAN penyelesaian eksak. Secara umum dapat


Persamaan diferensial Riccati meru- dituliskan
pakan representasi matematis yang berasal Ly + Ry + Ny = g(x) (1)
dari persoalan-persoalan teknik, rekayasa dan atau
sains terapan, seperti pemrosesan random, Ly = Ry  Ny + g(x) (2)
diffusi, stokastik, sintesa jaringan dan dn
matematika finansial. dengan L  adalah operator dife-rensial.
Oleh karena persamaan Riccati dx n
merupakan persamaan diferensial nonlinear Diasumsikan bahwa invers operator ada,
dengan bentuk persamaan yang cukup dan merupakan integral sebanyak orde
kompleks, maka beberapa teknik analitik pada terhadap dari sampai .
tidak dapat menyelesaian per-soalan ini. L1Ly = L1g(x) L1Ry  L1Ny (3)
Untuk itu dikembangkan metode semi analitik dan penyelesaian umum persamaan (3)
yang dikontruksi dengan menggunakan deret. adalah
Beberapa metode semi analitik telah y    L1 g  L1 Ry  L1 Ny (4)
dikembangkan untuk menyelesaikan persa-
dengan  adalah konstanta integral dan
maan diferensial Riccati, seperti dekomposisi
Adomian [2,5], iterasi variasi [3,7], memenuhi L = 0. Jika L adalah operator
transformasi diferensial [4], dan pertubasi diferensial orde satu, maka L1 adalah integral
homotopi [1]. tentu dan  = y(0), dan jika L adalah operator
Pada makalah ini akan dibahas diferensial orde dua, maka L1 adalah integral
penerapan metode dekomposisi Adomian ganda dari 0 sampai x dan  = y(0) + y'(0) x.
Laplace (LADM) pada persamaan diferensial Penyelesaian y merupakan jumlah deret tak
Riccati. Metode dekompsisi Adomian hingga

Laplace merupakan metode semi analitik
y  lim  n   y n (5)
yang mengkombinasikan antara metode n 
n 0
dekomposisi Adomian (ADM) dengan dan bentuk suku nonlinear Ny merupakan
transformasi Laplace. jumlah polinomial Adomian yang dibe-rikan
Beberapa peneliti menerapkan oleh
metode ini untuk menyelesaikan beberapa 
tipe persamaan diferensial baik linear maupun Ny   An (6)
nonlinear. n 0
Syam dan Hamdan [8] menggunakan dengan An adalah polinomial yang dihi-tung
metode Dekomposisi Adomian Laplace untuk berdasarkan
menyelesaikan persamaan Bratu. Yusufoglu 1 dn   i 
An  f    yi 
n! dn  i 0
[9] juga menggunakan algoritma
Dekomposisi Laplace untuk mencari   0
penyelesaian persamaan Duffing. untuk
Perkembangan selanjutnya, Kiymas n = 0, 1, 2, ...
[5] juga melakukan kombinasi antara Berdasarkan persamaan (5) dan (6), maka
transformasi Laplace dengan metode persamaan (4) dapat ditulis kembali menjadi
 
y    L1 g  L1 R y n  L1  An (7)
dekomposisi Adomian untuk menyelesaikan
persamaan diferensial biasa nonlinier orde
n 0 n 0
dua dengan koefisien variabel.
dengan
BAHAN DAN METODE y0 =  + L1g
a. Metode Dekomposisi Adomia yn = L1Ryn-1  L1 An-1, n1.
Metode dekomposisi Adomian adalah
salah satu metode yang digunakan untuk b. Metode Dekomposisi Adomian
menyelesaikan persamaan diferensial non- Laplace
linier berdasarkan nilai awal dan hasil perhi- Metode dekomposisi Adomian
tungannya cukup efektif untuk menghampiri Laplace (LADM) merupakan kombinasi
metode dekomposisi Adomian dan kemudian
Vol. 10. No. 2, 2013 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

mentranformasikan dengan bentuk Laplace. (15)


Metode ini telah digunakan untuk Berdasarkan pada definisi Adomian, bahwa
menyelesaikan beberapa persa-maan penyelesaian y diperoleh dalam bentuk
diferensial, misalnya persamaan Bratu [8], penjumlahan suku dan persamaan (15) meru-
persamaan diferensial orde dua [5], pakan bentuk rekursi untuk n = 0, 1, 2, ....
persamaan Duffing [9]. Untuk n = 0, diperoleh rekursi
Pandang kembali persamaan (2)  1
dalam bentuk y0 = + L{P(t)}
s s
Ly = g(x) Ry  Ny (8) sedangkan untuk n  1, diperoleh
Penerapan transformasi Laplace pada Q (t ) R (t )
persamaan (8) akan diperoleh y1 = L{y0} + L{A0}
s s
L{Ly} = L{g(x)} L{Ry} L{Ny} (9)
Oleh karena Q (t ) R (t )
y2 = L{y1} + L{A1}
  s s
y   y n dan Ny   An 
n 0 n 0
Q (t ) R (t )
maka yn+1 = L{yn} + L{An}
L{Ly} = L{g(x)} L{Ry} s s
Penyelesaian persamaan (11) merupakan
 
L  An  (10) jumlah deret n dan dapat dituliskan sebagai
n 0  
y = lim  n   y n
n 
n 0
HASIL DAN PEMBAHASAN
Oleh karena penyelesaian persamaan
a. Aplikasi LADM Pada Persamaan
berbentuk deret, maka akurasi penyele-saian
Riccati
bergantung kepada banyaknya suku-suku
yang terlibat.
Persamaan Riccati secara umum ditulis
dy
 Q(t ) y  R(t ) y 2  P(t ), (11) Akurasi hampiran metode dekomposisi
dt Adomian Laplace yang melibatkan jumlah
y(0)   suku-sukunya dapat dilihat dari besarnya
dengan Q(t), R(t) dan P(t) adalah koefi-sien galat didefinisikan oleh
dan  adalah nilai awal. en  y(t )  n (t )
Penyelesain persamaan (11) ditentukan
dengan menggunakan transformasi Laplace b. Hasil Numerik
Pada sub-bab ini, algoritma dekomposisi
L{y'} = s L {y}  y(0), (12)
Adomian Laplace akan diterapkan pada
maka diperoleh
beberapa kasus persamaan Riccati.
 1 Q (t )
L{y} = + L{P(t)} + L{y}
s s s
R (t ) Contoh 1.
+ L{y2} (13)
s Tentukan penyelesaian persamaan Riccati
Oleh karena berikut.
n dy
y   n  lim  y i (14)  y2 1, (16)
n 
i 0
dt
maka persamaan (11) dapat dibentuk kembali dengan y(0) = 0
menjadi
Berdasarkan persamaan (11) diperoleh Q(t) =
   1 Q (t )
L  y n  = + L{P(t)} + 0, R(t) = 1, P(t) = 1 dan  = 0. Penerapan
n 0  s s s transformasi Laplace pada persamaan (16)
  R (t )   memberikan
L  y n  + L  An  sL{y}  y(0) =  L{y2} + L{1}
n0  s n 0 
atau
Vol. 10. No. 2, 2013 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

1 1 Penyelesaian persamaan (16) diperoleh


L{y} = L{1}  L{y2} (17) dengan menjumlahkan suku-suku sampai tak
s s
Oleh karena hingga dalam bentuk


y   yn y = lim  n   y n
n 
n 0
n 0
sehingga diperoleh
maka persamaan (17) menjadi
1 2 17 7
  1 1   y  t  t3  t5  t   (18)
L  y n  = L{1}  L  An  3 15 315
n0  s s n 0  Persamaan (18) merupakan deret Taylor
Untuk itu diperoleh, sehingga dapat dibentuk menjadi
1
y0 = L1{1} e 2t  1
s y
e 2t  1
dan
1
y1 =  L1{A0} Contoh 2.
s Pertimbangkan persamaan diferensial Riccati
1 1 kuadrat berikut
y2 =  L {A1}
s dy
 2y  y2 1 (19)
 dt
dengan syarat y(0) = 0.
Secara umum Selanjutnya, dengan menggunakan tras-
1 1 formasi Laplace persamaan (19) menjadi
yn+1 =  L {An}
s sL{y}  y(0) = 2L{y}  L{y2} + L{1}
Dengan menyelesaikan invers trans-formasi atau
Laplace diperoleh, 1 2 1
L{y} = L{1} + L{y}  L{y2} (20)
2 s s s
A1 = 2t 3  t 4
3 Oleh karena

y   yn
7 17 6
A2 = t 4  2t 5  t
3 45 n 0
146 6 22 7 62 8 maka persamaan (20) dapat ditulis kembali
A3 = 2t 5  t  t  t
45 15 315   1 2  
dan L  y n  = L{1} + L  y n 
n0  s s n0 
y0  t
1  
1  L  An  (21)
y1   t 3 s n 0 
3
2
y2  t 5 Berdasarkan persamaan (21), diperoleh
15
bentuk rekursi,
17 7
y3   t untuk n = 0,
315 1
Jumlah suku-suku yang digunakan adalah y0 = L1{1}
s
0 = t
dan untuk n  1,
1
1 = t  t 3 2 1
3 y1 = L1{y0}  L1{A0}
s s
1 3 2 5
2 = t  t  t 2 1
3 15 y2 = L1{y1}  L1{A1}
s s
1 2 5 17 7
3 = t  t 3  t  t 
3 15 315 Secara umum ditulis

Vol. 10. No. 2, 2013 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

2 1 1 1 1 7
yn+1 = L {yn}  L1{An} 4 = t  t 2  t 3  t 4  t 5
s s 3 3 15
Sedangkan bentuk nonlinear adalah 1 163 7 62 8 62 9
 t6  t  t  t
A0 = y 02 5 315 315 2835
A1 = 2y0y1 Penyelesaian persamaan (19) diberikan oleh
A2 = 2y0y2 + y0 y12 1 1 3
y = t  t2  t3  t4  t5 
A3 = 2y0y3 + 2y0y1y2 3 3 5
Substitusikan invers transformasi Laplace, atau
maka akan diperoleh,  1  2  1
y (t )  1  2 tanh 2t  log 

y0 = t dan A0 = y 02 (22)  2 
  2 1 
Substitusikan persamaan (22) ke polinomial
Adomian dan dengan meng-aplikasikan KESIMPULAN
invers tranformasi Laplace diperoleh Pada makalah ini, metode
2 dekomposisi Adomian Laplace berhasil
A1 = 2t 3  t 4
3 menentukan penyelesaian hampiran pada
7 17 6 persamaan Riccati, tanpa melakukan
A2 = t 4  2t 5  t linearisasi atupun pertubasi. Penyelesaian
3 45
hampiran yang diperoleh bergantung kepada
146 6 22 7 62 8
A3 = 2t 5  t  t  t banyaknya suku-suku yang digunakan.
45 15 315 Pada contoh 1 dan contoh 2 telah
dan ditunjukkan bahwa semakin banyak suku-
1 suku yang digunakan, maka jumlah-suku-
y1 = t 2  t 3
3 suku dapat menghampiri penyelesaian
2 2 2 eksaknya. Oleh karena penyelesaian yang
y2 = t 3  t 4  t 5 diperoleh merupakan deret, maka
3 3 15
1 4 11 5 17 6 17 7 penyelesaian eksanya dapat diperoleh dengan
y3 = t  t  t  t mengambil n-suku yang cukup besar (n 
3 15 45 315
).
2 5 26 6 4 7 62 8
y4 = t  t  t  t
15 45 7 315 REFERENSI

62 9
t [1] Abbasbandy, S. “Homotopy pertuba-tion
2835 method for quadratic Riccati differential
equation and comparison with Adomian’s
Penyelesaian eksplisit persamaan (19) decomposition method”. Applied
merupakan aproksimasi jumlah takhingga dari Mathematics and Computation, 172, pp.
yi, i = 0, 1, 2,  dalam bentuk 485  490. 2006.
n [2] Bahnasawi, A. A. El-Tawil, M. A and
n =  yi Abdel-Naby, A. “Solving Riccati
i 0
differential equation using Adomian
decomposition method. Applied
sehingga Mathematics and Computation. 157. pp.
0 = t 503  514. 2004.
1
1 = t  t 2  t 3 [3] Batiha, B., Noorani, M.S.M., and
3 Hashim, I. “Application of Variational
1 2 2 Iteration Method to a General Riccati
2 = t  t 2  t 3  t 4  t 5
3 3 15 Equation”. International Mathematical
1 1 3 Forum. 2(56). pp. 2759  2770. 2007.
3 = t  t 2  t 3  t 4  t 5 [4] Biazar, J & Eslami, M. “Differential
3 3 5
Transform Method for Quadratic Riccati
17 6 17 7
 t  t Differential Equation”. International
45 315
Vol. 10. No. 2, 2013 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri

Journal of Nonlinear Science, 9(4), pp.


444  447. 2010
[5] Kiymaz, O. “An Algorithm for Solving
Initial value Problems Using Laplace
Adomian Decomposition Method ”.
Applied Mathematical Sciences. 3(30).
pp. 1453  1459. 2009.
[6] Polyanin, A. D. “Handbook of exact
solution for ordinary differenatial
equations. CRC, Florida. 2003.
[7] Jafari, H & Tajadodi, H. He’s variational
iteration methods for solving fractional
Riccati differential equation. International
Journal of Differential Equations. Pp. 1 –
8. 2010.
[8] Reid, W. T. “Riccati differenatial
equations (Mathematics sciences and
engineering). Academis press, New York.
1972.
[9] Syam, M. I and Hamdan, A. “An efficient
method for solving Bratu equations”,
Applied Mathematics and Computation.
176. pp. 704  713. 2006.
[10]Yusufoglu, E. “Numerical solution of
Duffing equation by the Laplace
decomposition algorithm”, Applied
Mathematics and Computation. 177. pp.
572  580. 2006.

Anda mungkin juga menyukai