12.PEDOMAN PENGKAJIAN Bu Putri
12.PEDOMAN PENGKAJIAN Bu Putri
PUSKESMAS SEYEGAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika pasien pertama kali diterima untukm memperoleh pelayanan perlu
dilakukan kajian awal yang paripurna untuk mendukung rencana dan
pelaksanaan pelayanan
B. Tujuan Pedoman
1. Proses kajian dilakukan secara paripurna mencakup berbagai kebutuhan
dan harapan pasien/keluarga
2. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dann mudah diakses petugas
yang bertanggung jawab
3. Pasien dalam kebutuhan mendesak segera diberikan prioritas untuk
asesmen dan pengobatantenaga kesehatan /tim melakukan kajian awal
untuk menetapkan diagnosis medis dan keperawastan
4. Menghindari pengulangan yang tidak perlyu dalam proses kajian awal
medis dan keperawatan
D. Batasan Operasional
Pengkajian yang dimaksud dlam dokumen ini adalah kajian awal diruang
pemeriksaan dan gawat darurat
E. Landasan Hukum
SK kepala puskesmas tentang layanan klinis yang berorientasi pasien
BAB II
STANDART KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
1. Ruang BP umum:
a. Dokter: 2 orang
b. Perawat: 2 orang
3. Ruang tindakan gawat darurat: perawat 1 orang
4. Ruang BP gigi:
a. Dr gigi: 1 orang
b. Perawat gigi 2 orang
5. Ruang KIA: bidan 2 orang
C. Jadual Kegiatan (pengaturan jaga)
Pengaturan jaga dokter diatur oleh koordinator dokter, pengaturan jaga
perawat diatur oleh koordinator keperawatan
BAB III
STANDART FASILITAS
A. Denah Ruang
BPUMUM
R. TINDAKAN R. KIA
POLI GIGI
B. Standart Fasilitas
1. Komputer
2. ATK
3. Peralatan medis :
- stetoskop
- tensi meter
- termometer
- peralatan bedah minor
- peralatan THT
- EKG
- nebulizer
- oksigen tabung
- kit anafilaksis
- kit resusitasi
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
Untuk melaksanakan pelayanan pengkajian maka perlu dilakukan
1. membuat SPO pengkajian awal kllinis, SPO pelayanan medis dan asuhan
keperawatan
2. melakukan kajian awal medis dan keperawatan sesuai SPO
3. mengobservasi penegakan diagnosis dan pemberian asuhan
4. menghindari adanya pengulangan yang tidak perlu
5. melengkapi dokumentasi pengkajian
6. melakukan proses pelaksanaan triase dan rujukan
BAB V
LOGISTIK
KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien ketika dilakukan pengklajian perlu diperhatikan untuk itu perlu:
KESELAMATAN KERJA
PENGENDALIAN MUTU
PENUTUP
Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pembuatan SPO atau
dokumen lain yang diperlukan dan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan.
Perbaikan dan perubahan dokumen ini sangat mungkin terjadi mengikuti
perkembangan sosial dan ilmu pengetahuan.