Anda di halaman 1dari 5

Journal of Surgical Case Reports,2020;3,1–4

Case Report

CASE REPORT

Hernia Femoralis
Ardiyanti* dan Andry H amdani**
RSU Anutapura,Palu,Sulawesi Tengah,Indonesia

Abstract
Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalu defek atau bagian lemah dari dinding rongga
bersangkutan. Hemoroid adalah struktur normal dalam tubuh dan bukanlah varises. Namun penyebab
dari hemoroid sendiri biasa dari beberapa faktor. Diantaranya penurunan aliran vena, konstipasi,
kehamilan, peningkatan tekanan intraabdomen, sembelit. Beberapa jenis makanan dan gaya hidup
seperti diet rendah serat, makanan pedas, dan asupan alkohol dilaporakn berhubungan dengan
kejadian hemoroid.

PENDAHULUAN Hernia femoralis umumnya dijumpai pada


Hernia merupakan penonjolan isi rongga perempuan tua. Insidensnya pada perempuan
melalui defek atau bagian lemah dari dinding kira-kira 4 kali laki-laki.1 Kanalis femoralis
rongga bersangkutan. Berdasarkan terjadinya, terletak medial dari vena femoralis di dalam
hernia dibagi atas hernia bawaan atau kongenital lakuna vasorum, dorsal dari ligamentum
1,2
dan hernia dapatan atau akuisita. Berdasarkan inguinalis, tempat vena safena magma bermuara
letaknya hernia diberi nama sesuai dengan lokasi dalam vena femoralis. Foramen ini sempit dan
anatominya, seperi hernia diafragma, inguinal, dibatasi oleh tepi ligamentum inguinalis,
umbilikalis dan femoralis.1 kaudodorsal oleh pinggir os pubis dari
ligamentum iliopektineale (ligamentum Cooper),
sebelah lateral oleh sarung vena femoralis. Dan
disebalah medial oleh ligamentum lakunare
Gimbernati. Hernia femoralis keluar melalui
lakuna vasorum kaudal dari ligamentum
inguinale. Keadaan anatomi ini sering
mengakibatkan inkarserata hernia femoralis.1
Gambar 1. Letak Hernia
keluarnya lendir, sensasi kepenuhan perianal,
dan iritasi kulit perianal. Nyeri secara signifikan
lebih jarang terjadi dengan hemoroid internal
dibandingkan dengan hemoroid eksternal, tetapi
dapat terjadi dalam pengaturan hemoroid
internal yang tercekik yang mengalami
Gambar 2. Batas dari Kanalis Femoralis perubahan gangren karena iskemia terkait.5
Hemoroid sendiri bisa muncul pada orang yang ACG (American College of Gastroenterology)
sehat. Namun penyebab dari hemoroid sendiri dan ASCRS (American Society of Colon and
biasa dari beberapa faktor. Diantaranya Rectal Surgeons) penanganan pasien degan
penurunan aliran vena, konstipasi, kehamilan, hemoroid dapat diobati dengan peningkatan
peningkatan tekanan intraabdomen, sembelit. serat dan asupan cairan yang memadai. 4 Operasi
Beberapa jenis makanan dan gaya hidup seperti biasanya diindikasikan pada hemoroid tingkat
diet rendah serat, makanan pedas, dan asupan rendah yang tidak bisa ditangani dengan
alcohol dilaporakn berhubungan dengan tindakan non-bedah, hemoroid tingkat tinggi dan
3,4
kejadian hemoroid. Untuk patofisiologinya hemoroid yang mengalami strangulasi.3
sendiri, terdapat 4 teori yang diakui secara
universal. Pertama pergeseran bantalan anal,
kedua kerusakan jaringan ikat pada bantalan Gambar 2.Pengobatan hemoroid internal

anal, ketiga penguragan aliran balik vena, dan


CASE REPORT
keempat adalah tahanan darah dalam pleksus
Pasien masuk RS dengan keluhan benjolan
yang dilatasi.2
pada lipatan paha sebelah kiri sejak sekitar 1
Untuk hemoroid internal, pendarahan adalah
tahun yang lalu. Sebelumnya benjolan kecil
gejala yang paling sering dilaporkan. Terjadinya
kemudian bertambah besar dan menetap. Keluhan
perdarahan biasanya berhubungan dengan buang
juga disertai nyeri yang dirasakan sejak 1 minggu
air besar dan hampir selalu tidak menyakitkan.
terakhir dan bertambah berat. Nyeri awalnya
Darah berwarna merah cerah dan melapisi feses
hanya pada perut sekitar pusar yang keesokan
di akhir pembelotan. Darah dapat ditemukan di
harinya diikuti dengan nyeri pada benjolan. BAB
kertas toilet, menetes ke closet, atau bahkan
belum sejak 4 hari, sebelumnya BAB biasa
secara dramatis menyemprot mangkuk toilet.
semenjak nyeri pada bagian perut pasien
Gejala lain yang sering muncul adalah sensasi
mengaku jarang BAB, flatus belum ada sejak
prolaps jaringan. Hemoroid internal prolaps
kemarin. Mual juga dirasakan, muntah frekuensi
dapat menyertai inkontinensia fekal ringan,
1 kali. BAK seperti biasa. Pasien mengatakan
membiarkan benjolan tersebut karena pasien
tidak mengeluh sakit.
Riwayat benjolan pada lipatan paha sejak
tahun 2019 biasanya benjolan muncul ketika
pasien batuk, berjalan atau mengangkat yang
berat. Dalam keluarganya sendiri tidak ada yang
mengalami hal ini. Riwayat Hipertensi (+) tidak
terkontrol TD 140/70 mmHg, N 72x/menit, S (Gambar 3. USG Inguinalis Sinistra)

36,5 derajat. Regio lokalis: Regio Inguinalis


DISCUSSION
Sinistra.
Diagnosis pada kasus ini yaitu hernia
Inspeksi: Tampak benjolan (+) berbentuk
femoralis inkarserata sinistra (yang ditegakkan
lonjong, batas jelas, hiperemis (+)
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik). Pada
Palpasi: Benjolan padat berukuran sekitar 8 cm
awal datang pasien di anamnesa dengan keluhan
dan lebar sekitar 5cm, permukaan irreguler (+),
benjolan pada dilipatan paha yang menetap dan
nyeri tekan (+).
disertai dengan rasa nyeri dan memberat yang
Auskultasi: Bising usus (-)
memberat sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya,
benjolan muncul saat batuk, berjalan ataupun
mengangkat barang dan menghilang saat
berbaring. Namun sejak 1 minggu terakhir
benjolan menetap dan tidak kembali. Sudah 4
hari pasien tidak dapat BAB dan sejak 1 hari
yang lalu pasien sudah tidak flatus. Pada hasil
anamnesis bisa dilihat bahwa pasien didiagnosis
dengan hernia femoralis dimana keluhannya
(Gambar 2. Pasien dengan Hernia Femoralis Sinistra)
muncul benjolan yang menetap pada lipatan paha

Pemeriksaan USG Inguinal Sinistra pada kiri. Pada pasien ini juga mengatakan keluhan

pasien ini didapatkan defect pada inguinal mual dan muntah, dan tidak ada kentut sejak

sinistra 0,9 cm dengan loop usus didalamnya dan kemarin, namun adanya keluhan tersebut

cairan bebas pada cavum peritoneum, kesan menandakan gangguan pasase atau vaskularisasi

hernia inguinalis sinistra dan ascites. atau biasa disebut hernia inkaserat dimana isinya
terjepit oleh cincin hernia sehingga isi kantong
terperangkan dan tidak dapat kembali ke dalam
rongga perut. Sehingga diagnosis pada pasien ini (2019) 32 (3): 264-272. Diakses pada 11
September 2019 di
adalah Hernia Femoralis Inkarserata Sinistra.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P
Pada pasien ini dilakukan tindakan MC6479658/pdf/AnnGastroenterol-32-
264.pdf
hernioplasty.
2. Marecik S, Park J, Prasad LM. Rectal
Anatomy: Clinical Perspective. Springer
International Publishing AG. 2018. Diakses
pada 10 September 2019 di
https://www.researchgate.net/profile/Slawom
ir_Marecik/publication/321484419_Rectal_
Anatomy_Clinical_Perspective/links/5af200
26aca272bf42563709/Rectal-Anatomy-
Clinical-Perspective.pdf?
origin=publication_detail
3. Lohsiriwat V. Treatment of hemorrhoids: A
coloproctologist’s view. World Journal of
Gastroenterology. 2015 August
21;21(31):9245-9252. Diakses pada 09
Gambar 4. Post operasi hernioplasty September 2019 di
Prinsip operasi hernia femoralis adalah https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P
MC4541377/pdf/WJG-21-9245.pdf
sebagai berikut: (1) herniotomi dengan eksisi 4. Thornton S C. Hemorrhoids. MedScape.
komplit dari kantong hernia, (2) menggunakan 2019. Diakses pada 10 September 2019 di
https://emedicine.medscape.com/article/7754
benang yang tidak diserap, (3) hernioplasti 07-overview#a5
dengan reparasi defek fasia transversalis dengan 5. Sun Z, Miglay J. Review of Hemorrhoid
Disease: Presentation and Management
ligamentun Cooper atau mesh dengan tujuan Thieme Medical Publishers. 2016 ;29:22–29.
mempersempit anulus femoralis. Hernia Diakses pada 09 September 2019 di
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P
femoralis dapat didekati dari krural, inguinal atau MC4755769/pdf/10-1055-s-0035-
kombinasi keduanya. Jika hernia inkarserata pada 1568144.pdf
6. Davis B R, Steven A L, Miglay J, et al. The
teknik Bassini melalu regio inguinalis, American Society of Colon and Rectal
ligamentum inguinale dijahitkan ke ligamentum Surgeons Clinical Practice Guidelines for the
Management of Hemorrhoids. The American
lakunare Glimbernati. Pada pendekatan krural, Society of Colon and Rectal Surgeons. 2018;
hernioplasti dapat dilakukan dengan menjahitkan 61: 284–292. Diakses pada 12 September
2019.
ligamentum inguinale ke ligamentum Cooper.3 https://www.fascrs.org/sites/default/files/dow
nloads/publication/cpg_management_of_he
morrhoids.pdf
7. Tsikitis V L. Anal Surgery for Hemorrhoids.
MedScape. 2019. Diakses pada 10
4 │ Muh. ABD. Rifai dan AndryHamdany
September 2019 di
REFERENCE https://emedicine.medscape.com/article/1582
1. Margetis N. Pathophysiology of Internal 358-overview
Hemorrhoids. Annals of Gastroenterology
8. Cohen S. Redefining the Protocol for
Managing Hemorrhoids. 2012. Diakses pada
12 September 2019 di
https://www.gastroendonews.com/download/
SR125_WM.pdf

Anda mungkin juga menyukai