CASE REPORT - Hemorrhoid
CASE REPORT - Hemorrhoid
Case Report
CASE REPORT
Hernia Femoralis
Ardiyanti* dan Andry H amdani**
RSU Anutapura,Palu,Sulawesi Tengah,Indonesia
Abstract
Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalu defek atau bagian lemah dari dinding rongga
bersangkutan. Hemoroid adalah struktur normal dalam tubuh dan bukanlah varises. Namun penyebab
dari hemoroid sendiri biasa dari beberapa faktor. Diantaranya penurunan aliran vena, konstipasi,
kehamilan, peningkatan tekanan intraabdomen, sembelit. Beberapa jenis makanan dan gaya hidup
seperti diet rendah serat, makanan pedas, dan asupan alkohol dilaporakn berhubungan dengan
kejadian hemoroid.
Pemeriksaan USG Inguinal Sinistra pada kiri. Pada pasien ini juga mengatakan keluhan
pasien ini didapatkan defect pada inguinal mual dan muntah, dan tidak ada kentut sejak
sinistra 0,9 cm dengan loop usus didalamnya dan kemarin, namun adanya keluhan tersebut
cairan bebas pada cavum peritoneum, kesan menandakan gangguan pasase atau vaskularisasi
hernia inguinalis sinistra dan ascites. atau biasa disebut hernia inkaserat dimana isinya
terjepit oleh cincin hernia sehingga isi kantong
terperangkan dan tidak dapat kembali ke dalam
rongga perut. Sehingga diagnosis pada pasien ini (2019) 32 (3): 264-272. Diakses pada 11
September 2019 di
adalah Hernia Femoralis Inkarserata Sinistra.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P
Pada pasien ini dilakukan tindakan MC6479658/pdf/AnnGastroenterol-32-
264.pdf
hernioplasty.
2. Marecik S, Park J, Prasad LM. Rectal
Anatomy: Clinical Perspective. Springer
International Publishing AG. 2018. Diakses
pada 10 September 2019 di
https://www.researchgate.net/profile/Slawom
ir_Marecik/publication/321484419_Rectal_
Anatomy_Clinical_Perspective/links/5af200
26aca272bf42563709/Rectal-Anatomy-
Clinical-Perspective.pdf?
origin=publication_detail
3. Lohsiriwat V. Treatment of hemorrhoids: A
coloproctologist’s view. World Journal of
Gastroenterology. 2015 August
21;21(31):9245-9252. Diakses pada 09
Gambar 4. Post operasi hernioplasty September 2019 di
Prinsip operasi hernia femoralis adalah https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P
MC4541377/pdf/WJG-21-9245.pdf
sebagai berikut: (1) herniotomi dengan eksisi 4. Thornton S C. Hemorrhoids. MedScape.
komplit dari kantong hernia, (2) menggunakan 2019. Diakses pada 10 September 2019 di
https://emedicine.medscape.com/article/7754
benang yang tidak diserap, (3) hernioplasti 07-overview#a5
dengan reparasi defek fasia transversalis dengan 5. Sun Z, Miglay J. Review of Hemorrhoid
Disease: Presentation and Management
ligamentun Cooper atau mesh dengan tujuan Thieme Medical Publishers. 2016 ;29:22–29.
mempersempit anulus femoralis. Hernia Diakses pada 09 September 2019 di
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P
femoralis dapat didekati dari krural, inguinal atau MC4755769/pdf/10-1055-s-0035-
kombinasi keduanya. Jika hernia inkarserata pada 1568144.pdf
6. Davis B R, Steven A L, Miglay J, et al. The
teknik Bassini melalu regio inguinalis, American Society of Colon and Rectal
ligamentum inguinale dijahitkan ke ligamentum Surgeons Clinical Practice Guidelines for the
Management of Hemorrhoids. The American
lakunare Glimbernati. Pada pendekatan krural, Society of Colon and Rectal Surgeons. 2018;
hernioplasti dapat dilakukan dengan menjahitkan 61: 284–292. Diakses pada 12 September
2019.
ligamentum inguinale ke ligamentum Cooper.3 https://www.fascrs.org/sites/default/files/dow
nloads/publication/cpg_management_of_he
morrhoids.pdf
7. Tsikitis V L. Anal Surgery for Hemorrhoids.
MedScape. 2019. Diakses pada 10
4 │ Muh. ABD. Rifai dan AndryHamdany
September 2019 di
REFERENCE https://emedicine.medscape.com/article/1582
1. Margetis N. Pathophysiology of Internal 358-overview
Hemorrhoids. Annals of Gastroenterology
8. Cohen S. Redefining the Protocol for
Managing Hemorrhoids. 2012. Diakses pada
12 September 2019 di
https://www.gastroendonews.com/download/
SR125_WM.pdf