Anda di halaman 1dari 5

NAMA : REZA ACHMAD NURFAIZI

NPM : 010118160
KELAS : CD
SMT :4

SOAL UTS HUKUM ACARA PERDATA


FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PAKUAN
KELAS C,D,E,F

1. Beberapa asas dikenal dalam hukum acara perdata, jelaskan bagaimana


penerapan asas tersebut dalam prakteknya di persidangan?
2. Jelaskan menurut saudara, mengapa pemeriksaan perkara perdata lebih lama
daripada pemeriksaan perkara pidana?
3. Sebutkan tahap-tahap dalam proses pemeriksaan perkara perdata di pengadilan?
4. Kasus

PT. Bank Bangun sebagai Bank yang didirikan menurut Hukum Indonesia
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 7 Tanggal 06 Nopember 1999,
yang dibuat dihadapan Notaris Ahmad, S.H., dengan Pengesahan Menteri
Kehakiman No. C-2 12.859.HT.01.01 Tahun 2000, yang diumumkan dalam
Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 1800, berkantor Pusat di Jakarta Timur Jl.
Otista No. 66. Pada tanggal 1 Februari 2008, Andi selaku Direktur Utama PT. Bank
Bangun melalui Akte Perjanjian Hutang Piutang Nomor 200, yang dibuat
dihadapan Notaris Jamal, S.H., memberikan pinjaman uang kepada Jimmy dalam
kapasitasnya sebagai Direktur Utama PT. Menara yang mempunyai Kantor Cabang
di Jakarta dan Medan serta berkantor Pusat di Jakarta Utara Jl. Tanjung No. 123,
berupa pinjaman uang Rp.120.000.000.000 (seratus dua puluh miliyar rupiah),
dengan jangka waktu pengembalian uang selama 1 (satu) tahun. Dalam perjanjian
hutang piutang tanggal 1 Februari 2008, PT. Menara telah menyerahkan jaminan,
berupa:
1. Sebidang tanah dan bangunannya, dikenal terletak di Jl. Pakuan No. 99,
Bogor,sebagaimana dinyatakan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 41 seluas 1.000
m2.
2. Sebidang tanah dan bangunannya, dikenal terletak di Jl. Baranang Siang No.100,
Bogor, sebagaimana dinyatakan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 777 seluas
5.000 m2.

Sesuai dengan Akte Perjanjian Hutang Piutang Nomor 200, PT. Menara, harus
mengembalikan pinjamannya kepada PT. Bank Bangun, dengan cara mengangsur
Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) perbulan disertai bunga 2%
perbulannya. Walaupun PT. Menara telah berhasil mencicil jumlah hutangnya dalam
waktu enam bulan sebanyak Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh miliyar rupiah)
disertai dengan bunganya sebesar 2%/bulannya selama enam bulan.  Namun pada
kenyataannya pada tanggal 1 Maret 2009 PT. Menara, telah lalai melaksanakan
kewajiban membayar kepada PT. Bank Bangun berupa sisa hutangnya
Rp.60.000.000.000,- (enam puluh miliyar rupiah). Segala upaya yang patut menurut
hukum telah dicoba oleh PT. Bank Bangun untuk menagih sisa hutang PT. Menara,
namun tetap buntu. Oleh karena itu, PT. Bank Bangun bermaksud untuk menggugat
PT. Menara ke Pengadilan Negeri dan selanjutnya menunjuk saudara sebagai kuasa
hukumnya.

Pertanyaannya:
1. Ke pengadilan manakah gugatan harus diajukan?Jelaskan disertai dengan
alasan dan dasar hukumnya.
2. Jelaskan siapa-siapa saja para pihak dalam perkara tersebut dan jelaskan
kapasitasnya bertindak untuk dan atas nama siapa?
3. Jelaskan menurut saudara, apakah gugatan dapat dilakukan meskipun
Tergugat/atau Para Tergugat tidak diketahui keberadaannya?
4. Apabila Tergugat/Para Tergugat tidak diketahui keberadaannya, tetapi demi
kepastian hukum, maka ke Pengadilan manakah gugatan harus diajukan?Dan
bagaimana format penulisan alamat Tergugat/atau Para Tergugat dalam
gugatan tersebut?
5. Jelaskan apa nama putusan hakim, terhadap Tergugat yang tidak menghadiri
persidangan, baik karena tidak mau menghadirinya ataupun dikarenakan
Tergugat tidak diketahui keberadaannya?
Jawaban Soal UTS

1. - Peradilan bebas dari campur tangan pihak-pihak diluar kekuasaan


kehakiman

Karena tugas daripada hakim adalah menegakkan hukum dan keadilan


berdasarkan pancasila dengan jalan menafsirkan hukum serta asas-asas
yang jadi landasannya, melalui perkara yang dihadapkan kepadanya
sehingga keputusannya mencerminkan rasa keadilan rakyat.

- Asas Obyektifitas

Didalam memeriksa perkara dan menjatuhkan putusan, hakim harus


obyektif dan tidak boleh memihak.

- Asas saderhana, cepat, dan biaya ringan

Sederehana maksudnya adalah acara yang jelas, muda dipahami dan


tidak berbelit-belit. Cepat menunjukan jalannya pengadilan, hal ini bukan
hanya jalannya sidang saja tetapi penyusunan berita acara pemeriksaan di
persidangan.

- Inisiatif berperkara diambil oleh pihak yang berkepentingan

Dalam hukum acara perdata, inisiatif yaitu ada atu tidak suatu perkara
harus diambil oleh seseorang atau beberapa orang yang merasa bahwa
haknya atau hak mereka dilanggar.

- Keaktifan dalam pemeriksaan

Selaku pimpinan sidang hakim harus aktif memimpin pemeriksaan


perkara dan tidak merupakan pegawai atau sekedar alat dari pada par pihak,
dan harus berusaha sekeras-kerasnya mengatasi segala hambatan dan
rintangan untuk tercapainya keadilan.

- Beracara dikenakan biaya


Untuk ongkos panitera melakukan panggilan serta pemberitahuan yang
diwajibkan kepada kedua belah pihak dan harga materi yang akan
dipergunakan jumlah yang dibayar lebih terdahulu akan diperhitungkan.
- Para pihak dapat memint bantuan atau mewakilkan kepada penguasa
Berdasarkan pasal 123 HIR/147 RGB para pihak dapat meminta
bantuan atau mewakilkan kepada seorang kuasa.

- Sifat terbukanya persidangan


Setiap orang diperbolehkan hadir dan menyaksikan pemeriksaan di
persidangan. Tujuan dari asas ini tidak lain untuk memberikan perlindungan
HAM dalam bidang peradilan serta untuk lebih menjamin obyektifitas
peradilan.

- Mendengarkan kedua belah pihak

Didalam hukum, kedua belah pihak haruslah diperlakukan sama.


Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membedakan orang.

2. – Menurut saya hukum perdata prosesnya seperti ada sesi tanya jaab, dan
jika seseorang memasukan memori kasasi lalu diterima oleh Panitera Muda
Perdata pada Pengadilan Negeri yaitu paling lama 30 hari, lalu salinannya
harus disampaikan kepada pihak lawan, dan pihak lawan menyusun kontra
kasasi dengan jangka waktu maksimal 14 hari.
- Sedangkan pidana dalam persidangannya mendengarkan keputusan hakim
seperti apa dan ada waktunya untuk pembela untuk mengeluarkan
pendapatnya untuk terdakwa dan akhir dari persidangan pidana dengan
keluarnya putusan hakim

3. - Tahap Mediasi
- Tahap Pembacaan Pembacaan Gugatan (termasuk Jawaban, Replik, dan
Duplik)
- Tahap Pembuktian
- Tahap Kesimpulan
- Tahap Putusan
4. KASUS

1. Seharusnya gugatan tersebut diajukan di tempat tinggal tergugat yaitu di


Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena kantor pusatnya bertempat di
Jakarta Utara. Menurut pasal 118 ayat (1) HIR yaitu : gugatan diajukan ke
Pengadilan Negeri pada tempat tinggal tergugat. Namun karena tergugat
tidak diketahui keberadaannya maka penggugat berhak menentukan
gugatan tersebut di Pengadilan Negeri tempat tinggal Penggugat yaitu
Pengadilan Negeri Jakarta Timur karena Kantor Pusatnya terletak di
Jakarta Timur. Menurut Pasal 118 ayat (4) HIR yaitu : Jika ada suatu
tempat tinggal yang dipilih surat akta, maka penggugat, kalau mau, boleh
mengajukan tuntutannya kepada ketua pengadilan negeri yang dalam
daerah hukumnya terletak tempat tinggal yang dipilih itu.
2. PT. Bank Bangunan yang berkantor pusat di Jakarta Timur JL.Otista No.
66, Andi selaku Dikertur Utama PT.Bank Bangunan melalui perjanjian
Hutang Piutang No.200, yang dibuat dihadapan Notaris Jamal, S.H,
memberikan pinjaman uang kepada Jimmy dalam kapasitasnya sebagai
Direktur Utama PT.Menara yang mempunyai kantor cabang di Jakarta dan
Medan serta berkantor pusat di Jakarta Utara Jl. Tanjung No.123 berupa
pinjaman uang sebesar Rp. 120.000.000.000 (seratus dua puluh milyar
rupiah) dengan jangka waktu pengembalian 1 (satu) tahun.
3. Menurut saya, walaupun tidak adanya tergugat tetap bisa dilakukan
gugatan tersebut dan dilanjutkan ke Pengadilan Negeri tempat tinggal
penggugat.
4. Gugatan tersebut akan diajukan ke Pengadilan Negeri tempat tinggal
Penggugat yaitu di Pengadilan Jakarta timur, selaku Andi sebagai Direktur
Utama PT.Bank Bangunan yang berkantor pusat di Jakarta Timur sebagai
Penggugat. Format penulisan alamat Tergugat tersebut ialah di Alamat
Terakhir Tergugat.
5. Putusan Verstek
Kewenangan hakim untuk memeriksa dan memutus suatu perkara
meskipun meskipun Tergugat dalam perkara tersebut tidak hadir di
persidangan pada tanggal yang telah di tentukan sampai menjatuhkan
putusan tanpa hadirnya Tergugat. Karena Tergugat tidak hadir, maka
putusan tersebut dijatuhkan tanpa bantahan.

Anda mungkin juga menyukai