Rangkuman Jurnal Bahasa Inggris
Rangkuman Jurnal Bahasa Inggris
Metode Penelitian Studi Prospektif Acak pada 47 anak berusia enam bulan hingga lima
tahun dengan kejang demam yang berkepanjangan (setidaknya 10
menit) selama periode 12 bulan.
Intervensi yang diberikan midazolam intranasal (0,2 mg / kg) dan
diazepam intravena (0,3 mg / kg).
Hasil Penelitian midazolam intranasal dan intravena diazepam sama efektifnya.
Secara keseluruhan, 23 dari 26 kejang dikontrol dengan midazolam
dan 24 dari 26 dengan diazepam. Waktu yang berarti sejak
kedatangan di rumah sakit untuk memulai perawatan secara
signifikan lebih pendek dalam kelompok midazolam (3,5 (SD 1,8)
menit, 95% interval kepercayaan 3,3 hingga 3,7) dibandingkan
diazepam grup (5.5 (2.0), 5.3 hingga 5.7). Waktu yang berarti untuk
mengendalikan kejang secara signifikan lebih cepat (6.1 (3.6), 6.3
hingga 6.7) dalam kelompok midazolam daripada diazepam grup
(8,0 (0,5), 7,9 hingga 8,3). Tidak ada efek samping yang signifikan
diamati pada kedua kelompok.