Poornima Nagaraj, Shobhana Sivathanu, kumar Manickam, satheesh Kumar, Sunder Kumar, Sowmya
Sampath
Abstrak
Hasil : Waktu yang dibutuhkan untuk kelompok azitromisin pada saat fase
demam sampai suhu badan normal adalah 3,68 ± 2,109 sedangkan kelompok
ceftriaxon adalah 4,08 ± 1,903 hari. Untuk fase rawat inap di rumah sakit adalah
7,35 ± 2,604 hari pada kelompok azitromisin dan 9.44 ± 0,249 hari pada
kelompok ceftriaxone. Pada kelompok azitromisin tiga anak mengalami
kegagalan pengobatan dan untuk kelompok ceftriaxone ada empat anak
mengalami kegagalan pengobatab. Di antara empat kegagalan pengobatan
tersebut, ada dua anak mengalami fase kekambuhan pada follow-up ke 4 minggu.
Sedangkan pada kelompok azitromisin tidak ada anak mengalami fase kambuh.
Pasien dan Desain Penelitian. Pasien yang dilibatkan jika mereka berusia
antara 0 hingga 18 tahun dan datang ataupun langsung pulang dari UGD di
Rumah Sakit Moses H. Cone Memorial, yang merupakan bagian dari Cone
Health, antara 1 September 2012, dan 30 September 2015, untuk diagnosis asma
atau asma eksaserbasi. Pasien dipulangkan jika mereka dinyatakan dengan
codiagnosis croup, infeksi pernapasan virus, pneumonia yang didapat masyarakat,
migrain, mual / muntah, radang usus buntu, atau bronkospasme, karena kondisi
klinis ini dapat mengacaukan hasil penelitian ini. Pasien juga dikecualikan jika
mereka menerima terapi steroid tambahan (yaitu, prednison atau prednisolon)
pada hari kedatangan atau saat pulang. Karena penelitian ini secara khusus
menguji penggunaan deksametason injeksi yang diberikan secara oral, pasien
yang telah menerima formulasi oral yang tersedia secara komersial atau formulasi
intravena yang diberikan secara parenteral atau intramuskular dipulangkan.
Tujuan utama dari penelitian retrospektif ini adalah untuk menilai
efektivitas deksametason injeksi yang diberikan secara oral pada pasien anak yang
datang ke UGD dengan eksaserbasi asma. Resolusi gejala asma dianggap berhasil
jika kekambuhan tidak didokumentasikan dalam 30 hari pemberian obat. Relaps
didefinisikan sebagai pasien yang datang ke klinik rawat jalan atau UGD atau
yang dirawat di rumah sakit karena gejala terkait asma dalam 30 hari itu.
Penelitian ini juga mengevaluasi dosis rata-rata dexamethasone untuk menentukan
apakah pasien menerima dosis yang cukup dari obat ini sebelum pulang.
Karakteristik Dasar
Karakteristik Hasil
-Usia, tahun
Rata-rata ± SD (range) 8.4 ± 3.8 (2-18)
-Laki-laki, No (%) 54 (54,5)
-Berat, kg
Rata-rata ± SD (range) 40.2 ± 23.7 (11-122,5)
-Ras , No (%)
Amerika afrika 73 (73.7)
Kaukasia 22 (22.2)
Lainnya 4 (4.04)
-Dosis total, mg
Rata-rata ± SD (range) 10.6 ± 1.9 (5-16)
<10, No 10
10,No 64
>10 and <16,No 18
16, No 7
-Dosis berdasarkan BB, mg/kg
Rata-rata ± SD (range) 0.35 ± 0.18 (0.08-0.62)
<0.3,No 42
0.3, No 5
>0.3 dan <0.6, No 32
0.6,No 14
Tindak lanjut untuk relaps asma dalam periode 30 hari juga didokumentasikan
(yaitu klinik rawat jalan, UGD, dan masuk rumah sakit).
Hasil
Dari September 2012 hingga September 2015, total pasien anak yang
datang ke UGD di institusi kami adalah 1754 dan menerima dexamethasone untuk
eksaserbasi asma. Dari pasien tersebut, 1655 dikeluarkan karena mereka tidak
memenuhi kriteria inklusi; sebagian besar pasien ini didiagnosis dengan
bronchiolitis atau croup. Akibatnya, 99 pasien dimasukkan dalam kelompok ini.
Karakteristik dasar dari populasi penelitian dicatat dalam Tabel. Usia rata-rata
adalah 8.35 ± 3.82 tahun dan berat rata-rata adalah 40.21 ± 23.66 kg. Sebagian
besar pasien adalah orang Amerika Afrika. Dosis rata-rata berdasarkan dosis
deksametason di 93 pasien adalah 0,35 ± 0,18 mg / kg. Lima pasien diberi dosis
0,3 mg / kg, sementara 14 pasien diberi dosis 0,6 mg / kg. Dosis yang sebenarnya
adalah 10,58 ± 1,92 mg. Tujuh pasien menerima dosis maksimum yang
direkomendasikan 16 mg, sedangkan 64 pasien menerima 10 mg. Dosis dalam mg
/ kg tidak dihitung pada 6 pasien karena berat badan mereka tidak dicatat pada
saat pemberian. Hasil untuk 6 pasien ini dimasukkan dalam analisis hasil primer.
Diskusi