Anda di halaman 1dari 3

Jurnal 3

Education Clinical Review: Febrile Seizures

Angka kumulatif insiden kejang demam diperkirakan antara 2% sampai 5% di Amerika


Serikat dan Eropa Barat, antara 6% sampai 9% di Jepang, dan 14% di India dan Guam. Kejang
demam memiliki insiden puncak pada 18 bulan dan paling umum antara usia 6 bulan dan 6
tahun. Penelitian ini bertujuan untuk meringkas cara mengatasi kejang demam dan penyebabnya,
bagaimana manajemen kejang demam, serta bagaimana untuk mengatasi pertanyaan-pertanyaan
umum yang diajukan oleh orang tua dalam situasi ini.

Orang tua harus diberitahu bahwa kejang demam dapat terulang kembali. Beberapa studi
kohort telah menemukan bahwa sampai sepertiga anak mengalami kekambuhan, dan 75% terjadi
dalam satu tahun.

Berikut faktor risiko yang menyebabkan kejang demam berulang

1. Usia pada saat onset di bawah 18 bulan


2. Adanya riwayat kejang demam
3. Suhu tubuh 38-39oC
4. Durasi demam lebih pendek sebelum kejang (<1 jam)
5. Kejang pada demam untuk penyakit yang sama

Faktor risiko ini memiliki kemungkinan hingga 80% mengalami episode lebih lanjut.
Anak-anak dengan tidak ada faktor risiko memiliki kemungkinan 4% mengalami kejang demam
lebih lanjut. Dari jumlah tersebut, usia saat onset tampkanya merupakan faktor prediktif yang
paling konstan, dengan 50% anak-anak berusia <12 bulan dan 30% anak-anak berusia >12 bulan
mengalami kejang demam berulang.

Setelah kejang demam berkepanjangan yang pertama, atau pada anak dengan faktor lain yang
memberikan risiko kekambuhan tinggi, benzodiazepin (midazolam bukal atau diazepam rektal)
harus diberikan. Obat ini diberikan jika kejang berlanjut melampaui 5 menit sejak onset.
Sebagian besar kejang demam berlangsung kurang dari 10 menit.

Nama Instansi a) Imperial College School of Medicine, Imperial College, London


SW7 2AZ, UK
b) Department of Neurology, Royal Manchester Children’s Hospital,
Manchester M13 9WL, UK
c) Department of Pediatric Neurology, St Mary’s Hospital, Imperial
College Healthcare NHS Trust, London W2 1NY, UK
d) Child Health Evaluate Sciences, Research Institute, Hospital for
Sick Children, Toronto, Canada
Tahun terbit 2015
Penulis Nikhil Patel, Dipak Ram, Nina Swiderska, Leena Richard W Newton,
Martin Offringa
Intervensi Intervensi pada anak yang mengalami kejang demam yaitu pemberian
berdasarkan benzodiazepin. Benzodiazepin (midazolam bukal atau diazepam rektal)
tema digunakan ketika anak mengalami kambuhan pada saat di rumah. Orang
tua harus diberi pemahaman tentang obat ini, supaya ketika anak
mengalami kejang demam di rumah, orang tua bisa memberikan obat ini
sebagai lini pertama pengobatan.
Peran Keluarga Pentingnya keterlibatan orang tua dalam intervensi ini untuk mengurangi
dalam insiden kambuhan kejang demam dari anak. Orang tua perlu diberi
melakukan pemahaman tentang bagaimana tindakan yang harus dilakukan ketika
intervensi anak kejang. Berikut edukasi penanganan kejang demam yang dapat
diberikan kepada orang tua:

1. Selama kejang: melindungi anak dari cedera, tidak menahan


anak, jangan meletakkan apa-apa di dalam mulutnya.
2. Jika kejang terjadi <5 menit: memeriksa saluran napas, tempatkan
anak dalam posisi pemulihan, menjelaskan bahwa anak mungkin
menjadi mengantuk sampai 1 jam, mencari saran medis.
3. Jika kejang berlangsung >5 menit: memanggil ambulans,
memberi obat penyelamat.
Apakah Bisa Intervensi yang dijelaskan dalam jurnal tersebut tidak jauh berbeda
Diterapkan di seperti intervensi pada klien kejang demam di Indonesia. Di Indonesia
Indonesia apabila seorang klien mengalami kejang demam maka akan diberi obat
antikonvulsan seperti diazepam rektal (golongan benzodiazepin). Karena
pengobatan kejang demam menggunakan benzodiazepin (midazolam
bukal atau diazepam rektal) sangat membantu untuk mengurangi angka
kejang demam anak. Selain pengobatan, pemberian edukasi kepada
orang tua ketika anak kejang demam dapat membantu menangani kejang
demam anak pada saat anak mengalami kejang demam di rumah.

Sumber:

Patel, Nikhil, et al. 2015. Education Clinical Review: Febrile Seizures. The BMJ.

Anda mungkin juga menyukai