Penyelesaian :
2. Regangan (Strain) 1. Diketahui :
Regangan (e) didefinisikan sebagai perbandingan m = 10 kg
antara pertambahan panjang ΔL dan panjang mula- D = 2 mm
mula L0. dirumuskan dengan: L0 = 50 cm
ΔL = 0,2 mm
e= Ditanya :
a. σ ….?
b. e ….?
c. E ….?
3. Modulus Young (Modulus Elastisitas) Jawab :
Modulus Young (Y) merupakan perbandingan antara
tegangan dan regangan, dirumuskan dengan:
F m. g
σ= σ=
Y= a). A ; 0,25 π . d 2
10 . 10
σ= 2
0,25 x 3,14 . ( 2x10-3 )
F s = 31847133 N/m2
Δℓ 0 , 02
e= e=
b). ℓ ; 50 = 4 x 10– 4
σ
E=
c). e
31847133
E=
0,0004 = 8 x 1010 N/m2
L0 2. Diketahui :
Azky6Elastisitas.Xb/2012-2013
SIFAT MEKANIK BAHAN
Ditanyakan :
F = ... ?
Jawab :
Luas penampang dawai (A) yaitu :
1 2 1 2
A= πd = . 3,14 . ( 10−3 ) = 7,85 x 10-7 m2
4 4
Latihan Soal
1. Seutas senar memiliki panjang 1 meter diberi gaya
tarik sehingga panjangnya berubah menjadi 1,2
meter. Hiutng besar regangan yang dialami senar itu?
2. Sebuah batang elastis panjang 4 meter dan luas
penampangnya 1,5 cm2. Ketika batang tersebut
digantungi beban 330 kg ternyata meregang 0,7 mm.
Hitung besarnya modulus Young batang tersebut!
3. Kawat dengan luas penampang 4 mm2 ditarik oleh
gaya 100 N dari 80 cm menjadi 80,04 cm. Hitunglah :
a. Tegangan
b. Regangan
c. Modulus Elastisitas
4. Seutas kawat piano dengan Modulus Young 2 x 10 11
N/m2, memiliki panjang dan diameter berturut-turut
1,5 m dan 0,2 cm. Jika kawat tersebut memanjang
0,3 cm, hitunglah besar gaya tegangan pada kawat!
5. Konstruksi sebuah jembatan menggunakan balok
baja dengan Modulus Young 4 x lOll N/m2. Balok
dengan luas penampang 0,2 m2 dan panjang 10 m
tersebut dipasang di antara dua beton. Jika beton
diberi gaya 3 x 106 N, tentukan:
a. Pertambahan panjang balok Garis lurus OA menunjukkan gaya F sebanding
b. Tegangan balok dengan pertambahan panjang x. Pada daerah OA
c. Regangan balok berupa garis lurus dengan membentuk sudut α terhadap
horizontal sehingga tg α merupakan suatu konstanta atau
tetapan.
B. Gaya Pegas
tg α = = k (konstan)
1. Hukum Hooke
Hukum Hooke mengatakan bahwa “Jika gaya tarik
tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus 2. Susunan Pegas
Azky6Elastisitas.Xb/2012-2013
SIFAT MEKANIK BAHAN
1 1 1 1
= + +
2.
ks k1 k 2 k3
1 1 1 1 4+2+1
= + +
k s k 2k 4k = 4k
4k
kS = 7
F = kS. Dx ; m.g = kS. Dx
4k 11
5.9,8 = 7 . 100 ; k=779,5 N/m
Besar tetapan gaya pegas pengganti seri Latihan soal :
dirumuskan dengan:
Penyelesaian :
Azky6Elastisitas.Xb/2012-2013
SIFAT MEKANIK BAHAN
T = 2p X f=pX
Keterangan :
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
m = massa benda (kg)
Pada grafik F -x menunjukkan bahwa daerah
yang diarsir merupakan usaha yang dilakukan untuk Contoh Soal :
menarik atau daya lontar pegas yang besarnya
sebanding dengan luas daerah yang diarsir. 1. Untuk menarik suatu pegas agar bertambah 0,4 m
diperlukan gaya 15 N. Tentukanlah:
1 a. konstanta gaya pegas
W = Ep = luas ΔOAxA = . F . Δx
2 b. b. energi potensial pegas
Jawab :
a) F = k . Δx
15 = k . 0,4
15
k = = 37,5 N/m
0,4
Keterangan :
Ep = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta gaya pegas (N/m) 1
b) Ep = F . Δx
Δx = pertambahan panjang pegas (m) 2
1
= . 15 . 0,4
Contoh penggunaan gaya pegas adalah ketapel. Jika 2
ketapel diregangkan, kemudian dilepaskan, ketapel =3J
dapat melontarkan batu. Dalam hal ini, energi
potensial elastis berubah menjadi energi kinetik batu. 2. Perhatikan susunan pegas berikut ini!
Ep(ketapel) = Ek(batu)
1 1 2
k (Δx)2 = mv
2 2
k (Δx)2 = mv2
Keterangan :
k = konstanta pegas karet ketapel (N/m)
Δx = pertambahan panjang karet (m) Tentukanlah:
k2 =k b. f = …..?
k3 = 3k
Jawab :
a. kp = k1 + k2 = 2k + k = 3k
1 1 1 1 1 2
= + = + =
ks k p k3 3 k 3 k 3 k
3
ks = kT = k
2
m
b. T = 2π
√ kT
1 1 kT 1 3k
f = =
T 2π √ m
=
2 π √ 2m
Latihan Soal :
Azky6Elastisitas.Xb/2012-2013