Anda di halaman 1dari 41

Oleh :

WAYAN MUSTIKA, ST., MT.


Bertambahnya berat vol kering oleh beban
dinamis shg butir-2 tanah akan merapat &
Mengurangi rongga udara
Yaitu usaha secara mekanik agar butir-butir
tanah merapat. Volume tanah akan berkurang.
Volume pori berkurang namun volume butir
tidak berubah. Hal ini bisa dilakukan dengan
cara menggilas atau menumbuk.
Memperbaiki kuat geser tanah yaitu
menaikkan nilai θ dan C (memperkuat tanah).
Mengurangi kompresibilitas yaitu mengurangi
penurunan oleh beban
Mengurangi permeabilitas yaitu mengurangi
nilai k
Mengurangi perubahan vol akibat perub kadar
air
Mengurangi sifat kembang susut tanah
(lempung)
pembuatan bendung,
jalan raya,
lapangan terbang
dasar pondasi dsb
Pemilihan bahan timbunan
Cara pemadatan
Pemilihan mesin pemadat SESUAI
Jumlah lintasan
Paling mudah penanganannya utk pek
lapangan
Kuat gesernya tinggi
Perub vol sedikit settelah dipadatkan
Permeabilitas tinggi
Umumnya stabil
Kuat geser cukup tinggi
Sedikit berubah vol
Sangat sulit dipadatkan bila basah, krn
permeabilitas rendah
Lempung padat, permeabilitasnya rendah
Tanah tdk dpt dipadatkan dgn baik pd waktu
sgt basah/jenuh
Air sulit mengalir ke luar dari rongga lempung
Butiran sulit merapat satu sama lain
Pengurangan pelan2 vol pori yg berakibat
bertambahnya berat vol kering akibat beban
statis yg bekerja dlm periode ttt
BERAT VOL KERING: DERAJAT JENUH AIR:

• Ukuran kepadatan : γk (berat vol kering)


• Makin padat suatu tanah maka nilai γk akan
smakin naik
• Kadar air optimum (w opt) kadar air saat berat vol
kering mencapai maksimum (γd mak)
• Hasil pemadatan tanah dipengaruhi oleh: tenaga
pemadatan dan kadar air tanah
• Tenaga pemadatan ditentukan oleh: berat mesin
gilas, banyaknya lintasan penggilasan, tebal lapisan
Tanah kohesif kering merupakan bongkah-
bongkah yang sukar dipadatkan.
Jika disiram air menjadi Iunak dan lebih
mudah dipadatkan, tapi makin besar kadar air
tanah makin membatasi kepadatan yang dapat
dicapai.
Yang dapat berkurang hanya udara, jika
volume air lebih besar maka kepadatan
maksimum berkurang.
Tanah kenyang air tidak dapat dipadatkan.
Pada dasarnya, makin basah tanah makin
mudah dipadatkan.
Karena air berfungsi sebagai pelumas agar
butir-butir tanah mudah merapat. Tapi kadar
air yang berlebihan akan mengurangi hasil
pemadatan yang dapat dicapai.
Pada pemadatan suatu tanah dengan tenaga
pemadatan tertentu akan menghasilkan
pemadatan terbesar.
Kadar air terbaik tersebut disebut kadar air
optimum = Optimum moisture Content =
OMC = w opt
Kepadatan terbesar=berat volume kering
maksimum=Maksimum Dry Density=MDD =
γk maks
Bdsk besarnya pemadatan ada 2 cara :
Cara standar
Cara berat (modifikasi)
Tujuan: Mencari OMC/w opt dan MDD/ γk
maks suatu tanah yang dipadatkan dengan
cara tertentu. OMC dan MDD diperoleh
melalui grafik hubungan antara kadar air (w)
dan yk dari hasil pemadatan.
γd = γb / (1+w)
Cara Standar:
Cara modifikasi digunakan pada pekerjaan-
pekerjaan lapangan terbang dan jalan raya.
Untuk pekerjaan lain misalnya bendungan,
tanggul saluran, pekerjaan pondasi biasanya
dengan cara standar.
Catatan:
Perkiraan nilai OMC dan MDD (standar) adl
OMC : 5% (tanah butir kasar) s/d 35%
(lempung plastis), umumnya 15% sampai 25%.
MDD : 9.6 (tanah organik) s/d 23.2 (tanah
butir kasar well graded) Tanah biasa 12 s/d 16.
Pengaruh macam tanah
Pengaruh usaha pemadatan
Pengaruh macam tanah:
Distribusi ukuran butir berpengaruh pd
Bentuk butiran berat vol maks &
Berat jenis kadar air opt
Macam mineral lempung
Lihat gbr 2.5 kurva hasil uji pemadatan pd
berbagai jenis tanah (ASTM D-698)
Alat – alat yang digunakan :

1. Tamping Foot Roller


2. Grid Roller
3. Vibratory Plate
4. Baby Roller
Mirip seperti sheepsfoot roller dengan luas
cakupan pemadatan lebih tinggi yaitu 40% dan
tekanan kontak 1400 – 8400 kPa.
Tamping roller baik digunakan untuk jenis
tanah lempung berpasir dengan kedalaman
efektif pemadatan sekitar 15 sampai 25 cm.
Alat pemadat modifikasi dari tamping roller
dengan roda dari drum baja yang dilapisi
anyaman batangan baja.
Luas cakupan pemadatan 50%. Cocok
digunakan untuk material granular seperti
pasir, gravel atau tanah berbatu.
Alat pemadat berupa pelat, dikenal umum
dengan nama stamper. Digunakan pada area
yang sempit dan area yang mempunyai resiko
tinggi jika digunakan alat pemadat besar
seperti smooth wheel roller dsb.
Alat pemadat smooth wheel roller yang
berukuran kecil. Kemampuan 10 – 30 kPa.
Penentuan Derajad Kepadatan Lapangan Hasil
Pemadatan

• Spesifikasi pemadatan lapangan mensyaratkan agar berat


Isi kering lapangan (γd lap.) harus mencapai 90 – 95% berat
isi kering maksimum di laboraturium (γd maks) yang ditentukan
melalui tes Proctor Standar atau Proctor Modifikasi.

• Prosedur standar untuk penentuan kepadatan lapangan


adalah sebagai beirikut :
a. metode kerucut pasir
b. metode balon
c. metode dengan air atau oli
d. metode nuclear density
Pasir Ottawa

Kerucut

a). Kerucut Pasir

Balonb). Balon

Oli atau Air


d). Nuclear Density

c). Oli atau Air


1. Isi tabung dengan pasir standar yang sudah diketahui
densitynya (γ) dan tentukan berat peralatan dan pasir di
dalamya(W1)
2. Tentukan berat pasir dalam corong(W2)
3. Buat lubang kecil di tanah yang akan diperiksa dan timbang
tanah dari galian lubang (W3)
4. Tentukan kadar air tanah tersebut (ω )
5. Isi lubang galian dengan pasir dari alat sandcone dengan
membuka kran.
6. Tutup kerannya dan timbang sandcone dengan sisa pasir
dalam tabung (W4)
7. Singkirkan pasir yang tertinggal di plat dengan meratakan
pasir di lubang
Spesifikasi Teknis yg Umum Digunakan

Reject Accept
Accept

Dry unit weight


Dry unit weight

Reject

Moisture content Moisture content


Spesifikasi Teknis yg Umum Digunakan

γd

γd max
95% γd max

2% 2%

(w%)
wopt

Anda mungkin juga menyukai