0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan diagnosa keperawatan untuk beberapa pasien dengan keluhan pernapasan. Diagnosa yang disebutkan antara lain gangguan pola nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, dan gangguan sirkulasi. Dokumen ini juga menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan seperti pemberian oksigen, fisioterapi dada, dan observasi status pasien.
Dokumen tersebut berisi ringkasan diagnosa keperawatan untuk beberapa pasien dengan keluhan pernapasan. Diagnosa yang disebutkan antara lain gangguan pola nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, dan gangguan sirkulasi. Dokumen ini juga menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan seperti pemberian oksigen, fisioterapi dada, dan observasi status pasien.
Dokumen tersebut berisi ringkasan diagnosa keperawatan untuk beberapa pasien dengan keluhan pernapasan. Diagnosa yang disebutkan antara lain gangguan pola nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, dan gangguan sirkulasi. Dokumen ini juga menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan seperti pemberian oksigen, fisioterapi dada, dan observasi status pasien.
SUBJEKTIF A 001 o Pasien o Penurunan suara nafas Bersihan o Pastikan kebutuhan oral / mengatakan o Orthopneu Jalan Nafas tracheal suctioning. Dispnea o Cyanosis tidak efektif o Berikan O2 ……l/mnt, o Kelainan suara nafas metode……… (rales, wheezing) o Anjurkan pasien untuk istirahat o Kesulitan berbicara dan napas dalam o Batuk, tidak efekotif o Posisikan pasien untuk atau tidak ada memaksimalkan ventilasi o Produksi sputum o Lakukan fisioterapi dada jika o Gelisah perlu o Perubahan frekuensi o Keluarkan sekret dengan batuk dan irama nafas atau suction o Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan o Berikan bronkodilator ……………………… o Monitor status hemodinamik o Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab o Berikan antibiotik : ……………………. o Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. o Monitor respirasi dan status O2 o Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan sekret o Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi. o Tindakan lain.............................................. 002 o Pasien o Penurunan tekanan Pola Nafas o Posisikan pasien untuk mengatakan inspirasi/ekspirasi tidak efektif memaksimalkan ventilasi Dyspnea o Penurunan pertukaran o Pasang mayo bila perlu udara per menit o Lakukan fisioterapi dada jika o Menggunakan otot perlu pernafasan tambahan o Keluarkan sekret dengan batuk o Orthopnea atau suction o Pernafasan pursed-lip o Auskultasi suara nafas, catat o Tahap ekspirasi adanya suara tambahan berlangsung sangat o Berikan bronkodilator : lama ……………………. o Penurunan kapasitas o Berikan pelembab udara Kassa vital basah NaCl Lembab o Respirasi: < 11 – 24 o Atur intake untuk cairan x /mnt mengoptimalkan keseimbangan. o Monitor respirasi dan status O2 o Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea o Pertahankan jalan nafas yang paten o Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi o Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi o Monitor vital sign o Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas. o Ajarkan bagaimana batuk efektif o Monitor pola nafas o Tindakan lain.............................................. 003 o Pasien o Penurunan CO2 Gangguan o Posisikan pasien untuk mengatakan o Takikardi Pertukaran memaksimalkan ventilasi sakit kepala o Hiperkapnia gas o Pasang mayo bila perlu ketika o Keletihan o Lakukan fisioterapi dada jika bangun o Iritabilitas perlu o Pasien o Hypoxia o Keluarkan sekret dengan batuk mengatakan o kebingungan atau suction Dyspnoe o sianosis o Auskultasi suara nafas, catat o Pasien adanya suara tambahan o warna kulit abnormal mengatakan o Berikan bronkodilator ; (pucat, kehitaman) Gangguan …………………. o Hipoksemia penglihatan o Barikan pelembab udara o hiperkarbia o AGD abnormal o Atur intake untuk cairan o PH arteri abnormal mengoptimalkan keseimbangan. o frekuensi dan o Monitor respirasi dan status O2 kedalaman nafas o Catat pergerakan dada,amati abnormal kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal o Monitor suara nafas, seperti dengkur o Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot o Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus mental o Observasi sianosis khususnya membran mukosa o Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat tambahan (O2, Suction, Inhalasi) o Auskultasi bunyi jantung, jumlah, irama dan denyut jantung o Tindakan lain.............................................. 004 o Pasien o Kurang mengetahui Kurang o Kaji tingkat pengetahuan pasien Mengatakan tentang proses Pengetahua dan keluarga secara penyakit n o Jelaskan patofisiologi dari verbal penyakit dan bagaimana hal ini adanya berhubungan dengan anatomi masalah dan fisiologi, dengan cara yang tepat. o Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat o Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat o Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat o Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat o Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat o Diskusikan pilihan terapi atau penanganan o Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan o Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat o Tindakan lain.............................................. 005 o Peningkatan tekanan Risiko o Monitor tingkat kesadaran, reflek dalam lambung Aspirasi batuk dan kemampuan menelan o Elevasi tubuh bagian o Monitor status paru atas o Pelihara jalan nafas o Penurunan tingkat o Lakukan suction jika diperlukan kesadaran o Cek nasogastrik sebelum makan o Peningkatan residu o Hindari makan kalau residu lambung masih banyak o Menurunnya fungsi o Potong makanan kecil kecil sfingter esofagus o Haluskan obat sebelum o Gangguan menelan pemberian o NGT o Naikkan kepala 30-45 derajat o Penekanan reflek batuk setelah makan dan gangguan reflek o Tindakan o Penurunan motilitas lain.............................................. gastrointestinal 006 o Pasien o kenaikan suhu tubuh Hipertermia o Monitor suhu sesering mungkin mengatkan diatas rentang normal o Monitor warna dan suhu kulit badan terasa o serangan atau konvulsi o Monitor tekanan darah, nadi dan panas (kejang) RR o kulit kemerahan o Monitor penurunan tingkat o pertambahan RR kesadaran o takikardi o Monitor WBC, Hb, dan Hct o Kulit teraba panas/ o Monitor intake dan output hangat o Berikan anti piretik:.................... o Antibiotik:……………………… o Selimuti pasien o Berikan cairan intravena o Kompres pasien pada lipat paha dan aksila o Tingkatkan sirkulasi udara o Tingkatkan intake cairan dan nutrisi o Monitor TD, nadi, suhu, dan RR o Catat adanya fluktuasi tekanan darah o Monitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa) o Tindakan lain.............................................. 007 o Pasien o Diare Ketidakseim o Kaji adanya alergi makanan mnegatakan o Rontok rambut yang bangan o Kolaborasi dengan ahli gizi nyeri berlebih nutrisi untuk menentukan jumlah kalori abdomen o Kurang nafsu makan kurang dari dan nutrisi yang dibutuhkan o Pasien o Bising usus berlebih kebutuhan pasien mengatakan o Konjungtiva pucat tubuh o Yakinkan diet yang dimakan Muntah o Denyut nadi lemah mengandung tinggi serat untuk o Pasien mencegah konstipasi mengatakan o Ajarkan pasien bagaimana kejang perut membuat catatan makanan o Pasien harian. mengatakan o Monitor adanya penurunan BB Rasa penuh dan gula darah tiba-tiba o Monitor lingkungan selama setelah makan makan o Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan o Monitor turgor kulit o Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan kadar Ht o Monitor mual dan muntah o Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva o Monitor intake nuntrisi o Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi o Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan. o Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan o Kelola pemberan anti emetik:......................................... o Anjurkan banyak minum o Pertahankan terapi IV line o Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval o Tindakan lain.............................................. 008 o Pasien o Penurunan turgor Defisit o Pertahankan catatan intake dan mengatkan kulit/lidah Volume output yang akurat sangat haus o Membran mukosa/kulit Cairan o Monitor status hidrasi kering ( kelembaban membran mukosa, o Peningkatan denyut nadi adekuat, tekanan darah nadi, penurunan ortostatik ), jika diperlukan tekanan darah, o Monitor hasil lab yang sesuai penurunan dengan retensi cairan (BUN , volume/tekanan nadi Hmt , osmolalitas urin, albumin, o Pengisian vena total protein ) menurun o Monitor vital sign setiap 15menit o Perubahan status – 1 jam mental o Kolaborasi pemberian cairan o Konsentrasi urine IV................................................ meningkat o Monitor status nutrisi o Temperatur tubuh o Berikan cairan oral meningkat o Berikan penggantian nasogatrik o Kehilangan berat sesuai output (50 – 100cc/jam) badan secara tiba-tiba o Dorong keluarga untuk o Penurunan urine output membantu pasien makan o HMT meningkat o Atur kemungkinan tranfusi o Kelemahan o Persiapan untuk tranfusi o Pasang kateter jika perlu o Monitor intake dan urin output setiap 8 jam o Tindakan lain.............................................. 009 o Pasien o Berat badan meningkat Kelebihan o Pertahankan catatan intake dan mengatakan pada waktu yang Volume output yang akurat Berat badan singkat Cairan o Pasang urin kateter jika meningkat o Asupan berlebihan diperlukan pada waktu dibanding output o Monitor hasil lab yang sesuai yang o Distensi vena jugularis dengan retensi cairan (BUN , singkat o Perubahan pada pola Hmt , osmolalitas urin ) o Pasien nafas, dyspnoe/sesak o Monitor vital sign mengatakan nafas, orthopnoe, suara o Monitor indikasi retensi / Asupan nafas abnormal (Rales kelebihan cairan (cracles, CVP , berlebihan atau crakles), , pleural edema, distensi vena leher, dibanding effusion asites) output o Oliguria, azotemia o Kaji lokasi dan luas edema o Perubahan status o Monitor masukan makanan / mental, kegelisahan, cairan kecemasan o Monitor status nutrisi o Berikan diuretik sesuai interuksi o Kolaborasi pemberian obat: .................................... o Monitor berat badan o Monitor elektrolit o Monitor tanda dan gejala dari odema o Tindakan lain.............................................. 010 o Pasien o Adanya luka Risiko o Kaji perawatan luka mengatakan Kerusakan jaringan infeksi o Lakukan manajement perawatan ada nya o Luka kronis luka (TIME) luka o Luka banyak eksudat o Lakukan Wound Bed o Luka nekrotik Preparasiont nya o Pertahankan teknik aseptif o Batasi pengunjung bila perlu o Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan o Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung o Tingkatkan intake nutrisi o Berikan terapi antibiotik:................................. o Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal o Pertahankan teknik isolasi k/p o Dorong masukan cairan o Dorong istirahat o Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi o Tindakan lain.............................................. 011 o Melaporkan o Respon abnormal dari Intoleransi o Observasi adanya pembatasan secara tekanan darah atau aktivitas klien dalam melakukan aktivitas verbal nadi terhadap aktifitas o Kaji adanya faktor yang adanya o Perubahan ECG menyebabkan kelelahan kelelahan o Monitor nutrisi dan sumber atau energi yang adekuat kelemahan. o Monitor pasien akan adanya o Adanya kelelahan fisik dan emosi secara dyspneu berlebihan atau o Monitor respon kardivaskuler ketidaknya terhadap aktivitas (takikardi, manan saat disritmia, sesak nafas, diaporesis, beraktivitas. pucat, perubahan hemodinamik) o Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien o Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam merencanakan progran terapi yang tepat. o Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan o Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan sosial o Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan o Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi roda, krek o Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai o Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang o Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas o Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas o Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan o Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual o Tindakan lain.............................................. 012 o Ppasien o Gangguan pada bagian Kerusakan o Anjurkan pasien untuk mengatakan tubuh integritas menggunakan pakaian yang adanya luka o Kerusakan lapisa kulit kulit longgar lecet atau (dermis) o Hindari kerutan pada tempat iritasi pada o Gangguan permukaan tidur kulit kulit (epidermis) o Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering o Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali o Monitor kulit akan adanya kemerahan o Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekan o Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien o Monitor status nutrisi pasien o Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat o Kaji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan tekanan o Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik,warna cairan, granulasi, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus o Ajarkan pada keluarga tentang luka dan perawatan luka o Kolaburasi ahli gizi pemberian diae TKTP, vitamin o Cegah kontaminasi feses dan urin o Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril o Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka o Tindakan lain.............................................. 013 o Pasien o Kontak mata kurang Kecemasan o Gunakan pendekatan yang mengatakan o Kurang istirahat menenangkan Insomnia o Berfokus pada diri o Nyatakan dengan jelas harapan o Pasien sendiri terhadap pelaku pasien mengatakan o Iritabilitas o Jelaskan semua prosedur dan apa Kurang o Takut yang dirasakan selama prosedur istirahat o Nyeri perut o Temani pasien untuk o Diare, mual, kelelahan memberikan keamanan dan o Gangguan tidur mengurangi takut o Gemetar o Berikan informasi faktual o Anoreksia, mulut mengenai diagnosis, tindakan kering prognosis o Peningkatan TD, o Libatkan keluarga untuk denyut nadi, RR mendampingi klien o Kesulitan bernafas o Instruksikan pada pasien untuk o Bingung menggunakan tehnik relaksasi o Dengarkan dengan penuh o Bloking dalam perhatian pembicaraan o Identifikasi tingkat kecemasan o Sulit berkonsentrasi o Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan o Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi o Kelola pemberian obat anti cemas:........ o Tindakan lain.............................................. 014 o Peningkatan o Penurunan Takut o Jelaskan pada pasien tentang ketegangan, produktivitas, proses penyakit panik, kemampuan belajar, o Jelaskan semua tes dan penurunan o Penurunan pengobatan pada pasien dan kepercayaan kemampuan keluarga diri, cemas menyelesaikan o Sediakan reninforcement positif masalah ketika pasien melakukan perilaku o Penurunan untuk mengurangi takut mengidentifikasi o Sediakan perawatan yang obyek ketakutan, berkesinambungan o peningkatan o Kurangi stimulasi lingkungan kewaspadaan, yang dapat menyebabkan o anoreksia, misinterprestasi o mulut kering, o Dorong mengungkapkan secara o diare, verbal perasaan, persepsi dan o mual, rasa takutnya o pucat, o Perkenalkan dengan orang yang o muntah, mengalami penyakit yang sama o perubahan tanda-tanda o Dorong klien untuk vital mempraktekan tehnik relaksasi o Tindakan lain.............................................. 015 o Pasien o Aritmia Penurunan o Evaluasi adanya nyeri dada mengatakan o Takikardia curah o Catat adanya disritmia jantung sesak nafas o bradikardia jantung o Catat adanya tanda dan gejala o Pasien o Palpitasi penurunan cardiac putput mengatakan o oedem o Monitor status pernafasan yang nyeri dada o Kelelahan menandakan gagal jantung o Peningkatan/penuruna o Monitor balance cairan n JVP o Monitor respon pasien terhadap o Distensi vena jugularis efek pengobatan antiaritmia o Kulit dingin dan o Atur periode latihan dan istirahat lembab untuk menghindari kelelahan o Penurunan denyut nadi o Monitor toleransi aktivitas pasien perifer o Monitor adanya dyspneu, o Oliguria, kaplari refill fatigue, tekipneu dan ortopneu lambat o Anjurkan untuk menurunkan o Nafas pendek/ sesak stress nafas o Monitor TD, nadi, suhu, dan RR o Perubahan warna kulit o Monitor VS saat pasien o Batuk, bunyi jantung berbaring, duduk, atau berdiri S3/S4 o Auskultasi TD pada kedua o Kecemasan lengan dan bandingkan o Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas o Monitor jumlah, bunyi dan irama jantung o Monitor frekuensi dan irama pernapasan o Monitor pola pernapasan abnormal o Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit o Monitor sianosis perifer o Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik) o Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign o Jelaskan pada pasien tujuan dari pemberian oksigen o Sediakan informasi untuk mengurangi stress o Kelola pemberian obat anti aritmia, inotropik, nitrogliserin dan vasodilator untuk mempertahankan kontraktilitas jantung o Kelola pemberian antikoagulan untuk mencegah trombus perifer o Minimalkan stress lingkungan o Tindakan lain.............................................. 016 o Pasien o AGD abnormal Perfusi o Monitor nyeri dada (durasi, mengatakan o Aritmia jaringan intensitas dan faktor-faktor sesak nafas o Bronko spasme kardiopulm presipitasi) o Pasien o Kapilare refill > 3 dtk onal tidak o Observasi perubahan ECG mengatakan o Retraksi dada efektif o Auskultasi suara jantung dan nyeri dada o Penggunaan otot-otot paru tambahan o Monitor irama dan jumlah denyut jantung o Monitor angka PT, PTT dan AT o Monitor elektrolit (potassium dan magnesium) o Monitor status cairan o Evaluasi oedem perifer dan denyut nadi o Monitor peningkatan kelelahan dan kecemasan o Instruksikan pada pasien untuk tidak mengejan selama BAB o Jelaskan pembatasan intake kafein, sodium, kolesterol dan lemak o Kelola pemberian obat-obat: analgesik, anti koagulan, nitrogliserin, vasodilator dan diuretik. o Tingkatkan istirahat (batasi pengunjung, kontrol stimulasi lingkungan) o Tindakan lain.............................................. 017 o Pasien o Gangguan status Perfusi o Monitor TTV mengatakan mental jaringan o Monitor AGD pusing o Perubahan perilaku cerebral o Ukuran pupil, ketajaman, o Perubahan respon tidak efektif kesimetrisan dan reaksi motorik o Monitor adanya diplopia, o Perubahan reaksi pupil pandangan kabur, nyeri kepala o Kesulitan menelan o Monitor level kebingungan dan o Kelemahan atau orientasi paralisis ekstrermitas o Monitor tonus otot pergerakan o Abnormalitas bicara o Monitor tekanan intrkranial dan respon nerologis o Catat perubahan pasien dalam merespon stimulus o Monitor status cairan o Pertahankan parameter hemodinamik o Tinggikan kepala 0-45o tergantung pada konsisi pasien dan order medis o Tindakan lain.............................................. 018 o Pasien o Distensi abdominal Perfusi o Monitor TTV mengatakan o Bising usus turun/ jaringan o Monitor elektrolit nyeri perut tidak ada gastrointesti o Monitor irama jantung o Pasien nal tidak o Catat intake dan output secara mengatakan efektif akurat mual dan o Kaji tanda-tanda gangguan mutah keseimbangan cairan dan elektrolit (membran mukosa kering, sianosis, jaundice) o Kelola pemberian suplemen elektrolit sesuai order o Kolaborasi dengan ahli gizi jumlah kalori dan jumlah zat gizi yang dibutuhkan o Pasang NGT jika perlu o Monitor output gaster o Tindakan lain.............................................. 019 o Pasien o Penigkatan rasio Perfusi o Observasi status hidrasi mengatakan ureum kreatinin jaringan (kelembaban membran mukosa, nyeri supra o Hematuria renal tidak TD ortostatik, dan keadekuatan pubik o Oliguria/ anuria efektif dinding nadi) o Pasien o Warna kulit pucat o Monitor HMT, Ureum, albumin, mengatakan o Pulsasi arterial tidak total protein, serum osmolalitas BAK teraba dan urin Hematuria o Observasi tanda-tanda cairan berlebih/ retensi (CVP menigkat, oedem, distensi vena leher dan asites) o Pertahankan intake dan output secara akurat o Monitor TTV o Pasien Hemodialisis: o Observasi terhadap dehidrasi, kram otot dan aktivitas kejang o Observasi reaksi tranfusi o Monitor TD o Monitor BUN, Creat, HMT dan elektrolit o Timbang BB sebelum dan sesudah prosedur o Kaji status mental o Monitor CT o Pasien Peritoneal Dialisis: o Kaji temperatur, TD, denyut perifer, RR dan BB o Kaji BUN, Creat pH, HMT, elektrolit selama prosedur o Monitor adanya respiratory distress o Monitor banyaknya dan penampakan cairan o Monitor tanda-tanda infeksi o Tindakan lain.............................................. 020 o Pasien o ketidakmampuan Defisit o Monitor kemempuan klien untuk mengatakan untuk mandi perawatan perawatan diri yang mandiri. tidak o ketidakmampuan diri o Monitor kebutuhan klien untuk mampu untuk berpakaian alat-alat bantu untuk kebersihan untuk mandi o ketidakmampuan diri, berpakaian, berhias, o Pasien untuk makan toileting dan makan. mengatakan o ketidakmampuan o Sediakan bantuan sampai klien tidak untuk toileting mampu secara utuh untuk mampu melakukan self-care. untuk o Dorong klien untuk melakukan berpakaian aktivitas sehari-hari yang normal o Pasien sesuai kemampuan yang dimiliki. mengatakan o Dorong untuk melakukan secara tidak mandiri, tapi beri bantuan ketika mampu klien tidak mampu untuk melakukannya. makan o Ajarkan klien/ keluarga untuk o Pasien mendorong kemandirian, untuk mengatakan memberikan bantuan hanya jika tidak pasien tidak mampu untuk mampu melakukannya. untuk o Berikan aktivitas rutin sehari- toileting hari sesuai kemampuan. o Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari. o Tindakan lain.............................................. 021 o Pasien o Terdapat luka Risiko o Anjurkan pasien untuk mengatakan o Hipertermia atau gangguan menggunakan pakaian yang ada luka hipotermia pada kulit integritas longgar lecet o Perubahan pigmentasi kulit o Hindari kerutan padaa tempat o Pasien o Perubahan sirkulasi tidur mengatakan o Perubahan turgor o Jaga kebersihan kulit agar tetap kulit terasa (elastisitas kulit) bersih dan kering panas o Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali o Monitor kulit akan adanya kemerahan o Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekan o Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien o Monitor status nutrisi pasien o Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat o Gunakan pengkajian risiko untuk memonitor faktor risiko pasien (Braden Scale, Skala Norton) o Inspeksi kulit terutama pada tulang-tulang yang menonjol dan titik-titik tekanan ketika merubah posisi pasien. o Jaga kebersihan alat tenun o Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian tinggi protein, mineral dan vitamin o Monitor serum albumin dan transferin o Tindakan lain.............................................. 022 o Pasien o Lipatan kulit tricep > Ketidakseim o Diskusikan bersama pasien mengatakan 25 mm untuk wanita bangan mengani kondisi medis yang berat badan dan > 15 mm untuk nutrisi lebih dapat mempengaruhi BB berlebih pria dari o Diskusikan bersama pasien o Pasien o BB 20 % di atas ideal kebutuhan mengenai kebiasaan, gaya hidup mengatkan untuk tinggi dan tubuh dan factor herediter yang dapat sedikit kerangka tubuh ideal mempengaruhi BB aktivitas o Makan dengan respon o Diskusikan bersama pasien atau tidak eksternal (misalnya : mengenai risiko yang ada aktivitas situasi sosial, berhubungan dengan BB sepanjang hari) berlebih dan penurunan BB o Dilaporkan atau o Dorong pasien untuk merubah diobservasi adanya kebiasaan makan disfungsi pola makan o Kaji adanya alergi makanan (misal : memasangkan o Kolaborasi dengan ahli gizi makanan dengan untuk menentukan jumlah kalori aktivitas yang lain) dan nutrisi yang dibutuhkan o Konsentrasi intake pasien. makanan pada o Anjurkan pasien untuk menjelang malam meningkatkan intake Fe o Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C o Berikan substansi gula o Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi o Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi) o Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. o Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori o Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi o Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan o Fasilitasi keinginan pasien untuk menurunkan BB o Tindakan lain.............................................. 023 o Pasien o Posisi untuk menahan Nyeri akut o Lakukan pengkajian nyeri secara mengatkan nyeri komprehensif termasuk lokasi, nyeri o Tingkah laku berhati- karakteristik, durasi, frekuensi, (P,Q,R,S,T) hati kualitas dan faktor presipitasi secara o Gangguan tidur (mata o Observasi reaksi nonverbal dari verbal sayu, tampak capek, ketidaknyamanan sulit atau gerakan o Bantu pasien dan keluarga untuk kacau, menyeringai) mencari dan menemukan o Terfokus pada diri dukungan sendiri o Kontrol lingkungan yang dapat o Fokus menyempit mempengaruhi nyeri seperti suhu (penurunan persepsi ruangan, pencahayaan dan waktu, kerusakan kebisingan proses berpikir, o Kurangi faktor presipitasi nyeri penurunan interaksi o Kaji tipe dan sumber nyeri untuk dengan orang dan menentukan intervensi lingkungan) o Ajarkan tentang teknik non o Tingkah laku distraksi, farmakologi: napas dala, contoh : jalan-jalan, relaksasi, distraksi, kompres menemui orang lain hangat/ dingin dan/atau aktivitas, o Berikan analgetik untuk aktivitas berulang- mengurangi nyeri: ……... ulang) o Tingkatkan istirahat o Respon autonom o Berikan informasi tentang nyeri (seperti diaphoresis, seperti penyebab nyeri, berapa perubahan tekanan lama nyeri akan berkurang dan darah, perubahan antisipasi ketidaknyamanan dari nafas, nadi dan dilatasi prosedur pupil) o Monitor vital sign sebelum dan o Perubahan autonomic sesudah pemberian analgesik dalam tonus otot pertama kali (mungkin dalam o Tindakan rentang dari lemah ke lain.............................................. kaku) o Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah) o Perubahan dalam nafsu makan dan minum 024 o Pasien o Atropi otot Nyeri o Pain Manajemen mengatakan o Gangguan aktifitas Kronis o Monitor kepuasan pasien nyeri o Anoreksia terhadap manajemen nyeri (P,Q,R,S,T) o Perubahan pola tidur o Tingkatkan istirahat dan tidur sudah lama o Respon simpatis (suhu yang adekuat o Pasien dingin, perubahan o Kolaborasi dongan dokter Mengatakan posisi tubuh , pemberian obat anti lelahan hipersensitif, analgetik ...................................... o Pasien perubahan berat badan) ........... Mengatakan o Jelaskan pada pasien penyebab takut untuk nyeri injuri ulang o Lakukan tehnik nonfarmakologis (relaksasi, masase punggung) o Tindakan lain.............................................. 025 o Pasien o Penurunan waktu Gangguan o onitoring vital sign mengatkan reaksi mobilitas sebelm/sesudah latihan dan lihat Intoleransi o Kesulitan merubah fisik respon pasien saat latihan aktivitas/pe posisi o Konsultasikan dengan terapi fisik nurunan o Perubahan gerakan tentang rencana ambulasi sesuai kekuatan (penurunan untuk dengan kebutuhan dan stamina berjalan, kecepatan, o Bantu klien untuk menggunakan o Pasien kesulitan memulai tongkat saat berjalan dan cegah mengatakan langkah pendek) terhadap cedera Penurunan o Keterbatasan motorik o Ajarkan pasien atau tenaga kekuatan kasar dan halus kesehatan lain tentang teknik otot, kontrol o Keterbatasan ROM ambulasi o Pasien o Gerakan disertai nafas o Kaji kemampuan pasien dalam mengatakan pendek atau tremor mobilisasi Keengganan o Ketidak stabilan posisi o Latih pasien dalam pemenuhan untuk selama melakukan kebutuhan ADLs secara mandiri memulai ADL sesuai kemampuan gerak o Gerakan sangat lambat o Dampingi dan Bantu pasien saat dan tidak terkoordinasi mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs ps. o Berikan alat Bantu jika klien memerlukan. o Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan o Tindakan lain.............................................. 026 o o Risiko o trauma 027 028 029 030