Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Deskripsi organisasi

1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie Jaya merupakan sarana pelayanan
publik milik Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang berfungs imembantu memberikan
pelayanan kesehatan secara paripurna baik pelayanan medis spesialistik, rehabilitatif, dan
penunjang. Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya sudah teregistrasi di Kementrian
Kesehatan RI pada tanggal 17 Oktober 2011 dengan Nomor Registrasi 1118012 dan delapan
tahun kemudian sesuai dengan Keputusan Bupati Pidie Jaya Nomor 500 Tahun 2015 tentang
Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya dengan status C dan keputusan
Bupati yang representatif rumah sakit kabupaten. Sejak Tahun 2007 sampai dengan 10
Desember 2015 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie Jaya berada dibawah naungan
Dinas Kesehatan Pidie Jaya. Sesuai dengan Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 6 Tahun
2015 Tentang Perubahan ketiga atas Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 14 Tahun 2008
Tentang Susunan Organisasi Tata Kerja Dinas dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pidie
Jaya rumah sakit telah berdiri sebagai Lembaga Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Pidie Jaya yang berfungsi sebagai pelaksana pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan.

1.2. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya
Visi
‘menjadikan rumah sakit pusat rujukan untuk wilayah kabupaten Pidie Jaya’’.

Misi
1. Memberikan pelayanan secara profesional, bermutu dan terjangkau untuk semua
lapisan masyarakat
2. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana/prasarana secara berkesinambung
3. Meningkatkan kesejahteraan SDM RSUD Pidie Jaya.

Tata nilai Rumah Sakit Umum Pidie Jaya.


‘Ramah melayani profesional’.

1.3. Struktur Organisasi


1.4. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok :
Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut terlaksana dengan baik.

Uraian tugas :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yaitu : pelayanan kesehatan gigi
dan mulut dasar umum, terdiri dari :
 Premedikasi
 Pencabutan gigi
 Penambalan gigi
 Perawatan gigi
 Melaksankan konsultasi gigi
 Melaksanakan/ menerima kasus-kasus emergency gigi/ darurat
2. Membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan fungsi manajemen.
3. Membuat rujukan pada pasien yang tidak dapat ditangani di poliklinik
4. Memberi penyuluhan pada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai