Tutor :
: drg. Hestieyonini H, M.Kes
Dilaksanakan tanggal 2 Desember 2014 dan 4 Desember 2014
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini, tentang Dokter Gigi
Keluarga . Laporan ini disusun untuk memenuhi hasil diskusi t utorial kelompok II
pada skenario pertama.
Penulisan laporan ini semuanya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. drg. Hestieyonini H, M.Kes selaku tutor yang telah membimbing jalannya
diskusi tutorial kelompok II dan yang telah memberi masukan yang membantu
bagi pengembangan ilmu yang
yang telah didapatkan.
2. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
pen yusunan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan –
perbaikan di masa mendatang demi kesempurnaan laporan ini. Semoga
Semoga
laporan ini dapat berguna bagi kita semua.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
SKENARIO
RUMUSAN MASALAH
ANALISA MASALAH
MAPPING
LEARNING OBJECT
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
SKENARIO I
Desa “Maju Terus” adalah desa di bagian pesisir yang sebagian besar
penduduknya bekerja di sektor swasta. Untuk mengatasi masalah kesehatan gigi
mereka sering terbentur biaya. Mereka berobat apabila kondisinya sudah parah
sehingga biaya perawatan yang dibutuhkan semakin mahal. Solusi untuk
mengatasi ini adalah dengan mengadakan program dokter gigi keluarga. Prgram
dokter gigi keluarga menekankan pada pelayanan promotif dan preve ntif dan tetap
memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif bila diperlukan.
IDENTIFIKASI KATA SULIT
RUMUSAN MASALAH
ANALISA MASALAH
1. Tujuan Dokter Gigi Keluarga
1. Terpenuhinya kebutuhan keluarga untuk memperoleh pelayanan
kesehatan gigi yang optimal, bermutu, dan berkesinambungan.
2. Tertatanya pembiayaan serta administrasi dan manajemen dalam
pelayanan kedokteran gigi keluarga. (Keputusan Menteri Kesehatan
RI tahun 2005)
3. Sebagai ujung tombak pemberi pelayanan dan asuhan keluarga
sebagai penepis rujukan sebagai upaya kesehatan gigi dan mulut.
4. Sebagai sumber informasi tentang kesehatan gigi dan mulut bagi para
keluarga binaan. Seperti yang kita ketahui bahwa dokter gigi keluarga
ini lebih menekankan terhadap pelayanan promotif dan preventif,
sehingga keluarga binaannya mampu mencegah timbulnya penyakit
PEMBAHASAN