PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia
Setelah mempelajari nilai-nilai dasar ASN serta Kedudukan dan Peran Serta
ASN dalam NKRI, maka peserta pelatihan dasar dituntut untuk memiliki nilai-nilai
dasar ASN tersebut sebagai prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan
profesi sebagai ASN. Aktualisasi dapat dilaksanakan dengan baik, maka peserta
pelatihan dasar perlu membuat rancangan aktualisasi dan kemudian dituangkan
dalam suatu dokumen rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat
habituasi. Pelaksanaan habituasi (off-class) merupakan implementasi dari teori-teori
selama proses pembelajaran (on-class) yang saling terkait.
Gambar 1. Data jumlah kunjungan pasien poliklinik THT Bulan September 2021
Pelayanan THT mencakup pengobatan telinga, hidung, tenggorok dan beberapa
penyakit dibagian kepala dan leher. Namun pelayanan THT ini sendiri masih belum
banyak yang akrab ditelinga masyarakat, masih banyak masyarakat yang tidak berobat
karena menganggap remeh penyakitnya, ataupun masih banyak yang mengganggap masih
lebih baik berobat ke kabupaten tetangga. Oleh sebab itu perlu pengoptimalisasian dalam
pelayanan THT, baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperluhan
dukungan dari semua pihak, adapun 10 penyakit terbanyak yang berkunjung di poliklinik
THT terlihat pada gambar dibawah ini.
Dari uraian di atas sesuai dengan isu dan penyebab isu, maka Judul Rancangan
Aktualisasi yaitu “Optimalisasi Pelayanan Poliklinik THT(Telinga Hidung
Tenggorok) RSUD. Kol. Abundjani Bangko Kabupaten Merangin “
Dalam kegiatan Optimalisasi Pelayanan Kesehatan poliklinik THT di RSUD. Kol.
Abundjani Bangko Kabupaten merangin sangat terkait dengan materi pembelajaran
Agenda Tiga, yaitu Manajemen ASN dimana salah satu tugas pokok dan fungsi Dokter
khususnya dokter spesialis THT yaitu memberikan pelayanan kesehatan pada Sarana
Pelayanan Kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam
rangka kemandirian dibidang kesehatan kepada masyarakat dalam kegiatan ini tidak
terlepas dengan manajemen ASN berkaitan dengan pembuatan PPK (Panduan Praktek
Klinis) penyakit dan pelayanan pasien THT sehingga pelayanan menjadi lebih baik.
1.1. Tujuan.
A. Tujuan Umum.
B. Tujuan Khusus.
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penyusunan rancangan aktualisasi adalah sebagai
berikut:
1. Membuat PPK (Panduan Praktek Klinik) tentang Pelayanan poliklinik THT(Telinga
Hidung Tenggorok).
2. Menambahkan Media informasi Pelayanan poliklinik THT(Telinga Hidung
Tenggorok).
3. Membuat alat peraga sederhana untuk pelayanan poliklinik THT(Telinga Hidung
Tenggorok).
4. optimalisasi pemeriksaan pasien poliklinik poliklinik THT(Telinga Hidung
Tenggorok)
5. Membuat survey kepuasan pasien poliklinik poliklinik THT(Telinga Hidung
Tenggorok).
1.2. Manfaat.
1. Peserta diklat mampu mewujudkan sikap yang sesuai dengan nilai- nilai dasar
ANEKA di lingkungan RSUD. Kol. Abundjani Bangko
2. Peserta diklat diharapkan dapat melaksanakan peran dan kedudukan ASN dalam
NKRI di lingkungan RSUD. Kol. Abundjani Bangko
B. Bagi Instansi.
Dengan diterapkannya pelayanan THT ini maka akan menambah salah satu
pelayanan spesialistik di masyarakat Merangin dan dapat menambah pengetahuan
pasien tentang penyakit THT sehingga dapat meningkatkan kesadaran kemandirian
keluarga dan masyarakat akan hidup sehat.
Berdasarkan isu dan penyebab isu serta data tersebut diatas, dapat dilihat bahwa
isu dalam rancangan ini adalah “Belum optimalnya pelayanan Poliklinik THT
(Telinga Hidung Tenggorok) RSUD. Kol. Abundjani Bangko. Kabupaten
Merangin” Untuk menyelesaikan isu, maka rencana kegiatan yang akan dilakukan
adalah :
1. Untuk menyelesaikan isu, maka rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah
Membuat PPK(Panduan Praktek Klinis) tentang pelayanan pasien poliklinik
THT(Telinga Hidung Tenggorok).
2. Membuat leaflet beberapa informasi penyakit THT(Telinga Hidung
Tenggorok).
3. Membuat banner pelayanan THT(Telinga Hidung Tenggorok).
4. Menambahkan alat bantu peraga sederhana dalam bentuk booklet untuk pelayanan
pasien THT(Telinga Hidung Tenggorok).
5. Melaksanakan pemeriksaan poli THT(Telinga Hidung Tenggorok).
6. Membuat survey kepuasan pasien poliklinik THT(Telinga Hidung
Tenggorok) .