Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN

BAKTERI GRAM NEGATIF


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi dan Parasitologi
Dosen pengampu : Ratih Novitasari, SST., MPH

1. Elok Diana Lorensa (P17321191002)


2. Yoshe Arvin M (P17321191006)
3. Diatika Indah Mutiarin (P17321191010)
4. Nova Nila Nur S P (P17321191014)
5. Fadia Jelita Haya (P17321191018)
6. Dea Wanudya Asmita (P17321191022)
7. Nur Azizah Bawafi (P17321191026)
8. Rheika Darmawan (P17321193030)
9. Dinda Kartika Aprilliana (P17321193034)
10. Salma Santi Widuri (P17321193038)
11. Ginda Pratika (P17321193042)

POLITEKNIK KEEHATAN KEMENKES MALANG


KAMPUS IV
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN 2019/2020
Bakteri Gram Negatif
A. Pengertian Bakteri Gram Negatif (-)

Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal
violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati
dengan mikroskop. Di sisi lain, bakteri gram-positif akan berwarna ungu. Perbedaan
keduanya didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel yang berbeda dan dapat
dinyatakan oleh prosedur pewarnaan Gram. Bakteri Gram negatif (seperti E. coli)
memiliki sistem membran ganda di mana membran plasmanya diselimuti oleh membran
luar permeabel. Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang
terletak di antara membran dalam dan membran luarnya. Banyak spesies bakteri gram-
negatif yang bersifat patogen, yang berarti mereka berbahaya bagi organisme inang. Sifat
patogen ini umumnya berkaitan dengan komponen tertentu pada dinding sel gram-
negatif, terutama lapisan lipopolisakarida (dikenal juga dengan LPS atau endotoksin).

B. Klasifikasi Bakteri Gram Negatif

Bakteri gram negatif ini tidak dapat mempertahankan warna violet,merah dan
merah muda. Golongan pada bakteri ini bernama gram-negatif. Bakteri gram negatif ini
lebih bertahan pada antibodi sebab mempunyai dinding sel sulit ditembus. Gram negatuf
mempunyai lapisna peptidoglikan tipis, tanpa asam teitoik, mempunyai ruang
periplasmik serta mempunyai membran luar.

C. Ciri-ciri Bakteri Gram Negatif

 Struktur dinding selnya tipis, sekitar 10 – 15 mm, berlapis tiga atau multilayer.
 Dinding selnya mengandung lemak lebih banyak (11-22%), peptidoglikan terdapat
didalam lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit ± 10% dari berat kering,
tidak mengandung asam tekoat.
 Kurang rentan terhadap senyawa penisilin.
 Pertumbuhannya tidak begitu dihambat oleh zat warna dasar misalnya kristal violet.
 Komposisi nutrisi yang dibutuhkan relatif sederhana.
 Tidak resisten terhadap gangguan fisik.
 Resistensi terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat
 Peka terhadap streptomisin
 Toksin yang dibentuk Endotoksin
D. Struktur Sel Dinding Bakteri Gram Negatif

Struktur dinding sel bakteri Gram menentukan karakter dari bakteri. Bakteri gram
negative memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis, sehingga memungkinkan bakteri
untuk dapat menjebak molekul pewarna. Selubung bakteri gram-negatif yang khas terdiri
dari membrane plasma, periplasma, peptidoglikan, dan membran luar. Membran plasma
adalah komponen paling dalam, sedangkan membran luar adalah komponen paling luar.
Ruang diantara kedua matriks disebut ruang periplasma dan diisi dengan suatu matriks
seperti gel disebut periplasma. Membran luar adalah lapisan ganda terdiri dari lapisan
fosfolipid di sisi dalam, dan lipopolisakarida (LPS) di sisi luar. Membran luar merupakan
selektif permeabel karena adanya protein membrane yang khusus yang diebut porins.

E. Karakteristik Bakteri Gram Negatif

KarakteristikGram Negatif
Dinding Sel Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar,
serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdiri
dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Bentuk sel Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti tanda koma,
heliks atau filamen. Beberapa mempunyai selubung atau
kapsul
Reproduksi Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Metabolisme Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
Motilitas Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-
polar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous).
Anggota Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
tubuh
(apendase)
Endospora Tidak dapat membentuk endospore

F. Penyakit dari Bakteri Gram Negatif


Gram Genus Penyakit
Gram Negatif Salmonella Salmonelosis
Escherichia gastroenteritis/radang saluran cerna
Shigella disentri
Neisseria meningitis, gonorea
Bordetella batuk rejan
Legionella legionnaires' disease
Pseudomonas infeksi luka bakar
Vibrio kolera
Campylobacter gastroenteritis
Helicobacter tukak lambung
Haemophilus bronkitis, pneumonia
Treponema sifilis
Chlamydia pneumonia, uretritis, trakoma

G. Gejala

Bakteri gram negatif adalah agen penyebab berbagai infeksi saluran pernapasan,
penyakit menular seksual, maupun penyakit pencernaan. Endotoksin yang terdapat di
dinding sel bakteri gram negatif bila memasuki aliran darah akan menyebabkan
endotoksemia yang bisa terjadi melalui infeksi sistemik atau lokal atau melalui bakteri
gram negatif yang terdapat dalam usus.
Bakteri negatif biasanya bertempat tinggal di saluran pencernaan selama bakteri
bereplikasi,endotoksin disintesis terus menerus dan berpindah ke aliran darah namun
dalam jumlah yang rendah. Kadar endotoksin yang rendah tidak akan menimbulkan
kerusakan pada tubuh. Namun, kadar endotoksin yang meningkat bisa menyebabkan
peradangan jaringan dan mengaktifkan berbagai proses seluler sistem kekebalan tubuh.
Pada kasus yang sangat bahaya,kondisi ini bisa menimbulkan syok endotoksik atau syok
septik.
Beberapa gejala syok endotoksik diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Demam dan menggigil, atau penurunan suhu tubuh


2. Peradangan
3. Ruam kulit
4. Napas cepat
5. Peningkatan denyut jantung
6. Tekanan darah rendah
7. Gagal organ multiple

H. Penanganan
Membran luar yang mungkin sangat unik membuat bakteri gram negatif resisten
terhadap antibiotik maupun obat-obatan sehingga sulit diobati. Perawatan untuk
menangani gejala diantaranya adalah menggunakan alat bantu napas serta obat-obatan
untuk mengatur suhu dan fungsi jantung.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

Campbell. A. Niel.2000.Biologi Edisi Kelima Jilid III. Jakarta: Penerbit Airlangga

Tamher, S. 2008. Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Trans Info


Media.

Muliawan, S. 2008. Bakteri Spiral Patogen. Jakarta: Erlangga.

Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai