Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pangan yang aman, dan bermutu harus tersedia bagi semua lapisan
masyarakat Indonesia. Pangan yang aman dan bermutu selama ini dihasilkan dari
dapur rumah tangga naupun dari industri pangan. Industri pangan di Indonesia
akhir-akhir ini berkembang pesat dan terdapat dalam skala usaha yang beragam.
Saat ini sebagian besar industri pangan adalah industri pangan berskala rumah
tangga.
Mutu pangan merupakan seperangkat sifat atau faktor pada
produk pangan yang membedakan tingkat pemuas/aseptabilitas produk itu bagi
pembeli/konsumen. Mutu pangan bersifat multi dimensi dan mempunyai banyak
aspek. Aspek-aspek mutu pangan tersebut antara lain adalah aspek gizi (kalori,
protein, lemak, mineral, vitamin, dan lain-lain); aspek selera (indrawi, enak,
menarik, segar); aspek bisnis (standar mutu, kriteria mutu); serta aspek kesehatan
(jasmani dan rohani). Kepuasan konsumen berkaitan dengan mutu.
Pada praktikum ini praktikan melakukan penelusuran youtube untuk
mencari satu unit produksi makanan oleh sebab itu praktikan mengangkat salah
satu produk Calbee Wings yaitu keripik kentang untuk meninjau tahapan proses
pengolahan bahan pangan sampai dengan distribusi dari berbagai hasil produknya.

1.2 Tujuan Praktikum


1.2.1 untuk mengetahui tahapan proses pengolahan produk keripik kentang dari
pabrik calbee wings
1.2.2 untuk mengetahui distribusi produk keripik kentang dari pabrik calbee wings
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mutu Bahan Pangan


Berdasarkan Standar Internasional ISO 8402 yang sudah diadopsi ke
dalam SNI 19-8402-1996 tentang Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu, maka
mutu diartikan sebagai: keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk
yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan
yang dinyatakan secara langsung maupun secara tidak langsung.
Mutu pangan bersifat multi dimensi dan mempunyai banyak aspek. Aspek-
aspek mutu pangan tersebut antara lain adalah aspek gizi (kalori, protein, lemak,
mineral, vitamin, dan lain-lain) aspek selera (indrawi, enak, menarik, segar) m’
aspek bisnis (standar mutu, kriteria mutu) serta aspek kesehatan (jasmani dan
rohani) kepuasan konsumen berkaitan dengan mutu. Gizi pangan adalah zat atau
senyawa yang terdapat dalam pangan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak.
vitamin, dan mineral serta turunannya yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan
kesehatan manusia (PP Nomor 28 tahun 2004). Menurut PP Nomor 28 tahun 2004
pengertian mutu pangan adalah nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan
pangan, kandungan gizi, dan standar perdagangan terhadap bahan makanan.
makanan, dan minuman.
Faktor yang mempangaruhi keragaman mutu antara lain yaitu
1. Bibit
2. Pemeliharaan/budidaya
3. Pemanenan dan penanganan pasca panen
4. Pengolahan hingga Distribusi
Berbicara mengenai mutu bahan pangan, pasti tidak lepas dari berbagai
jenis perincian mutu. Segala garis besar mutu bahan pangan dapat dicirikan
berdasarkan mutu sensorik/indrawi/organoleptiknya, mutu kimianya, mutu
fisiknya ataupun mutu mikrobiologinya. Mutu sensorik merupakan sifat produk
/komoditas pangan yang diukur dengan proses pengindraan menggunakan
penglihatan (mata), penciuman (hidung), pencicipan (lidah), perabaan (ujung jari
tangan), dan pendengaran (telinga).
Beberapa sifat fisik penting dalam bahan pangan adalah berat jenis, titik
beku, titik gelatinisasi pati, bilangan penyabunan, dan indeks bias. Dengan kata
lain sifat fisik berhubungan dengan karakteristik bahan dan komponennya. Salah
satu karakter penting yang berhubungan dengan sifat fisik adalah sifat fungsional
dari bahan pangan atau komponennya. Mutu kimia suatu produk pangan
ditentukan oleh komposisi bahan (pengukuran kadar air, lemak, protein,
karbohidrat, vitamin, mineral) serta perubahannya selama proses pengolahan,
termasuk untuk mengetahui kerusakan/kehilangan zat gizi tertentu yang
diakibatkan oleh perlakuan selama proses pengolahan. Mutu mikrobiologis suatu
produk pangan ditentukan oleh ada tidaknya mikroba pada produk tersebut baik
yang bersifat patogen maupun tidak. Adanya mikroba terutama mikroba patogen
pada produk pangan akan menyebabkan terjadinya keracunan. Uji dilakukan
untuk mengetahui cemaran bakteri, kapang, khamir dan virus.

2.2 keripik Kentang Pabrik Calbee Wings


PT. Calbee Wings Food didirikan sejak pertengahan tahun 2014. PT.
Calbee Wings Food merupakan joint venture antara Calbee, produsen snacks no. 1
dari Jepang, dan Wings, salah satu perusahaan konsumen ternama di Indonesia.
Sejak berdiri PT. Calbee Wings Food berusaha keras untuk menghadirkan
produk-produk yang enak yang dapat menambah keseruan dalam hidup konsumen
kami, serta meningkatkan kesejahteraan konsumen Indonesia dengan memberikan
produk dari kebaikan alam. Konsumen selalu menjadi pusat dari semua yang
lakukan di PT. Calbee Wings Food. PT. Calbee Wings Food berkomitmen untuk
menyediakan produk-produk dan layanan berkualitas. PT. Calbee Wings Food
memastian pengendalian kualitas yang rapi di seluruh proses, dari proses cocok
tanam hasil bumi yang akan di pakai, proses pembelian bahan baku, proses
produksi dan distribusi, sehingga dapat memberikan produk-produk yang dapat
dipercaya oleh konsumen-konsumen.

PT. Calbee Wings Food juga berkomitmen pada inovasi untuk


menghasilkan produk-produk yang disukai konsumen dan meningkatkan
kesejahteraan serta keseruan konsumen dalam menjalani hari-hari. Dengan
semangat perusahaan, “Menghadirkan Kebaikan Alam”, PT. Calbee Wings Food
akan terus berinovasi untuk mewujudkan visi kami untuk mendapatkan
kepercayaan dan cinta dari konsumen Indonesia. 

Keripik kentang adalah potongan tipis kentang yang digoreng deep


fried atau dipanggang sampai garing. Keripik kentang umumnya disajikan
sebagai pembangkit selera (appetizer) atau makanan ringan (snack). Jenis
komersial biasanya dikemas dalam kantong untuk dijual. Penyiapan keripik yang
paling sederhana adalah dengan digoreng dan digarami, tetapi para produsen dapat
menambahkan berbagai jenis penyedap. Keripik kentang adalah bagian penting
dari pasar makanan ringan di negara-negara berbahasa Inggris dan banyak negara
"barat" lainnya. (wikipedia)
PT Calbee Wings Food, perusahaan joint venture antara Calbee, produsen
snack no. 1 dari Jepang, dan Wings, salah satu perusahaan konsumen ternama di
Indonesia,  meluncurkan produk terbarunya di Indonesia yaitu keripik
kentang tipis, Japota, yang hadir dengan dua varian rasa Umami Japanese
Seaweed dan Happy Honey Butter pada Kamis, 11 Juli 2019.
Kehadiran snack renyah dengan rasa unik ini merupakan hal baru bagi
para pecinta snack di Indonesia. Dengan menggunakan teknologi terbaru, keripik
kentang yang dihasilkan untuk Japota lebih tipis dan memiliki sensasi kerenyahan
yang berbeda.
Keripik kentang japota meluncurkan keripik kentang yang terbuat dari
kentang asli pilihan dan diproses dengan thin-cut technology. Untuk jenis keripik
yang berbeda, faktor utama yang penting tentu juga berbeda. Keripik
wavy lebih mengutamakan bumbu, sedangkan keripik flat lebih mengutamakan
kerenyahan. Kedua varian rasa yaitu Umami Japanese Seaweed dan Happy Honey
Butter, hal ini diharapkan dapat memuaskan selera snack orang Indonesia yang
menyukai rasa asin, manis dan gurih serta tekstur keripik kentang tipis dan
renyah.
Daftar Pustaka

F, Christine.2016.pengawasan mutu dan kemanan pangan.unsrat press


https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/07/13/calbee-wings-luncurkan-japota-
keripik-kentang-rasa-umami-japanese-seaweed-dan-happy-honey-butter (diakses
5 agustus 2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keripik_kentang (diakses 5 agustus 2020)
https://calbeewings.co.id/id/about (diakses 5 agustus 2020)

link youtube :

Anda mungkin juga menyukai