BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Mekanisme perlindungan isolasi peralatan terhadap dampak tegangan lebih transien
akibat surja petir di Gardu Induk 150 kV Genteng dilakukan dengan menerapkan beberapa
jenis perlindungan, yaitu pemasangan dua buah kawat tanah (Ground Wire) pada jaringan
SUTT 150 kV GI Genteng yang berada di atas kawat penghantar dan nilai tahanan
pentanahan kaki tower di bawah 10 Ω. Terdapat perisaian (shielding) di atas peralatan
terpasang yang berada di switchyard gardu induk dan nilai tahanan pentanahan gardu induk di
bawah 1 Ω. Serta terpasang peralatan pelindung berupa Lightning Arrester pada saluran
masuk gardu induk dan Bay Trafo.

5.1.2 Penentuan spesifikasi Tingkat Isolasi Dasar (TID) atau Basic Insulation Level (BIL)
peralatan Transformator Tenaga, PMT, CT dan PMS serta koordinasi isolasi peralatan
terpasang pada Bay Trafo dengan peralatan pelindung Lightning Arrester yang didasarkan
pada SPLN 7A :1978 dan IEC 71:1976, telah sesuai dengan hasil perhitungan teoritis serta
hasil simulasi menggunakan software Alternative Transient Program (ATP). Dimana hasil
perhitungan nilai arus pelepasan Lightning Arrester sebesar 10 kA dan tegangan pelepasan
sebesar 380 kV, sedangkan tegangan surja petir tertinggi yang sampai pada Transformator
Tenaga sebesar 515 kV. Sedangkan berdasarkan simulasi yang dilakukan, tegangan surja petir
tertinggi yang sampai pada Transformator Tenaga sebesar 512 kV. Adapun nilai Protective
Margin sebesar 71,05% sehingga telah memenuhi standar IEEE C62.22 dengan batas
perlindungan Lightning Arrester yakni sebesar 20%, maka transformator dapat terlindungi
dari tegangan lebih tertinggi akibat surja petir.
5.1.3 Dampak yang ditimbulkan akibat sambaran petir pada jaringan SUTT 150 kV GI
Genteng terhadap peralatan terpasang pada Bay Trafo 1,2, dan 3 di Gardu Induk 150 kV
Genteng adalah munculnya tegangan lebih transien pada PMS, PMT, CT, dan Transformator.
Dimana berdasarkan simulasi, nilai tegangan lebih tertinggi yang sampai pada PMT sebesar
499 kV, kemudian pada CT sebesar 504 kV dan pada Transformator sebesar 512 kV. Akan
tetapi hal tersebut dapat diminimalisir oleh karakteristik perlindungan yang diberikan oleh
Lightning Arrester sehingga nilai tegangan lebih tertinggi yang dirasakan peralatan tidak
melampaui Tingkat Isolasi Dasar (TID) atau Basic Insulation Level (BIL) peralatan. Oleh
karena itu peralatan yang terpasang pada Bay Trafo 1,2, dan 3 GI 150 kV Genteng dalam
kondisi terlindungi serta aman akibat fenomena surja petir.