Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO CR-5

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas
disertai batuk berdarah.

STEP 1

Keluhan utama sesak napas disertai batuk berdarah

STEP 2

Sesak napas

1. Asma
2. Kardiomiopati
3. PPOK
4. Miokarditis
5. Pneumotoraks
6. Pneumonia

Batuk berdarah

1. Edema paru
2. Abses paru
3. Tumor paru
4. Emboli paru
5. Aneurima aorta
6. Stenosis mitral

Sesak napas dan batuk berdarah

1. Tuberkulosis
2. Bronkitis
3. Bronkiektasis
4. Edema paru
5. Karsinoma paru
6. Emboli paru
Identitas:

 Nama Tn A
 Umur 50 tahun
 Pekerjaan pedagang pasar
 Agama islam
 Status sudah menikah
 Alamat cirebon
 Suku jawa

KU

 Sesak napas dan batuk berdarah

RPS

 Sesak napas sejak 2 hari yang lalu , dirasakan makin lama makin berat, tidak
dipengaruhi aktivitas dan waktu, tidak disertai suara mengi, tidak disertai nyeri dada
 Batuk sejak 4 bulan yg lalu dan hilang timbul , tidak dipengaruhi waktu hilang dan
timbulnya, batuk dgn dahak berwarna kuning dan pernah disertai darah segar 1
bulan yang lalu, sudah habis 2 botol obat batuk dari minimarket tapi keluhan
tidak berkurang
 Demam tidak terlalu tinggi hilang timbul terutama saat malam hari, nafsu makan
turun dan berat badan turun 8 kg dlam 3 bulan terakhir, ada mual tapi tidak
muntah, keringat dingin pada malam hari, badan lemah, keluhan terbangun malam
hari karena sesak tidak ada, penggunaan bantal 1, tidak ada bengkak pada kaki

RPD

 Belum pernah mengalami keluhan yang serupa


 Riwayat pengobatan 6 bulan disangkal
 Riwayat asma dan alergi (-)
 Riwaya darah tinggi (-)
 Penyakit gula darah (-)
 Penyakit jantung (-)
RPK

 Keluarga tidak ada keluhan serupa

RPPS

 Seorang perokok sejak 20 tahun yang lalu, ½ bungkus perhari


 Pasieng jarang berolahraga
 Tinggal dilingkungan padat penduduk, rumah sedikit ventilasi dan penerangan

PF

 Kesadaran compos mentisgcs 15


 Keadaan umum sakit berat
TTV
 TD 180/80
 HR 90 reguler
 RR 28x/menit
 Suhu 37,6
Kepala
 Mata tdak anemis dan ikteris
 Bibir tidak sianosis
 JVPP normal
Leher

Thorax

 I: bentuk dada normal simetris


 P: tidak ada nyeri tekan krepitasi dan benjolan, fremitus taktil meningkat pada
hemithorax atas kanan dan tengah, ekspansi pernafasn normal
 P: redup pada hemitohorax kanan atas dan tengah
 A: ronki kasar hemithorax kanan atas dan tengah, fremitus fokal meningkat
pada hemithorax kanan atas dan tengah

Jantung

 Dalam batas normal


Abdomen
 Dalam batas normal

Ekstremitas

PP

 Foto thorax
Corakan bronkovaskular meningkat
Terdapat infiltrat pada hemithorax kanan bagian apex
Jantung tidak ada pembesaran
 Sputum BTA
Bakteri gram positif berbentuk basil
 Lab darah
Leukosit 12.500
Trombosit 176.000
Hb 11,5
Ht –
LED 32

Diagnosis kerja

1. TB paru

Diagnosis banding

1. Pneumonia
2. PPOK
3. Bronkitis kronis

Tatalaksana

Non farmako

 Edukasi
 Berhenti merokok
 Perbaiki ventilasi dan pencahayaan rumah
 Ingatkan untuk tidak buang dahak sembarangan
Farmako

2HRZE/4H3R3

 Rifampisin
 Isoniazid
 Pyrazinamide
 Etambutol
 Streptomisin
 Demam: paracetamol 3x 500 mg
 Batuk berdahak : ambroxol 3x30 mg

Anda mungkin juga menyukai