Anda di halaman 1dari 3

Kornea :

Konjungtiva : ga menurun visus

OKLUSI ARTERI SENTRAL

 Retina mengalami perdaraha,


 Retina mendapatkan suplai dari arterinya –
 Penyebabnya : penyakit jantung hipertensi, arteri skelrosis  menyebabkan embolus (plak/
sumbatan bisa pergi kemana2 terutama di mata sedangkan pembulu darah di mata kecil sehingga
menyebabkan tersumbatnya arteri  retinanya pucat
 Tanda dan gejala
- Visusnya jelek , turunnya secara mendadak
- Tidak ada nyeri
- Riwayat ada penyakit jantung, DM
- Pada pemeriksaan funduskopi  Retna pucat
- Gambaran ceri red spot
 Tatalaksana
- Multi disiplin
- Ada pemijatan bolamata  menggunakan lensoa gold ment  u/ melancarkan aliran darah
mata
- Dikasi ISDN
- Anti trombotik
- Dikasih obat penyerta

Venanya terhambat tapi bisa juga arterinya ikut membesar

ABLASIO RETINA

Lapisan retna yang kepas

 Rematogen
 Retina lepas akibat robek  disebabkan trauma
 Adanya peradangan pada retin
 Akibat adanya retraksi (retinopati
 diagnosis
- Pandangan tertutup seperti tirai
- Ada floter (bintik2)
- Nyeri ga ada, visus turun tiba2
 Traksional
- Tarikan akibat dari retinopati  sebekumnya ada kelainan pada retina, retinopati diabetic
 eksudat
Adanya infeksi / nanah pada retina
 Tatalaksana : krioterapi  retina nempel lagi

GLAUKOMA AKUT

 Neuropati optic, ada gangguan system saraf di mata, adanya TIO meningkat (tapi tidak selalu)
 Biasanya kalo akut, tiba2 ada TIO meningkat  penngkatan cairan akuos humor d produksi oleh
badan koroid letak di belakang iris  pembuangan ciair akibat penngktan terusan  di buang oleh
trabecular mesour tapi irisnya menekuk sehingga ketutup akibatnya trabecular mesok tidak bisa
membuang  akibtanya tekanannya meningkat
 Manifestasi : nyeri (akibat tekanan meningkat), menjalar kepala, mual munta, bradikardi, kelompak
mata bengkak, mata merah, peradangan kornea akibat TIO tingg, iris meradang
 Tatalaksana :
- Acetazomalid 500mg dilanjutkan 4x250mg
- Tmolol 0,5%
- Brionidin
- Steroid
- RUJUK

HIVEMA

KAMERA OKULI ATERIOR TRAUMA

 Nyeri hebat dimata, blevarospasme, visus menurun, TIO meningkat


 Grade 1 : 1/3
 Gred 2 : ½
 Grade 3 : ¾
 Grade 4 : full
 Tatalaksana : jangan beraktifitas, eye shild, kepalanya di tinggikan
- Atrovin,
- Asitozelamit
- Steroid tropical

BENDA ASING

 Paling parah di kornea  visus turun


 Terjadi pada pasien pekerjaannya memungkinan benda asing masuk mata (pegawau last)
 Mata merah, penglihatan menurun
 Tatlaksana
- Konjungtiva : tetes anastesi pantokain, kaca pembesar antibiotik
- Kornea : Sp. Mata
- Pake APD

Anda mungkin juga menyukai