Oleh:
Mc. Owen Punne
16 13 092
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
TAHUN 2020
SKRIPSI
ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP
PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA
Oleh:
Mc. Owen Punne
16 13 092
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Fransiskus Randa, S.E, M.Si., Ak., CA Alfonsus Jantong, S.E., MSA., Ak., CA
Tanggal Tanggal:
ii
SKRIPSI
ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP
PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA
Oleh:
Mc. Owen Punne
16 13 092
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Fransiskus Randa, S.E, M.Si., Ak., CA Alfonsus Jantong, S.E., MSA., Ak., CA
Tanggal Tanggal:
iii
SKRIPSI
ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP
PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA
Oleh:
Mc. Owen Punne
16 13 092
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Fransiskus Randa, S.E., M.Si, Ak, CA Alfonsus Jantong, S.E., MSA., Ak., CA
Tanggal: Tanggal:
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi Akuntansi
Dr. Fransiskus E. Daromes, S.E., M.Si, Ak, CA Dr. Paulus Tangke, S.E., M.Si, Ak, CA
Tanggal: Tanggal:
iv
SKRIPSI
ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP
PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Fransiskus Randa, S.E., M.Si, Ak, CA Alfonsus Jantong, S.E., MSA., Ak., CA
Tanggal: Tanggal:
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi Akuntansi
Dr. Fransiskus E. Daromes, S.E., M.Si, Ak, CA Dr. Paulus Tangke, S.E., M.Si, Ak, CA
Tanggal: Tanggal:
v
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
STATUS TERAKREDITASI
Kampus Tanjung Bunga Jl. Tanjung Alang No. 23
Telp. (0411) 871038/871733 Fax. (0411) 870294 Makassar 90224
Website: http://www.fe.uajm.ac.id Email: akuntansi@fe.uajm.ac.id
Hari/Tanggal :
Tempat : Ruang Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAJM
Jl. Tanjung Alang No. 23, Makassar
Ketua
Sekretaris
Anggota
Mengesahkan
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Atma Jaya Makassar
vi
Telp. +62-411-871038 / 871733
Fax. +62-411-870294
UNIVERSITAS
Email: uajm@uajm.ac.id
ATMA JAYA JL. Tanjung Alang No. 23
Makassar 90224
MAKASSAR
Sulawesi Selatan INDONESIA
vii
Telp. +62-411-871038 / 871733
Fax. +62-411-870294
UNIVERSITAS
Email: uajm@uajm.ac.id
ATMA JAYA JL. Tanjung Alang No. 23
Makassar 90224
MAKASSAR
Sulawesi Selatan INDONESIA
viii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Adikku
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi pada jenjang stara
satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Atma Jaya
Makassar.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan bebagai pihak. Oleh karena
2. Kedua orang tua saya yang telah melahirkan, mengasihi dan membesarkan
3. Bapak Dr. Fransiskus Randa, S.E., M.Si, Ak, CA,. dan bapak Alfonsus
Jantong, S.E., MSA., Ak., CA., yang selalu memberikan bimbingan dan
4. Segenap Bapak/Ibu Dosen dan Staf di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Makassar;
x
5. Staf Jurusan dan Fakultas yang melancarkan segala urusan selama
perkuliahan;
Toraja Utara yang memberikan izin kepada peneliti untuk mengambil dan
11. PPGT Jemaat Pniel Perumnas yang membantu dan mendukung peneliti
12. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan
kelemahan serta masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran yang bersifat
xi
hati, penulis berharap agar karya sederhana ini dapat memberikan sumbangan
Penulis
xii
ABSTRAK
Toraja Utara 2016 sampai dengan 2018. Penelitian ini menggunakan metode
dari aspek lainnya yang dapat dijadikan acuan penelitian ini. Teknik
dari tahun 2016-2018 adalah: (1) jumlah objek wisata, (2) sajian yang diberikan
ABSTRACT
xiii
The purpose of this study is to Analyze the amount of revenue contribution
from the tourism sector to the North Toraja Regency's Original Revenues 2016 to
2018. This study uses a qualitative descriptive method that analyzes the level of
the contribution of the tourism sector to the North Toraja Regency's Original
reference for this research. Data collection techniques used are primary and
secondary techniques.
The results of this study indicate that the level of contribution from the tourism
for the increase in revenue contribution from 2016-2018 are: (1) the number of
attractions, (2) offerings given to visitors, (3) tourists or visitors increase, (4)
promoting attractions.
DAFTAR ISI
xiv
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ix
ABSTRAK.........................................................................................................xiii
ABSTRACT......................................................................................................xiv
DAFTAR ISI......................................................................................................xv
DAFTAR TABEL.............................................................................................xviii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xix
CURRICULUM VITAE......................................................................................xxi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
xv
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................7
2.6. Kontribusi...................................................................................................14
2.7. Evektivitas.................................................................................................15
xvi
4.1. Gambaran Umum Daerah penelitian.........................................................20
BAB V PENUTUP.............................................................................................38
5.1. Kesimpulan................................................................................................38
5.2. Keterbatasan.............................................................................................39
5.3. Saran.........................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................41
LAMPIRAN.......................................................................................................50
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1............................................................................................................ 14
Tabel 2.............................................................................................................. 12
Tabel 3.............................................................................................................. 12
Tabel 4.............................................................................................................. 12
xviii
DAFTAR GAMBAR
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1............................................................................................................ 14
Tabel 2.............................................................................................................. 12
Tabel 3.............................................................................................................. 12
Tabel 4.............................................................................................................. 12
xx
CURRICULUM VITAE
I. IDENTITAS DIRI
Agama : Kristen
Email : mcopsuzuran@gmail.com
II. PENDIDIKAN
III. SERTIFIKAT/PENGHARGAAN
xxi
Sertifikat AAC XV, HMJA FE UAJM Panitia 21/10/2017
Sertifikat HMJA Cup, HMAJ FE UAJM Panitia 25/11/2017
Sertifikat DIES NATALIS FE UAJM Panitia 1/12/2017
Sertifikat Bakti Sosial, HMJA FE UAJM Panitia 2/2/2018
Sertifikat Seminar Akuntansi, HMJA FE UAJM Panitia 29/9.2018
Sertifikat AAC XVI, HMJA FE UAJM Panitia 28/10/2018
Sertifikat HMJA Cup, HMJA FE UAJM Panitia 24/11/2018
Sertifikat Bakti Sosial, HMJA FE UAJM Panitia 28/02/2019
Sertifikat Seminar Akuntansi, HMJA FEB UAJM Panitia 26/10/2019
Sertifikat HMJA Cup, HMJA FEB UAJM Panitia 14/12/2019
Sertifikat AAC XVII, HMJA FEB UAJM Panitia 1/2/2020
xxii
BAB 1
PENDAHULUAN
aspirasi masyarakat (UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah). Inti
dana dalam mendukung kegiatan yang dilakukan. Sumber dana yang menjadi
memanfaatkan berbagai macam potensi yang dimiliki oleh suatu daerah. Potensi
yang dimaksud adalah kekayaan alam, sumber daya manusia, dan kebudayaan
setempat.
menjadi salah satu tanggung jawab pemerintah daerah. Dengan melihat kondisi
dari daerah, pemerintah dapat menentukan apa saja yang dapat menjadi sumber
pemasukan untuk menambah pendapatan. Salah satu opsi yang dapat dilakukan
1
2
setempat untuk membangun potensi daerah. Potensi yang telah dibangun dapat
bertambah.
& Darsana, 2017). Hasil penelitian dari (Amnar,dkk. 2017) yang dilakukan di kota
mengakibatkan dampak akan sebuah pariwisata menjadi studi yang paling sering
yang lebih baik. Bila dilakukan dengan benar dan tepat maka pariwisata dapat
setempat dan pemerintah mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya
pengembangan obyek wisata, karena mau tidak mau terlibat langsung dalam
tersebut merupakan asset yang dapat dijual kepada wisatawan dan jika ingin
potensi wisata yang sangat besar yang dapat menarik minat wisatawan baik
potensi wisata tersebut berupa keindahan alam dan kebudayaan yang unik.
Melihat potensi wisata yang tiada duanya tersebut, tempat pariwisata Toraja
Utara menjadi tujuan wisata utama di Provinsi Sulawesi Selatan. Maka daripada
itu pemerintah harus mampu mengelolah obyek pariwisata dengan dengan baik,
tetapi ada tempat wisata yang masih belum dapat dikelola dengan oleh dari
produk barang dan jasa wisata yang dihasilkannya dan dijual kepada wisatawan.
Dengan kata lain maju mundurnya sektor pariwisata dapat mempengaruhi tingkat
internal dan kondisi eksternal. Kondisi internal dan eksternal tersebut berupa
Sulawesi Selatan mempunyai atraksi keindahan alam dan budaya yang unik.
Keindahan alam dan budaya yang unik tersebut tidak saja memukau wisatawan
domestik bahkan juga menarik minat wisatawan.yang memiliki konsep alam dan
mengandung unsur budaya yang ada di sana Seperti tempat wisata Kete Kesu,
yang dimana tempat wisata yang diberikan situs pemakaman yang kuno yang
berusia 500 tahun yang lalu dimana jenasah disemayamkan berada di bukit
berbatu.
terhadap penerimaan daerah di Toraja Utara. Wisata alam, budaya, dan sejarah
tetap eksis dan berkembang. Namun situasi dan kondisi politik yang tidak stabil
serta beberapa kejadian buruk seperti bencana alam, dan lain sebagainya yang
Toraja dapat menurun. Tidak dapat disangkal bahwa kejadian buruk tersebut
yang tidak kondusif tersebut, diperlukan suatu kebijakan yang memberikan suatu
situasi yang kondusif baik dari segi politik, ekonomi, keamanan, kenyamanan
Sebagian besar masyarakat toraja mulai memudar dari adat yang telah ada
sehingga adat yang merupan cirikhas dari toraja tersebut mulai menghilang,
toraja. Maka daripada itu tugas bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk
dapat meningkatkan kualitas dan cirikhas dari daerah Toraja Utara, agar
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah merupakan salah satu indikator dari
masih sangat natural, berdampingan dengan pola hidup masyarakat yang masih
tradisional menjadi potensi pariwisata yang sangat menarik, hal ini sesuai
dengan UU. No.10 Tahun 2009 pasal 1 ayat 5 tentang Kepariwisataan yang
mengisyaratkan bahwa komponen utama dalam pariwisata ialah obyek dan daya
tarik wisata yang didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan,
keindahan, dan nilai yang berupa keaneka ragaman kekayaan alam, budaya dan
hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
kontribusi yang maksimal terhadap PAD Toraja Utara sedangkan Toraja Utara
Toraja Utara?
perang tentang ilmu Akuntansi Sektor Publik. Manfaat Dari hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten Toraja Utara untuk
KERANGKA TEORI
Menurut PSAK no.23 Revisi 2010, pendapatan adalah arus masuk bruto dari
manfaat ekonomik yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode
jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal. Pendapatan diakui pada saat diterima pada rekening
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pasal 1 ayat 18,
dari:
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
Daerah, Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib
kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
8
9
kemakmuran rakyat. Subjek Pajak adalah orang pribadi atau Badan yang dapat
dikenakan Pajak. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi
pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak
undangan perpajakan daerah. Masa Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) bulan
kalender atau jangka waktu lain yang diatur dengan peraturan kepala daerah
paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi dasar bagi Wajib pajak untuk
menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang. Adapun jenis pajak
a. Pajak Hotel;
b. Pajak Restoran;
c. Pajak Hiburan;
d. Pajak Reklame;
g. Pajak Parkir;
disebut Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. Wajib Retribusi
atau pemotong retribusi tertentu. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu
tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan
Retribusi Tempat Rekerasi dan Olah Raga. Objek Retribusi adalah pelayanan
dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan,
adalah:
a. Jasa Umum
Catatan Sipil;
b. Jasa Usaha
4) Retribusi Terminal;
c. Perizinan Tertentu
dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang
sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna
terdiri atas pendapatan hibah dan pendapatan dana darurat. pendapatan hibah
merupakan bantuan yang tidak mengikat. Hibah kepada daerah yang bersumber
darurat yang berasal dari APBN untuk keperluan mendesak yang diakibatkan
oleh bencana nasional dan/atau peristiwa luar biasa yang tidak dapat
meliputi:
2) Jasa giro;
3) Pendapatan bunga;
4) Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; dan
13
atas:
Dana Bagi Hasil adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN
2.6 Kontribusi
berarti sumbangan, dan uang iuran yang didapatkan dari sektor pariwisata lalu
Keterangan:
dalam tahun n.
total PADn : Total PAD tahun n.
2.7 Efektivitas
15
pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas, kuantitas, dan waktu,
berikut:
Persentase Kriteria
>100% Sangat Efektif
90%-100% Efektif
80%-90% Cukup Efektif
70%-80% Kurang Efektif
70%> Tidak Efektif
Sumber: Kepmendagri nomor: 690.900/327 tahun 1996
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah studi kasus,
ketika batas-batas antara fenomena dan konteks tidak jelas terbukti (Yin, 2002).
Menurut Merriam (1998) seperti yang dikutip dalam (Yazan, 2015), Penelitian
bukan fenomena tunggal, tetap dan tujuan yang menunggu untuk ditemukan,
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Menurut Kuncoro, (2014), Data primer adalah data yang diperoleh
original. Data primer akan diperoleh melalui wawancara terhadap pegawai Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Toraja Utara dan dari pihak-pihak yang berkaitan
masyarakat pengguna data. Data sekunder yang akan digunakan adalah laporan
target pendapatan dari sektor pariwisata dan realisasi pendapatan dari sektor
16
17
jajarannya;
Selain peneliti itu sendiri, instrumen penelitian dalam penelitian kali ini adalah:
1. Wawancara
2. Observasi
3. Dokumentasi
peneliti memilih lokasi ini adalah karena akses dan potensi dari sektor pariwisata
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
Dalam penelitian ini penyajian data sebagian bentuk tabel dan sejenisnya.
3. Penarikan Kesimpulan
Jika data yang diperoleh telah cukup dan sesuai dengan informasi yang
sebuah kesimpulan yang bersifat kredibel atau dapat dipercaya dan dapat
Toraja Utara adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provensi Sulawesi
Selatan. Luas Kabupaten Toraja Utara menjadi 1.157,47 km2, dengan ibu kota
Kecamatan Rantepao.
– 120o Bujur Timur dengan suhu udara sekitar 21,70 – 23,00 0C. Kabupaten
berbatasan dengan Kab. Luwu dan Prop. Sulawesi barat, bagian selatan
dengan Kab. Luwu, dan bagian barat berbatasan dengan Prop. Sulawesi
Barat.
2. Pemerintah.
3. Penduduk.
penduduk tahun 2018 berjumlah 229.797 yang terdiri dari laki-laki sebanyak
20
21
4. Ekonomi.
petani. Selain bertani, masyarakat di Toraja Utara juga ada yang berternak
Ada 300 lebih objek wisata yang beroperasi yang terdaftar di Dinas
Tabel 1
Utara
diatas ada dua objek wisata yang dikelola oleh pemerintah dikarenakan
pemerintah. Lalu ada ada 13 objek wisata yang dikelola oleh yayasan,
dalam artian objek wisata tersebut telah membentuk yayasan yang terdiri
dari masyarakat lokal yang berada di dekat objek wisata tersebut, yang
dimana akan mengurus objek wisata tersebut dan pembagian hasil dari
yang dikelola oleh non yayasan yang berarti objek wisata tersebut
dikelola oleh pihak keluarga yang mempunyai objek wisata tersebut, dan
pembagian hasil dari pendapatan yang diterima 50% ke objek wisata dan
50% ke pemerintah.
b. Jumlah wisatawan
Tabel 2
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dimana data
berasal dari staf bidang kasubag program dan keuangan, kepala dinas
kebudayaan dan pariwisata serta staf bidang tata kelolah dan pemberdayaan
pendapatan asli daerah serta laporan anggaran dan realisasi pendapatan sektor
pariwisata dari tahun 2016 sampai 2018 yang diperoleh dari BPD (Bapeda)
dari sumber ekonomi asli daerah itu sendiri. Sumber pendapatan asli daerah
terdiri dari pajak, hasil perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan
daerah lainnya yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah. Salah satu
penyumbang PAD yakni dari kontribusi sektor pariwisata. Dalam penelitian ini
data-data yang digunakan adalah data anggaran dan realisasi pendapatan asli
daerah Kabupaten Toraja Utara yang di dalamnya termasuk data target dan
realisasi penerimaan kontribusi pariwisata selama tiga tahun, yaitu dari tahun
25
2016-2018. Data tersebut diperoleh dari dinas kebudayaan dan paiwisata serta
dari kantor badan pendapatan daerah (Bapenda) kabupaten toraja utara. Dalam
penelitian ini maka disajikan rekapitulasi anggaran dan realisasi PAD Kabupaten
Toraja Utara tahun anggaran 2016-2018 serta data anggaran dan realisasi
Tabel 3
daerah dari tahun 2016 sampai dengan 2017 mengalami kenaikan akan tetapi
pada anggaran dan realisasi pada tahun 2017 sampai dengan 2018 mengalami
penurunan.
Tabel 4
peningkatan realisasi yang diterima lebih realisasi tahun 2016, pada tahun 2018
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah merupakan salah satu indikator dari
dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang
Pendapatan asli daerah Kabupaten Toraja Utara dari tahun 2016 sampai
tahun 2019 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Perumbahan ini terjadi
yang bisa pemerintah terima tahun kedepan. Maka daripada itu perubahan
anggaran maupun pendapatan dari tahun 2016 sampai dengan 2018 yang di
terima akan mengalami fluktuasi. Dari data table diatas terjadi perubahan
Table 3 menunjukkan anggaran tahun 2018 menurun dan hasil dari realisasi
tahun 2018 juga menurun, hal ini peneliti melakukan wawancara dengan Ibu
27
Veny selaku staf Kasubag program dan keuangan dengan pertanyaan dan
realisasinya?
“ohh,, iaia,, karena ada satu rekening pada tahun 2017 dia masuk
tetapi pada tahun 2018 dia tidak masuk lagi, nama akunnya di situ
Mengapa bisa dana JKN itu sudah tidak masuk lagi pada tahun 2018?
begitu.”
Dalam hal ini peneliti belum bisa mengetahui penyebab dana JKN tidak
masuk pada tahun 2018, di karenakan pihak terkait tidak memberikan informasi
yang jelas.
Salah satu sumber PAD Kabupaten Toraja Utara dari sektor pariwisata.
Sektor pariwisata meliputi pendapatan dari pajak hotel, pajak restoran dan
retribusi dari tempat pariwisata teratur dalam peraturan daerah Kabupaten Toraja
Utara pada no. 20 tahun 2011. Akan tetapi peneliti mendapatakan hasil yang
berbeda dari analisis ini. Dinas budaya dan pariwisata hanya mengelolah
retribusi objek wisata sedangkan pajak hotel dan restoran berada di bapenda di
bagian pajak. Hal ini membuat peneliti untuk melakukan wawancara terhadap Ibu
Veny selaku staf kasubag program dan keuangan dengan pertanyaan dan
golongan pajak jadi dipisah dan ada bagian yang menangani hal
tersebut.”
digabung nanti kita amati juga akan sulitkan, kita tidak tau berapa
kami pisah, yang dua ini bagian pajak yang satu ini bagian
retribusi.“
“Kalau masalah itu saya tidak bisa jawab dek, dikarenakan bukan
pariwisata hanya mengelolah retribusi dari pariwisata sedangkan pajak hotel dan
restoran ada ditangani oleh bagian pajak. Maka dari pada itu peneliti hanya
mengambil sampel dari pendapatan sektor pariwisata yang ditangani oleh dinas
pariwisata.
29
akan tetapi dinas pariwisata juga pernah mengalami beberapa kendala yang
Kabupaten Toraja Utara dalam wawancara yang dilakukan pada tanggal 16 Juni
istilah mereka itu uang kebersihan tapi tetap itu juga tidak boleh,
nah itu disebut Pangli. objek wisata tidak boleh memungut biaya
Dari hasil wawancara di atas ada ditemukan tempat objek wisata yang tidak
yang akan disetor ke pemerintah ditentukan seberapa banyak karcis yang terjual
30
dan ada objek wisata yang tidak mendaftarkan objek wisatanya akan tetapi
yang berkunjung ke objek wisatanya, jika pengelolah objek wisata ingin meminta
bayaran masuk terhadap pengunjung yang datang, maka objek wisata tersebut
daerah dari sektor pariwisata yang ada di Toraja Utara. Kontribusi dari sektor
terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Toraja Utara dari tahun 2016
Tabel 5
PAD Kabupaten Toraja Utara dalam 3 tahun yaitu dari tahun 2016-2018
peningkatan sebesar 3.36%. Dan pada tahun 2018 tingkat kontribusi dari sektor
mempunyai kontribusi yang baik terhadap PAD Toraja Utara. Selama tahun 2016
wawancara oleh Ibu Veny selaku staf kasubag program dan keuangan dengan
pengunjung.”
sebagai berikut:
Persentase Kriteria
>100% Sangat Efektif
90%-100% Efektif
80%-90% Cukup Efektif
70%-80% Kurang Efektif
70%> Tidak Efektif
Tabel 4
dalam persentase sebesar 49.58%. Begitu pula pada tahun 2018 anggaran
retribusi dari pariwisata sama dengan 2017 akan tetapi pendapatan realisasi
yang diperoleh melebihi anggaran yang di berikan jika dalam persentase sebesar
111.36%.
Dari hasil diatas pada tahun 2016 kriteria efektivitas dari pariwisata masuk
kategori sangat efektif. Akan tetapi pada tahun 2017 kriteria efektivitas menurun
menjadi tidak efektif. Sementara tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi sangat
efektif. Pada tahun 2017 tingkat efektivitas digolongkan menjadi tidak efektif
dikarenakan adanya kenaikan anggran pendapatan maka dari pada itu peneliti
Toraja Utara.
pariwisata ditentukan oleh BPD (Bapedah) yang di tinjau dari tingkat jumlah
pendapatan dari pariwisata dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini membuat
dari sektor parariwisata, kalau tidak salah tahun 2018 itu kami
16 Juni 2020)
Ada juga pendapat dari Ibu Margareta sebagai staf pegawai dinas budaya
“Menurut saya ini yah, pariwisata yang dikenal dari toraja ini dari
dibatu atau atau di patane, dan disana juga kita bisa lihat rumah
juga sajian yang di jual keturis ini adalah dalam bentuk budaya
Dari data hasil wawancara dari beberapa pihak diatas dapat disimpulkan
2018 adalah: (1) jumlah objek wisata, (2) sajian yang diberikan kepada
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
dari sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Toraja Utara
tahun selama tiga tahun yaitu dari 2016-2018, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
2016 sebesar 3,12%, tahun 2017 sebesar 3,36% dan tahun 2018 sebesar
7,95%. Tingkat kontribusi tertinggi berada pada tahun 2018 sebesar 7,95%
dan tingkat kontribusi terendah berada pada tahun 2016 sebesar 3,12%
2016 berada pada kriteria yang sangat efektif sedangakan pada tahun 2017
berada pada kriteria tidak efektif dan pada tahun 2018 anggaran dan realisasi
Utara selama tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 di sebabkan karena:
wisata yang dapat di kunjungi oleh wisatawan seperti Ke’te Kesu, Londa,
39
To’Tombi, dan lain sebagainya. Tentu saja hal tersebut akan berdampak
Utara.
5.2. Kendala
5.3. Saran
40
ke Toraja Utara di karenakan jarak tempuh yakni dari bandara yang ada
Arlina, R., & Purwanti, E. Y. 2013. Analisis Penerimaan Daerah dari Industri
Pariwisata di Provensi DKI Jakarta dan Faktor-faktor YANG
MEMPENGARUHINYA, 1-15.
Husnul Abdi, Siti Rusidah, & Hasanur Arifin. 2016. Analisis Pengelolaan
Pendapatan dan Belanja Daerah Pada Pemerintah Kota
BanjarmasinJurnal Bisnis dan Pembangunan. Edisi Januari-Juni 2016.
Vol 5, No. 1, ISSN 2541-178X.
Isdarmanto, S. M. 2017. Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi
Wisata. Yogyakarta: Penerbit Gerbang Media Aksara.
41
42
Yin, R. K. 2002. Case Study Research Design and Methods . Thousand Oaks:
Sage Publications.