Bab 1.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi semua makluk hidup. Dengan
adanya perkembangan jaman dari tahun ketahun, jarak tempuh pengambilan
air bersih dapat dikurangi bahkan tidak perlu berlelah untuk mendapatkan air
bersih. Untuk memudahkan masyarakat dalam mengambil air bersih maka
dibangunlah suatu jaringan air bersih oleh pemerintah Kabupaten Kupang
untuk mensejaterahkan masyarakat pada umumnya dan khususnya pada
lokasi pekerjaan Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat.
Kantor Desa
Naitae
D. Lingkup Pekerjaan
Secara garis besar pekerjaan Pengembangan Jaringan Perpipaan di Desa Naitae
Kecamatan Fatuleu Barat (DAK Penugasan) meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa dan Aksesoris
3. Pekerjaan Beton Shipon
4. Pekerjaan Reservoar Kapasitas 30 M3
5. Pekerjaan Pembuatan Sambungan Rumah
6. Pekerjaan Pembuatan Bak Kontrol
7. Pekerjaan Lain-Lain
Bab 2.
METODE PENYELESAIAN PEKERJAAN
A. Informasi
Umum
Adapun informasi umum pekerjaan antara lai :
DIREKTUR
PEKERJA
Mandor
Kepala Tukang
Tukang
Pekerja
2. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL
a. Direktur
Tugas dan tanggungjawab antara lain :
- Bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaan
- Menandatangani kontrak
- Sebagai pemodal dalam pekerjaan
- Menandatangani semua surat-surat yang berhubungan dengan
pekerjaan yang dikerjakan
- Bertanggungjawab terhadap maju mundurnya pekerjaan yang
sedang dikerjakan
- Dan tugas lainnya.
b. Pelaksana Lapangan
Tugas dan tanggung jawab antara lain :
- Sebagai pelaksana terhadap semua personil proyek
- Mengawasi pekerjaan buruh, peralatan dan pelaksanaan konstruksi
- Bekerja sama dengan Bagian keuangan dalam mengevaluasi dalam
hal upah dan pembiayayaan kegiatan proyek.
- Mengadakan koordinasi dengan direksi teknis / pengawas proyek
(Owner) dalam teknis pelaksanaan pekerjaan.
- Mengawasi mutu pekerjaan dan menguji bahan / material yang dibeli
atau dipakai
- Membuat laporan semua hasil kegiatan Lapangan (Lap. Harian , Lap.
Mingguan, Buck Up Data, Dokumentasi, dll)
- Mencatat surat masuk dan keluar khusus untuk pekerjaan yang
sedang dikerjakan
- Berkoordinasi dengan pemilik pekerjaan mengenai administrasi proyek
- Ikut serta dalam pembelanjaan kebutuhan Proyek.
- Ikut mengevaluasi efisiensi pembiayayaan kegiatan proyek.
- Membuat laporan keuangan.
- Melokalisir dan mengatur pembayaran buruh, material dll nya.
c. Petugas K3
Tugas dan tanggungjawab antara lain :
- Membantu pelaksana dalam hal mengawasi pekerja
- Menyiapkan peralatan K3
- Menyiapkan dan memasang rambu-rambu keselamatan kerja
- Ikut serta dalam mengatur jalannya pekerjaan sesuai dengan
strandar keselaman kerja
- Membuat laporan keselamatan kerja
C. Metode / Uraian Penyelesaian Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan merupakan suatu persiapan dimana kebutuhan
pekerjaan disiapkan sebelum pelaksanaan pekerjaan.
Adapun item pekerjaan antara lain :
o Pembersihan Lokasi Pekerjaan
Pembesihan dilakukan sebelum pekerjaan dilaksanakan. Pekerjaan
pembersihan berupa penebangan pohon, rumput dan lain-lain yang ada
pada jalur lintasan pipa, lokasi pekerjaan reservoir dan lain-lain.
Pengukuran
Pengukuran dilakukan untuk menentukan posisi, letak dan jalur pipa
sehingga dapat diketahui panjang total lapangan.
Panjang total kondisi existing menentukan banyaknya material yang
akan digunakan.
Pemesanan bahan pipa dan assesoris disesuaikan dengan kondisi
existing lapangan.
o Direksi Keet
Pembuatan base camp/gudang/direksi untuk tenaga dan tempat
menyimpan bahan dan alat-alat.
Pembuatan base camp dipisahkan antara direksi tenaga dan tempat
penyimpanan bahan dan peralatan.
Dimensi dan ukuran sesuai dengan standard an kebutuhan.
o Mobilisasi / Demobilisasi
Mobilisasi dan dmobilisasi meliputi :
- mobilisasi
Mobilisasi dilakukan sebelum pekerjaan dilaksanakan, semua tenaga
dan alat sesuai kebutuhan didatangkan ke lokasi pekerjaan.
- Demobilisasi
Demobilisasi dilakukan secara bertahap baik tenaga maupun alat
sesuai kebutuhan sampai pekerjaan selesai dikerjakan.
o Biaya K3
Dalam penentuan biaya K3, dibuat daftar kegiatan dan peralatan K3
yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kegiatan dan peralatan K3 antara lain :
- Penyiapan RK3
Penyiapan K3 terdiri dari :
1. Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Ijin Kerja
2. Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP)
- Personel Keselamatan K3
Personil keselamatan K3 antara lain :
1. Petugas K3
- Persyaratan Bahan
Pipa HDPE, GIP, PVC dan asesories yang akan digunakan adalah
sesuai standard an spesifikasi teknis.
Sebelum pemesanan terlebih dahulu bahan pipa yang akan dipesan
disetujui oleh direksi pekerjaan.
- Perletakan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah benda asing
masuk kedalam pipa pada saat pipa diletakan pada jalur.
Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran,
perkakas, kain, ataupun benda-benda lainnya ditempatkan dalam
pipa.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa harus
dipasang berhadapan dengan pipa yang sebelumnya, pipa dipasang
dan ditempatkan pada jalur dan ketinggian yang benar. Pipa
dimantapkan ditempatkan dengan bahan urugan yang telah disetujui
dan dipadatkan dengan ketinggian yang sama kecuali pada ujung
pipa. Tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah
tanah atau kotoran lainnya masuk ke sambungan.
Setiap saat bila pemasangan pipa sedang berlangsung, ujung pipa
harus ditutup/disumbat dengan bahan yang memadai dan dengan
cara yang disetujui oleh direksi.
- Pemotongan pipa
Pemotongan pipa untuk menyisipkan ”Tee”, ”Bend” atau ”Valve”
atau tujuan lainnya, harus dilakukan dengan mesin potong yang
sesuai dengan cara yang rapih dan baik, tanpa menyebabkan
kerusakan pada pipa maupun lapisan pelindung dalamnya dan
menghasilkan ujung yang halus pada sudut yang tepat terhadap
sumbu pipa.
Pemotongan perlu dijaga agar jangan sampai merusak lapisan
pelindung luar maupun lapisan pelindung pipa dalam. Ujung
potongan pipa yang dipotong tersebut, harus dipotong
o Beton K 225
Pekerjaan beton pada pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan item
pekerjaan dalam RAB menggunakan
Beton Mutu, ( K-225) atau untuk kualitas PB dan Kr tertentu
setara dengan 1PC: 2PB: 3Kr
Metode Pelaksanaan :
- Penyiapan peralatan berupa concrete mixer, ember,
cangku/sekop, arko dan alat bantu lainnya
- Penyiapan bahan berupan semen, batu pecah, pasir beton dan
air kerja.
- Semua bahan yang telah disiapkan diperiksa bersama, dan
setelah disetujui baru dapat digunakan
- Pencampuran beton menggunakan alat bantu yaitu concrete mixer.
- Pencampuran dilakukan sampai semua material tercampur
dan dituangkan ke dalam wadah yang telah disiapkan dan
dibawah ketempat pengecoran
o Bronjong
- Harus dibuat dari baja karbon rendah dilapisi galvanis tebal,
minimum untuk anyaman kawat harus 0,26 kg / m 2, untuk
kawat ke tepi Tulangan 0,275 kg / m2, untuk ikatan kawat
untuk 0,24 kg / m2, yang memenuhi BS 1052 / 80 dan BS
443/82.
- Karakteristik BRONJONG Wire Manufaktur
adalah: Karakteristik
Heavy Galvanized dan lapisan
PVC Penguatan tepi, diameter:
4.4 mm Tikar, diameter: 3.7
mm
Binding, Diameter: 3.0 mm
Wire Tarik Kekuatan: 41-51 kg / mm2
Perpanjangan diameter: 12% (maksimum)
atau disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang diisyaratkan
- BRONJONG Angkur
Kondisi:
sisi atas dan vertikal dari akhir panel harus dilampirkan dengan
sisi- sisi kawat sementara diapraghma / sekat harus
dilampirkan ke semua wilayah dari sisi seperti yang dijelaskan
dalam paragaraph (e)
Akhir panel harus diinstal oleh pembungkus akhir keranjang
kawat di sisi bawah keranjang kawat Angkur BRONJONG.
Dengan cara yang sama, isolasi harus terjalin dengan kawat
galvanis dan PVC dilapisi di dasar keranjang BRONJONG
Angkur.
o Batu
Batu bahan yang akan digunakan untuk BRONJONG Wire
Manufaktur dan BRONJONG Angkur harus terdiri dari batu
yang bersih, keras dan tahan lama, bulat atau persegi.
b. Pekerjaan
Tanah
- Galian Tanah
Metode Pelaksanaan :
1. Penyiapan peralatan
2. Penggalian tanah
3. Pembuangan tanah galian pada sisi galian
4. Perataan lubang galian
5. Pemeriksaan lubang galian
- Urugan pasir
Metode Pelaksanaan :
1. Penyiapan bahan dan pengalatan
2. Pengangkutan pasir ke tempat urugan
3. Perataan urugan
4. Pemadatan urugan
5. Pemeriksaan urugan pasir
c. Pekerjaan Beton
Pekerjaan beton terdiri dari pekerjaan beton, pembesian dan begesting
o Beton
Pekerjaan beton pada pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan
item pekerjaan dalam RAB menggunakan beton rabat, beton K-
175 dan beton K-225
Metode Pelaksanaan :
- Penyiapan peralatan berupa concrete mixer, ember,
cangku/sekop, arko dan alat bantu lainnya
- Penyiapan bahan berupan semen, batu pecah, pasir beton
dan air kerja.
semua bahan yang telah disiapkan diperiksa bersama, dan
setelah disetujui baru dapat digunakan
- Pencampuran beton menggunakan alat bantu yaitu concrete
mixer.
Pencampuran dilakukan sampai semua material tercampur
dan dituangkan ke dalam wadah yang telah disiapkan dan
dibawah ketempat pengecoran
- Beton cor dimasukan ke dalam begesting sampai
begesting tersebut penuh atau sesuai dengan ukuran
dalam gambar
- Selama pengecoran dilakukan pemadatan menggunakan
concrete vibrator sampai beton benar-benar padat
- Perapihan permukaan beton menggunakan jidar atau sendok
campuran atau alat bantu lainnya.
- Pelaksanaan pengecoran dilakukan dengan tenaga manusia yaitu
pekerja dan tukang yang terampil.
- Penyirama beton
o Pembesian
Pekerjaan Pembesian dilakukan dengan cara manual yaitu
menggunakan tenaga kerja terampil
Metode Pelaksanaan :
- Pernyiapan peralatan
- Penyiapan bahan berupa, besi beton, kawat beton dan lainnya.
- Pengukuran bahan, pemotongan dan perakitan besi beton
sesuai dengan gambar kerja
- Pemasangan besi beton pada lokasi yang telah disiapkan
- Pengikatan Besi beton
- Pembersihan lokasi pekerjaan
- Persiapan pengecoran
- Pembersihan Lokasi pekerjaan
o Begesting
Pekerjaan Begesting dilakukan dengan cara manual yaitu
menggunakan tenaga kerja terampil
Metode Pelaksanaan :
- Pernyiapan peralatan
- Penyiapan bahan berupa, multipleks 9 mm, usuk/balok, paku
dan lainnya
- pengukuran bahan, pemotongan dan perakitan begesting
sesuai dengan gambar kerja
- Pemasangan begesting pada lokasi yang telah disiapkan
- Perkuatan pemasangan begesting
- Pembersihan lokasi pekerjaan
- Setelah pekerjaan selesai/pengecoran beton dilakukan
pembongkaran begesting
- Pembersihan Lokasi pekerjaan
f. Pekerjaan Lain-Lain
Pekerjaan lain-lain terdiri dari :
- Tutup bak kontrol rangka besi siku 40.40.04 & Plat besi tebal 03
mm Metode Pelaksanaan :
Penyiapan Bahan dan peralatan
Pemasangan pipa pada dinding beton sesuai dengan
gambar kerja
Penyambungan pipa
Pemeriksaan bersama
Pengetesan penyaluran air
- Tangga control
Metode Pelaksanaan
:
Penyiapan bahan dan alat
Pemotongan, perakitan dan pemasangan tangga
Pemeriksaan
- Pipa udara dari pip GIP Ø 50
mm Metode Pelaksanaan :
Penyiapan bahan dan alat
Pemotongan, perakitan dan pemasangan pipa udara
7. Pekerjaan Lain-Lain
Pekerjaan lain-lain terdiri dari :
a. Pembersihan akhir
Setelah semua pekerjaan selesai dikerjakan dilakukan pembersihan
kembali dari sisa pekerjaan, berupa bahan-bahan bangunan
diangkut ke tempat pembuangan yang telah ditentukan