BAB 2 : KERUMITAN PERILAKU MANUSIA DAN PENGIRAAN MIKRO

1. PENGANTAR
Psikologi adalah ilmu pengetahuan perilaku dan batinan manusia. Di Indonesia khususnya di
UGM, psikologi disebut ilmu jiwa. Sekarang pun psikiatri masih menggunakan istilah ilmu jiwa
dan gangguan atau penyakit jiwa. Istilah jiwa digunakan untuk menggambarkan adanya kaitan
antara tubuh yang Nampak dan gejolak/gelora/gerakan/semangat di dalam diri manusia yang
tidak kasat mata. Jiwa juga berarti roh, nyawa, dunia batin. Dalam perkembangannya psikologi
lebih memilih menggunakan istilah the science of mind and behaviour.
Istilah batinan disini digunakan untuk kata “mind”,meskipun sebetulnya tidak pas. Kata
“mind” dalam kamus bahasa inggris (The American Heritage,Berube,1985) diatikan sebagai
kesadaran tentang apa yang terjadi dalam pikiran, perasaan, dan tubuh. Kaitan antara keadaan
jiwa dan raga atau proses mental yang tak terlihat.
Dalam bab ini mengkaji manusia sebagai sistem. Terutama bila manusia dilihat dari segi
organismik, maka psikologi klinis menerangkan fungsi batinan.

2. system ganda
Psikologi mengkaji manusia sebagai system organismik. Pada tingkatan yang lebih rendah
dari system organismic, yakni system sel, sudah beribu factor mempengaruhi fungsinya. Belum
lai dengan adanya kemajuan bioteknologi. Telah ditemukan cetak biru manusia yakni
DeoxyriboNucleic Acid (DNA) dan RiboNucleic Acid (RNA) yang sudah dapat dipetakan untuk
masing-masing orang. Dari sehelai rambut atau sepotong kuku saja sudah dapat dipetakan DNA
seseorang. Dengan ditemukannya cetak biru tersebut, seorang manusia saja sudah terdiri dari
beribu bahkan berjuta kombinasi factor.
Selain dari system sel, manusia juga dapat dilihat dari system organ, organisme, keluarga,
kelompok, masyarakat, organisasi, maupun global. Pelayanan psikologis dapat diterapkan pada
system organisme sampai system global. Hanya saja para psikolog sendiri sering menekankan
bahwa merekaa hanya memberikan pelayanan perorangan saja. Psikolog juga lebih sering
meneliti manusia sebagai makhluk individual saja. Dengan kata lain, psikolog hanya
memperhatikan manusia sebagai system orgaanistik saja. Pelayanan psikologis pada individu dan
keluarganya disebut pelayanan mikro.
 Banyak ilmu pengetahuan dikembangkan untuk menerangkan seorang manusia, termasuk
psikologi salah satunya. Ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia memang relative masih
baru. Para dokter yang tidak puas dengan ilmu pengetahuan tentang tubuh manusia
mengembangkan psikologi klinis. Mereka yang tertarik untuk menerangkan perilaku manusia
dari tubuhnya mengembangkan psikologi biologis dan juga psikologi fisiologis. Psikologi umum
dikembangkan untuk diperkenalkan pada mahasiswa atau orang awam yang ingin mempelajari
perilaku manusia pada umumnya.
Masih banyak lagi cabang psikologi dikembangkan oleh para ahli untuk menunjukkan betapa
ilmu pengetahuan tentang manusia akan terus menerus diperbaharui.

3. dalih tentang batinan