Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BORANG PENGISIAN RE-SERTIFIKASI KOMPETENSI TTK


DENGAN SKP (SATUAN KREDIT PARTISIPASI)

PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)


PENGURUS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PENDAHULUAN

Kompetensi keahlian menjadi sesuatu hal yang mutlak dimiliki oleh seorang
tenaga teknis kefarmasian sebagai bukti yang bersangkutan mempunyai
kualifikasi dan kemampuan akan pekerjaannya. Hal tersebut juga termasuk
salah satu yang diatur dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) tentang level penjengjangan kemampuan kompetensi dari setiap
lulusan dan tenaga, guna menghadapi persaingan global.

Kompetensi yang harus dimiliki Tenaga Teknis Kefarmasian minimal


meliputi kompetensi teknis yang diukur dari tingkat spesialisasi
pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan pengalaman bekerja secara
teknis dan kompetensi social cultural yang diukur dari pengalaman kerja
berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya
sehingga memiliki wawasan. Kegiatan pembelajaran merupakan bagian dari
program continuing professional development (CPD) supaya upaya
pembinaan bersistem bagi Tenaga Teknis Kefarmasian yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap
agar senantiasa dapat menjalankan Pekerjaan Kefarmasian dengan baik,
pembelajaran dapat berupa partisipasi seminar, workhop, pelatihan short
course dan magang pada institusi kefarmasian.

Penerapan kewajiban pemenuhan SKP (Satuan Kredit Partisipasi) sejumlah


tertentu selain pelaksanaan Peraturan Organisasi Nomor 004/PO/PP-
PAFI/IX/2014, juga sebagai jaminan jaga mutu sumber daya dari
organisasi dalam memberikan keterangan memenuhi kecakapan,
keterampilan dan kemampuan bagi seorang Tenaga Teknis Kefarmasian
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja
Tenaga Kefarmasian, dimana Organisasi Profesi harus memberikan
keterangan rekomendasi kemampuan dari TTK sebagai salah satu
persyaratan kelengkapan pembuatan STRTTK.

Akhirnya, dengan pemberlakuan perpanjangan STRTTK melalui pemenuhan


SKP dapat dijadikan sebagai upaya TTK dalam menjaga dan meningkatkan
kompetensinya dan upaya dari organisasi sebagai jaga mutu jaminan TTK.
DASAR PELAKSANAAN
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 889/Menkes/Per/V/2011
tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian;
2. AD ART Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Hasil Munas
Februari 2014;
3. Peraturan Organisasi PAFI Nomor 004/PO/PP-PAFI/IX/2014 tentang
Penetapan Satuan Kredit Pasrtisipasi (SKP)
4. Hasil keputusan Rapat Kerja Nasional di Bali tanggal 3 – 5 Desember
2015;
5. Hasil keputusan Rapat Kerja Daerah PD PAFI Provinsi Jawa Barat, di
Bandung tanggal 16-17 Januari 2016

TUJUAN
- Sebagai upaya organisasi profesi dalam menjaminan dan jaga mutu
kompetensi dari tenaga teknis kefarmasian;
- Sebagai pelaksanaan dari peraturan organisasi dan amanat hasil
rakernas PAFI 2015 di Bali.

SASARAN
Semua Anggota PAFI atau TTK yang habis masa berlaku surat tanda
registrasi nya (STRTTK) dan akan diperpanjangan pada periode 2016;
dengan persyaratan umum :
- Mempunyai KTAN;
- Tercatat sebagai anggota PAFI yang sah secara AD ART PAFI, di
Kabupaten/Kota (validasi dari PC Kabupaten/Kota);
- Mempunyai STRTTK (bagi yang akan diperbaharui pada periode
2016);

URAIAN
Kegiatan re-sertifikasi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi bagi TTK
yang habis STRTTK nya pada periode 2016 sebagai salah satu syarat
perpanjangan STRTTK nya, sesuai kebijakan PP PAFI maka dilaksanakan
dengan melalui :

1. Re-sertifikasi/Perpanjangan sertifikat kompetensi melalui Pemenuhan


25 SKP
Untuk dapat melaksanakan perpanjangan surat tanda
registrasi tenaga teknis kefarmasian (STRTTK) yang habis periode
tahun 2016, seorang TTK dapat memperpanjang atau mendapatkan
sertifikat kompetensi sesuai kebijakan PP PAFI maka pencapaian
pemenuhan SKP diperoleh dari hasil mengikuti pembelajaran
berkelanjutan, konversi pengalaman/ masa kerja dan pengabdian
pada masyarakat sebagai dharma bhakti profesi. (pembobotan
terlampir).
2. Review pembelajaran sehari melalui Workshop dan Uji Kompetensi
Workshop dan Uji Kompetensi ini diperuntukan bagi TTK yang
pencapaian nilai SKP nya kurang dari 25 SKP. Kegiatan ini sebagai
upaya dari organisasi profesi/ PD PAFI Provinsi Jawa Barat untuk
memberikan layanan kemudahan bagi anggotanya dengan tetap
mengedapankan penjaminan mutu kompetensi TTK/ anngotanya.
Kegiatan workshop dan uji kompetensi ini, dilaksanakan
dengan metode pemberian materi sebagai upaya mengulang kembali
wawasan, keilmuan dan pengetahuan dengan yang ter-
update/terbaru, ujian tertulis sebagai upaya mengukur kemampuan
dari peserta/ TTK dan wawancara pengalaman/porto folio dari
pekerjaannya untuk menyamakan presepsi kemampuan dan
kompetensi yang dimiliki selama ini.

PEMBIAYAAN DAN PELAKSANAAN


1. Pembiayaan kegiatan re-sertifikasi/perpanjangan sertifikat
kompetensi, dibebankan kepada peserta, dengan uraian :
a. re-sertifikasi/perpanjangan sertifikat kompetensi dengan
pemenuhan 25 SKP, Rp. 150.000,-; biaya tersebut untuk :
- kegiatan verifikasi dan validasi data/berkas, dan
- sertifikat kompetensi, dan

b. re-sertifikasi/perpanjangan sertifikat kompetensi melalui


Workshop dan Uji Kompetensi Rp. 500.000,-; biaya tersebut
untuk :
- kegiatan verifikasi dan validasi data/berkas,
- akomodasi peserta,
- kelengkapan dan akomodasi kegiatan workshop uji
kompetensi
- sertifikat kompetensi,
- surat rekomendasi dari PD PAFI dan,

2. Pelaksanaan kegiatan untuk re-sertifikasi/perpanjangan


sertifikat kompetensi melalui Workshop dan Uji Kompetensi,
pada
- Hari : Sabtu
- Tanggal : 27 Februari 2016
- Jam : 08.00 Wib s/d. selesai
- Tempat : Hotel Horison, Bandung (Parahyangan
Room)

3. Verifikasi dan validasi re-sertifikasi/perpanjangan sertifikat


kompetensi dengan pemenuhan 25 SKP, dilaksanakan dengan
tahapan :
- Pengiriman notifikasi berkas 25 SKP (sesuai borang),
mulai 26 Februari 2016 dengan cara bertahap ke setiap
Pengurus Cabang PC PAFI Kabupaten/Kota;
- Pemberkasan lengkap secara langsung, validasi dan
verifikasi berkas; on site dilaksanakan pada 27
Februari 2016, berbarengan dengan Workshop dan
Uji Kompetensi, mulai jam 09.00 – 12.00 Wib.

PENUTUP
Kegiatan re-sertifikasi/perpanjangan sertifikat kompetensi bagi TTK
yang habis pada tahun 2016, melalui pemenuhan 25 SKP atau
workshop dan uji kompetensi sebagai bentuk tanggung jawab PAFI
sebagai organisasi profesi penghimpun TTK untuk jaminan mutu
kompetensi anggotanya; serta memberikan kemudahan bagi anggota.
Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anggota PAFI.
Lampiran 1 :

PEMBOBOTAN 25 SKP
(Pembobotan SKP ini, sesuai kebijakan PP PAFI pada Rakernas Bali
2016, berlaku hanya untuk yang re-sertifikasi perpanjangan STRTTK
pada tahun 2016)

No Uraian Perhitungan Nilai Maksimal


Diperhitungkan
1 Pembelanjaran berkelanjutan melalui Seminar dan
atau Workshop yang berhubungan dengan
kesehatan dan atau kefarmasian; jumlah SKP
disesuaikan dengan nilai/ bobot yang tertera
dalam sertifikatnya, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Seminar, workshop dan kursus singkat dengan Nilai SKP 25 SKP atau
SKP yang dikeluarkan dengan Surat dihitung 100% lebih
Keputusan/ SK PP PAFI
b. Seminar, workshop dan kursus singkat dengan Konversi; 7 SKP
SKP yang dikeluarkan diluar SK PP PAFI, nilai SKP x 0,75
untuk bidang kefarmasian khusus
c. Seminar, workshop dan kursus singkat dengan Konversi; 3 SKP
SKP yang dikeluarkan diluar SK PP PAFI, nilai SKP x 0,5
untuk bidang kesehatan secara umum
2 Pembelanjaran berkelanjutan melalui pekerjaan
yang lineir dengan kompetensi TTK (di sarana
pelayanan dan pekerjaan kefarmasian)
penghargaan dari masa kerja, dengan persyaratan/
ketentuan sebagai berikut :
- TTK mempunyai KTAN
- TTK mempunyai STRTTK
- TTK mempunayi SIKTTK
- Pernyataan dari Pimpinan instansi (dicap
dan tandatangan asli)
a. Masa kerja ≥ 5 tahun secara terus menerus 7 SKP 7 SKP
disatu sarana pelayanan/pekerjaan
kefarmasian
b. Masa kerja total keseluruhan ≥ 5 tahun di 5 SKP 5 SKP
sarana pelayanan/pekerjaan kefarmasian
c. Masa kerja ≥ 2 - 5 tahun secara terus menerus 3 SKP 3 SKP
disatu sarana pelayanan/pekerjaan
kefarmasian
d. Masa kerja total keseluruhan ≥ 2 - 5 tahun di 2 SKP 2 SKP
sarana pelayanan/pekerjaan kefarmasian
e. Masa kerja ≤ 2 tahun secara terus menerus 2 SKP 2 SKP
disatu sarana pelayanan/pekerjaan
kefarmasian
3 Pengabdian dan pengembangan profesi:
a.Pengabdian ( sebagai dharma bhakti profesi dan 4 SKP
pribadi bermasyarakat;dharma bhakti yang
berhubungan dengan kesehatan baik secara
personal/pribadi mandiri atau berkelompok, Maksimal 10
misal bakti sosial, aktif disosial kemasyarakatan, SKP
aktif di lembaga kemasyarakatan kesehatan

b.Pengembangan profesi (pelatihan-pelatihan) 2 SKP


c.Pengkajian profesi 4 SKP
dengan ketentuan sebagai berikut:
- Ada SK atau surat penugasan dari
pimpinan instansi atau kelembagaan secara
resmi;
- Dokumentasi kegiatan;
- Sertifikat/ surat keterangan mengikuti
- Piagam penghargaan dari kegiatan yang
dilaksanakan;
- Proposal kegiatan (fotokopi)
- Laporan kegiatan kefarmasian (log book)
yang dilakukan.

Lampiran 2 :

SKEMA PERHITUNGAN PENCAPAIAN 25 SKP

Pola pemenuhan perhitungan 25 SKP untuk re-sertifikasi dan


perpanjangan STRTTK, dengan mekanisme sebagai berikut :

1. Pemenuhan SKP dari 25 SKP penuh 100% dari pembelajaran


berkelanjutan, dengan 25 SKP dari SK PP PAFI. Bagi yang
memenuhi ini, maka TTK akan langsung mendapatkan sertifikat
kompetensi PP PAFI dan surat rekomendasi kemampuan dari PD
PAFI sebagai persyaratan dalam pembuatan STRTTK;
2. Pemenuhan 25 SKP, dengan pola 20% unsur utama (dengan SKP
minimum 20% dari SKP PP PAFI dan bersifat wajib ada/ dipenuhi);
dan 80% unsur tambahan (dengan maksmimum 80% nilai SKP
didapatkan dari kegaiatan diluar SKP PP PAFI, sesuai pembobotan
pada lampiran 1); dengan pola ini TTK akan langsung
mendapatkan sertifikat kompetensi PP PAFI;
Unsur utama merupakan SKP unsur wajib ada, sehingga
kalau TTK tidak ada unsure wajib SKP (20%) maka
dinyatakan tidak lolos re-sertifikasi kompetensi dengan
skema pencapaian 25 SKP.
Lampiran 3 :
BORANG ISIAN PEMENUHAN SKP
1. Permohonan Re-sertifikasi dan Biodata

Bandung, ………… 2016

Perihal : Permohonan Re-Sertifikasi Kompetensi Tahun 2016


Kepada : Yth. Tim Validasi dan Verifikasi
Re-Sertifikasi Kompetensi
PD PAFI Provinsi Jawa Barat
Melalui : Ketua PC PAFI …………………….
di
TEMPAT

Dengan Hormat,
Untuk keperluan dan memenuhi salah satu persyaratan
perpanjangan/registrasi ulang surat tanda registrasi tenaga teknis
kefarmasian (STRTTK), dengan ini saya mengajukan berkas re-
sertifikasi kompetensi melalui pemenuhan SKP dengan data sebagai
berikut :

1. Nama (lengkap) :
2. Nomor KTAN :
3. Tempat/ Tanggal lahir :
4. Alamat :
5. Nomor HP/ Telpon :
6. Alamat e-mail :
7. Sarana Tempat Bekerja :
8. Alamat Tempat Kerja :
9. Nomor Telepon :
10. Keanggotaan PAFI Cabang :

Kelengkapan yang saya lampirkan :


1. Fotokopi Ijazah terakhir
2. Fotokopi KTAN
3. Fotokopi STRTTK terkahir
4. 1 (satu) berkas isian lengkap borang dalam buku log (log book)
5. 1 (satu) berkas permohonan STRTTK perpanjangan
Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya terima kasih.

Hormat saya,
Mengetahui
Ketua PC PAFI ………

------------------------- ----------------------------
2. Rekapitulasi Perolehan SKP

I. Data Umum
1. Nama lengkap
2. Pendidikan Terakhir
3. Nomor KTAN
4. PAFI Cabang
5. Nomor STRTTK
6. Tanggal Masa Berlaku
7. Tempat Bekerja
8. Alamat Tempat Bekerja
9. Nomor SIKTTK
10. Tanggal Masa Berlaku
11. Nama Apoteker Supervisi
12. Nomor STRA Apoteker

II. Nilai SKP Unsur Utama


Daftar seminar/workshop/kursus singkat dengan SKP PP PAFI (= Maksimal, 25 SKP)

Jumlah
No Tahun Nama Kegiatan Penyelenggara Sebagai No. SK PP
SKP

USULAN PEROLEHAN SKP (* isi oleh Pemohon)


PEROLEHAN SKP (* hasil verifikasi dan validasi)
III. Nilai SKP dari Unsur Tambahan
III.1 Daftar seminar/workshop/kursus singkat dengan SKP diluar SK PP PAFI Khusus Kefarmasian (Max = 7 SKP)

Jumlah
No Tahun Nama Kegiatan Penyelenggara Sebagai No. SK PP
SKP

JUMLAH SKP YANG DIPEROLEH


KONVERSI JUMLAH SKP (TOTAL SKP x 0,75)
USULAN PEROLEHAN SKP (* isi oleh Pemohon)
PEROLEHAN SKP (* hasil verifikasi dan validasi)

III.2 Daftar seminar/workshop/kursus singkat dengan SKP diluar SK PP PAFI Umum Kesehatan (Max = 3 SKP)

JUMLAH SKP YANG DIPEROLEH


KONVERSI JUMLAH SKP (TOTAL SKP x 0,5)
USULAN PEROLEHAN SKP (* isi oleh Pemohon)
PEROLEHAN SKP (* hasil verifikasi dan validasi)
III.3 Konversi penghargaan SKP dari Masa Kerja;

DAFTAR RIWAYAT PEKERJAAN


Nama Sarana Pelayanan/ Pekerjaan Lama
No Alamat No. SIKTTK
Kefarmasian (Tempat Bekerja) Bekerja

Total Masa Kerja dari tahun ………….. sampai dengan tahun ………… adalah

KONVERSI MASA KERJA SESUAI PEMBOBOTAN :(* diisi oleh pemohon, sesuai ketentuan dibawah)
a. Masa kerja ≥ 5 tahun secara terus menerus disatu sarana pelayanan/pekerjaan kefarmasian 7 SKP
b. Masa kerja total keseluruhan ≥ 5 tahun di sarana pelayanan/pekerjaan kefarmasian 5 SKP
c. Masa kerja ≥ 2 - 5 tahun secara terus menerus disatu sarana pelayanan/pekerjaan 3 SKP
kefarmasian
d. Masa kerja total keseluruhan ≥ 2 - 5 tahun di sarana pelayanan/pekerjaan kefarmasian 2 SKP
e. Masa kerja ≤ 2 tahun secara terus menerus disatu sarana pelayanan/pekerjaan kefarmasian 2 SKP
NILAI SKP DARI MASA KERJA (* hasil verifikasi dan validasi)
III.4 Konversi penghargaan SKP dari Kegiatan Pengabdian sebagai bhakti profesi; ( 2 SKP/ kegiatan, max = 6 SKP)

DAFTAR KEGIATAN
No. SK/ Surat
No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Lokasi Waktu
Penugasan/

Usulan SKP Pemohon; (jumlah kegiatan x 2 SKP)


SKP hasil Verifikasi dan validasi
JUMLAH REKAP PEROLEHAN SKP :

JUMLAH SKP USULAN BOBOT


NO. URAIAN
PEMOHON PANITIA SKP (**)
1. Jumlah SKP Unsur Utama
2. Jumlah SKP unsur Tambahan
Point. III. 1
Point. III. 2
Point. III. 3
Point. III. 4
TOTAL SKP YANG DIKUMPULKAN
(**) Bobot SKP, hasil verifikasi dan validasi Tim Panitia yang setelah
persetujuan Ketua PD PAFI

DENGAN SESUNGGUHNYA BAHWA DATA DAN BERKAS YANG SAYA


SAMPAIKAN DAN ISIKAN ADALAH YANG SEBENARNYA DAN DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN. APABILA TERJADI KEBOHONGAN SAYA SIAP
DIADUKAN SECARA HUKUM YANG BERLAKU.

Bandung, 2016
Pemohon,

--------------------------------

Mengetahui dan menyetujui :

Ketua PC ……………….. Tim Verifikasi dan Validasi

------------------------ -----------------

------------------------------

------------------------- -------------------

Diperiksa dan ditetapkan : Ketua PD PAFI


Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai