Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2

P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

VALIDASI LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK DENGAN


PENDEKATAN INKUIRI BERBANTUAN GEOGEBRA

Rizka Lutviana Safitri1), Dian Nataria Oktaviani2), Isnani3)


1,2,3
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal
Email : 1) rizkalutvi2107@gmail.com , 2) dian85nataria@gmail.com , 3)
isnani.ups@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan
pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan geogebra pada materi trigonometri di kelas X SMA. Jenis
penelitian ini adalah penelitian RnD (research and development). Desain Model pengembangan
menggunakan model ADDIE (Analysis, design, develop, implementation, evaluation). Instrumen yang
digunakan adalah angket validasi ahli materi dan angket validasi ahli media. Hasil validasi dari penilaian ahli
materi LKPD dengan pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan geogebra pada kelas X trigonometri adalah
86,4% dengan kriteria "valid", sedangkan validasi dari penilaian ahli media mencapai 88,03% dengan kriteria
"valid". Berdasarkan hasil validasi, LKPD yang dikembangkan memiliki kriteria valid atau layak pada
penilaian validitas.
Kata kunci: validasi, inkuiri, LKPD

PENDAHULUAN Salah satu ciri guru profesional adalah guru


Pendidikan merupakan investasi yang memiliki krestifitas dan seni mendidik
jangka panjang maka pendidikan secara yang tinggi, sehingga mampu melakukan
luas harus dilihat dari proses, bukan inovasi pembelajaran yang pada akhirnya
produk. Pendidikan pada dasarnya peserta didik merasa nyaman dan
merupakan usaha sadar dan terencana untuk menikmati proses pembelajaran yang terjadi
mewujudkan suasana belajar dan proses (Matsun, 2019:31).
pembelajaran, agar peserta didik secara Matematika merupakan salah satu
aktif mengembangkan potensi dirinya mata pelajaran yang selalu dipelajari di
(Kartana, TJ., 2014). Mutu pendidikan akan setiap jenjang pendidikan. Matematika
terjamin apabila dalam pelaksanaannya mempunyai objek kajian yang bersifat
individu dalam suatu lembaga pendidikan abstrak karena banyak menggunakan
berhasil mempunyai kemampuan yang baik simbol maupun notasi yang sulit di
(Hidayati, 2019). gambarkansecara nyata dalam pikiran
Kurikulum 2013 yang berlaku saat ini peserta didik. Matematika adalah induk
mempunyai tujuan untuk mempersiapkan pengetahuan yang dibangun dari
manusia Indonesia agar memiliki pengembangan konsep dasar menjadi
kemampuan hidup sebagai pribadi dan bentuk yang lebih kompleks melalui
warga negara yang beriman, produktif, penalaran dan kemampuan menganalisa
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu masalah dengan mengkaitkan masalah pada
berkontribusi pada kehidupan konsep yang telah diakui kebenarannya.
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan Sehingga kegagalan dalam menguasai
peradaban dunia (Permendikbud no 69 konsep matematika akan berpengaruh
tahun 2013). Penerapan kurikulum 2013 terhadap penguasaan konsep lanjutan.
yaitu dengan melibatkan peserta didik Matematika adalah ilmu pengetahuan yang
secara aktif pada proses pembelajaran di saling berkaitan dan sebagian pembelajaran
kelas. Guru berperan sebagai fasilitator dan matematika didasarkan pada perhitungan.
membimbing peserta didik dalam belajar. Oleh karena itu, setiap peserta didik harus
Guru sebagai pendidik harus mampu memiliki kemampuan dalam berhitung
berpikir kreatif dalam menyampaikan yang akan mempengaruhi prestasi belajar
materi pembelajaran kepada peserta didik. peserta didik, kemampuan tersebut adalah

Rizka Lutviana Safitri, Dian Nataria Oktaviani, Isnani: Validasi Lembar Kegiatan 163
Peserta Didik Dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Geogebra | Halaman 163 – 169
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

kemampuan numerik (Mustikasari, 2017). bahan ajar matematika seperti modul,


Salah satu materi yang ada dalam LKPD atau video pembelajaran.
matematika adalah tigonometri. Menurut Penyusunan LKPD matematika pada
Rusgianto dalam Andarwati (2013:22) materi trigonometri berbantuan geogebra
mengatakan bahwa trigonomteri adalah dapat digunakan sebagai salah satu upaya
salah satu cabang ilmu dalam matematika untuk membantu peserta didik memahami
yang memiliki objek kerja berupa unsur- materi matematika pada umumnya dan
unsur segitiga seperti ketiga sudut segitigan trigonometri pada khususnya. LKPD
dan ketiga sisi segitiga serta menggunkan mempunyai beberapa peranan dalam
fungsi-fungsi trigonometri seperti sinus, pembelajaran yaitu sebagai penyedia
cosinus,tsngen, cosecan, secan dan informasi dasar yang masih bisa
cotangen. dikembangkan agar guru tidak terlalu
Media pembelajaran merupakan salah mendominasi pembelajaran. Kreatifitas
satu penunjang guru dalam proses guru sebagai pendidik sangat diperlukan
pembelajaran. Media pembelajaran harus dalam penyusunan dan mengembangkan
dapat berfungsi sebagai alat komunikasi LKPD sebagai sumber belajar peserta didik.
dalam penyampaian pembelajaran. Agar Pengambangan LKPD pada pembelajaran
inovasi media pembelajaran berhasil matematika diperlukan suatu pendetakan
optimum sesuai dengan tujuan yang pembelajaran. Salah satu jenis pendekatan
diinginkan maka beberapa hal perlu pembelajaran adalah pendekatan inkuiri
dipertimbangkan dalam inovasi seperti terbimbing, dimana pada penerapannya
rasional teoritis, landasan pemikiran peserta didik melakukan langkah-langkah
pembelajaran dan lingkungan belajar pembelajaran dengan bimbingan guru
(Dewi,2019). Lembar kegiatan peseta didik sebagai fasilitator. Inkuiri adalah salah satu
merupakan suatu bahan ajar cetak berupa cara belajar atau penelaah yang bersifat
lembar-lembar kertas berisi materi, mencari permasalahan pemecahan dengan
ringkasan dan petunjuk-petunjuk tugas cara kritis, dan ilmiah dengan menggunakan
pembelajaran yang harus dikerjakan peserta langkah-langkah tertentu menuju
didik yang mengacu pada kompetensi dasar kesimpulan meyakinkan karena didukung
yang harus dicapai (Prastowo, 2011:204). oleh data atau kenyataan (Hamdani, 2011).
Menurut Dinantia (2017:3) dalam Tujuan umum dari pendekatan inkuiri
penelitiannya mengatakan bahwa LKPD terbimbing membantu peserta didik
merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan keterampilan intelektual
membantu dan mempermudah dalam dan keterampilan-keterampilan lainnya,
kegiatan belajar mengajar sehingga akan seperti mengajukan pertanyaan dan
terbentuk interaksi yang efektif antara menemukan (mencari) jawaban yang
peserta didik dengan pendidik dengan berawal dari keingintahuan mereka
demikian dapat meningkatkan aktifitas (Purwanto, 2012).
peserta didik dalam peningkatan prestasi Berdasarkan observasi awal yang
belajar. Media digital dapat digunakan dilakukan untuk menunjang penelitian di
untuk memvisualisasikan objek-objek SMA Negeri 3 Tegal pada 11 Januari 2019
matematika yang bersifat abstrak. diketahui bahwa guru mengalami kesulitan
Geogebra adalah software yang open mengajar materi trigonometri menggunakan
source yang dapat diakses siapapun bahan ajar yang tidak sesuai dengan
(Hohenwarter, Markus & H, Judith, 2008). keadaan di kelas sehingga dibutuhkan
Menurut Prastowo dalam Oktaviani inovasi bahan ajar yang dapat digunakan
(2018:155) Penguasaan geogebra oleh guru oleh guru dalam mengajar trigonometri.
dapat dikembangkan untuk menyusun Peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri
3 Tegal 62,5 % mengalami kesulitan dalam

164 Rizka Lutviana Safitri, Dian Nataria Oktaviani, Isnani: Validasi Lembar Kegiatan
Peserta Didik Dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Geogebra | Halaman 163 – 169
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

memahami materi trigonometri, sehingga 𝑁 = Skor Maksimum


sebanyak 65,625% peserta didik kelas X (Dinantia, 2017:5)
MIPA 1 sangat setuju jika dikembangkan Dari skor selanjutnya dimasukkan ke dalam
bahan ajar alternatif yang dapat digunakan kriteria kualifikasi penilaian kevalidan
untuk pembelajaran trigonometri. sebagai berikut:
Berdasarkan permasalahan diatas Tabel 1. Kualifikasi Tingkatan
maka dilakukan penelitian pengembangan Kevalidan Berdasarkan Prosentase Rata-
LKPD dengan pendekatan inkuiri Rata
terbimbing berbantuan geogebra. Tujuan Prosentase Tingkat Kevalidan
dari penelitian pengembangan ini adalah 80% < 𝑃 ≤ 100% Valid/Tidak Revisi
untuk mengembangkan LKPD dengan Cukup Valid/Tidak
pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan 60% < 𝑃 ≤ 80%
Revisi
geogebra serta dapat mengetahui kevalidan Kurang Valid/
atau kelayakan LKPD yang di nilai dari 40% < 𝑃 ≤ 60%
Revisi Sebagian
segi materi dan media. 0% < 𝑃 ≤ 40 Tidak Valid/Revisi
(Dinantia, 2017:5)
METODE LKPD dengan pendekatan inkuiri
Penelitian ini merupakan jenis terbimbing berbantuan geogebra pada
penelitian pengembangan (Research and materi trigonometri yang dikembangkan
Development) yaitu penelitian yang pada penelitian ini dikatakan valid jika
menghasilkan suatu produk. Produk yang mempunyai nilai validitas minimal >80%.
dikembangkan adalah LKPD dengan
pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan HASIL DAN PEMBAHASAN
geogebra pada materi trigonometri. Model Hasil
pengembangan menggunakan model Penelitian ini menghasilkan suatu
ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu produk berupa LKPD dengan pendekatan
Analysis, Design, Develop, Implementation inkuiri terbimbing berbantuan geogebra
and Evaluation (Tegeh, 2013). Namun pada pada materi trigonometri untuk peserta
penelitian pengembangan ini tidak didik kelas X SMA. Pengembangan lemb ar
dilakukan tahap implementation. kegiatan peserta didik dilakukan dengan
Instrumen uji validias dalam bentuk menggunakan model pengembangan
angket dengan skor 1 – 4. Validasi terdiri ADDIE (Analysis, Design, Development,
dari validasi ahli materi dan validasi ahli Implementation, Evaluation). Namun pada
media. Validator untuk ahli materi adalah 4 penelitian pengambangan ini tidak
dosen ahli dan 2 guru matematika dilakukan tahap Implementation. Tahap-
sedangkan validator ahli media adalah 3 tahap tersebut diuraikan sebagai berikut.
dosen ahli. 1. Analysis (Analisis)
Analisis data secara kualitatif dan Tahap analisis dilakukan analisis
kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari kebutuhan, analisis kurikulum dan
hasil angket validasi yang mempunyai skor analisis karakterisitik peserta didik.
1-4. Sedangkan data kualitatif diperoleh Analisis kebutuhan dilakukan dengan
dari saran maupun kritik yang diberikan menyebar angket kepada peserta didik
validator. Cara perhitungan uji validitas dan guru. Hasil analisis kebutuhan
dilakukan dengan menggunakan rumus: didapatkan informasi bahwa guru
𝑓 mengalami kesulitan mengajar materi
𝑃 = × 100%
𝑁 trigonometri menggunakan bahan ajar
Keterangan : yang tidak sesuai dengan keadaan di
𝑃 = Nilai Akhir kelas sehingga dibutuhkan inovasi bahan
𝑓 = Perolehan Skor ajar yang dapat digunakan oleh guru

Rizka Lutviana Safitri, Dian Nataria Oktaviani, Isnani: Validasi Lembar Kegiatan 165
Peserta Didik Dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Geogebra | Halaman 163 – 169
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

dalam mengajar trigonometri. Peserta LKPD dengan pendekatan inkuiri


didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3 terbimbing berbantuan geogebra memuat
Tegal 62,5 % mengalami kesulitan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
dalam memahami materi trigonometri, disajikan dengan pendekatan inkuiri.
sehingga sebanyak 65,625% peserta Materi, contoh soal maupun latihan soal
didik kelas X MIPA 1 sangat setuju jika disesuaikan dengan standar kompetensi
dikembangkan bahan ajar alternatif yang yang akan dicapai. Soal yang dicantumkan
dapat digunakan untuk pembelajaran sesuai dengan pendekatan inkuiri. Gambar
trigonometri. maupun objek geometri dibuat dengan
Analisis kurikulum pada penelitian bantuan aplikasi geogebra. Penjelasan
ini mengacu pada standar kompetensi mengenai cara penggunaan trigonometri
dan kompetensi dasar yang disesuaikan juga disajikan dalam LKPD.
dengan kurikulum 2013.
Hasil analisis karakteristik peserta Pembahasan
didik diketahui bahwa peserta didik tidak Validitas LKPD dengan pendekatan
fokus dalam menerima pelajaran. Peserta inkuiri terbimbing berbantuan geogebra
didik kurang memotivasi dirinya ketika pada materi trigonometri dilakukan melalui
salah satu teman lebih cepat memahami validasi materi dan validasi media.
materi dari pada dirinya. Penilaian validasi materi yaitu dengan
2. Design (Penyusunan) memberikan penilaian terhadap materi yang
Tahap Design dalam penelitian ini disajikan. Sedangkan penilaian validasi
pengkajian materi dan menyusun desain media yaitu dengan menilai dari sudut
LKPD. pandang media.
Validasi materi dilakukan oleh 3
dosen ahli dari program studi pendidikan
matematika dan 2 guru mata pelajaran kelas
X SMA Negeri 3 Tegal. Instrumen validasi
materi terdiri dari 3 aspek penilaian yaitu
aspek kualitas isi, aspek penyajian dan
aspek bahasa. Berdasarkan hasil validasi
materi oleh 4 dosen ahli dan 2 guru mata
pelajaran matematika kelas X SMA Negeri
3 Tegal bahwa keseluruhan untuk validasi
Gambar 1. Sampul LKPD materi mencapai 86,4% dengan kriteria
3. Development (Pengembangan) valid.
Tahap pengembangan dalam Aspek kualitas isi diperoleh rata-rata
penelitian ini yaitu draf LKPD yang presentase sebesar 82,14% dengan kriteria
divalidasi oleh validator supaya menjadi “valid”. Artinya LKPD yang dikembangkan
LKPD dengan pendekatan inkuiri sesuai dengan standar kompetensi dan
terbimbing berbantuan geogebra yang indikator yang akan dicapai serta
“valid” atau layak untuk di ujicobakan. kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum
2013.

166 Rizka Lutviana Safitri, Dian Nataria Oktaviani, Isnani: Validasi Lembar Kegiatan
Peserta Didik Dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Geogebra | Halaman 163 – 169
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Aspek Kualitas Isi


6
44 4 4 44 4 4 444 44 4 44 4
4 3 33 33333 3 3 3 33 3 3 3 33 33
22 22 2
2
0
Validator 1 Validator 2 Validator 3 Validator 4 Validator 5 Validator 6

Poin 1 poin 2 poin 3 poin 7 poin 10 poin 15 poin 16

Gambar 2. Hasil Aspek Kualitas Isi

Aspek penyajian diperoleh rata-rata pembelajaran yang jelas, mampu


presentase sebesar 87,5% dengan kriteria menyajikan kegiatan-kegiatan yang
“valid”. LKPD disajikan secara sistematis, disesuaikan dengan pendekatan inkuiri
memuat rincian materi dan tujuan terbimbing berbantuan geogebra.
Aspek Penyajian
6
44 44 4 444 44 4 44 4 44
4 3 3 3 3 33 3333 33 3
2
2
0
Validator 1 Validator 2 Validator 3 Validator 4 Validator 5 Validator 6

poin 4 poin 5 poin 6 poin 8 poin 11

Gambar 3. Hasil Aspek Penyajian

Aspek bahasa diperoleh rata-rata kali mengalami revisi pada aspek penyajian.
presentase sebesar 89,58% dengan kriteria Isi dari LKPD harus sesuai dengan
“valid”. Aspek bahasa berkenaan dengan penyajian pendekatan inkuiri terbimbing
penggunaan kalimat yang jelas sesuai EYD, yang tahapan seperti orientasi, perumusan
dan tidak menimbulkan kerancuan serta masalah, merumuskan hipotesis,
ambiguitas. LKPD yang dikembangkan mengumpulkan data, menguji hipotesis dan
mampu menyampaikan pesan dan informasi menyimpulkan.
secara menarik. LKPD ini telah beberapa
Aspek Bahasa
6
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2
0
Validator 1 Validator 2 Validator 3 Validator 4 Validator 5 Validator 6

Poin 9 Poin 12 Poin 13 Poin 14

Gambar 4. Hasil Aspek Bahasa

Selama proses penilaian kevalidan kegiatan pserta didik disesuaikan dengan


terdapat saran dari validator ahli materi materi trigonometri dan yang dituang
antara lain (i) Referensi untuk lembar dengan pendekatan inkuiri berbantuan

Rizka Lutviana Safitri, Dian Nataria Oktaviani, Isnani: Validasi Lembar Kegiatan 167
Peserta Didik Dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Geogebra | Halaman 163 – 169
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

geogebra. (ii) mencantumkan standar “valid”, dari segi tipografi 95,83% dengan
kompetensi. Berdasarkan saran dari kriteria “valid” dan dari segi ilustrasi
validator kemudian dilakukan revisi dengan 83,33% dengan kriteria “valid”.
bimbingan dari dosen pembimbing Validator 1 menghendaki adanya
sehingga mendapatkan hasil LKPD yang revisi pada aspek penilaian sampul dari segi
layak atau “valid” dalam kategori penilaian desaian dan ilustrasi. Penilaian yang dirasa
validasi materi untuk di ujicobakan. kurang dan perlu direvisi adalah Komposisi
Validasi Media unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi,
Validasi media dilakukan oleh 3 logo, dll.) di dalam sampul LKPD
validator dari dosen ahli. Validasi media seimbang
bertujuan untuk menilai dari segi sampul dan seirama dengan tata letak isi, Jarak
dan isi LKPD dengan pendekatan inkuiri antar poin kegiatan, Bidang cetak dan
berbantuan geogebra. Bagian sampul akan marjin proporsional/sebanding.
di nilai dari segi Desain, Tipografi dan Penilaian validasi media memperoleh
Ilustrasi. Bagian isi dinilai dari segi tata nilai yaitu pada aspek penilaian bagian
letak, tipografi dan ilustrasi. Berdasarkan sampul dari segi desain 89,58333% dengan
hasil validasi yang dilakukan oleh 3 kriteria “valid”, segi tipografi 93,33%
validator memperoleh nilai rata-rata dengan kriteria “valid” dan dari segi
presentase 85,81% dengan kriteria “valid”. ilustrasi 77,77% dengan kriteria “valid”.
Penilaian validasi ahli media Aspek penilaian bagian isi dari segi tata
memperoleh nilai yaitu pada aspek letak 93,33333% dengan kriteria “valid”,
penilaian bagian sampul dari segi desain dari segi tipografi 95,83% dengan kriteria
81,25% dengan kriteria “valid”, segi “valid” dan dari segi ilustrasi 75% dengan
tipografi 93,33% dengan kriteria “valid” kriteria “valid”.Hasil validasi oleh ahli
dan dari segi ilustrasi 77,77% dengan media sebelum dan setelah direvisi
kriteria “valid”. Aspek penilaian bagian isi disajikan dalam bentuk diagram pada
dari segi tata letak 83,33% dengan kriteria gambar berikut.
150.00%
100.00%
50.00%
0.00%
Desain tipografi ilustrasi tata letak isi tipografi isi ilustrasi isi
Sampul sampul sampul

sebelum sesudah revisi

Gambar 5. Hasil Penilaian Ahli Media

Penilaian ahli media sebelum dan


sesudah revisi mengalami kenaikan pada SIMPULAN
rata-rata presentase seluruh aspek yaitu dari Kesimpulan yang dapat diambil dari
85,81% menjadi 88,03%. penelitian pengembangan ini
Secara keseluruhan LKPD dengan adalahKevalidan LKPD dengan pendekatan
pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan inkuiri berbantuan geogebra berdasarkan
geogebra memiliki kriteria “valid” dari segi penilaian dari ahli materi oleh 4 dosen ahli
materi maupun media. Oleh karena itu dan 2 guru mata pelajaran matematika kelas
LKPD dengan pendekatan inkuiri X SMA N 3 Tegal mencapai presentase
terbimbing yang dikembangkan telah valid rata-rata 86,4 % dengan kriteria “valid”.
maupun layak untuk di ujicobakan sebagai Sedangkan untuk ahli media penilaian
bahan ajar dalam proses pembelajaran. dilakukan oleh 3 dosen ahli memperoleh

168 Rizka Lutviana Safitri, Dian Nataria Oktaviani, Isnani: Validasi Lembar Kegiatan
Peserta Didik Dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Geogebra | Halaman 163 – 169
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

presentase mencapai 85,81% dengan algebra systems and dynamic


kriteria “valid” setelah direvisi memperoleh geometry systems in mathematics
presentase 88,03% dengan kriteria “valid”. teaching conference.
Kartana, Tri Jaka. (2014). Landasan dan
DAFTAR PUSTAKA Kontents Pendidikan. Tegal: Badan
Andarwati, D., &Hernawati, K. (2013). Penerbit Universitas Pancasakti
Pengembangan Lembar Kegiatan Tegal.
Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan
Penemuan Terbimbing Berbantuan Matsun, M., Darmawan, H., & Fitriyanti, L.
Geogebra untuk Membelajarkan PENGEMBANGAN MEDIA
Topik Trigonometri pada Siswa Kelas PEMBELAJARAN FISIKA
X SMA. In Prosiding Seminar BERBASIS MACROMEDIA
Nasional Matematika dan Pendidikan FLASH TOPIK BAHASAN
Matematika FMIPA UNY (pp. 166- PESAWAT SEDERHANA. Jurnal
174). Pendidikan Matematika dan IPA,
10(1), 30-40.
Dewi, A. S., Isnani, I., & Ahmadi, A.
(2019). KEEFEKTIFAN MODEL Mustikasari, M., Isnani, I., & Susongko, P.
PEMBELAJARAN STAD (2017). Keefektifan Model
BERBANTUAN MEDIA Pembelajaran Talking Stick Berbantu
PEMBELAJARAN TERHADAP Media Microsoft Power Point
SIKAP DAN KEMAMPUAN Terhadap Prestasi Belajar Matematika
PEMECAHAN MASALAH Ditinjau Dari Kemampuan
MATEMATIKA. JIPMat, 4(1). Numerikmateri Pokok Statistika.
JPMP, 1(1)
Dinantia, A., & Amran, E. Y. (2017).
Pengembangan Lembar Kegiatan Oktaviani, D. N., Sholikhakh, R. A., &
Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Lestiana, H. T. (2018). Pendampingan
Hierarki Konsep pada Pokok Bahasan Penggunaan Geogebra Untuk Guru
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Matematika SMP/MTS Se
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.
Bidang Keguruan dan Ilmu JPPM (Jurnal Pengabdian dan
Pendidikan, 4(2), 1-10. Pemberdayaan Masyarakat), 2(1),
153-156.
Hamid, Hamdani. (2013). Pengembangan
Sistem Pendidikan di Indonesia. Permendikbud no 69 tahun 2013. Kerangka
Bandung: Pustaka Setia. Dasar DanStruktur Kurikulum
Sekolah MenengahAtas/Madrasah
Hidayati, F., Isnani, I., & Susongko, P. Aliyah. Jakarta: Menteri Hukum dan
(2017). PENGARUH PERSEPSI Hak Asasi Manusia.
PESERTA DIDIK PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif
TERHADAP PRESTASI BELAJAR Membuat Bahan Ajar Inovatif
MATEMATIKA DI SEKOLAH (Menciptakan Metode Pembelajaran
MENENGAH PERTAMA. JPMP, yang Menarik dan Menyenangkan).
1(1). Yogyakarta: Diva Press.
Hohenwarter, M., & Fuchs, K. (2004, July). Tegeh, I. M., & Kirna, I. M. (2013).
Combination of dynamic geometry, Pengembangan Bahan ajar metode
algebra and calculus in the software penelitian pendidikan dengan addie
system GeoGebra. In Computer model. Jurnal Ika, 11(1).

Rizka Lutviana Safitri, Dian Nataria Oktaviani, Isnani: Validasi Lembar Kegiatan 169
Peserta Didik Dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Geogebra | Halaman 163 – 169

Anda mungkin juga menyukai