Anda di halaman 1dari 4

Bunga lavender ( Lavandula angustifolia , atau Lavandula officinalis ) umumnya banyak dimanfaatkan

sebagai bahan tambahan untuk pewangi, sabun, shampoo, pewangi pakaian, hingga aromaterapi dan
onat-obatan. Nama lavender adalah berasal dari lavare akar bahasa Latin, yang memiliki pengertian ”
untuk mencuci “. Nama Lavender mungkin juga diberikan karena seringnya bunga ini digunakan sebagai
aroma untuk mandi, yang dipercaya bisa membantu memurnikan tubuh dan jiwa. Ramuan bunga
lavender juga telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti insomnia, stres
hingga depresi dan kelelahan. Penelitian juga telah mengkonfirmasikan bahwa bunga lavender mampu
memberikan efek menenangkan, menyejukkan, dan sebagai obat penenang ringan dengan cara
menghirup aromanya.

Advertisement

Deskripsi

Lavender adalah tanaman asli yang berasal dari kawasan pegunungan Mediterania, di mana ia tumbuh
di baik di medan yang berbatu. Dan hingga kini, tanama aromatik ini telah dikembangkan hingga di
seluruh Eropa selatan, Australia, dan Amerika Serikat. Lavender adalah tumbuhan semak pendek,
banyak memiliki cabang dan bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 60 sentimeter ( sekitar 24
inci ). Batang tanaman ini berongga pada bagian batang bawah, bercabang , tegak, dan bertunas. Bagian
daun atas berwarna abu-abu hijau dan keperakan pada bagian bawah, berbentuk lonjong dan
meruncing, serta menempel pada bagian bawah tanaman.

Bunga lavender berwarna violet biru, dan yang memberikan minyak ramuan yang beroma wangi. Batang
bunga menjulang tinggi diatas daun, dan bunga melekat pada batang hingga berjumlah 6 – 10 .

Manfaat Lavender

Bunga lavender segar diekstrak untuk diambil minyak atsirinya, yang umumnya digunakan untuk tujuan
pengobatan.

Bentuk lavender komersial yang tersedia terbuat dari bunga kering dan minyak esensial tanaman
lavender. Berbagai bentuik tersebut adalah meliputi;, minyak Aromaterapi, gel, ekstrak, infus, lotion,
sabun, teh, tincture, dan bunga kering utuh. Berikut beberapa manfaat lavender untuk membantu
berbagai macam kondisi kesehatan:

Penggunaan untuk pengobatan


Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa minyak esensial bunga lavender mungkin bermanfaat
untuk mengatasi berbagai macam kondisi, seperti insomnia, alopecia ( kerontokan rambut ),
kecemasan, stres, dan mengurangi rasa sakit pasca operasi. Hingga saat ini Lavender masih dipelajari
akan sifatnya yang antibakteri dan antivirus. Minyak lavender seringkali digunakan untuk pengobatan
alternatif, seperti pijat dan akupunktur.

Membantu mengatasi Insomnia

Bukti ilmiah juga telah menunjukkan, bahwa aromaterapi lavender bisa memperlambat aktivitas sistem
saraf, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan relaksasi, dan membantu masalah gangguan tidur.
Studi yang pernah dilakukan juga menemukan, bahwa pijat dengan menggunakan minyak atsiri lavender
bisa meningkatkan kualitas tidur, mood lebih stabil, konsentrasi yang lebih baik, dan mengurangi
kecemasan. Di Jerman, Teh Bunga lavender juga telah disetujui dapat mengatasi insomnia, gelisah, dan
iritasi perut.

Rambut rontok akibat alopecia areata

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 86 partisipan dengan alopecia areata ( gangguan
autoimun yang menyebabkan rambut rontok ), menemukan bahwa partisipan yang dipijat kulit
kepalanya dengan minyak lavender selama 7 bulan mengalami pertumbuhan rambut kembali secara
yang signifikan, dibandingkan dengan mereka yang dipijat mereka kulit kepala tanpa minyak esensial.

Kegunaan lain

Aromatherapists juga menggunakan lavender untuk mengobati gangguan sakit kepala, saraf, dan
kelelahan. Sementara ahli pengobatan alternatif menggunakan minyak lavender untuk mengobati
penyakit kulit, seperti infeksi jamur ( kandidiasis), luka, eksim, dan jerawat. Hal ini juga digunakan untuk
mandi terapi untuk menyembuhkan snyeri sendi dan otot. Studi lain juga menemukan bahwa, minyak
lavender bisa meningkatkan efek mengontrol rasa nyeri pasca operasi.

Cara Penggunaan Lavender (untuk Dewasa)

Berikut ini adalah dosis penggunaan lavender yang dianjurkan untuk orang dewasa:

Penggunaan internal : Tanyakan kepada dokter, atau ahli kesehatan yang berpengalaman agar
mendapatkan dosis yang tepat .
Dihirup : Tambahkan 2 – 4 tetes minyak lavender kedalam 2 atau 3 gelas air mendidih. Hiruplah
uapnya untuk meringankan sakit kepala, depresi, atau insomnia. Jika Anda ada masalah asma, sebaiknya
atas persetujuan dokter.

Penggunaan luar atau Topical : Tambahkan 1 – 4 tetes minyak lavender untuk 1 sdm minyak
dasar(bisa minyak almond atau minyak zaitun) . Minyak lavender bisa beracun jika diambil secara oral,
dan gunakan minyak hanya untuk aplikasi eksternal atau dihirup. Selain itu, hindari kontak minyak
lavender dengan mata atau selaput lendir, seperti bibir dan lubang hidung.

Perhatian

Penggunaan oral pada anak-anak tidak dianjurkan .

Bisa digunakan secara topikal untuk mengobati infeksi dan luka ringan, namun dalam konsentrasi yang
diencerkan. Pengenceran yang tepat hanya bisa dilakukan oleh ahli kesehatan.

Ada aturan khusus aromaterapi lavender untuk anak-anak, jadi tanyakan dosis yang tepat kepada
dokter. Jangan meggunakan lavender pada luka terbuka.

Sebuah studi yang diterbitkan New England Journal of Medicine pada tahun 2007 menyimpulkan
bahwa, teh dan minyak lavender dalam shampoo, sabun, dan lotion dapat menyebabkan
ginekomastia(perkembangan payudara pada anak laki-laki). Jika Anda mempunyai klekhawatiran,
sebaiknya menanyakan kepada dokter tentang bagaimana menggunakan lavender untuk anak-anak.

Penggunaan herbal adalah pendekatan yang diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh dan
mengobati penyakit. Walau bagaimanapun herbal lavender mengandung senyawa aktif, yang dapat
memicu efek samping dan bisa berinteraksi dengan herbal lain, suplemen, atau obat-obatan. Dengan
demikian, penggunaan herbal lavender harus tetap hati-hati dengan berada di bawah pengawasan
seorang ahli kesehatan berpengalaman.

Bagi sebagian orang, reaksi alergi terhadap lavender bisa saja terjadi. Efek alergi seperti Mual,
muntah, sakit kepala, dan demam juga telah dilaporkan dialami orang setelah menghirup atau
mengaplikasikan lavender melalui kulit. Lavender yang diterapkan pada kulit pada beberapa orang dapat
menyebabkan iritasi. Penggunaan Oral Lavender dapat menyebabkan sembelit, sakit kepala, dan nafsu
makan meningkat. Minyak lavender bisa beracun jika diambil secara oral.

Wanita hamil dan menyusui harus menghindari penggunaan lavender, untuk dan cara apapun.
Karena lavender mempromosikan relaksasi, kemungkinan bisa menimbulkan efek depresan saraf
pusat yang sangat kuat. Lavender memiliki sifat anti nyeri dan obat penenang. Jadi Tanyakan kepada
dokter, sebelum menggunakan lavender bersama dengan obat-obatan penenang.

- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-dan-cara-penggunaan-bunga-


lavender-untuk-kesehatan.html#sthash.vIbnie1E.dpuf

Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan berbunga dalam suku
Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah
sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari
jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan
Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (terutama Perancis selatan), Arabia, dan India. Karena
telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia, tumbuhan ini sering ditemukan
tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.

Kerajaan: Plantae

Ordo: Lamiales

Famili: Lamiaceae

Genus: Lavandula

L.

Spesies

39 spesies, termasuk beberapa hibrida:

Anda mungkin juga menyukai