Anda di halaman 1dari 4

Evaluasi dan Pengendalian Usaha

A. Pengertian Evaluasi Usaha


“Evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh
kesimpulan” (Yunanda : 2009).
Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi
usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum
kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.

B. Cara Melakukan Evaluasi


1. Analisa Aspek Pasar
a. Penentuan Pasar
1) Pasar potensial adalah sejumlah konsumen atau pelanggan yang mempunyai minat
terhadap suatu penawaran pasar.
2) Pasar tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan dan
akses penawaran pasar tertentu
3) Pasar sasaran adalah bagian dari pasar yang memenuhi syarat dan juga bersedia untuk
dimasuki perusahaan kita. (Chumaidiyah : 2004a)
b. Peramalan Permintaan
1) Metode Kuantitatif, Metode yang menggunakan data kuantitatif untuk peramalan, yaitu
metoda rata dan metoda eksponensial smoothing.
2) Metoda Kualitatif, Metode ini tidak menggunakan data berupa angka, metode-metode
yang digunakan yaitumetode eksploratori dan metode normatif
2. Analisa Aspek Teknis
a. Jenis teknologi yang diajukan harus memenuhi standard mutu yang sesuai dengan keinginan
pasar atau konsumen.
b. Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produks
yang ekonomis.
c. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan
tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk
penerapannya.
d. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana yang
diperlukan untuk pembelian mesin serta peralatan yang dibutuhkan.
e. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan oleh pihak lain di
tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi tersebut telah dapat disetarakan
dengan baik.
3. Analisis Aspek financial dipergunakan untuk mengetahui karakteristik finansial dari suatu
perusahaan melalui data-data akuntansinya.
4. Evaluasi Kemajuan proses yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan.
5. Monitoring Dan Evaluasi Usaha
Apa saja yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis?
a. Posisi Keseluruhan Usaha
b. Apakah Ada kemajuan atau Kemunduran usaha?
c. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan
d. Pikirkan target usaha Anda selanjutnya
6. Kapan Melakukan Evaluasi Usaha
a. Secara rutin/berkala.
b. Secara Insidental
Agar Anda dapat lebih terarah, dibawah ini dipaparkan langkah-langkah untuk mengelola usaha
secara sehat, yaitu:
a. Penetapan strategi dan arah usaha Anda dengan Kemampuan membuat perkiraan dan
perencanaan usaha dengan arah yang benar Kemampuan menilai situasi dan lingkungan
usaha Anda yang sekarang.
b. Mencari dan memperkerjakan tim/karyawan Anda dengan perencanaan SDM yang terencana.
c. Mendelegasikan tugas dan kewajiban mengelola usaha dengan mampu mendidik dan melatih
tim/karyawan

C. Cara Pengendalian Suatu Usaha


1. Pengertian pengendalian
menurut William K. Carter (2009:6) yang dialih bahasakan oleh Krista pengendalian adalah :
“Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan” Sedangkan menurut
Nanang Fattah yang dikutip dari Harold Koonts and cyrill O’denell (2007:175): “Pengendalian
adalah Berhubungan dengan pembandingan kejadian-kejadian dengan rencana-rencana dan
melakukan tindakan-tindakan koreksi
2. Tujuan Pengendalian
a. Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana.
b. Melakukan tindakan perbaikan (corrective), jika terdapat penyimpanganpenyimpangan
c. Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencana.
d. Pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan-kesalahan serta memperbaikinya jika
terdapat kesalahan. Jadi pengendalian dilakukan sebelum proses, saat proses, dan setelah
proses, yakni hingga hasil akhir diketahui.
3. Proses Pengendalian
Proses pengendalian dilakukan secara bertahap melalui langkah-langkah berikut :
a. Menentukan Standar- standar yang akan digunakan dasar pengendalian
b. Mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah tercapai.
c. Membandingkan pelaksanaan/hasil dengan standar dan menentukan penyimpangan jika ada.
d. Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar pelaksanaan dan tujuan
sesuai dengan rencana
4. Cara-Cara Pengendalian
a. Pengawasan langsung.
b. Pengawasan tidak langsung.
c. Pengawasan berdasarkan kekecualian.
5. Fungsi Pengendalian
a. Pengendalian harus lebih dahulu direncanakan
b. Pengendalian dapat dilakukan jika ada rencana
c. Pelaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian dilakukan dengan baik
d. Tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak
6. Sistem Pengendalian
a. Detector (Pelacak)
Elemen ini berguna untuk mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang
sedang dikendalikan.contohnya : Pelaporan atas kondisi yang sedang terjadi pada
perusahaan.
b. Assessor (Penilai)
Elemen ini berguna untuk menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan cara
membandingkannya dengan standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.Contoh
: Rapat eksekutif senior yang membahas tentang kondisi yang sedang terjadi dan kondisi
yang seharusnya terjadi.
c. Effector
Elemen ini berguna untuk mengubah perilaku proses yang sedang dikendalikan jikaassessor
mengindikasikan adanya kebutuhan untuk melakukan perubahan tersebut. Contoh :
Keputusan eksekutif senior atas apa yang harus dilakukan untuk menindaklanjuti kondisi yang
sedang terjadi.
d. Communication network
Elemen ini berguna sebagai sarana untuk menyalurkan informasi antara elemenelemen yang
ada dan proses yang sedang dikendalikan. Contoh : Sistem informasi di dalam perusahaan
yang menyampaikan pelaporan dan keputusan yang sudah dibuat.
SOAL

1. Cara-Cara Pengendalian suatu usaha


a. Pengendalian harus lebih dahulu direncanakan
b. Pengawasan berdasarkan kekecualian.
c. Pengendalian dapat dilakukan jika ada rencana
d. Pelaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian dilakukan dengan baik
e. Tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak setelah pengenadalian atau penilaian
dilakukan.

2. Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan” pengertian ini
dikemukakan oleh
a. William K. Carter (2009:6)
b. (Chumaidiyah : 2004a)
c. Yunanda : 2009
d. Nanang Fattah
e. Harold Koonts and cyrill O’denell (2007:175)

3. Agar Anda dapat lebih terarah, dibawah ini dipaparkan langkah-langkah untuk mengelola usaha
secara sehat, yaitu:
a. Penetapan strategi dan arah usaha
b. Mencari dan memperkerjakan tim/karyawan
c. Mendelegasikan tugas dan kewajiban
d. a,b,dan c benar
e. semua salah

4. “Evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan
menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh
kesimpulan” pengertian ini dikemukakan oleh
a. William K. Carter (2009:6)
b. (Chumaidiyah : 2004a)
c. Yunanda : 2009
d. Nanang Fattah
e. Harold Koonts and cyrill O’denell (2007:175)

5. Apa saja yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis?


a. Posisi Keseluruhan Usaha
b. Apakah Ada kemajuan atau Kemunduran usaha?
c. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan
d. Pikirkan target usaha Anda selanjutnya
e. Semua benar

6. sejumlah konsumen atau pelanggan yang mempunyai minat terhadap suatu penawaran
pasar.termasuk Penentuan Pasar
a. Pasar potensial
b. Pasar tersedia
c. Pasar sasaran
d. Pasar Acak
e. Semua salah

7. Yang bukan termasuk system pengendalian yaitu


a. Detector (Pelacak)
b. Assessor (Penilai)
c. controling
d. Effector
e. Communication network
8. Contoh dari system pengendalian Effector
a. Keputusan eksekutif senior atas apa yang harus dilakukan untuk menindaklanjuti kondisi yang
sedang terjadi.
b. Sistem informasi di dalam perusahaan yang menyampaikan pelaporan dan keputusan yang sudah
dibuat.
c. Rapat eksekutif senior yang membahas tentang kondisi yang sedang terjadi dan kondisi yang
seharusnya terjadi.
d. Pelaporan atas kondisi yang sedang terjadi pada perusahaan.
e. Keputusan eksekutif junior atas apa yang harus dilakukan untuk menindaklanjuti kondisi yang
sedang terjadi.

9. Proses pengendalian dilakukan secara bertahap melalui langkah-langkah berikut


a. Pengendalian harus lebih dahulu direncanakan
b. Pengendalian dapat dilakukan jika ada rencana
c. Pelaksanaan rencana akan baik, jika pengendalian dilakukan dengan baik
d. Tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak
e. Menentukan Standar- standar yang akan digunakan dasar pengendalian

10.Elemen ini berguna untuk menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan cara
membandingkannya dengan standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.pernyataan
tersebut merupakan system pengendalian pada elemen
a. Detector (Pelacak)
b. Assessor (Penilai)
c. Effector
d. Insidental
e. Communication network

JAWABAN
1. A
2. A
3. D
4. C
5. E
6. A
7. C
8. A
9. E
10. B

Anda mungkin juga menyukai