Laporan Kerja Plat PDF
Laporan Kerja Plat PDF
KERJA PLAT
DISUSUN OLEH :
NIM :1623715034
KELAS : B
SEMESTER : IV(EMPAT)
Puji Syukur penulis ucapkan terimah kasih atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan Rahmat dan KaruniaNya, penulis masih diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan laporan praktek Kerja Plat ini dengan baik. Tidak lupa penulis ucapkan
terimah kasih kepada Dosen pembimbing yang telah mengajarkan teori praktek serta cara
praktek, serta teman-teman yang memberikan dukungan dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, karena sesungguhnya inilah keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Oleh
karena itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca, sehingga penulis
dapat memperbaiki dalam penyempurnaan laporan ini, akhir kata penulis mengucapkan
terimah kasih.
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................i i
BAB I PENDAHULUAN
2.1 ....................................................................................................................................3
2.2 ....................................................................................................................................4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
4.2 Saran.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKABAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belakangan ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat, dan oleh
hal ini mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, dan memiliki stadar
kopetensi internasional. Khususnya dalam bidang teknik. Dengan adanya praktikum plat
ini. Mahasiswa akan dapat lebih mengerti kegunaan mesin dan alat-alat yang digunakan
saat melakukan praktikum plat di bengkel. Saat melakukan praktikuk plat ini sangat
dibutuhkan ketelitian dan kepresisisan yang tinggi karna semua yang akan kita buat saling
berkaiatan dan membutuhkan ukuran yang tepat.
Kerja palat adalah pekerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran (plat)
sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Kerja plat dapat
dilakukan menggunakan keterampilan tangan,mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang
meliputi macam-macam pengerjaandiantaranya adalah menggunting, melukis, melipat,
melubangi, merengang, pengawatan, mengalur, menyambung dengan paku keling, da n
lain-lain. Berikut ini beberapa uraian dari pekerjaan pada kerja plat .
Menggunting, engunting plat dapat dilakukan dengan dua alat . bisa dilakukandengan
menggunakan mesin pemotong plat, biasanya mesin pemotong platdigunakan untuk
memotong plat yang ukurannya besar, sedangkan
gunting plat bisa digunakan untuk memotong plat yang berukuran kecil untuk
mempermudah pemotongan.
Melipat plat dapat dilakukan menggunakan ragum dibantu dengan palu,dapat juga
dilakukan menggunakan alat pelipat plat atau dilakukanmenggunakan tang. Dalam
melipat hendaknya banyak diperhatikan arah darilipatanya, karena jika lipatan dibolak-
balik maka material dari plat akanmengalami kerusakan yang akan mempengaruhi
kekuatan dari plat tersebut bahkan plat bisa menjadi sobek.
2. Plat baja
Plat baja, Berukuran lebar : 122 cm
Panjang : 244 cm Tebal : 11,2 mm
3. Siku
4. Kikir
Kikir ini digunakan untuk
menghilangkan bagian yang tajam.
Pada umumnya pekerjaan yang
sederhana akan lebih ekonomis. Kikir
terbuat dari baja karon tinggi yang
ditempa sesuai dengan panjangnya.
Mesin Potong Plat
Mesin ini digunakan untuk
meter.
Alat ini berfungsi untuk melipat plat yang akan dibuat suatu produk
atau barang, sesuai dengan keinginan yang dibutuhkan.
Berfungsi sebagai alat pemotong plat yang berukuran pendek
atau yang sulit dijangkau oleh mesin potong
.
7. Mesin lipat/Bending
Ada 2 jenis tang yaitu tang kaka tua dan tang
Gambar 2.15 Tang tifet saat proses penyambungan agar tidak terlepas
Gambar 2.13
Gunting
Gambar 2.12 Mesin potong/ Bending
8. Gunting Plat
Gambar 2.16 Tang pipi 11. Tang
Rivet
Penitik dapat digunakan untuk menitik bagian benda kerja yang akan
di bor. Bentuk penitik yang sering digunakan adalah silinder yang
dikartel dengan ujung tirus.
13.
a Mesin potong Gerind
Mesin Gerinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak,
dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang mana digunakan untuk kemampuan
dalm penggunaan untuk mengasah maupun sebagai alat potong benda kerja.
Sapu digunakan untuk membersihkan alat dan meja kerja agar tetap bersih.
14. Sapu
15. Ragum
2.4 .Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
1. Pengaman Keraja
• Pastikan semua alat dalam keadaan baik dan bersih.
• Lingkungan dan keselamatan tempat kerja yang baik.
• Penggunaan peralatan dan perlengkapan, alat digunakan sesuai
dengan fungsinya.
• Perlengkapan keselamatan.
• Setelah melakukan praktek alat dibersihkan kembali dan
simpan kembali alat pada tempatnya dengan rapi.
• Mengikuti petunjuk Instruktur
2. Pengaman Diri
1. Sepatu kerja
Sepatu kerja berfungsi untuk melindungi kaki dari benda
tajam.
3. Pakaian kerja
Pakaian kerja berfungsi untuk melindungi tubuh.
PEMBAHASAN
3. Pengaman Kerja
• Pastikan semua alat dalam keadaan baik dan bersih.
• Lingkungan dan keselamatan tempat kerja yang baik.
• Penggunaan peralatan dan perlengkapan, alat digunakan sesuai
dengan fungsinya.
• Perlengkapan keselamatan.
• Setelah melakukan praktek alat dibersihkan kembali dan
simpan kembali alat pada tempatnya dengan rapi.
• Ikuti petunjuk instruktur
4. Pengaman Diri
4. Sepatu kerja, Sepatu kerja berfungsi untuk melindungi kaki
dari benda tajam.
5. Sarung tangan, Sarung tangan berfungsi untuk melindungi
tangan dari benda tajam.
6. Pakaian kerja, Pakaian kerja berfungsi untuk melindungi
tubuh.
4. Pengikiran
pengikiran adalah hal yang wajib dilakukan dalam pengerjaan fungsi
dari mengikir disini untuk meratakan,mengasah,dan menghaluskan benda
kerja,perlu di ingat ketika mengikir hendak nya benda kerja di jepit
dengan ragum agar proes pengikiran rata .pengikiran benda kerja dapat
berupa meratakan/menghaluskan permukaan benda kerja yang tajam.
5. Lipatan
Lakukan lipatan sesuai dengan gambar kerja yang di rencanakan,
dalam melakukan lipatan kita harus melipat dengan teliti, agar benda
tidak rusak.
1. Besi beton
Ukuran panjang 12: cm
Diameter 6 mm
Sebanyak 1 batang/
orang
2. Paku Rivet
Paku Rivet yang dibutuhkan 12 buah
2. Pemotongan
Dalam pemotongan yang harus di perhatikan adalah,sebelum memotong yaitu
ketepatan dalam pengukuran,agar benda kerja yang di hasilkan tepat ukurannya
langkah yang dilakukan dalam pemotongan yaitu, Pengukuran panjang, lebar,
tinggi benda kerja. Menggunakan mistar, Pemotongan plat berdasarkan ukuran
yang di tetapkan.
Gambar 3.7 Pemotongan plat
2 batang kayu
4. Paku Rivet
Untuk 2 skop membutuhkan 36 buah Paku Rivet
5. Mur dan Bout
Untuk 2 buah skop membutuhkan Mur 4 buah
Bout 4 buah
3.3.4 Kesehatan Keselamatan Kerja
Dalam melakukan suatu pekerjaan fisik baik di lapangangan maupun
didalam ruangan selalu mempunyai resiko kecelakaan. Seorang pekerja harus
selalu waspada terhadap resiko kecelakaan yang tidak diketahui kapan akan
terjadi. Oleh karena itu seorang pekerja harus melengkapi diri dengan
perlengkapan keselamatan kerja (K3). Persyaratan kesehatan dan
keselamatan (K3) kerja harus mengacu pada undang-undang atau peraturan
daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup:
1. Pengaman Keraja
• Pastikan semua alat dalam keadaan baik dan bersih.
• Lingkungan dan keselamatan tempat kerja yang baik.
• Penggunaan peralatan dan perlengkapan, alat digunakan sesuai
dengan fungsinya.
• Perlengkapan keselamatan.
• Setelah melakukan praktek alat dibersihkan kembali dan
simpan kembali alat pada tempatnya dengan rapi.
• Ikuti petunjuk Instruktur
2. Pengaman Diri
3. Sepatu kerja, Sepatu kerja berfungsi untuk melindungi kaki dari
benda tajam.
4. Sarung tangan, Sarung tangan berfungsi untuk melindungi
tangan dari benda tajam.
5. Pakaian kerja, Pakaian kerja berfungsi untuk melindungi tubuh.
3.3.5 Langkah kerja 1. Siapkan Alat
• Alat potong Gerinda
• Alat potong Plat
• Alat Lipat Plat/ Bending
• Gunting
• Meter
• Ragum Siku
• Penggores
• Palu plastik
• Palu Alumunium
• Palu Besi
• Kikir
• Tang Pipi
• Tang Tifet
• Tang Kaka tua
• Sapu
• Stang Rivet
• Gergaji kayu
• Gergaji besi
2. Siapkan Bahan
• Plat Baja
• Kayu
• Paku Rivet
• Mur
• Bout
3. Pemotongan
Dalam pemotongan yang harus di perhatikan adalah,sebelum
memotong yaitu ketepatan dalam pengukuran,agar benda kerja yang di
hasilkan tepat ukurannya langkah yang dilakukan dalam pemotongan
yaitu, Pengukuran panjang, lebar, tinggi benda kerja. Menggunakan
mistar, Pemotongan plat berdasarkan ukuran yang di tetapkan.
4. Gambar 3.13 Proses pemotongan platMenandai Plat
Sebelum melakukan pembentukan benda kerja,terlebih dahulu
menggambar, berdasarkan ukuran yang di berikan.Menggambar pola
dapat menggunakan penggores dan penggaris.
5. Pengikiran
pengikiran adalah hal yang wajib dilakukan dalam pengerjaan fungsi
dari mengikir disini untuk meratakan,mengasah,dan menghaluskan benda
kerja,perlu di ingat ketika mengikir hendak nya benda kerja di jepit
dengan ragum agar proes pengikiran rata .pengikiran benda kerja dapat
berupa meratakan/menghaluskan permukaan benda kerja yang tajam.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri kita
agar kita tidak terluka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti baik
pada saat pengukuran maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja dirakit
akan mendapatkan kecocokan antara bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan
hasil yang memuaskan. Bahwa sesungguhnya untuk memperoleh hasil yang baik dan
benar dalam bekerja, khususnya pada pembuatan macam - macam lipatan tepi tidaklah
mudah. Kita harus benar - benar memperhatikan fungsi dan tujuan dari penggunaan
alat - alat kerja.
4.2 Saran
Diharapkan pada saat melakukan praktek mahasiswa harus melengkapi
keselamatan kerja hendaknya digunakan selalu di dalam ruangan kerja baja dan plat.
Gunakan waktu praktek semaksimal mungkin, jangan bermain-main dalam melakukan
praktek.