Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

Mata Pelajaran : Pembuatan, Perbaikan dan


Pemeliharaan Peralatan
Elektronika
Kelas/Prog./Komp. Keahlian : XII TEI
Semester/Tahun Pelajaran : Genap 2019/2020
Nama Pendidik : Mohamad Makhrus
PERSETUJUAN / PENGESAHAN
NO. ......./103.11/SMK.08 /I /2020

ID EN TI TA S PEMBELA JAR A N

Mata Pelajaran : Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan


Peralatan Elektronika
Kelas/ Prog./Komp. Keahlian : XII / TEI
Semester/ Tahun Pelajaran : Genap 2019/2020
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Jumlah Waktu Pembelajaran : 225 menit
Tanggal Pelaksanaan : 8 Januari 2020
Materi Pelajaran : Pembuatan Frekuensi Meter Digital

Nama Pendidik : Mohamad Makhrus

DINYATAKAN DISETUJUI
UNTUK DILAKSANAKAN SEBAGAI PEDOMAN/ACUAN
DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SEMESTER GENAP
TAHUN 2019/2020

Kebumen, 2 Januari 2020


Kepala Sekolah

Subkhan, S.Sos.I, M.Pd


F/751/Wakasek.1/7
SMK MA’ARIF 1 18 – 08 – 2016
KEBUMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN STEM


(RPP)

Sekolah : SMK Ma’arif 1 Kebumen


Mata Pelajaran : Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan
Peralatan Elektronika
Kelas / Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Pembuatan Frekuensi Meter Digital
Topik : Pembuatan Frekuensi Meter Digital
Alokasi waktu : 8 x @ 45 menit

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. 1. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.6. Menerapkan pembuatan frekwensi
dan mengevaluasi tentang pengetahuan
meter digital
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian pada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
4.1. Melaksanakan tugas spesifik, dengan 4.6. Membuatan frekwensi meter digital
menggunakan alat informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6. Memahami pembuatan frekwensi meter 4.6. Menerapkan pengukuran frekwensi


digital meter digital
SAINS TEKNOLOGI
1. Faktual : Membuat rangkaian 1. Menggunakan alat tangan listik
frekwensi meter digital 2. Menggunakan computer untuk
2. Konseptual : Mengukur tegangan , merancang
arus daya menggunakan hukum 3. Menggunakan alat ukur multimeter
kelistrikan / hukum Ohm analog dan digital
3. Procedural : Langkah-langkah
pemasangan komponen yang baik dan
benar
ENJINIRING MATEMATIKA
1. Merancang pembuatan rangkaian 1. Menghitung kebutuhan panjang
kabel, dan kebutuhan rangkaian
frekwensi meter digital
frekwensi meter digital
2. Menggunakan SOP pembuatan 2. Menghitung arus, tegangan dan jarak
rangkaian frekwensi meter digital 3. Menghitung besar biaya yang
dikeluarkan dalam pembuatan
3. melakuakan pengujian rangkaian
frekwensi meter digital
control frekwensi meter digital
4. mengevaluasi pekerjaan sehingga
diperoleh hasil yang sesuai dengan
yang diharapkan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan ujicoba,
peserta didik dapat :
1. Memahami pembuatan frekwensi meter digital
2. Menerapkan pengukuran frekwensi meter digital
3. Menerapkan ketelitian alat
4. Menerapkan input and time-base frequencies
5. Menerapkan rangkaian frekwensi meter digital

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang pemeliharaan sistem AC pada Mobil,
materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Frekwensi meter
2. Jenis – jenis frekwensi meter
Materi pembelajaran ini secaragaris besar terdapat pada modul / jobsheet / materi
dilampiran
E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan pembelajaran : STEM, Pendekatan saintifik (scientific).


2. Model Pembelajaran : Problem Bassed Learning ( PBL )
3. Metode Pembelajaran : Observasi, Presentasi.Diskusi dan tanya jawab dan
praktik.

F. LANGKAH PEMBELAJARAN
(Model Problem Bassed Learning/ PBL )

SINTAK KEGIATAN
LANGKAH -LANGKAH KEGIATAN GURU KEGIATAN
PESERTA DIDIK
Reflection 1. Guru memberikan gambaran  Mendengarkan
tentang prinsip dasar penjelasan
Frekuensi meter Digital.  Bertanya
2. Sebagai apersepsi untuk  Menjawab
mendorong rasa ingin tahu pertanyaan
dan berpikir kritis, siswa
diajak untuk memahami
aplikasi dan pemanfaatan
Frekuensi meter Digital.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu tentang
pembuatan Frekuensi meter
Digital.
Research 1. Guru bertanya tentang  Membaca literasi
bagaimana cara kerja di buku bacaan
Frekuensi meter Digital.. atau internet
2. Bila siswa belum mampu
menjawabnya, guru memberi
penjelasan tentang cara kerja
Frekuensi meter Digital.
3. Dengan tanya jawab,
disimpulkan bahwa
Frekuensi meter Digital dapat
dirangkai sendiri oleh
seorang teknisi elektronika
Discovery  Diskusi
1. Dengan tanya jawab, siswa merencanakan
diyakinkan teknik pembuatan pembuatan
Frekuensi meter Digital. rangkaian
2. Selanjutnya, guru penerima remot
menjelaskan tentang teknik kontrol
pembuatan Frekuensi meter
Digital.

Application 1. Guru membagi siswa ke  Menjelaskan,


dalam 10 kelompok dengan
tiap kelompok terdiri atas 3 menganalisis,
siswa. merinci,
2. Tiap kelompok mendapat merencanakan dan
tugas untuk mengerjakan menguji coba
praktik kelompok dengan rangkaian
berpedoman pada jobsheet .
Tugas diselesaikan
berdasarkan Jobsheet atau
lembar kerja yang dibagikan
3. Selama siswa bekerja di
dalam kelompok, guru
memperhatikan dan
mendorong semua siswa
untuk terlibat praktik, dan
mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng
jauh dari pekerjaannya.
4. Setiap kelompok praktik
(tidak harus yang terbaik)
diminta untuk membuat
laporan hasil praktikinya ke
pada buku laporan untuk
dikumpulkan
Communication 1. Guru mengumpulkan semua  Mempresetasikan
hasil laporan praktik tiap hasil
kelompok
2. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai
teknik pembuatan Frekuensi
meter Digital.
3. Guru memberikan penguatan
tentang kegunaan Frekuensi
meter Digital. Siswa diminta
menyimpulkan tentang
teknik pembuatan Frekuensi
meter Digital.
4. Dengan bantuan presentasi
komputer, guru
menayangkan apa yang telah
dipelajari dan disimpulkan
mengenai teknik pembuatan
Frekuensi meter Digital.
Penutup 1. Guru memberikan tugas PR
beberapa soal mengenai
masalah Frekuensi meter
Digital.
2. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
G. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Komputer
2. Modul Arduino
3. LCD display 16x2
4. IC74LS14
5. Lembar penilaian

H. SUMBER BELAJAR
1. Jobsheet
2. Modul (lampiran)
2. Bahan tayang

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN :

1. Teknik Penilaian:
a. Teknik Penilaian Praktik (Terlampir)

2. Instrumen Penilaian:
a. Unjuk kerja : lembar penilaian praktik (terlampir)

3. Program Remidial dan Pengayaan

Tindak Lanjut/ Tugas Terstruktur / Mandiri


Siswa yang belum memenuhi nilai KKM ,dilakukan remedial.
Tugas tidak terstruktur,Siswa mencari materi di internet tentang …..

Kebumen, 2 Januari 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Subkhan, S.Sos.I, M.Pd Mohamad Makhrus


Lampiran :
a. Instrumen Penilaian:

a. lembar penilaian praktik .

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

NAMA SISWA : ………………………………………


NIS : ……………………………………….
Nilai Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian
<7,5 7,5-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan Kerja
1.1. Menggunakan Pakaian Kerja
1.2. Menggunakan alat praktik dengan
benar
2 Proses
2.1 Memasang komponen pada
Rangkaian dengan benar
2.2 Mengecek Rangkaian dengan benar
3 Hasil
3.1 Hasil Rangkaian
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK Ma’arif 1 Kebumen


Kelas/Semester : XII Teknik Elektronika Industri / Genap
Mata Pelajaran : Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan
Elektronika
Lembar Penilaian :
Topik : Pembuatan Frekuensi meter Digital.
Waktu Penilaian : ………………………………..

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan pembuatan Frekuensi meter Digital.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip teknik desain
dan Pembuatan Frekuensi meter Digital.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip teknik
desain dan Pembuatan Frekuensi meter Digital dengan komputer tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
Pembuatan Frekuensi meter Digital dengan komputer dengan benar dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Kelas XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Nilai Keterampilan Status
No Nama Projek
Praktik Portofolio
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RUBRIK KRITERIA PENILAIAN PRAKTIK
Komponen/
No. Subkomponen Kriteria Skor
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
Komponen/
No. Subkomponen Kriteria Skor
Penilaian
1 2 3 4
1 Menggunakan Pakaian Bersih, rapi atribut lengkap 9,0 -10
Kerja Bersih,atribut kurang lengkap 8,0 - 8,9
Kurang Bersih, atribut kurang lengkap 7,5 - 7,9
Kurang Bersih, tidak memakai atribut Tidak
2 Menggunakan alat Menggunakan alat praktik dengan benar
9,0 -10
praktik dengan benar dan tepat sesuai fungsinya
Menggunakan alat praktik dengan benar
8,0 - 8,9
tapi seadanya
Menggunakan alat praktik dengan benar
7,5 - 7,9
tetapi tidak rapi
Menggunakan alat praktik tidak benar Tidak
II Proses
1 Memasang Memasang Kompononen dengan benar
9,0 -10
Kompononen dengan dan sangat rapi
benar dan tepat Memasang Kompononen benar dan rapi 8,0 - 8,9
Memasang Kompononen benar tetapi
7,5 - 7,9
tidak rapi
Memasang Kompononen tidak benar dan
Tidak
tidak rapi
2 Mengecek Rangkaian Mengecek Rangkaian dengan benar dan
9,0 -10
tepat
Mengecek Rangkaian dengan benar dan
8,0 - 8,9
rapi
Mengecek Rangkaian dengan benar tetapi
7,5 - 7,9
tata letak dan layoutnya kuraang tepat
Tidak selesai Tidak
III Hasil
1 Hasil Uji Coba Hasil Rangkaian benar, sangat rapi 9,0 -10
Rangkaian Hasil Rangkaian benar dan kurang rapi 8,0 - 8,9
Hasil Rangkaian benar dan tidak rapi 7,5 - 7,9
Hasil Rangkaian tidak benar dan kurang
Tidak
rapi
Jadi skor ideal = 100
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100

Keterangan :
KKM = 78
Predikat :
Nilai < 60 = D *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai
Nilai 60 – 74 = C KD, UTS, PASGs/n yang bobotnya diserahkan
Nilai 75 – 85 = B kepada satuan pendidikan berdasarkan
Nilai 86 – 100 = A kompleksitasnya.

Lampiran :
a. Modul Mata Pelajaran.

Pembuatan Frekuensi meter Digital.

Frekuensi Meter
Frekuensi meter merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya
frekuensi pada suatu sumber tegangan.Frekuensi memiliki satuan Hertz (Hz) yang mana nama
tersebut diambil dari nama penemunya yaitu Jerman Heinrich Rudolf Hertz. Penting untuk
diingat bahwa frekuensi hanya terdapat pada tegangan AC, dan tentunya anda tidak akan
menemukan frekuensi pada tegangan DC. Jadi frekuensi meter termasuk dalam kategori alat
ukur listrik arus bolak-balik..
Sedangkan frekuensi sendiri didefinisikan sebagai banyaknya getaran setiap detik. Jadi,
listrik AC merupakan listrik yang bergetar/berkedip. Namun karena getaran/kedipannya
sangat cepat sehingga membuatnya sulit untuk diamati.
Pengertian frekuensi sendiri yaitu banyak/jumlah gelombang dalam satu detik
(satuan : Hz). Dari dua haltersebut sebenarnya dapat kita tarik kesimpulan tentang cara
pengukuranfrekuensi. Pertama, hitung jumlah gelombang dalam selang waktu satudetik.
Atau, yang kedua hitung berapa lama perioda satu gelombang, lalubuat korelasinya jika
selang waktu satu detik kira-kira akan ada berapagelombang jika periodanya x.
Frekeunsi adalah jumlah getaran atau gelombang dalam jangka waktu 1 detik. Frekuensi
meter yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal/gelombang
listrik.. Prinsip kerja Frekuensi meter adalah Sinyal yang akan diukur frekuensinya diubah
menjadi barisan pulsa, satu pulsa untuk setiap siklus sinyal. Kemudian jumlah pulsa yang
terdapat pada interval waktu tertenu dihitung dengan counter elektronik. Karena pulsa ini dari
siklus sinyal yang tidak diketahui, jumlah pulsa pada counter merupakan frekuensi sinyal
yang diukur. Karena counter elektronik ini sangat cepat, maka sinyal dari frekuensi tinggi
dapat diketahui.
Frekuensi meter digunakan untuk mengetahui frekuensi ataugelombang
sinusoidal arus bolak-balik yang merupakan jumlah siklusgelombang sinusoidal
tersebut perdetiknya (cycle / second). Frekuensi meter adalah meter yang digunakan untuk
mengukur banyaknya pengulangan gerakan periodik perdetik. Gerakan periodik seperti detak
jantung, ayunan bandul jam. Ada dua jenis frekuensi meter analog dan digital. Frekuensi
meter analog merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran frekuensi dan
yang berkaitan dengan frekuensi. Terdapat beberapa jenis frekuensimeter analog diantaranya
jenis batang atau lidah getar, alat ukur ratio dan besi putar.
Jenis-Jenis Frekuensi Meter
1. Frekuensi Meter Lidah Putar
Frekuensi meter jenis ini bisa diidentifikasikan dengan mudah. Yaitu terdapatnya lidah
getar yang berfungsi untuk menunjukan besarnya frekuensi berdasarkan hasil pengukuran.
Jadi ketika anda memasangkan frekuensi meter lidah getar pada suatu sumber tegangan
maka lidah getar tersebut akan bergetar. Cara mengetahui besarnya frekuensi ialah dengan
melihat lidah getar yang getarannya paling cepat. Jika getarannya yang paling cepat
terletah di bawah angka 50 Hertz berarti besarnya frekuensi tersebut adalah 50 Hertz.

2. Frekuensi Meter Analog

Gambar 6.1 Frekuensi meter analog


Frekuensi meter ini dapat anda cirikan dari adanya jarum yang berguna dalam
mengetahui hasil pengukuran. Cara menggunakannya pun sama dengan frekuensi meter
jenis lainnya. Yang membedakan hanyalah cara pembacaannya. Jika pada frekuensi meter
lidah getar cara memacanya dengan melihat lidah yang getarannya paling cepat. Maka
pada frekuensi meter analog, cara membacanya yaitu dengan melihat angka yang ditunjuk
oleh jarum penunjuk.

3. Frekuensi Meter Digital

Gambar 6.2 Frekuensi meter digital


Frekuensi meter digital merupakan terobosan terbaru pada alat ukur frekuensi listrik.
Frekuensi meter jenis ini sangatlah mudah untuk digunakan. Karena dalam proses
pembacaanya cukup dengan melihat angka yang tertera pada layar frekuensi meter. Namun
karena telah menggunakan teknologi terbaru, frekuensi meter digital dijual dengan harga
yang relatif mahal.

4. Frekuensi Meter Analog


Frekuensi meter Analog dapat anda cirikan dari adanya jarum yang berguna dalam
mengetahui hasil pengukuran. Cara menggunakannya pun sama dengan frekuensi meter jenis
lainnya. Yang membedakan hanyalah cara pembacaannya. Jika pada frekuensi meter lidah
getar cara memacanya dengan melihat lidah yang getarannya paling cepat. Maka pada
frekuensi meter analog, cara membacanya yaitu dengan melihat angka yang ditunjuk oleh
jarum penunjuk.
Biasanya frekuensi meter dipasang pada suatu sistem pembangkit listrik. Yang
dimaksud pembangkit listrik di sini ialah pembangkit listrik jenis apapun. Seperti pembangit
listrik tenaga air, angin, diesel, nuklir, panas bumi, dan pembangkit listrik jenis lainnya.

Gambar 6.3
Cara penyambungan Frekuensimeter Analog
Sinyal yang akan diukur frekuensinya diubah menjadi barisan pulsa, satu pulsa untuk
setiap siklus sinyal. Kemudian jumlah pulsa yang terdapat pada interval waktu tertenu
dihitung dengan counter elektronik. Karena pulsa ini dari siklus sinyal yang tidak diketahui,
jumlah pulsa pada counter merupakan frekuensi sinyal yang diukur. Karena counter
elektronik ini sangat cepat, maka sinyal dari frekuensi tinggi dapat diketahui. Sinyal frekuensi
yang tidak diketahui dimasukkan pada schmitt trigger.
Sinyal diperkuat sebelum masuk Schmitt Trigger. Dalam Schmitt Trigger sinyal
diubah menjadi gelombang kotak (kotak) dengan pulsa, satu pulsa untuk setiap siklus sinyal.
Pulsa keluaran Schmitt Trigger masuk ke gerbang start-stop. Bila gerbang terbuka (start),
pulsa input melalui gerbang ini dan mulai dihitung oleh counter elektronik. Bila pintu tertutup
(stop), pulsa input pada counter berhenti dan counter berhenti menghitung. Counter
memperagakan (display) jumlah pulsa yang telah masuk melaluinya antara interval waktu.
Untuk mengetahui frekuensi sinyal input, interval waktu gerbang antara start dan stop harus
diketahui dengan teliti. Time base terdiri dari osilator kristal dengan frekuensi tetap, schmit
trigger, dan pembagi frekuens. Osilator diketahui sebagai osilator clock harus sangat teliti,
supaya ketepatannya baik, kristal ini dimasukkan ke dalam oven bertemperatur konstan.
Output dari osilator frekuensi konstan masuk ke Schmitt Trigger start dan stop.
Bila interval waktu ini diketahui, kecepatan dan frekuensi pulsa sinyal input dapat diketahui.
Misalnya f adalah frekuensi dari sinyal input, N jumlah pulsa yang ditunjukkan counter dan t
adalah interval waktu antara start dan stop dari gerbang. Sinyal yang akan diukur
frekuensinya diubah menjadi barisan pulsa, satu pulsa untuk setiap siklus sinyal. Kemudian
jumlah pulsa yang terdapat pada interval waktu tertenu dihitung dengan counter elektronik.
Karena pulsa ini dari siklus sinyal yang tidak diketahui, jumlah pulsa pada counter merupakan
frekuensi sinyal yang diukur. Karena counter elektronik ini sangat cepat, maka sinyal dari
frekuensi tinggi dapat diketahui.
Sinyal diperkuat sebelum masuk Schmitt Trigger. Dalam Schmitt Trigger sinyal diubah
menjadi gelombang kotak (kotak) dengan pulsa, satu pulsa untuk setiap siklus sinyal. Pulsa
keluaran Schmitt Trigger masuk ke gerbang start-stop. Bila gerbang terbuka (start), pulsa
input melalui gerbang ini dan mulai dihitung oleh counter elektronik. Bila pintu tertutup
(stop), pulsa input pada counter berhenti dan counter berhenti menghitung. Counter
memperagakan (display) jumlah pulsa yang telah masuk melaluinya antara interval waktu
Untuk mengetahui frekuensi sinyal input, interval waktu gerbang antara start dan stop harus
diketahui dengan teliti. Interval waktu perlu diketahui sebagai time base rangkaian secara blok
diagram ditunjukkan pada gambar 8 – 8. Time base terdiri dari osilator kristal dengan
frekuensi tetap, schmit trigger, dan pembagi frekuens. Osilator diketahui sebagai osilator
clock harus sangat teliti, supaya ketepatannya baik, kristal ini dimasukkan ke dalam oven
bertemperatur konstan. Output dari osilator frekuensi konstan masuk ke Schmitt Trigger start
dan stop. Bila interval waktu ini diketahui, kecepatan dan frekuensi pulsa sinyal input dapat
diketahui.

JOBSHEET
(untuk tugas Praktik kelompok)
Waktu : 6 x 45 menit

MEMBUAT FREKUENSI METER DIGITAL


1. Tujuan
 Peserta dapat memahami teknik pembuatan Frekuensi Meter Digital
 Peserta dapat memasang komponen Frekuensi Meter dengan benar Digital
 Peserta dapat menguji coba Frekuensi Meter Digital

2. Dasar Teori
Frekuensi meter yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur frekuensi
sinyal/gelombang listrik. Pengertian frekuensi sendiri yaitu banyak/jumlah gelombang
dalam satu detik (satuan : Hz). Dari dua hal tersebut sebenarnya dapat kita tarik
kesimpulan tentang cara pengukuran frekuensi. Pertama, hitung jumlah gelombang
dalam selang waktu satu detik. Atau, yang kedua hitung berapa lama perioda satu
gelombang, lalu buat korelasinya jika selang waktu satu detik kira-kira akan ada
berapa gelombang jika periodanya x .detik matematis f = 1/ T [6].

Jalannya Alat :
 Koneksikan antara sistem Arduino dengan peripheral lain seperti pada rangkaian
(skematik).
 Untuk simulasinya nanti Anda bisa menggunakan Function Generator sebagai
inputan Pulsa.
 Pasang power supply (adaptor 9 V) dan hidupkan (colokkan ke sumber PLN
220V) sehingga lampu LED indikator nyala, LCD juga nyala
 Tampilan pertama pada LCD akan muncul frekuensi Counter
 Tampilan normal pada LCD, menampilkan pembacaan frekuensi =0
 Selanjutnya beri masukkan signal pulsa dengan function generator.
 Lihat hasilnya pada LCD.

3. Waktu: 8 X 45 menit

4. Alat dan Bahan


Alat -Alat:
 Protoboard : 1 buah
 Tang potong : 1 buah
 Power Supply 9 Volt : 1 buah
 Cutter : 1 buah
 Komputer : 1 Buah
 Multimeter : 1 Unit
Bahan:
 Modul Arduino : 1 buah
 Kabel Jumper : Secukupnya
 IC74LS14 : 1 Buah
 Tombol Push Button : 1 Buah

5. Keselamatan Kerja
 Pasang sumber AC computer dengan benar
 Pasang sumber DC Adaptor dengan benar
 Berhati - hatilah dan jangan sampai salah polaritas pada modul arduino pada saat
menghubungkan sumber DC pada modul arduino.

6. Langkah Kerja
a) Buatlah Rangkaian Arduino seperti gambar berikut:

b) Hubungkan komponen sesuai tata letak pemasangan komponennya.

c) Jika semua telah dipasang dengan benar kemudian program arduino dengan source
code berikut:
Pulsa yang akan dihitung frekuensinya dihubungkan ke pin pulse in. Sumber pulsa
dapat menggunakan function generator. Selanjutnya programnya sebagai berikut :
#include 
#include 
LiquidCrystal lcd(2,3,4,6,7,8);
unsigned long freq;
void setup() { 
  lcd.begin(16, 2); 
  lcd.print(“==Freq Counter==”);
  lcd.setCursor(0,1);
  lcd.print(“Freq=”);
}
void loop() { 
  FreqCounter::start(1000);  // set periode
  while (FreqCounter::f_ready == 0)  // tunggu sampai counter selesai
  freq=FreqCounter::f_freq;//baca hasilnya
  lcd.setCursor(5,1);
  lcd.print(freq);
  lcd.print(” Hz  “);

Jalannya program :
Setelah pulsa pada pin pulse in diaktifkan pada LCD akan tampil nilai dari
frekuensi pulsa tersebut.
d) Pasang sumber listrik DC 9 Volt .
e) Beri sinyal pulsa dengan function generator dan lihat hasilnya pada layar LCD
f) Lihat hasilnya dan catat perubahannya.
g) Buatlah laporan dari hasil percobaan ini.

7. Tugas :
Kumpulkan Laporan Hasil Praktik.
F/751/Wakasek.1/7
18 – 08 – 2016

18 – 08 – 2016
ANALISIS KB/KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL) 18 – 08 – 2016
SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Mata Pelajaran : Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan


Elektronika
Kelas/Komp. Keahlian : XII / Teknik Elektronika Industri
Semester : Genap
Nama Pendidik : Mohamad Makhrus
KKM / SKM : 78

Kriteria Penetapan Nilai SKM/


Ketuntasan Belajar Rata- KKM
No KD
Komple Daya rata
Intake KD Mapel
ksitas dukung
3.6 Menerapkan pembuatan
1 frekuensi meter digital
78 78 78 78 78
4.6 Membuat frekuensi meter
digital
3.7 Mengidentifikasi spesifikasi
2 dan keandalan desain
produk 75 78 85 79 79
4.7 Membuat spesifikasi dan
keandalan
3.8 Mengurutkan
3 pemecahan
masalah.
75 80 78 78 78 78
4.8 Mengurutkan
pemecahan
masalah.
3.9 Mengidentifikasi teknik
4 pencarian kesalahan
4.9 Mengaplikasikan 85 70 80 78 78
teknik
pencarian kesalahan
3.10 Menerapkan teknik
5 pemeliharaan peralatan
elektronika
76 80 80 79 79
4.10 Mengapliaksikan
pemeliharaan peralatan
elektronika

Kebumen, 2 Januari 2020


Guru Mata Pelajaran
F/751/Wakasek.1/7

SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Mohamad


18 Makhrus
– 08 – 2016

RINCIAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER GASAL


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I. Perhitungan alokasi waktu


A. Jumlah Minggu Efektif dalam Satu Semester
No.Urut Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Juli 3
2 Agustus 4
3 September 4
4 Oktober 4
5 Nopember 3
6 Desember 0
Jumlah 18

B. Jumlah Minggu tidak Efektif dalam Satu Semester


No.Urut Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Juli 2
2 Agustus 0
3 September 0
4 Oktober 0
5 Nopember 1
6 Desember 4
Jumlah 7

II. Jumlah minggu Efektif 18 minggu x 4 Jam pelajaran = 72 jam pelajaran X 45 menit.

III. Rincian kegiatan yang tidak efektif

No.Uru Jumlah
Nama Bulan Jenis kegiatan
t Minggu
1 Juli PBM Praktek 1
PBM Praktik 1
2 Agustus
1
PBM Praktik 2
3 September PTSGs 2
1
PBM Praktik 2
3 September PTSGs 2
1
PBM Praktik 3
4 Oktober
1

4
5 November PASGn
6 Desember
Penerimaan Raport
4
Jumlah 20

F/751/Wakasek.1/7

SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN


18 – 08 – 2016

RINCIAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER GENAP


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

IV. Perhitungan alokasi waktu


A. Jumlah Minggu Efektif dalam Satu Semester
No.Urut Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Januari 4
2 Pebruari 4
3 Maret 5
4 April 4
5 Mei 4
6 Juni 4
Jumlah 25

B. Jumlah Minggu tidak Efektif dalam Satu Semester


No.Urut Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Januari 1
2 Pebruari 2
3 Maret 5
4 April 4
5 Mei 4
6 Juni 4
Jumlah 20

V. Jumlah minggu Efektif : 5 minggu x 6 Jam pelajaran = 30 jam pelajaran

VI. Rincian kegiatan yang tidak efektif

No.Uru Jumlah
Nama Bulan Jenis kegiatan
t Minggu
1 Januari PBM Praktek 1

PBM Praktik 1
2 Pebruari
1
Kunjungan Industri 1
UP 2
3 Maret USBN 2
UNBK 1
UKK 3
April
4
Libur awal Romadhon
1
4
5 Mei PASGn

6 Juni
Penerimaan raport
4
Jumlah 20

IV. Distribusi Alokasi Waktu Semester Genap.


No Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar Alokasi Waktu (Jam)
1. 3.6. Menerapkan pembuatan frekwensi meter
digital
indikato 3.6 Memahami pembuatan frekwensi meter
r digital
24
4.6. Membuatan frekwensi meter digital
2.
4.6. Menerapkan frekwensi meter digital
24
indikato
r

48
TOTAL

Kebumen, 2 Januari 2020


Guru Mapel

Mohamad Makhrus
PROGRAM SEMESTER GENAP
SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN

MATA PELAJARAN : Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan Elektronika SEMESTER : Genap
KELAS / KK : XII / Teknik Elektronika Industri TAHUN PELAJARAN : 2019 / 2020
N KOMPETENSI BULAN DAN MINGGU
Materi KETER
O ANGA
DASAR JUML
. N
AH
JAM Januari Pebruari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

3.6 Menerapkan pembuatan frekuensi Pembuatan


1 meter digital Frekuensi Meter
4.6 Membuat frekuensi meter digital Digital

3.7 Mengidentifikasi spesifikasi dan Desain produk


2 keandalan desain produk
4.7 Membuat spesifikasi dan
keandalan.
3.8 Mengurutkan pemecahan masalah. Flowchat
3 ( pemecahan
4.8 Mengurutkan pemecahan masalah.
Masalah )

4 3.9 Mengidentifikasi teknik pencarian Flowchat


kesalahan ( pemecahan
4.9 Mengaplikasikan teknik pencarian Masalah )
kesalahan
5 3.10. Menerapkan teknik pemeliharaan K3 &
peralatan elektronika pemeliharaan
peralatan
4.10 Mengapliaksikan pemeliharaan
elektronika
peralatan elektronika

Kebumen, 2 Januari 2020


GuruMapel
Kepala SMK Ma’arif 1 Kebumen Wakasek 1
Subkhan, S.Sos.I, M.Pd. Drs. H Muhtarudin, MSi Mohamad Makhrus

Anda mungkin juga menyukai