Anda di halaman 1dari 30

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN................................................................................................................................................. 1
2. MERUBAH PASSWORD PENGGUNA................................................................................................................... 4
3. DASHBOARD SEKOLAH...................................................................................................................................... 5
4. PENGATURAN PETUGAS (STAF)......................................................................................................................... 6
5. PENYAJIAN DATA REFERENSI............................................................................................................................. 8
6. PENYAJIAN DATA PROFIL SEKOLAH................................................................................................................... 9
7. PENYAJIAN DATA RAPOR MUTU........................................................................................................................ 9
8. RENCANA PENDAPATAN................................................................................................................................. 11
9. RENCANA BELANJA......................................................................................................................................... 12
9.1 PERENCANAAN KEGIATAN.......................................................................................................................................12
9.2 RIWAYAT PERENCANAAN KEGIATAN......................................................................................................................16
9.3 RINCIAN BELANJA KEGIATAN................................................................................................................................16
9.4 RIWAYAT RINCIAN BELANJA KEGIATAN..................................................................................................................20
10. RENCANA PENYERAPAN BELANJA............................................................................................................... 21
11. DOKUMEN RENCANA BELANJA................................................................................................................... 23
11.1 FORMAT DOKUMEN BOS K1...............................................................................................................................23
11.2 FORMAT DOKUMEN RKAS REKAP SELURUH KEGIATAN............................................................................................24
11.3 FORMAT DOKUMEN RKAS REKAP PER KEGIATAN (RKA)..........................................................................................26
11.4 FORMAT DOKUMEN PENYERAPAN ANGGARAN (AKB)..............................................................................................27
Panduan Penggunaan Aplikasi E-RKAS
Untuk Kepala Sekolah dan Petugas (Staf) Sekolah

1. Pendahuluan

Aplikasi E-RKAS merupakan sistem informasi pengelolaan pendapatan dan belanja


sekolah berbasis elektronik (online) yang digunakan untuk menyusun Rencana Kerja
Anggaran Sekolah (RKAS) dimulai dari proses perencanaan anggaran sampai
dengan proses penyerapan anggaran sekolah. Dengan penerapan yang berbasis
elektronik sehingga aplikasi E-RKAS dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui
perangkat keras seperti komputer, laptop dan telepon seluler (handphone). Untuk
mengakses aplikasi ini dapat menggunakan perangkat lunak (browser) seperti Mozilla
Firefox, Google Chrome, Opera, Safari dll. Dalam hal ini alamat yang digunakan untuk
mengakses aplikasi E-RKAS yaitu http://rkas.jakarta.go.id dan gambar berikut
menampilkan halaman depan dari aplikasi E-RKAS.

Penerapan aplikasi E-RKAS dilakukan kepada seluruh sekolah negeri Pemerintah


Provinsi DKI Jakarta sehingga untuk masuk ke dalam aplikasi ini harus menggunakan
Nomor Induk Pegawai (NIP) yang ada di sekolah tersebut. Pembagian struktur
pengguna (user) sekolah dalam menyusun RKAS dalam aplikasi ini terbagi menjadi 2
jenis yaitu kepala sekolah dan petugas (staf) sekolah. Berdasarkan 2 jenis pembagian
struktur pengguna dapat dijelaskan peran dari masing-masing pengguna berikut :
a. Kepala Sekolah

1
Kepala sekolah memiliki peran penting dan utama dalam proses penyusunan
RKAS yang terdiri dari :
- Mengatur petugas sekolah yang ditugaskan sebagai operator input rencana
belanja sekolah.
- Membuat perencanaan kegiatan sekolah dalam 1 tahun anggaran.
- Melakukan verifikasi dan validasi terhadap hasil rincian belanja kegiatan yang
diinput oleh operator sekolah.
- Melakukan persetujuan terhadap nota penyerapan pendapatan dan belanja
sekolah.
- Mencetak dokumen anggaran mulai dari perencanaan sampai penyerapan.
b. Petugas (Staf) Sekolah
Petugas sekolah yang dimaksud dalam aplikasi E-RKAS merupakan perpaduan
unsur yang ada disekolah baik bendahara, guru, maupun operator yang dapat di
daftarkan. Berdasarkan hal tersebut peran yang dimiliki oleh petugas sekolah
adalah sebagai berikut :
- Melakukan input rincian belanja kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang
dibuat oleh kepala sekolah.
- Melakukan pembuatan nota penyerapan apabila sudah pada waktu atau
proses penyerapan belanja
Pada gambar berikut akan menjelaskan bagaimana menggunakan aplikasi E-RKAS
yang diawali dengan menggunakan salah satu NIP kepala sekolah untuk melakukan
proses penyusunan RKAS.

Apabila NIP yang dimasukkan benar selanjutnya akan menampilkan pilihan tahun
anggaran sekolah untuk melakukan penyusunan RKAS seperti yang dijelaskan pada
gambar di bawah ini.

2
Penjelasan selanjutnya pada bagian pendahuluan ini menjelaskan posisi menu utama
pada aplikasi E-RKAS terletak di sebelah kiri setiap halaman setelah proses login dan
memilih tahun anggaran seperti pada penjelasan sebelumnya. Pada gambar berikut
akan menampilkan posisi menu utama dalam aplikasi E-RKAS.

Terakhir terdapat kesimpulan yang perlu diperhatikan dalam aplikasi E-RKAS adalah
sebagai berikut :
a) Seluruh aktivitas input yang dilakukan sekolah dapat di kontrol oleh admin daerah
dan admin Dinas Pendidikan.
b) Seluruh aktivitas penyusunan RKAS dilakukan sesuai jadwal sehingga proses
tersebut baru dapat dilakukan apabila admin Dinas Pendidikan telah membuat
jadwal input ke dalam E-RKAS. Dan aktivitas akan terhenti jika jadwal yang dibuat
telah melebihi tanggal dan jam yang telah di tentukan.
c) Penyusunan RKAS tiap sekolah dilakukan secara berjenjang dimulai dari kepala
sekolah membuat atau memilih kegiatan yang di rencanakan kemudian operator
sekolah melakukan input rincian belanja dari kegiatan tersebut.

3
d) Seluruh kegiatan yang direncanakan dan telah di input rincian belanja maka wajib
untuk dilakukan verifikasi atau validasi oleh kepala sekolah guna memastikan
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan.
e) Menu utama pada aplikasi E-RKAS terdapat di sebelah kiri yang akan muncul jika
cursor atau mouse di arahkan ke sebelah kiri halaman.

2. Merubah Password Pengguna

Password merupakan standar autentifikasi dalam suatu aplikasi yang digunakan


untuk mengidentifikasi pengguna (user) sebelum masuk kedalam aplikasi tersebut.
Guna mempermudah pengguna aplikasi E-RKAS maka standar password awal
pengguna yang diberikan adalah “KOSONG” namun diharapkan untuk masing-masing
pengguna merubah password tersebut. Menu untuk merubah password pengguna
terletak di sebelah kanan atas halaman setelah pengguna melakukan login dan
memilih tahun anggaran. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengklik
nama pengguna di sebelah kanan atas kemudian akan keluar menu “ubah password”
yang ditujukan untuk merubah password pengguna dan gambar berikut merupakan
tampilan menu untuk merubah password dalam aplikasi E-RKAS.

Setelah melakukan langkat diatas selanjutnya akan muncul tampilan form pengaturan
password pengguna seperti pada gambar di bawah.

Penjelasan dari gambar diatas untuk merubahan password pengguna yaitu terlebih
dahulu menginputkan password lama dimana password lama adalah password

4
standar yang diberikan seperti penjelasan sebelumnya. Terakhir dalam merubah
password pengguna adalah menginput password baru yang dapat disesuaikan sendiri
oleh pengguna. Tidak diberikan kriteria khusus dalam membuat password namun
disarankan untuk tetap memiliki unsur yang unik dan minimal 6 digit atau karakter.

3. Dashboard Sekolah

Dashboard merupakan fasilitas yang ditujukan untuk menampilkan laporan rekap dan
monitoring kepada pengguna guna memudahkan dalam mengontrol aktivitas pada
aplikasi E-RKAS. Gambar berikut akan menampilkan halaman dashboard yang
disediakan oleh aplikasi E-RKAS.

Dalam halaman dashboard diatas menampilkan beberapa fitur guna memudahkan


akses kontrol pengguna dalam melakukan penyusunan RKAS dimana fitur tersebut
terdiri dari :
a. Notifikasi jadwal penyusunan RKAS yang berada di bagian atas dan notifikasi
tersebut di tandai dengan warna apabila jadwal selesai maka warna notifikasi akan
berwarna merah.
b. Nilai rekap input pendapatan dan belanja BOS Pusat yang berada di sebelah kiri.
c. Nilai rekap input pendapatan dan belanja BOS Daerah yang berada di sebelah kiri
(jika ada).
d. Nilai rekap input pendapatan dan belanja lainnya yang berada di sebelah kiri.
e. Rekap monitoring hasil input e-RKAS yang berada di sebelah kanan.

5
4. Pengaturan Petugas (Staf)

Langkah awal yang harus dilakukan kepala sekolah setelah login ke dalam E-RKAS
adalah menambahkan operator atau staf sekolah guna membantu proses input rincian
belanja kegiatan yang telah dipilih. Untuk menambahkan operator sekolah dapat
diakses melalui menu Pengaturan  Staf Sekolah seperti pada gambar di bawah.

Tampilan awal pada halaman operator sekolah akan menunjukan data kosong karena
kepala sekolah belum menambahkan operator tersebut seperti pada gambar berikut.

Dan langkah untuk menambahkan operator adalah melakukan klik pada tombol
dibagian kanan atas dari tabel daftar staf sekolah. Kemudian akan
muncul jendela baru di sebelah kanan halaman yang menampilan form
penambahan staf sekolah seperit pada gambar di bawah ini.

6
Langkah pengisian form diatas diawali dengan memasukkan nip operator dan nama
dari operator tersebut. Kemudian di bagian bawah terdapat pilihan akses operator
yang dapat dipilih dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Akses “Input Anggaran” digunakan untuk mengatur akses operator sekolah hanya
sebatas melakukan input rincian belanja kegiatan.
b. Akses “Usulan Komponen” digunakan untuk mengatur akses operator sekolah
hanya sebatas melakukan usulan komponen belanja
c. Akses “Semua Akses” menandakan bahwa operator sekolah mendapatkan semua
fasilitas yaitu dapat melakukan input rincian belanja kegiatan dan usulan
komponen belanja
d. Akses “Akses Terbatas” menandakan bahwa seluruh akses operator di non
aktifkan.
Setelah operator ditambahkan dan disimpan akan secara otomatis terlihat di tabel
operator seperti pada gambar di bawah.

Penjelasan selanjutnya mengenai halaman pengaturanstaf yaitu di dalam setiap nama


operator telah di sediakan informasi sebagai berikut :
- Akses yang diberikan kepada operator sesuai dengan penjelasan sebelumnya.

7
- Status user operator yang menunjukkan aktif dan non aktif apabila user tersebut
tidak diperkenan untuk masuk ke dalam aplikasi E-RKAS
- Posisi operator yang menunjukkan aktivitas operator apakah sedang offline atau
online.
Semua user operator dapat dikendalikan kepala sekolah melalui menu
yang ada di sebelah kanan tiap nama operator, apabila menu tersebut di
klik akan tampil seperti gambar dibawah.

Penjelasan terkait menu pada gambar diatas sebagai berikut :


a) Ubah Staf, merupakan menu yang disediakan untuk melakukan perubahan staf
yang dikhususkan untuk merubah nama dan akses staf saja.
b) Reset Password, merupakan menu yang disediakan untuk mereset password staf
apabila staf tersebut lupa dengan passwordnya.
c) Kunci Staf, merupakan menu yang disediakan untuk mengaktifkan atau menon-
aktifkan user staf.
d) Hapus Staf, merupakan menu yang disediakan untuk menghapus user staf dari
daftar staf sekolah.

5. Penyajian Data Referensi

Data referensi disediakan untuk memberikan informasi terkait referensi yang ada
didalam aplikasi E-RKAS yang meliputi :
a. Data Referensi Rekening
b. Data Referensi Kegiatan
c. Data Referensi Komponen
Untuk menampilkan data referensi dapat diakses melalui menu Referensi seperti
pada gambar di bawah.

8
6. Penyajian Data Profil Sekolah

Profil sekolah disediakan untuk memberikan informasi terkait data profil sekolah
dimana sebelumnya sudah disesuaikan berdasarkan data dapodik nasional. Namun
apabila dalam data tersebut pada kenyataannya kurang sesuai dengan kondisi di
sekolah maka sekolah dapat menyampaikan perbaikan data profil sekolah kepada
admin E-RKAS di Dinas Pendidikan. Untuk menampilkan data profil sekolah dapat
diakses melalui menu Profil Sekolah seperti pada gambar di bawah.

7. Penyajian Data Rapor Mutu

Dengan tujuan memudahkan proses penyusunan RKAS yang akan direncanakan


sekolah terlebih dahulu melihat hasil rapor mutu sekolah yang telah disediakan dalam
aplikasi E-RKAS. Dimana nilai didalam rapor mutu tersebut diperoleh atas kerjasama
Dinas Pendidikan dengan lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (PMP). Dengan fitur ini
diharapkan memudahkan sekolah melakukan evaluasi terhadap perencanaan sekolah
guna meningkatkan mutu pendidikan dan perkembangan sekolah pada umumnya.

9
Untuk menampilkan hasil rapor mutu sekolah dapat diakses melalui menu EDS
Sekolah seperti pada gambar di bawah.

Halaman rapor mutu sekolah akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Dalam gambar tersebut terlihat indikator dan sub indikator yang sesuai dengan
penilaian rapor mutu dimana masing-masing sub indikator sudah ada besaran nilai
seperti penjelasan sebelumnya. Dan untuk mengetahui solusi dari permasalahan
sekolah yang dilihat dari hasil rapor mutu ini dapat dilakukan dengan klik tombol
di bagian kiri tiap sub indikator untuk menampilkan kegiatan apa yang dapat
dilakukan sekolah untuk meningkatkan nilai sub indikator tersebut seperti pada
gambar di bawah.

10
8. Rencana Pendapatan

Rencana pendapatan disediakan guna merencanakan kapan sumber dana


pendapatan sekolah di terima setiap triwulannya. Merencanakan penerimaan sumber
dana pendapatan sekolah menggunakan pendekatan tanggal dimana sumber dana
tersebut di terima khususnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat. Untuk
merencanakan penerimaan dana pendapatan sekolah dapat diakses melalui menu
Pendapatan seperti pada gambar di bawah.

Tampilan awal pada halaman pendapatan sekolah akan menunjukan data kosong
karena kepala sekolah belum menginput sumber dana penerimaan sekolah. Dan
apabila kepala sekolah telah menginput sumber dana tersebut akan terlihata seperti
gambar berikut.

11
Untuk menginput rencana penerimaan dana pendapatan sekolah dapat dilakukan
dengan mengklik tombol yang terdapat pada bagian kanan di atas tabel data
penerimaan. Kemudian akan muncul jendela baru di sebelah kanan halaman yang
menampilan form penambahan penerimaan dana pendapatan sekolah seperit pada
gambar di bawah ini.

Langkah pengisian form diatas diawali dengan memilih jenis dana penerimaan
sekolah kemudian memasukkan tanggal rencana dana tersebut diterima, lalu
menambahkan rencana nilai dana tersebut diterima. Dan terakhir apabila hendak
ditambahkan keterangan atau jika tidak ada keterangan langsung di klik SIMPAN.

9. Rencana Belanja

Rencana Belanja merupakan proses penyusunan RKAS dimana sekolah akan


membelanjakan apa saja yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sekolah dalam 1 tahun anggaran. Untuk merencanakan belanja sekolah dapat
diakses melalui menu Belanja seperti pada gambar di bawah.

12
9.1 Perencanaan Kegiatan

Dalam menyusun RKAS, sebelum menganggarkan belanja sekolah terlebih


dahulu melakukan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan sekolah. Tugas
dan fungsi merencanakan kegiatan sekolah ada pada kepala sekolah,
sehingga diharapkan kepala sekolah dapat merencanakan kegiatan sekolah
secara matang berdasarkan kebutuhan dan kondisi sekolah. Untuk membuat
perencanaan kegiatan sekolah dapat diakses melalui menu Belanja 
Rencana Kerja (RKA) yang kemudian akan tampil halaman seperti pada
gambar di bawah.

Langkah selanjutnya dengan mengklik tombol yang ada di sebelah kanan


nama sekolah lalu akan ditampilkan halaman daftar kegiatan sekolah yang
akan direncanakan. Di tahap awal halaman tersebut akan menampilkan data
kosong karena kepala sekolah belum melakukan input kegiatan namun apabila
kepala sekolah sudah menambahkan kegiatan akan ditampilkan seperti
gambar dibawah.

13
Pada gambar diatas terdapat nilai Total Belanja dan Total Rincian dengan
tujuan memberikan informasi total nilai hasil input belanja. Penjelasan lebih
lanjut terkait total nilai tersebut sebagai berikut :
a. Total Belanja, merupakan nilai total belanja hasil input rincian belanja
kegiatan yang sudah divalidasi kepala sekolah. nilai total belanja akan
berbeda dengan nilai total rincian apabila masih ada kegiatan yang belum
divalidasi.
b. Total Rincian, merupakan nilai total dari hasil input rincian belanja kegiatan
yang dilakukan oleh operator sekolah dan nilai tersebut hasil akumulasi dari
tiap rincian kegiatan yang sudah direncanakan. Total rincian dalam hal ini
belum menjadi pagu anggaran belanja dari masing-masing kegiatan.
Perencanaan kegiatan hanya dapat dilakukan oleh kepala sekolah dan untuk
menambahkan kegiatan dapat mengklik tombol yang ada di
sebelah kanan atas tabel daftar kegiatan. Kemudian akan muncul
form kegiatan di sebelah kanan seperti gambar di bawah.

Pada gambar di atas menampilkan semua atribut kegiatan yang dapat dipilih
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. Pilihan kegiatan yang tersedia
dalam form ini sudah dipetakan berdasarkan standar Pendidikan nasional.
Semua atribut tersebut wajib di isi mulai bidang, standar pendidikan, kegiatan
sampai indikator keluaran dan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Salah satu
atribut penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan input atribut kegiatan
ada dibagian waktu pelaksanaan kegiatan. Pemilihan waktu pelaksanaan
tersebut harus disesuaikan berdasarkan kapan kegiatan akan dilaksanakan

14
dan dalam melakukan pilihan diharapkan tidak terbalik bulan pelaksanaannya.
Dan setelah semua atribut diisi langkah terakhir klik SIMPAN kemudian
kegiatan tersebut akan tampil dalam tabel daftar kegiatan seperti pada gambar
sebelumnya.
Setelah kegiatan sekolah dibuat dan sudah tampil pada tabel gambar diatas,
posisi nilai pagu dan rincian berisi nol (0), sehingga langkah selanjutnya adalah
melakukan input rincian kegiatan yang dilakukan oleh operator sekolah. Pada
bagian ini kepala sekolah masih dapat melakukan kontrol terhadap hasil
inputan rincian kegiatan yang dilakukan operator karena tugas utama kepala
sekolah setelah kegiatan di input komponen belanja adalah melakukan
verifikasi atau validasi terhadap hasil inputan tersebut untuk dijadikan usulan
pagu kegiatan. Validasi kegiatan dilakukan dengan mengklik tombol yang ada
di bagian kanan tiap kegiatan yang bertujuan untuk menyamakan besaran nilai
rincian dengan nilai pagu.
Kegiatan yang sudah dilakukan validasi masih bisa dilakukan validasi ulang
selama akses input rincian di kegiatan tersebut belum dikunci oleh admin Dinas
Pendidikan. Untuk meminimalisasi kesalahan pada proses verifikasi dan
validasi sebaiknya kepala sekolah meneliti dulu hasil input komponen belanja
melalui menu Detil Rincian dan setelah di nilai sudah cocok maka kepala
sekolah bisa langsung melakukan validasi pada kegiatan tersebut. Berikut
adalah gambar dari detil rincian kegiatan hasil input komponen belanja yang
dilakukan operator sekolah.
Selain tombol untuk melakukan validasi kegiatan, di sebelah kanan tiap
kegiatan terdapat tombol yang memiliki sub menu yang terdiri
dari :
a) Detil Rincian, menampilkan detil rincian belanja kegiatan yang diinput
melalui user operator sekolah.
b) Cetak Rincian, mencetak detil rincian belanja kegiatan yang diinput melalui
user operator sekolah. apabila dalam kegiatan tersebut di input rekening
belanja pegawai dan belanja barang dan jasa maka hasil cetak akan
menampilkan rekap nilai total input dari rekening tersebut, sedangkan jika
dalam kegiatan tersebut di input rekening belanja modal maka hasil cetak
akan menampilkan seluruh item belanja dalam rekening tersebut.

15
c) Cetak RAB Barang dan Jasa, menampilkan seluruh rincian item belanja
apabila kegiatan tersebut di input rekening belanja barang dan jasa.
d) Cetak RAB Pegawai, menampilkan seluruh rincian item belanja apabila
kegiatan tersebut di input rekening belanja pegawai.
e) Detil Kegiatan, menampilkan informasi atribut kegiatan yang dipilih ketika
membuat perencanaan kegiatan.
f) Ubah Kegiatan, merupakan fungsi untuk merubah informasi atribut kegiatan
yang dipilih ketika membuat perencanaan kegiatan. Atribut yang dapat
diubah hanya waktu pelaksanaan kegiatan, jenis kegiatan, kelompok
sasaran hingga indikator keluaran dan hasil dari pelaksanaan kegiatan.
g) Hapus Anggaran, merupakan fungsi untuk menghapus anggaran kegiatan
yang sudah di input rincian belanja tanpa menghapus kegiatan induknya.
h) Hapus kegiatan, merupakan fungsi untuk menghapus kegiatan dan akan di
simpan ke dalam arsip kegiatan.

9.2 Riwayat Perencanaan Kegiatan

Bagian ini akan menjelaskan sifat data pada aplikasi E-RKAS tidak pernah
menghilangkan atau menghapus data yang sudah di input. Jika terdapat data
kegiatan yang di hapus maka kegiatan tersebut akan masuk ke halaman arsip
dimana data kegiatan yang dihapus masih bisa dikembalikan. Untuk
mengakses halaman arsip dapat mengklik tombol dibagian
kanan atas tabel kegiatan kemudian akan muncul jendela baru
untuk menampilkan data kegiatan yang sudah di hapus seperti pada gambar di
bawah.

16
Untuk mengambalikan kegiatan yang sudah di hapus dapat menggunakan
tombol disebelah kanan setiap kegiatan.

9.3 Rincian Belanja Kegiatan

Rincian belanja merupakan proses input item belanja dalam suatu kegiatan
dimana user yang dapat melakukan input item belanja tersebut adalah operator
sekolah. Dimana operator tersebut telah didaftarkan oleh kepala sekolah dan
diberikan akses untuk melakukan input anggaran. Untuk melakukan input
rincian belanja kegiatan dapat diakses melalui menu Belanja  Rencana Kerja
(RKA) yang kemudian akan tampil halaman seperti pada gambar di bawah.

Langkah selanjutnya dengan mengklik tombol yang ada di sebelah kanan


nama sekolah lalu akan ditampilkan halaman daftar kegiatan sekolah yang
sudah direncanakan seperti gambar dibawah.

17
Selanjutnya klik tombol yang terdapat disebelah kanan setiap kegiatan
kemudian pilih Detil Rincian untuk masuk ke halaman detil rincian kegiatan
seperti pada gambar berikut.

Gambar diatas akan menampilkan daftar komponen belanja yang


telah di input oleh operator sesuai dengan kegiatan yang sudah direncanakan,
komponen tersebut di tampilkan berdasarkan urutan subtitle/ sub kegiatan 
keterangan komponen belanja  rekening penyusun  komponen yang terkait
dengan rekening  atribut komponen seperti volume, koefisien dan total harga.
Komponen belanja yang dipilih di adopsi atau di ambil dari standar satuan
harga daerah sehingga harga satuan dari masing-masing komponen sudah
terstandarkan dan sekolah tidak perlu mencari atau memberikan harga satuan
sendiri. Hal ini diperlukan untuk mencari formulasi standar guna proses
penyusunan RKAS menjadi tepat, akurat dan akuntabel. Untuk menambahkan
komponen baru dapat langsung klik tombol di bagian kanan atas

18
tabel rincian belanja kemudian akan muncul form tambah komponen di bagian
kanan halaman seperti pada gambar dibawah.

Langkah pertama dalam menginput atau menambahkan komponen belanja


adalah dengan menerjemahkan komponen belanja tersebut di kelompokkan ke
dalam subtitle/ sub kegiatan apa. jika sub kegiatan belum ada maka operator
sekolah dapat menambahkan sub kegiatan tersebut dengan klik tombol
. Kemudian operator juga dapat menambahkan keterangan pada
komponen belanja jika diperlukan keterangan untuk lebih mengelompokkan
jenis komponen belanja yang spesifik. Selanjutnya memilih rekening yang
dibutuhkan dan mencari komponen yang sudah dikaitkan dengan rekening
tersebut dengan klik tombol maka akan muncul jendela baru
seperti gambar di bawah.

19
Pada gambar diatas menampilkan data komponen yang terkait dengan
rekening yang dipilih sebelumnya kemudian pilih salah satu komponen yang di
butuhkan. Berikutnya akan dilanjutkan mengisi atribut dari komponen belanja
yaitu :
- Menambahkan PPN apabila ketika membelanjakan komponen tersebut
menggunakan PPN.
- Mengisi koefisien perkalian dari komponen belanja sesuai target kebutuhan
kegiatan.
Jika kedua langkah diatas telah di input maka langkah selanjutnya adalah klik
simpan untuk menyimpan komponen belanja dan meneruskan input komponen
belanja lainnya. Gambar berikut menampilkan langkah pengisian atribut
komponen seperti pada penjelasan diatas.

9.4 Riwayat Rincian Belanja Kegiatan

Bagian ini akan menjelaskan sifat data pada aplikasi e-RKAS tidak pernah
menghilangkan atau menghapus data yang sudah di input. Jika terdapat data
rincian kegiatan yang di hapus maka kegiatan tersebut akan masuk ke
halaman arsip dimana data rincian kegiatan yang dihapus masih bisa
dikembalikan. Untuk mengakses halaman arsip dapat mengklik
tombol dibagian kanan atas tabel rincian kegiatan
kemudian akan muncul jendela baru untuk menampilkan data rincian kegiatan
yang sudah di hapus seperti pada gambar di bawah.

20
Untuk mengambalikan rincian belanja kegiatan yang sudah di hapus dapat
menggunakan tombol dibagian kanan setiap rincian belanja
kegiatan.

10. Rencana Penyerapan Belanja

Rencana penyerapan belanja merupakan proses merencanakan penyerapan untuk


melaksanakan kegiatan. Dan input rencana penyerapan belanja dapat dilakukan
setelah proses perencanaan kegiatan sampai input rincian belanja sudah selesai
serta sudah divalidasi oleh kepala sekolah. Untuk menginput rencana penyerapan
belanja hanya dilakukan oleh operator sekolah yang dapat diakses melalui menu
Belanja  Anggaran Kas (AKB) yang kemudian akan tampil halaman seperti pada
gambar di bawah.

Langkah selanjutnya dengan mengklik tombol yang ada di sebelah kanan nama
sekolah lalu akan ditampilkan halaman daftar kegiatan sekolah yang sudah
direncanakan seperti gambar dibawah.

21
Langkah selanjutnya adalah mengisi rencana penyerapan belanja dari kegiatan
tersebut dengan mengklik tombol disebelah kanan setiap kegiatan kemudian
pilih menu Detil AKB untuk masuk ke halaman detil rencana penyerapan rincian
belanja kegiatan seperti pada gambar berikut.

Dalam pengembangan E-RKAS untuk penginputan anggaran kas (AKB) sudah


menggunakan mekanisme menginput rencana penyerapan anggaran per komponen
belanja hasil input hasil input rincian belanja kegiatan di kegiatan tersebut beserta
besaran nilai total belanja per rekening. Di sinilah operator menginput rencana
penyerapan kegiatan per komponen belanja yang akan di serap di bulan atau triwulan
berapa dalam 1 tahun anggaran. Yang perlu menjadi perhatian operator sekolah
dalam menginput rencana penyerapan anggaran kas adalah sebagai berikut :

22
A. Total penyerapan anggaran kas bulanan harus sama atau tidak ada selisih dengan
hasil total input rincian belanja kegiatan.
B. Bulan yang akan tampil dalam proses input rencana penyerapan sudah sesuai
dengan atribut waktu pelaksanaan kegiatan.
Dari kedua poin di atas diharapkan lebih memudahkan sekolah khususnya operator
sekolah dalam merencanakan penyerapan anggaran belanja per kegiatan. Dan untuk
melakukan input rencana penyerapan rincian belanja dapat dilakukan dengan klik
tombol yang ada disebelah kiri setiap rekening yang ada di tiap kegiatan.
Gambar berikut akan menampilkan form input rencana penyerapan
anggaran.

Penjelasan dalam menginput nilai rencana penyerapan disesuaikan dengan


kebutuhan berdasarkan kapan kegiatan akan dilaksanakan dan anggaran akan
diserap. Yang perlu diperhatikan apabila waktu pelaksanaan lebih dari 1 bulan dan
rencana penyerapan anggaran tidak diserap di setiap bulannya maka bulan lain yang
tidak direncanakan untuk menyerap anggaran di input angka 0.

11. Dokumen Rencana Belanja

11.1 Format Dokumen BOS K1

23
Format BOS K1 merupakan dokumen yang disesuaikan berdasarkan petunjuk
teknis (juknis) BOS. Dan untuk mencetak dokumen tersebut dapat dilakukan
melalui menu Laporan  RKAS seperti pada gambar berikut.

Kemudian akan menampilkan halaman seperti pada gambar dibawah.

Selanjutnya untuk menampilkan menu untuk mencetak dokumen BOS K1


terlebih dahulu memilih sumber dana seperti pada gambar diatas. Setelah itu klik
tombol yang ada disebelah kanan nama sekolah lalu pilih menu
Format k-1 seperti pada gambar dibawah.

Dan gambar berikut akan menampilkan format dokumen K1 tersebut.

24
11.2 Format Dokumen RKAS Rekap Seluruh Kegiatan

Format dokumen RKAS rekap seluruh kegiatan merupakan dokumen yang


disediakan aplikasi E-RKAS untuk melengkapi jenis dokumen yang dapat
membantu sekolah dalam merekap hasil input rincian belanja. Dan untuk
mencetak dokumen tersebut dapat dilakukan melalui menu Laporan  RKAS
seperti pada gambar berikut.

Kemudian akan menampilkan halaman seperti pada gambar dibawah.

25
Selanjutnya untuk menampilkan menu untuk mencetak dokumen tersebut
terlebih dahulu memilih sumber dana seperti pada gambar diatas. Setelah itu klik
tombol yang ada disebelah kanan nama sekolah lalu pilih menu
tahunan atau bulanan seperti pada gambar dibawah.

Dan gambar berikut akan menampilkan format dokumen rekap seluruh kegiatan
per tahun.

26
11.3 Format Dokumen RKAS Rekap per Kegiatan (RKA)

Format dokumen RKAS rekap per kegiatan merupakan dokumen yang


disediakan aplikasi E-RKAS untuk melengkapi jenis dokumen yang dapat
membantu sekolah dalam merekap hasil input rincian belanja. Dan untuk
mencetak dokumen tersebut dapat dilakukan melalui menu Belanja  Rencana
Kerja (RKA) yang kemudian akan tampil halaman seperti pada gambar di
bawah.

Langkah selanjutnya dengan mengklik tombol yang ada di sebelah kanan nama
sekolah lalu akan ditampilkan halaman daftar kegiatan sekolah yang sudah
direncanakan seperti gambar dibawah.

Selanjutnya klik tombol yang terdapat disebelah kanan setiap kegiatan


kemudian pilih Cetak Rincian untuk menampilkan dokumen rincian
kegiatan seperti pada gambar berikut.

27
11.4 Format Dokumen Penyerapan Anggaran (AKB)

Format dokumen RKAS rekap per kegiatan merupakan dokumen yang


disediakan aplikasi E-RKAS untuk mencetak rencana penyerapan anggaran per
kegiatan. Dan untuk mencetak dokumen tersebut dapat dilakukan melalui menu
Belanja  Anggaran Kas (AKB) yang kemudian akan tampil halaman seperti
pada gambar di bawah.

Langkah selanjutnya dengan mengklik tombol yang ada di sebelah kanan nama
sekolah lalu akan ditampilkan halaman daftar kegiatan sekolah yang sudah
direncanakan seperti gambar dibawah.

28
Selanjutnya klik tombol yang terdapat disebelah kanan setiap kegiatan
kemudian pilih Cetak Rincian untuk menampilkan dokumen rincian
kegiatan seperti pada gambar berikut.

29

Anda mungkin juga menyukai