Anda di halaman 1dari 31

DASAR STATISTIK

Sense Of Place pada Ruang Publik Kawasan


Perumahan Terencana di Kota Medan

OLEH:
GRACE HERNA C. SINABUTAR (17 0406 124)
THEO FIDELIS (17 0406 134)
MARISTELLA MEGA A. SITUMEANG (17 0406 142)

KELAS :C
DOSEN : AMY MARISA, ST, M.Sc,Ph.D

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019

1
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Desember 2017

Penyusun

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap tempat memiliki sense of place, dan setiap manusia memiliki rasa tersendiri jika
berada di suatu ruang, baik ruang terbuka ataupun tertutup. Rasa atau kesan ini dikenal
dengan sebutan sense of place. Sense of place didefiniskan sebagai ikatan antara tempat
dengan manusia dimana tempat tersebut dapat memberikan rasa atau kesan tersendiri bagi
mereka, baik rasa nyaman, aman, asing dan sebagainya.
Menurut Rostamzadeh dkk (2012), Sense of place adalah sebuah konsekuensi dari
hubungan timbal balik antara manusia dengan tempat tinggalnya. Dari sini terlihat sebuah
kecenderungan manusia untuk lebih menyukai suatu tempat tertentu dimana mereka
merasa nyaman dan aman, biasanya cenderung kepada lingkungan dimana mereka lahir.
Suatu sense of place pada suatu tempat diklasifikasikan dari yang mempunyai sense of
place yang terlemah sampai yang terkuat (Kaltenborn, 1998) Sense of place dapat terjadi
dimana saja; pusat kota, ruang publik, perumahan, bahkan rumah tinggal. Setiap ruang
memberikan kesan yang berbeda-beda, baik kesan baik ataupun buruk. Dan setiap kesan
yang timbul juga dipengaruhi oleh kegiatan yang terjadi di ruang tersebut.
Sense of place dapat terjadi dimana saja; pusat kota, ruang publik, perumahan, bahkan
rumah tinggal. Setiap ruang memberikan kesan yang berbeda-beda, baik kesan baik
ataupun buruk. Dan setiap kesan yang timbul juga dipengaruhi oleh kegiatan yang terjadi
di ruang tersebut.
Sense of place dapat terjadi pada ruang publik karena pada ruang public tidak terdapat
batasan ruang sehingga manusia dapat secara bebas mengalami sense of place. Selain itu,
manusia juga dapat berinteraksi satu sama lain sehingga memiliki sebuah memori dan
pengalaman baru dan meninggalkan suatu kesan tersendiri bagi manusia ,yang
menyebabkan terjadinya sense of place pada ruang publik tersebut.
Dalam makalah ini, ruang publik pada perumahan terencana di kota Medan dipilih
sebagai kawasan penelitian karena ruang publik pada suatu perumahan terencana telah
dibentuk memiliki sense of place sehingga penghuni perumahan terencana tesebut merasa
tertarik dan memiliki suatu hubungan dengan ruang publik di perumahan.

Apabila sense of place pada suatu ruang publik yang sudah direncanakan sudah baik
tidak dimanfaatkan dengan maksimal, maka penghuni perumahan tidak akan merasakan
sense of place yang muncul pada saat terjadi interaksi antar individu dengan ruang

2
tersebut. Dalam makalah ini akan dilakukan pengkajian mengenai identifikasi faktor-
faktor pembentuk sense of place, yaitu faktor dimensi ruang publik dengan mengambil
contoh ruang terbuka, faktor kualitas ( identitiy, attachment, dan dependence) pada ruang
publik,dan faktor komponen ruang publik di lingkungan perumahan terencana di kota
Medan, sehingga apabila sudah mendapatkan hasil kajian tersebut, akan diketahui apakah
ruang publik tersebut memiliki sense of place, apakah faktor- faktor pembentuk tersebut
memberikan pengaruh besar pada terjadinya sense of place di ruang publik dan
mengklasifikasi tingkatan sense of place pada ruang publik di lingkungan perumahan
terencana di kota Medan.

1.2. Rumusan Masalah


Permasalahan yang dapat dijumpai di penelitian ini adalah :
• Bagaimana cara mengidentifikasi faktor sense of place pada ruang terbuka di
perumahan terencana di kota Medan ?
• Bagaimana sense of place terjadi pada ruang terbuka di perumahan terencana di Kota
Medan ?
• Bagaimana cara menemukan klasifikasi peringkat sense of place pada ruang terbuka di
perumahan terencana di Kota Medan ?
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya untuk mengidentifikasi, membandingkan peringkat serta
faktor – faktor pembentuk sense of place yang terjadi di ruang terbuka.
1.4. Tujuan
• Untuk mengidentifikasi sense of place yang terjadi di ruang terbuka.
• Untuk membandingkan peringkat sense of place di ruang terbuka pada perumahan
kecil, menengah, dan besar.
• Untuk mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk sense of place di ruang terbuka pada
perumahan kecil, menengah, dan besar

3
BAB II

ISI

2.1. Masalah

Masih rendahnya pengetahuan dan pemanfaatan sense of place pada ruang terbuka
pada kawasan perumahan terencana kecil, menengah dan besar di Kota Medan

2.2. Data

2.2.1. Perumahan Kecil

Master Data Perumahan Kecil


No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
1 1 1 1 0 3 1 1
2 1 1 1 0 3 1 1
3 1 1 1 0 3 1 1
4 1 1 1 0 3 1 1
5 1 1 1 0 3 1 1
6 1 1 1 0 3 1 1
7 1 1 1 0 3 1 1
8 1 1 1 0 3 1 1
9 1 1 1 0 3 1 1
10 1 1 1 0 3 1 1
11 1 1 1 0 3 1 1
12 1 1 1 0 3 1 1
13 1 1 1 0 3 1 1
14 1 1 1 0 3 1 1
15 1 1 1 0 3 1 1
16 1 1 1 0 3 1 1
17 1 1 1 0 3 1 1
18 1 1 1 0 3 1 1
19 1 1 1 0 3 1 1
20 1 1 1 0 3 1 1
21 1 1 1 0 3 1 1
22 1 1 1 0 3 1 1
23 1 1 1 0 3 1 1
24 1 1 1 0 3 1 1
25 1 1 1 0 3 1 1
26 1 1 1 0 1 1 1
27 1 1 1 0 1 1 1
28 1 1 1 0 1 1 1
29 1 1 1 0 1 1 1

4
30 1 1 1 0 1 1 1
31 1 1 1 0 1 1 1
32 1 1 1 0 1 1 1
33 1 1 1 0 1 1 1
34 1 1 1 0 1 1 1
35 1 1 1 0 1 1 1
36 1 1 1 0 1 1 1
37 1 1 1 0 1 1 1
38 1 1 1 0 1 1 1
39 1 1 1 0 1 1 1
40 1 1 1 0 1 1 1
41 1 1 1 0 1 1 1
42 1 1 1 0 1 1 1
43 1 1 1 0 1 1 1
44 1 1 1 0 1 1 1
45 1 1 1 0 1 1 1
46 1 1 1 0 1 1 1
47 1 1 1 0 1 1 1
48 1 1 1 0 1 1 1
49 1 1 1 0 1 1 1
50 1 1 1 0 1 1 1
51 1 1 1 0 1 1 1
52 1 1 1 0 1 1 1
53 1 1 1 0 1 1 1
54 1 1 1 0 1 1 1
55 1 1 1 0 1 1 1
56 1 1 1 0 1 1 1
57 1 1 1 0 1 1 1
58 1 1 1 0 1 1 1
59 1 1 1 0 1 1 1
60 1 1 1 0 1 1 1
61 1 1 1 0 2 1 1
62 1 1 1 0 2 1 1
63 1 1 1 0 2 1 1
64 1 1 1 0 2 1 1
65 1 1 1 0 2 1 1
66 1 1 1 0 2 1 1
67 1 1 1 0 2 1 1
68 1 1 1 0 2 1 1
69 1 1 1 0 2 1 1
70 1 1 1 0 2 1 1
71 1 1 1 0 2 1 1
72 1 1 1 0 2 1 1
73 1 1 1 0 2 1 1
74 1 1 1 0 2 1 1

5
75 1 1 1 0 2 1 1
76 1 1 1 0 2 1 1
77 1 1 1 0 2 1 1
78 1 1 1 0 2 1 1
79 1 1 1 0 2 1 1
80 1 1 1 0 2 1 1
81 1 1 1 0 2 1 1
82 1 1 1 0 2 1 1
83 1 1 1 0 2 1 1
84 1 1 1 0 2 1 1
85 1 1 1 0 2 1 1
86 1 1 1 0 1 1 1
87 1 1 1 0 1 1 1
88 1 1 1 0 1 1 1
89 1 1 1 0 1 1 1
90 1 1 1 0 1 1 1
91 1 1 1 0 1 1 1
92 1 1 1 0 1 1 1
93 1 1 1 0 1 1 1
94 1 1 1 0 1 1 1
95 1 1 1 0 1 1 1
96 1 1 1 0 1 1 1
97 1 1 1 0 1 1 1
98 1 1 1 0 1 1 1
99 1 1 1 0 1 1 1
100 1 1 1 0 1 1 1
Keterangan 1= Tahu 1= Mudah 1=Puas 1=Perlu 3= Sering 1=Nyaman 1= Mamp
0= Tdk 0= Tdk 0=Tdk 0=Tdk 2= Kadang - 0=Tdk 0= Tdk
Tahu Mudah Puas Perlu Kadang Nyaman Mampu
1= Jarang
0= Tdk Pernah

6
2.2.2. Perumahan Menengah

Master Data Perumahan Menengah


No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
1 1 1 1 1 3 1 1
2 1 1 1 1 3 1 1
3 1 1 1 1 3 1 1
4 1 1 1 1 3 1 1
5 1 1 1 1 3 1 1
6 1 1 1 1 3 1 1
7 1 1 1 1 3 1 1
8 1 1 1 1 3 1 1
9 1 1 1 1 3 1 1
10 1 1 1 1 3 1 1
11 1 1 1 1 3 1 1
12 1 1 1 1 3 1 1
13 1 1 1 1 3 1 1
14 1 1 1 1 3 1 1
15 1 1 1 1 3 1 1
16 1 1 1 1 2 1 1
17 1 1 1 1 2 1 1
18 1 1 1 1 2 1 1
19 1 1 1 1 2 1 1
20 1 1 1 1 2 1 1
21 1 1 1 1 2 1 1
22 1 1 1 1 2 1 1
23 1 1 1 1 2 1 1
24 1 1 1 1 2 1 1
25 1 1 1 1 2 1 1
26 1 1 1 1 2 1 1
27 1 1 1 1 2 1 1
28 1 1 1 1 2 1 1
29 1 1 1 1 2 1 1
30 1 1 1 1 2 1 1
31 1 1 1 1 2 1 1
32 1 1 1 1 2 1 1
33 1 1 1 1 2 1 1
34 1 1 1 1 2 1 1
35 1 1 1 1 2 1 1
36 1 1 1 1 2 1 1
37 1 1 1 1 2 1 1
38 1 1 1 1 2 1 1
39 1 1 1 1 2 1 1
40 1 1 1 1 2 1 1
41 1 1 1 1 2 1 1

7
42 1 1 1 1 2 1 1
43 1 1 1 1 2 1 1
44 1 1 1 1 2 1 1
45 1 1 1 1 2 1 1
46 1 1 1 1 2 1 1
47 1 1 1 1 2 1 1
48 1 1 1 1 2 1 1
49 1 1 1 1 2 1 1
50 1 1 1 1 2 1 1
51 1 1 1 1 2 1 1
52 1 1 1 1 2 1 1
53 1 1 1 1 2 1 1
54 1 1 1 1 2 1 1
55 1 1 1 1 2 1 1
56 1 1 1 1 2 1 1
57 1 1 1 1 2 1 1
58 1 1 1 1 2 1 1
59 1 1 1 1 2 1 1
60 1 1 1 1 2 1 1
61 1 1 1 1 2 1 1
62 1 1 1 1 2 1 1
63 1 1 1 1 2 1 1
64 1 1 1 1 2 1 1
65 1 1 1 1 2 1 1
66 1 1 1 1 2 1 1
67 1 1 1 1 2 1 1
68 1 1 1 1 2 1 1
69 1 1 1 1 2 1 1
70 1 1 1 1 2 1 1
71 1 1 1 1 2 1 1
72 1 0 1 1 2 1 1
73 1 0 1 1 2 1 1
74 1 0 1 1 2 1 1
75 1 0 1 1 2 1 1
76 1 0 1 1 2 1 1
77 1 0 1 1 2 1 1
78 1 0 1 1 2 1 1
79 1 0 1 1 2 1 1
80 1 0 1 1 2 1 1
81 1 0 1 1 2 1 1
82 1 0 1 1 2 1 1
83 1 0 1 1 2 1 1
84 1 0 1 1 2 1 1
85 1 0 1 1 2 1 1
86 1 0 1 1 1 1 1

8
87 1 0 0 1 1 1 0
88 1 0 0 1 1 1 0
89 1 0 0 1 1 1 0
90 1 0 0 1 1 1 0
91 1 0 0 1 1 1 0
92 1 0 0 1 1 1 0
93 1 0 0 1 1 1 0
94 1 0 0 1 1 1 0
95 1 0 0 1 1 1 0
96 1 0 0 1 1 1 0
97 1 0 0 1 1 1 0
98 1 0 0 1 1 1 0
99 1 0 0 1 1 1 0
100 1 0 0 1 1 1 0
Keterangan 1= Tahu 1= Mudah 1=Puas 1=Perlu 3= Sering 1=Nyaman 1= Mamp
0= Tdk 0= Tdk 0=Tdk 0=Tdk 2= Kadang - 0=Tdk 0= Tdk
Tahu Mudah Puas Perlu Kadang Nyaman Mampu
1= Jarang
0= Tdk Pernah

2.2.3. Perumahan Besar

Master Data Perumahan Besar


No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
1 1 1 1 1 3 1 1
2 1 1 1 1 3 1 1
3 1 1 1 1 3 1 1
4 1 1 1 1 3 1 1
5 1 1 1 1 3 1 1
6 1 1 1 1 2 1 1
7 1 1 1 1 2 1 1
8 1 1 1 1 2 1 1
9 1 1 1 1 2 1 1
10 1 1 1 1 2 1 1
11 1 1 1 1 2 1 1
12 1 1 1 1 2 1 1
13 1 1 1 1 2 1 1
14 1 1 1 1 2 1 1
15 1 1 1 1 2 1 1
16 1 1 1 1 2 1 1
17 1 1 1 1 2 1 1
18 1 1 1 1 2 1 1
19 1 1 1 1 2 1 1
20 1 1 1 1 2 1 1

9
21 1 1 1 1 2 1 1
22 1 1 1 1 2 1 1
23 1 1 1 1 2 1 1
24 1 1 1 1 2 1 1
25 1 1 1 1 2 1 1
26 1 1 1 1 2 1 1
27 1 1 1 1 2 1 1
28 1 1 1 1 2 1 1
29 1 1 1 1 2 1 1
30 1 1 1 1 2 1 1
31 1 1 1 1 2 1 1
32 1 1 1 1 2 1 1
33 1 1 1 1 2 1 1
34 1 1 1 1 2 1 1
35 1 1 1 1 2 1 1
36 1 1 1 1 2 1 1
37 1 1 1 1 2 1 1
38 1 1 1 1 2 1 1
39 1 1 1 1 2 1 1
40 1 1 1 1 2 1 1
41 1 1 1 1 2 1 1
42 1 1 1 1 2 1 1
43 1 1 1 1 2 1 1
44 1 1 1 1 1 1 1
45 1 1 1 1 1 1 1
46 1 1 1 1 1 1 1
47 1 1 1 1 1 1 1
48 1 1 1 1 1 1 1
49 1 1 1 1 1 1 1
50 1 1 1 1 1 1 1
51 1 1 1 1 1 1 1
52 1 1 1 1 1 1 1
53 1 1 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1 1 1
55 1 1 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 1 1 1
60 1 1 1 1 1 1 1
61 1 1 1 1 1 1 1
62 1 1 1 1 1 1 1
63 1 1 1 1 1 1 1
64 1 1 1 1 1 1 1
65 1 1 1 1 1 1 1

10
66 1 1 1 1 1 1 1
67 1 1 1 1 1 1 1
68 1 1 1 1 1 1 1
69 1 1 1 1 1 1 1
70 1 1 1 1 1 1 1
71 1 1 1 1 1 1 1
72 1 1 1 1 1 1 1
73 1 1 1 1 1 1 1
74 1 1 1 1 1 1 1
75 1 1 1 1 1 1 1
76 1 1 1 1 1 1 1
77 1 1 1 1 2 1 1
78 1 1 1 1 2 1 1
79 1 1 1 1 2 1 1
80 1 1 1 1 2 1 1
81 1 1 1 1 2 1 1
82 1 1 1 1 0 1 1
83 1 1 1 1 0 1 1
84 1 1 1 1 0 1 1
85 1 1 1 1 0 1 1
86 1 1 1 1 0 1 1
87 1 1 0 1 0 1 1
88 1 1 0 1 0 1 1
89 1 1 0 1 0 1 1
90 1 1 0 1 0 1 1
91 1 1 0 1 0 1 1
92 0 0 0 1 0 0 0
93 0 0 0 1 0 0 0
94 0 0 0 1 0 0 0
95 0 0 0 1 0 0 0
96 0 0 0 0 0 0 0
97 0 0 0 0 0 0 0
98 0 0 0 0 0 0 0
99 0 0 0 0 0 0 0
100 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan 1= Tahu 1= Mudah 1=Puas 1=Perlu 3= Sering 1=Nyaman 1= Mampu
0= Tdk 0= Tdk 0=Tdk 0=Tdk 2= Kadang - 0=Tdk 0= Tdk
Tahu Mudah Puas Perlu Kadang Nyaman Mampu
1= Jarang
0= Tdk Pernah

11
2.3 Pengolahan Data dan Penjelasan Hasil Pengolahan Data

Perumahan Perumahan Perumahan


No Pertanyaan
kecil Menengah Besar
Place of Identity n % n % n %
1 Tahu Akan Ruang Terbuka
Tahu 100 100,0 100 100,0 91 91,0
Tidak tahu 0 0,0 0 0,0 9 9.0
2 Kemudahan Akses Terhadap Ruang Terbuka
Mudah 100 100,0 71 71,0 91 91,0
Tidak Mudah 0 0,0 29 29,0 9 9.0
3 Kepuasan Terhadap Ruang Terbuka
Puas 100 100,0 14 14,0 14 14,0
Tidak Puas 0 0,0 86 86,0 86 86,0
4 Pengijinan Pemakaian Ruang Terbuka
Perlu 0 0,0 0 0,0 5 5,0
Tidak Perlu 100 100,0 100 100,0 95 95,0
5 Frekuensi Pemakaian Ruang Terbuka
Sering 25 25,0 15 15,0 5 5,0
Kadang-Kadang 25 25,0 70 70,0 43 43,0
Jarang 50 50,0 15 15,0 33 33,0
Tidak Pernah 0 0,0 0 0,0 19 19,0
6 Kenyamanan di Ruang Terbuka
Nyaman 100 100,0 100 100,0 91 91,0
Tidak Nyaman 0 0,0 0 0,0 9 9,0
Place Of Dependence
1 Kemampuan Ruang Terbuka Mendukung Aktivitas
Penghuni
Mampu 100 100,0 86 86,0 91 91,0
Tidak Mampu 0 0,0 14 14,0 9 9,0
Place of Attachment
1 Kegiatan Bersama di Ruang Terbuka
Ada 75 75,0 29 29,0 76 76,0
Tidak Ada 25 25,0 71 71,0 24 24,0
2 Peristiwa Kriminal di Ruang Terbuka
Pernah 0 0,0 0 0 38 38,0
Tidak Pernah 100 100,0 100 100,0 62 62,0
3 Gangguan Saat Beraktivitas di Ruang Terbuka
Ada 0 0,0 0 0 10 10,0
Tidak Ada 100 100,0 100 100,0 90 90,0

12
2.3.1. Perbandingan Place of Identity pada Ruang Terbuka

2.3.1.1. Grafik Kemudahan Akses di Ruang Terbuka

100 100
100 91
90
80
70
Persentase

60
Tahu
50
Tidak Tahu
40
30
20
9
10
0
Perumahan Kecil Perumahan Perumahan
Menengah Besar

Tahu Akan Ruang Terbuka

Berdasarkan grafik diatas, responden pada perumahan kecil dan menengah tahu akan ruang
terbuka yang ada di dalam perumahan. Namun pada perumahan besar sebanyak 9%, masih
terdapat sebagian kecil penghuni perumahan yang belum mengetahui adanya ruang terbuka di
dalam perumahan dikarenakan tidak terdapat ruang terbuka pada perumahan yang dihuni

13
2.2.1.2. Grafik Kemudahan Akses di Ruang Terbuka

100
100 91
90
80 71
70
Persentase

60
Mudah Diakses
50
Tidak Mudah Diakses
40
29
30
20
9
10
0
Perumahan Perumahan Perumahan
Kecil Menengah Besar
Kemudahan Akses Terhadap Ruang Terbuka

Pada grafik diatas dapat disimpulkan bahwa, pada perumahan kecil sebanyak 100%
responden menjawab bahwa akses menuju ruang terbuka perumahan sangat mudah. Hal ini
bisa dikarenakan posisi ruang terbuka yang berada di pusat perumahan. Pada perumahan
menengah, sebanyak 71% responden menjawab akses menuju fasilitas perumahan mudah,
dengan alasan dekat dengan rumah ataupun lokasi yang berada di pusat perumahan.
Sedangkan sisanya sebanyak 29% memilih jawaban tidak mudah untuk mengakses ke fasilitas
perumahan. Karena letaknya cukup jauh dari rumah-rumah penghuni sehingga terkadang
penghuni perumahan merasa malas untuk menikmati fasilitas tersebut. Hasil survei pada
perumahan besar didapatkan bahwa sebanyak 91% responden memilih jawaban mudah untuk
mengakses ke fasilitas perumahan, dan sisanya 9% memilih jawaban tidak mudah untuk
mengakses dikarenakan jauh dari rumah.

14
2.2.1.3. Grafik Kepuasan Terhadap Ruang Terbuka

100
100
90 86 86
80
70
Persentase

60
Puas
50
Tidak Puas
40
30
20 14 14
10
0
Perumahan Kecil Perumahan Perumahan
Menengah Besar

Kepuasan terhadap ruang terbuka

Dari grafik diatas, pada tiga jenis perumahan mengenai kepuasan penghuni perumahan
terhadap ruang terbuka yang tersedia di perumahan menunjukkan hasil bahwa semua
penghuni pada perumahan kecil merasa puas terhadap ruang terbuka yang tersedia. Untuk
perumahan menengah, sebanyak 14% dari responden memilih tidak puas terhadap ruang
terbuka yang ada di perumahan. Sama seperti perumahan menengah, pada perumahan besar
sebagian besar responden menjawab tidak puas dengan ruang terbuka yang tersedia di dalam
perumhan. Studi mengatakan bahwa identifikasi tempat suatu perumahan mempengaruhi
tingkat kepuasan penghuni terhadap lingkungan perumahan, terutama dengan aspek-aspek
sosial dari lingkungan perumahan. (Fleury-Bahi, F_eloneau, & Marchand, 2008). Sehingga
perumahan yang ruang terbukanya dengan tingkat kepuasan rendah bisa terbilang tidak
memiliki nilai sosial yang tinggi.

15
2.2.1.4. Grafik Pengizinan Terhadap Ruang Terbuka

100 100
100 95
90
80
70
Persentase

60
Perlu
50
Tidak Perlu
40
30
20
10 5
0
Perumahan Kecil Perumahan Perumahan
Menengah Besar

Pengijinan Pemakaian Ruang Terbuka

Pada grafik diatas, pengizinan untuk memakai ruang terbuka memang berlaku untuk beberapa
perumahan terencana. Seperti pada perumahan besar, terdapat sebagian kecil responden yang
mengatakan perlunya pengizinan untuk memakai ruang terbuka sebanyak 5%. Namun pada
perumahan kecil dan perumahan menengah, tidak perlu dilakukan pengizinan untuk memakai
ruang terbuka yang tersedia di perumahan

16
2.2.1.5. Grafik Frekuensi Pemakaian di Ruang Terbuka

100
90
80
70
70
Tidak pernah
Persentase

60
50 Jarang
50 43
Kadang-kadang
40 33
Sering
30 25 25
19
20 15 15
10 5
0
Perumahan Perumahan Perumahan
Kecil Menengah Besar

Frekuensi Pemakaian Ruang Terbuka

Frekuensi pemakain ruang terbuka pada tiap-tiap perumahan berbeda. Seperti grafik diatas,
pada perumahan kecil sebanyak 25% responden memilih pilihan sering , 25% responden
memilih kadang-kadang, dan 50% responden memilih jarang menggunakan ruang terbuka di
perumahan. Pada perumahan menengah, sebanyak 70% responden memilih kadang-kadang
menggunakan ruang terbuka, dan sisanya memilih sering dan jarang sebanyak 15%. Pada
perumahan besar, sebanyak 19% responden memilih tidak pernah sama sekali memakai ruang
terbuka, 33% responden memilih jarang menggunakan ruang terbuka, 43% responden
memilih kadang – kadang menggunakan ruang terbuka, dan 5% responden memilih sering.

17
2.2.1.5. Grafik Kenyamanan di Ruang Terbuka

100 100
100 91
90
80
70
Persentase

60
Nyaman
50
Tidak Nyaman
40
30
20
9
10
0
Perumahan Perumahan Perumahan
Kecil Menengah Besar

Kenyamanan di Ruang Terbuka

Kenyamanan merupakan faktor penting bagi penghuni dalam menggunakan ruang publik
yang tersedia di perumahan. Pada perumahan kecil, semua responden menjawab nyaman
selama beraktivitas di ruang terbuka. Hal yang sama juga terjadi di perumahan menengah.
Semua responden menjawab sudah nyaman selama menggunakan ruang terbuka sebagai
wadah beraktivitas. Sedangkan pada perumahan besar, terdapat responden yang masih belum
nyaman selama beraktivitas di ruang terbuka sebanyak 9%

18
2.2.2. Perbandingan Place of Dependence pada Ruang Terbuka

2.2.2.1. Kemampuan Ruang Terbuka Mendukung Aktivitas Penghuni

100
100 91
90 86
80
70
Persentase

60
Mampu
50
Tidak Mampu
40
30
20 14
9
10
0
Perumahan Perumahan Perumahan
Kecil Menengah Besar

Kemampuan Ruang Terbuka Mendukung Aktivitas Penghuni

Kemampuan suatu ruang terbuka dilihat dari apakah ruang terbuka tersebut bisa memenuhi
kebutuhan dari penghuni perumahan dan mencakup jumlah penggunanya. Berdasarkan hasil
grafik diatas, ruang terbuka pada perumahan diakui responden sudah memiliki kemampuan
tersebut. Sedangkan pada perumahan menengah, sebanyak 14% responden menjawab masih
belum memiliki kemampuan tersebut. Sama seperti perumahan menengah, perumahan besar
juga masih belum diakui memiliki kemampuan tersebut oleh sebagian kecil responden
sebanyak 9%

19
2.2.3. Place Attachment pada Ruang Terbuka

2.2.3.1. Kegiatan Bersama di Ruang Terbuka

100
90
80 75 76
71
70
Persentase

60
Ada
50
Tidak Ada
40
29
30 25 24
20
10
0
Perumahan Kecil Perumahan Perumahan
Menengah Besar

Kegiatan Bersama di Ruang Terbuka


\

Ikatan batin dengan suatu tempat biasanya terjadi pada tingkat individu ataupun komunitas
(Hummon D,in Altman & Low, 1992). Sehingga acara bersama seperti komunitas sangat
berpengaruh terhadap keterikatan seseorang dengan suatu tempat. Hasil survei menunjukkan
tidak semua jenis perumahan memiliki kegiatan bersama. Pada perumahan kecil, sebanyak
75% responden menjawab terdapat kegiatan bersama di ruang terbuka. Sisanya menjawab
tidak ada kegiatan bersama di perumahan kecil sebanyak 25%. Berbeda dengan perumahan
kecil, responden yang menjawab tidak terdapat kegiatan ruang terbuka lebih tinggi pada
perumahan sedang sebanyak 71% dan responden yang menyatakan ada kegiatan bersama di
ruang terbuka sebanyak 29%. Sedangkan pada perumahan besar, sebanyak 76% menjawab
ada kegiatan bersama di ruang terbuka dan 24% menyatakan tidak ada kegiatan bersama di
ruang terbuka

20
2.2.3.2. Peristiwa Kriminal di Ruang Terbuka

100
100
90
80 71
70 62
Persentase

60
Pernah
50
38 Tidak Pernah
40 29
30
20
10
0
Perumahan Perumahan Perumahan
Kecil Menengah Besar

Peristiwa Kriminal di Ruang Terbuka

Peristiwa kriminal adalah hal paling dihindari oleh para penghuni perumahan baik yang
sedang berada di dalam rumah ataupun beraktivitas di luar rumah, seperti di ruang terbuka.
Berdasarkan hasil survei, responden pada perumahan kecil menjawab tidak pernah terjadi
peristiwa kriminal di ruang terbuka pada perumahan tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada
perumahan menengah. Sedangkan pada perumahan besar, sebanyak 38% responden
menjawab pernah terjadi peristiwa criminal dan sebnayak responded yang menyatakan tidak
pernah sebanyak 62%

21
2.2.3.3. Gangguan Saat Beraktivitas di Ruang Terbuka

100 100
100
90
90
80
70
Persentase

60
Ada
50
Tidak Ada
40
30
20
10
10
0
Perumahan Kecil Perumahan Perumahan
Menengah Besar

Gangguan Saat Beraktivitas di Ruang Terbuka

Seperti pada grafik diatas, penghuni pada perumahan kecil tidak pernah mengalami gangguan
pada saat beraktivitas di ruang terbuka perumahan, dikarenkan sama halnya dengan di
perumahan kecil, penghuni pada perumahan menengah juga tidak pernah mengalami
gangguan pada saat beraktivitas di ruang terbuka perumahan namun hal yang berbeda dengan
perumahan besar, dimana sebanyak 10% responden menjawab adanya gangguan saat
beraktivitas di ruang terbuka perumahan. sedangkan sisanya 90% responden menjawab tidak
mengalami gangguan saat beraktivitas di ruang terbuka.

22
BAB III

KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan

• Place identity di ruang terbuka pada perumahan kecil lebih tinggi dibandingkan
dengan ruang terbuka di perumahan menengah dan besar, karena dari responden yang
disurvei tahu akan ruang terbuka yang ada di dalam perumahan serta puas terhadap
ruang terbuka tersebut.
• Place Dependence di ruang terbuka pada perumahan kecil merupakan yang paling
tinggi dibandingkan dengan jenis perumahan lainnya karena ruang terbuka pada
perumahan kecil dinilai telah mampu mendukung aktivitas penghuni perumahan
sehingga banyak penghuni perumahan yang bergantung pada ruang terbuka tersebut.
• Place Attachment di ruang terbuka yang paling tinggi berada pada perumahan kecil,
karena pada perumahan kecil mempunyai kegiatan bersama antar penghuni
perumahan, serta tidak pernah terjadi peristiwa kriminal ataupun gangguan saat
beraktivitas di ruang terbuka sehingga penghuni merasa aman dan terikat dengan
ruang terbuka tersebut.

23
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 05/PRT/M/2008 TENTANG


PEDOMAN PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU DI
KAWASAN PERKOTAAN

Altman I, Low SM. Place Attachment. New York, NY: Plenum; 1992

Ng , Sofie, Nugroho, 2016. Sense Of Place pada Ruang Publik Kawasan Perumahan
Terencana di Kota Medan. Departemen Arsitektur. Fakultas Teknik. Universitas Sumatera
Utara.

Hummon D. Community Attachment: Local Sentiment and Sense of Place. In: Altman I, Low
SM, Eds. Place Attachment. New York, NY: Plenum; 1992

24
Place of Identity

Perumahan Kecil

Tahu Akan Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tahu 100 100,0 100,0 100,0

Kemudahan Akses Terhadap Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Mudah Diakses 100 100,0 100,0 100,0

Kepuasan terhadap ruang terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Puas 100 100,0 100,0 100,0

Pengijinan Pemakaian Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Perlu 100 100,0 100,0 100,0

Frekuensi Pemakaian Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Jarang 50 50,0 50,0 50,0
Kadang-kadang 25 25,0 25,0 75,0
Sering 25 25,0 25,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Kenyamanan di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Nyaman 100 100,0 100,0 100,0

25
Perumahan Menengah

Tahu Akan Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tahu 100 100,0 100,0 100,0

Kemudahan Akses Terhadap Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Mudah Diakses 29 29,0 29,0 29,0
Mudah Diakses 71 71,0 71,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Kepuasan terhadap ruang terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Puas 14 14,0 14,0 14,0
Puas 86 86,0 86,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Pengijinan Pemakaian Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Perlu 100 100,0 100,0 100,0

Frekuensi Pemakaian Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Jarang 15 15,0 15,0 15,0
Kadang-kadang 70 70,0 70,0 85,0
Sering 15 15,0 15,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Kenyamanan di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Nyaman 100 100,0 100,0 100,0

Place of Identity pada Ruang Terbuka

Perumahan Besar

26
Kemudahan Akses Terhadap Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Mudah diakses 9 9,0 9,0 9,0
Mudah diakses 91 91,0 91,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Kepuasan terhadap ruang terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Puas 14 14,0 14,0 14,0
Puas 86 86,0 86,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Pengijinan Pemakaian Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Perlu 5 5,0 5,0 5,0
Perlu 95 95,0 95,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Frekuensi Pemakaian Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 19 19,0 19,0 19,0
Jarang 33 33,0 33,0 52,0
Kadang-kadang 43 43,0 43,0 95,0
Sering 5 5,0 5,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Kenyamanan di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Nyaman 9 9,0 9,0 9,0
Nyaman 91 91,0 91,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

27
Place of Dependence pada Ruang Terbuka

Perumahan Kecil

Kemampuan Ruang Terbuka Mendukung Aktivitas Penghuni

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Mampu 100 100,0 100,0 100,0

Perumahan Menengah

Kemampuan Ruang Terbuka Mendukung Aktivitas Penghuni

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Mampu 14 14,0 14,0 14,0
Mampu 86 86,0 86,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Perumahan Besar

Kemampuan Ruang Terbuka Mendukung Aktivitas Penghuni

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Mampu 9 9,0 9,0 9,0
Mampu 91 91,0 91,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Place Attachment pada Ruang Terbuka

Perumahan Kecil

Kegiatan Bersama di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 25 25,0 25,0 25,0
Ada 75 75,0 75,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

28
Peristiwa Kriminal di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 100 100,0 100,0 100,0

Gangguan Saat Beraktivitas di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 100 100,0 100,0 100,0

Perumahan Menengah

Kegiatan Bersama di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 71 71,0 71,0 71,0
Ada 29 29,0 29,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Peristiwa Kriminal di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 100 100,0 100,0 100,0

Gangguan Saat Beraktivitas di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 100 100,0 100,0 100,0

Perumahan Besar

Kegiatan Bersama di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 24 24,0 24,0 24,0
Ada 76 76,0 76,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

29
Peristiwa Kriminal di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah 62 62,0 62,0 62,0
Pernah 38 38,0 38,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Gangguan Saat Beraktivitas di Ruang Terbuka

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 90 90,0 90,0 90,0
Ada 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

30

Anda mungkin juga menyukai