Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

“SERVICE BERKALA 30.000 KM


DAIHATSU XENIA 1.3X (TRANSMISI MANUAL)
PT ASTRA DAIHATSU BOGOR PAJAJARAN

Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti


Uji Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2019/2020

Disusun oleh:
nama : MUHAMAD FAISAL ISKANDAR
NIS : 1018008204
kelas : XI TKR 1

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 CIBINONG
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
SEKOLAH

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.ASTRA INTERNATIONAL


DAIHATSU PAJAJARAN BOGOR ini telah diperiksa dan disahkan pada:

hari :
tanggal :

Oleh:

Waka. Bid. Hub. Industri Ka. Paket Keahlian TKR

Yadi Rahmat Karyadi, S.Pd. Deden Sutrisno, S.Pd.


NIP 196705172000121001 NIP 197805212008011003

Mengetahui,

Kepala
SMK Negeri 1 Cibinong

Drs. Firdaus, M.Pd.


NIP. 196304131988031014
LEMBAR PENGESAHAN
PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.ASTRA INTERNATIONAL


DAIHATSU PAJAJARAN BOGOR ini telah diperiksa dan disahkan pada:

hari :
tanggal :

Oleh:
Pembimbing teknis Pembimbing Nonteknis

Cecep Suparman, S.T. Meiria Ani, S.Pd.


NUPTK 0552755657200023 NIP 198805202011012002

LEMBAR PENGESAHAN
PENGUJI LAPORAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.ASTRA INTERNATIONAL


DAIHATSU PAJAJARAN BOGOR ini telah diperiksa dan disahkan pada:

hari :
tanggal :

Oleh:

Penguji

Yadi Rahmat Karyadi, S.Pd.


NIP 196705172000121001
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt. karena penulis
dapat menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini yang berjudul
“Service Berkala 30.000 Km Daihatsu xenia 1.3x (tranmisi manual) dengan
baik.Laporan ini berisi hal-hal yang dikerjakan saat melaksanakan praktik kerja
lapangan di PT Astra Daihatsu bogor pajajaran.
Dalam menyusun laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan,tetapi atas
bantuan dari berbagi pihak, akhirnya semua dapat terselesaikan. Oleh
karenanya,penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis, diantaranya:

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan do’a dan dukungan;


2. Bapak Drs. Firdaus, M.Pd.selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Cibinong;
3. Bapak bintang darmawan. selaku pembimbing PKL;
4. Bapak Cecep Suparman, ST. selaku pembimbing teknis penulisan laporan;
5. Ibu Meiria Ani, S.Pd. selaku pembimbing non teknis penulisan laporan;
6. Bapak Deden Sutrisno selaku kepala Program TKR;
7. Bapak Pipit selaku kepala bengkel PT ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU
PAJAJARAN BOGOR
8. Bapak akmul dan bapak ahmad selaku Forman PT ASTRA INTERNATIONAL
DAIHATSU PAJAJARAN BOGOR
9. Para mekanik PT ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU PAJAJARAN
BOGOR

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi sarana pembelajaran


bagi kita demi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga segala
bentuk bantuan yang diberikan berbagai pihak mendapat imbalan yang berlipat
ganda dari Allah Swt. Aamiin.

Cibinong, September 2019

i
Penulis

DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LAPORAN
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan PKL di Instansi........................................................2
C. Manfaat Pelaksanaan PKL di Instansi......................................................2
D. Sejarah Perusahaan................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................5


A. PengertianService Berkala.......................................................................5
B. Tujuan Service Berkala............................................................................6
C. Manfaat Service Berkala..........................................................................7
D. Service Berkala 30.000 Km Daihatsu xenia 1.3x (transmisi manual).......8
E. Langkah-langkah Pekerjaan....................................................................10

BAB III PENUTUP.........................................................................................20


A. Simpulan .................................................................................................20
B. Saran.......................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 astra daihatsu pajajaran ......................................................3


2. Gambar 2.2Air Filter.................................................................................11
3. Gambar 2.3 Rem cakram ........................................................................12
4. Gambar 2.4 Rem tromol...........................................................................12
5. Gambar 2.5 minyak rem...........................................................................13
6. Gambar 2.6 oli power steering.................................................................14
7. Gambar 2.7 Ball joint...............................................................................14
8. Gambar 2.8 Ban mobil.............................................................................15
9. Gambar 2.9 Baterai..................................................................................15
10. Gambar 2.10 Throtthle Body....................................................................16
11. Gambar 2.11Fan Belt...............................................................................17
12. Gambar 2.12 Oli mesin............................................................................18
13. Gambar 2.13Filter oli...............................................................................18
14. Gambar 2.14 Busi....................................................................................19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada bagian ini penulis akan memaparkan latar belakang penulisan judul
laporan. Pada dunia pendidikan khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) program Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk menyiapkan
sumber daya manusia yang siap bekerja secara terampil dengan kemampuan
yang dia perolehnya. Oleh karena itu, program praktik kerja lapangan memegang
peranan yang sangat penting bagi sekolah untuk mengetahui seberapa jauh ilmu
yang telah dikuasai peserta didik dalam penerapannya di dunia usaha yang
sebenarnya.
Kemajuan teknologi kendaraan membawa dampak yang sangat besar bagi
kemajuan teknologi dalam bidang industri, ekonomi, sosial, dan lainnya. Selaku
pemilik kendaraan diwajibkan untuk merawat dan menjaga mobilnya agar lebih
tahan lama dan tidak gampang rusak tentunya. Salah satu teknologi yang saat ini
berkembang di masyarakat perihal industri automotif, yaitu Dual VVT-i. Dual
VVT-i merupakan kepanjangan dari dual variable valve timing intelligent, yaitu
teknologi VVT-i kemudian ditingkatkan menjadi Dual VVT-i untuk versi facelift
Daihatsu Xenia generasi kedua.
Mengapa harus Daihatsu xenia 1.3x ? Karena reputasi Daihatsu xenia 1.3x
(transmisi manual) sebagai mobil keluarga namun tetap elegan. Tidak mudah
rusak dan tidak gampang mogok, harga jual kembali yang stabil, filtur
keselamatan yang lengkap,banyak variasi dan tipe.Mengapa 30.000 km ada
apa? Agar mobil tetap dalam kondisi prima, membuat umur mobil menjadi lebih
lama, menjaga harga jual mobil Daihatsu xenia 1.3 x,membuat aman, dan
nyaman saat di kendarai.
Dengan demikian, hal-hal tersebut yang menjadi latar belakang penulis
membuat laporan berjudul “Service Berkala 30.000 Km Daihatsu xenia 1.3
X.Penulis memilih judul ini tersebut agar pembaca lebih tau tentang hal-hal yang
dilakukan pada Service Berkala 30.000 Km pada mobil DAIHATSU XENIA 1.3 X
(transmisi manual)

1
2
B. Tujuan Pelaksanaan PKL di instansi
Tujuan penulisPKL di instansi yaitu,
1. meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja;
2. meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas;
3. menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan
etos kerja.yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja;
4. Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja yang tidak dapat di
sekolah;
5. memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja;
6. mengetahui teknik-teknik pelaksanaan serta prosedur di lapangan;
7. dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh di sekolah dengan praktik di
lapangan;
8. menambah wawasan mengenai dunia automotif;

C. Manfaat Pelaksanaan PKL di Instansi


Pelaksanaan PKL di instansi memberi penulis banyak manfaat antara lain:
1. Manfaat PKL Bagi Siswa;
a. meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab;
b. mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melakukan
tugas;
c. memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja;
d. dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah;
e. dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja;

2. Manfaat PKL bagi sekolah


a. tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih mudah
dicapai.
b. dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan
kerja.

3
3. Manfaat PKL bagi Industry antara lain:
a. Dapat memilih peserta PKL baik jumlah, kemampuan, penampilan dan
waktu yang dianggap menguntungkan;
b. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/industry;.

4
D. Sejarah Perusahaan
T Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada
tahun 1973, Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke
Indonesia. Pada tahun 1976, PT Astra International ditunjuk menjadi agen
tunggal, importir dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia.
PT Astra International, Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Nichimen Corporation
bersama-sama mendirikan pabrik pengepresan plat baja, PT Daihatsu Indonesia
pada tahun 1978. Kemudian pada tahun 1983, pabrik mesin PT Daihatsu Engine
Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan. Pada tahun 1987, PT Nasional Astra
Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu
menggantikan posisi PT Astra International. Kemudian pada tahun 1992, PT
Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan yaitu PT
Daihatsu Indonesia, PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia dan PT
National Astra Motor.

5
BAB II
LANDASAN TEORI

A. PengertianService Berkala

Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda
empat atau lebih (selalu genap), dengan menggunakan bahan bakar minyak
seperti bensin atau solar untuk menghidupkan mesinnya.
Menurut Martin T. Teiseran (2003), konsep perawatan atau pemeliharaan
mobil sudah dikenal sejak pertengahan abad 20. Kata pemeliharaan itu sendiri
berasal dari bahasa Inggris “Maintenance”. Maintenance itu sendiri berasal dari
bahasa latin“Manutentione” yang berarti merawat dengan tangan. Definisi lain
dari kamus yang sama adalah:
1. Perbuatan atau hasil dari penjagaan;
2. Tolak ukur yang dibutuhkan untuk penjagaan atau membuat tetap suatu
masalah atau situasi;
3. Perawatan teknik pada bagian yang penting agar pengoperasian mesin
kendaraan atau alat dapat teratur dan tetap.
Oleh karena itu, dalam pengertian umum pemeliharaan adalah merawat,
menjamin agar berfungsi. Dengan kata lain pemeliharaan adalah gabungan dari
operasi kendaraan mobil yang bertujuan untuk mendapatkan efesiensi
kendaraan yang maksimum dengan kemungkinan kerusakan yang rendah dan
waktu perbaikan yang singkat. Fungsi pemeliharaan itu adalah:
1. Mempertahankan kondisi mobil secara maksimal baik tenaga dan
kemampuan;
2. Mencegah terjadinya kerusakan yang fatal secara dini;
3. Meningkatkan usia pakai kendaran.
Menurut Edi S. (2000:8), tujuan utama dari pembagian tingkat
pemeliharaan ini adalah untuk membuat pekerjaan pemeliharaan lebih rasional
sehingga lebih ekonomis serta rendah biaya pelaksanaanya. Setelah pembagian
akan dilanjutkan dengan klasifikasi tingkat pemeliharan mobil. Klasifikasi menjadi
acuan dasar untuk setiap perawatan mobil khususnya bagian mesin
mobil.Klasifikasi tingkat pemeliharaan terdiri dari :

6
1. pemeliharaan dasar atau pemeliharaan harian pada intinya perawatan
pertama yang harus dilakukan pengemudi ataupun teknisi khusus yang
ditunjukkan untuk pekerjaan tersebut. Perawatan ini dilakukan secara
menyeluruh sebelum atau sesudah kendaraan beroperasi. Pada mobil
pemeliharaan ini dilakukan saat mobil akan dioperasikan dengan cara
mengecek kondisi ban, rem, lampu depan belakang, dan wiper atau
pembersih air yang melekat pada kaca;
2. pemeliharaan Berkala Pemeliharaan periodik atau berkala, dalam bahasan
lain berulang-ulang dan terprogram. Pemeliharaan preventif adalah rangkaian
perencanaan pekerjaan melalui “Perencanaan Pemeliharaan”. Dalam hal ini
pihak pabrikan kendaraan telah menetapkan pekerjaan yang harus dilakukan
agar diperoleh penampilan kendaraan yang selalu prima dan siap pakai.
Termasuk dalam pemeliharaan ini pada kondisi mobil baru biasanya
pemeliharaan dilakukan setiap 1.000 km & 5.000 km dilakukan oleh pihak
dealer, selanjutnya pemeliharaan dilakukan setiap 5.000 km, 10.000 km,
20.000 km, dan seterusnya.

B. Tujuan Service Berkala

Dengan dilakukannya service secara teratur akan didapatkan


beberapa keuntungan :
1. Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan
Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap
dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang maupun
barang. Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang
menguntungkan, bukan merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan
kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh terhadap kelancaran
bisnis.
2. Biaya operasional yang hemat
Semakin lengkap dan teliti servicenya, semakin panjang umur kendaraan dan
akhirnya semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.
3. Keamanan dan Keselamatan
Semakin teliti perawatan kendaraan maka keamanan dan keselamatan
operasi kendaraan akan semakin pasti dan terjamin. Banyak pekerjaan
kontrol dan diagnosa yang harus dilakukan pada service kendaraan.
Kelalaian pada pengontrolan akan menaikkan risiko gangguan dan

7
kerusakan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Penting untuk
diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat service
kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, minimal kendaraan
bisa mogok di tengah perjalanan.
4. Unjuk kerja dan kenyamananyang optimal
Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk
kerja dan kenyamanan yang optimal.

C. ManfaatService Berkala

Manfaat yang konsumen dapatkan apabila melakukan service berkala pada


kendaraan yaitu kondisi mesin kendaraan akan selalu dalam performa yang
maksimal. Seiring dengan pemakaian kendaraan untuk keperluan sehari-hari,
pastinya beberapa komponen akan mengalami perubahan. Misalnya seperti
saringan udara menjadi kotor, busi menjadi aus, atau kampas rem yang semakin
tipis. Pada perawatan berkala, komponen tersebut dilakukan pembersihan atau
penyetelan kembali. Jika ada part mobil yang tidak dapat berfungsi maka akan
dilakukan penggantian. Dengan begitu maka kondisi mesin mobil akan selalu
dalam kondisi yang maksimal.
Dengan melakukan perawatan kendaraan secara rutin, maka semua sistem
bisa dipastikan bekerja dengan baik. Jika kendaraan selalu dalam kondisi yang
baik maka pengendara akan terhindar dari perasaan was-was. Berkendara pun
menjadi lebih tenang dan nyaman.
Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi beban pengeluaran yang lebih
besar. Jika masalah pada kendaraan dapat terdeteksi lebih awal sebelum terjadi
kerusakan yang lebih parah dan lebih banyak. Hal ini cukup penting karena
pada mobil banyak berbagai system yang saling berkaitan. Dengan mengetahui
kondisi lebih awal maka Anda bisa mengatur pengeluaran untuk penggantian
komponen yang rusak tersebut.
Mobil mogok di jalan menjadi hal yang paling dihindari bagi pengendara.
Dengan melakukan service berkala maka kondisi tersebut dapat diminimalisir.
Kendaraan yang tiba-tiba mogok bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya,
kondisi aki yang lemah, aliran bahan bakar yang tidak lancar, sistem pengisian
yang tidak normal, minyak kopling habis, dll. Selain itu, risiko akan adanya
kerusakan juga dapat dikurangi sehingga umur kendaraan juga menjadi lebih
lama.

8
9
D. Service Berkala 30.000 KM Daihatsu xenia 1.3 X Pada service
berkala 20.000 km atau mencapai waktu satu tahun kendaraan memakan
waktu yang lebih lama untuk perawatannya, item yang diperiksa dan
diganti yaitu:

No Item yang diperiksa

1. Pengecekan Lampu-Lampu, Klakson, Lumasi Engsel Semua Pintu


2. Memeriksa saringan udara
3. Memeriksa dan Membersihkan Sistem Rem
4. Memeriksa Minyak Rem
5. Memeriksa oli Power Steering
6. Memeriksa Ball Joint
7. Memeriksa Kondisi Ban-ban dan Tekanan Udara
8. Memeriksa Kondisi Baterai
9. Pengecekan dan Pembersihan Throtthle Body
10. Pengecekan Fan Belt

No Item yang diganti


1. Mengganti oli mesin
2. Mengganti Filter oli mesin
3. Mengganti Busi-Busi

No Alat dan bahan


1. Kunci shock 19, 20, 23, (tergantung jenis mobil atau velg roda sudah di variasi
2. Kunci shock 26 / Kunci busi
3. Palu dan impact wrench
4. Kunci Rachet
5. Sambungan shock pendek, sedang, panjang dan sambungan fleksibel
(tergantung jenis kendaraan/posisi busi)
6. Kunci ring 24 / 27 dan 14/19
7. Obeng (+) besar
8. Obeng (–) kecil
9. Kunci filter oli / OF 64mm (tergantung jenis mobil dan ukuran filter olinya)
10. Bak oli dan alat vacum (untuk ngetap oli)
11. Trolly roda dan Midronic (alat ukur tegangan baterai)
12. Air gun dan kunci momen
13. Amplas
14. Oli mesin, filter oli dan busi
15. Cairan Carbon Clener
16. Majun dan fender
17. Air aki
18. Break cleaner
19. Grease

10
No Keselamatan kerja
1. Sarung tangan
2. Sepatu safety
3. Helm safety
4. Masker
5. Wear pack

E. Langkah-Langkah Pekerjaan

Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan


service berkala 30.000 km Daihatsu xenia 1.3 X. Yang pertama tempatkan
mobil di car lift dan tarik hand rem lalu pasang fender cover dan jok cover.
Menyalakan mobil, biarkan sejenak biar mesin panas lalu matikan dan Buka kap
mobil.Kendorkan baut roda sebelum mobil dinaikan.naikan mobil ke atas
menggunakan car lift Membersihkan debu yang menempel di cap mobil
menggunakan air gun.Item yang di periksa :

1. Pengecekan Lampu-Lampu, Klakson, Lumasi Engsel Semua Pintu, dan


Membersihkan Wiper
Pada bagian ini penulis akan memaparkan hal-hal yang berhubungan
dengan pengecekan lampu-lampu, klakson, wiper,dan lumasi engsel semua
pintu, yaitu:
a. langkah pemeriksa lampu-lampu, posisikan kunci kontak on lalu putar
switchlampu-lampu, pada pemeriksaan lampu rem injaklah pedal rem
kemudian periksalah lampu rem yang ada di bagian belakang mobil. Apa bila
bohlam lampu dalam  keadaan baik, namun saat di fungsikan  tidak
menyala, ada kemungkinan terjadi kerusakan terjadi pada sekring yang
berhubungan dengan lampunya;
b. langkah pemeriksaan klakson, tekan tombol klakson  perhatikan baik-baik
bunyi yang ditimbulkan  bunyi yang tidak normal menunjukan adanya
kerusakan pada klakson;

11
c. langkah lumasi engsel, berikan pelumasan kepada semua engsel pintu agar
tidak mengeluarkan bunyi;
d. langkah membersihkan wiper, tarik karet wiper kemudian bersihkan karet
wiper menggunakan majun yang telah di lumasi dengan water cleaner.

2. Memeriksa Air Filter

Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan


memeriksaan air filter, untuk memeriksaair filter harus melakukan hal-hal berikut:

a. bukalah baut dudukan air filter sebanyak tiga buah;


b. lepaskanair filter dari wadahnya;
c. periksalah kondisi filter udara;
d. lakukan  penyemprotan  dengan udara yang bertekanan rendah;
e. bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu;
f. pasangkan kembali filter pada wadah;
g. kemudian pasangkan kembali baut dudukan air filter sebanyak tiga buah.

12
3. Memeriksa dan Membersihkan Sistem Rem

Pada bagian ini penulis akan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan
memeriksa dan pembersihan sistem rem,untuk memeriksa dan membersihkan
sistem rem harus melakukan hal-hal berikut:
a. memeriksa dan membersihan rem cakram

1) untuk melepas kampas rem, membukalah salah satu baut caliper dibagian
bawah memggunakan kunci ring 14. Setelah baut terlepas, maka dapat
langsung melepaskan kampas rem dengan mengangkat caliper dari arah
bawah;
2) amplaslah kampas rem, jika ketebalan kampas rem sudah mencapai
minimum :1,0 mm (0,039 in)lebih baik di ganti saja. Apabila ketebalan
kampas rem masihstandard: 6,0 mm (0,236 in), maka lakukan sedikit
pengamplasan khususnya dibagian tepi kampas agar tidak terlalu tajam.

13
Bersihkan permukaan kampas rem dan permukaan piringan rem
menggunakan cairan brake cleaner dengan cara disemprotkan.Selain
menggunakan brake cleaner, bisa menggunakan udara bertekanan;
3) pasang kampas rem ke dudukanya sesuai keadaan semula. Dan jangan lupa
untuk mengencangkan baut calipernya.

Gambar 2.3 Rem cakram

b. Memeriksa dan membersihan kampas rem tromol

Untuk memeriksa dan membersihkan rem tromol caranya sebagai berikut:


1) terlebih dahulu lepas roda belakang mobil. Setelah terlepas, maka akan
terlihat drum brake;
2) saat tromol terlepas, periksalah diameter dalam tromol rem diameter
standard : 228,6 mm (9,000 in) kemudian bersihkan permukaan kampas rem
dan tromol rem menggunakan cairan brake cleaner dengan cara
disemprotkan dan menggamplasnya.Selain menggunakan brake cleaner,
bisa menggunakan air bertekanan. Namun hati-hati karena hal ini akan
menerbangkan debu rem ke udara;
3) sebelum memasang kembali tromol sabaiknya menyetel rem tromol terlebih
dahulu (empat klik sampai delapan klik), kemudian pasang kembali
tromolnya.

14
Memeriksa Minyak Rem
Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan
memeriksa minyak rem, untuk memeriksa minyak rem harus melakukan hal-hal
berikut:
a. untuk memeriksa jumlah minyak rem dapat dilakukan dengan cara melihat
tangki reservoir dari dari luar, jika minyak rem terdapat pada posisi low
tambahkanlah minyak rem ;
b. pada permukaan minyak didalam reservoir tersebut harus berada diantara
garis-garis batas yang ada pada dinding reservoir;
c. memeriksa keadaan minyak rem, apakah sudah dalam keadaan yang terlihat
kotor dan sudah berubah warna artinya, minyak rem sudah harus diganti;

15
d. jangan lupa bersihkan juga bagian-bagian luar tanki reservoir.

Gambar 2.5 minyak rem

4. Memeriksa oli Power Steering 

Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan


memeriksaoli power steering,untuk memeriksa oli power steering harus
melakukan hal-hal berikut:
a. memeriksa ketinggian oli power steering. Untuk melakukan pemeriksaan bisa
dilakukan dengan mudah. Akan tetapi kadangkala untuk memeriksa
ketinggian dari oli power steering mobil harus dinyalakan terlebih dahulu,
setelah itu dengan menggerakkan kemudinya supaya mendapatkan hasil
yang akurat. Pada umumnya terdapat gradasi yang terdapat pada dipstick.
Gradasi ini sebagai penunjuk ketinggian oli yaitu posisi cold saat mesin dingin
dan hot ketika mesin panas. Kadangkala hanya terdapat tulisan max dan min
saja. Pastikan ketinggian oli power steering sesuai tanda;
b. selanjutnya adalah memeriksa kondisi oli power steering, apakah masih
bagus atau sudah tidak layak digunakan. Untuk memeriksanya bisa dengan
mengelap dipstick lalu masukkan kembali dan tarik kembali baru dilakukan
pengecekan. Selain itu lihat warna olinya, jika sudah berwarna coklat itu
tandanya oli sudah tidak bagus;
c. untuk menambah oli power steering diharapkan secukupnya saja. Ikuti tanda
yang berada pada tabung atau dipsticknya. Selain itu pastikan bahwa oli
yang digunakan berkualitas dengan tingkat kekentalan sesuai dengan sistem
power steering pada mobil ;
d. langkah selanjutnya adalah menutupnya kembali. Untuk menutupnya kembali
ada yang harus ditekan dan adapula yang diputar tutupnya.
Pastikanlahmenutupnya dengan kencang sebelum kap mesin ditutup.

16
Gambar 2.6 oli power steering

5. MemeriksaBall Joint
Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan
memeriksaball joint, untuk memeriksa ball joint harus melakukan hal-hal berikut:
a. pertama naikan mobil pada posisi setinggi lutut.Pegang sisi-sisi roda pada
bagian atas dan bagian bawah, kemudian  goncang-goncangkan roda
tersebut ke arah luar dan dalam, bila terdapat bunyi atau adanyaspasi atau
roda tersebut goyang, cobalah meminta bantuan teman untuk
menginjak pedal rem mobil dan ulangi pengecekan dengan cara yang sama;
b. bila setelah di injak rem dan dilakukan  pengecekan ulang ternyata
kocaknyahilang bisa dipastikan bahwa yang rusak hanyalah bearing rodanya.
Namun jika baik rem di injak maupun tidak dan dilakukan pengecekan
ternyata hasilnya samasudah bisa dipastikan ball joint telah mengalami
kerusakan dan harus sebaiknya dilakukan penggantian.

Gambar 2.7Ball joint

6. Memeriksa Kondisi Ban-ban danTekanan udara

Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan


memeriksakondisi ban-ban dan tekanan udara,untuk memeriksa harus
melakukan hal-hal berikut:
a. memeriksa tekanan ban pada mobil dan menyesuaikan tekanannya dengan
rekomendasi dari pabrikan  mobil pada umumnya ukuran tekanan ban yang
dianjurkan oleh pabrik tertera di buku manual atau di bagian pintu depan
kanan mobil;
b. periksa ban secara keseluruhan  meliputi ada atau tidaknya benjolan, apakah
ada kawat ban yang keluar, begitu seterusnya hingga dipastikan ban tersebut
masih layak digunakan.

17
Gambar 2.8 Ban mobil

7. Memeriksa Kondisi Baterai

Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan


memeriksa baterai,untuk memeriksa baterai harus melakukan hal-hal berikut:
a. memeriksa kondisi kotak baterai apakah ada retakan atau tidak;
b. membersihan kotak baterai menggunakan air gan;
c. memeriksa terminal baterai apakah ada karatan atau tidak;
d. memeriksa tegangan baterai menggunakan midronic (alat pengukur
tegangan baterai);
e. dan kencangkanlah tutup baterai.

Gambar 2.9 Baterai

8. Pengecekan dan Pembersihan Throtthle Body

Pada bagian ini penulisakan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan


pemeriksaan dan pembersihan throtthle body,untuk pemeriksaan dan
pembersihan throtthle bodyharus melakukan hal-hal berikut:
a. lepaskan pipa karet yang menempel di mulut throttle body dengan
mengendorkan baut klem yang mengikatnya. Lalu semprot bagian dalam
throttle body ini dengan cairan pembersih, sambil menjaga mesin tetap
menyala caranya mainkan pelatuk kabel gas. Cairan pembersih tersedot
masuk sampai ke dalam;

18
b. lalu matikan mesin dan tunggu cairan pembersih menyerap ke gum yang
mengotori. Sambil menunggu pasang kembali pipa karet yang tadi dilepas;
c. kira-kira15 menit kemudian hidupkan mesin dan mainkan pedal gas sampai
4.000-5.000 rpm. Kotoran yang melekat akan terdorong keluar melalui gas
buang ditandai dengan asap hitam yang mengepul lewat knalpot.

Gambar 2.10Throtthle Body

9. Pengecekan Fan Belt

Pada bagian ini penulis akan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan
pengecekan tali fan belt, untuk mengecekan fan beltharus melakukan hal-hal
berikut:
a. mengendurkan baut penyetel alternator bagian atas dan bawah;
b. lepas tali kipas dari tempatnya secara perlahan dan keluarkan dari cap
mesin;
c. periksafan belt dengan cara menekuk tali fan belt secara menyeluruh seiring
memeriksaan apakah terdapat bagian dari fan belt yang retak. Kemudian
balik fan belt tersebut untuk memeriksa apakah bagian dalam tali kipas juga
terdapat retak. Penggantian fan belt yang baru perlu dilakukan jika terdapat
bagian dari tali kipas yang sudah retak. Hal ini dilakukan tentu untuk
mengantisipasi jika sewaktu-waktu tali yang retak tersebut akan putus
ketika fan belt atau mesin sedang beroperasi;
d. setelah memeriksa kondisi dari fan belt, pasang kembali komponen tersebut
pada tempatnya. Untuk memudahkan dalam memasang fan belt, gunakan
kunci T diantara alternator dan mesin kemudian tarik ke bawah sehingga tali
tersebut menegang, kemudian kencangkan baut pemegang alternator serta
baut penyetel alternator.

19
Gambar 2.11fan belt

Beberapa Item yang diganti, yaitu:

1. Ganti Oli Mesin

Pada bagian ini penulis akan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan
penggantian oli mesin,oli yang gunakan adalah oli ekonomi SAE 20W-50 atau
25W-40 prosedurnya sebagai berikut : 
a. bukalah baut drain dengan kunci ring atau kunci sok putarlah baut
berlawanan dengan jarum jam. Jika konsumen tidak bisa mengetahui yang
mana bak oli dan bak transmisi, coba nyalakan mesin selama lima sampai
sepuluh menit. Baut drain oli akan terasa panas. Bak transmisi tidak akan
terasa panas;
b. setelah oli yang keluar sudahmenetes jarang-jarang, maka tuang satuliter oli
20W-50 untukmendorong sisa-sisa oli kotor keluar;
c. setelah oli yang keluar juga sudahmenetes jarang-jarang, maka tuangsekitar
200-300 cc dari oli baru yangakan digunakan, untuk mendorong sisa-sisa oli
20W-50 tadi keluar semua;
d. setelah aliran dari lubangpembuangan oli mulai menetes makabisa tutup
lubang pembuangan olidengan bautnya; 

e. tuang oli baru;

20
f. terakhir mengecek ketinggian oli pada dipstick secara akurat Pada saat
mesin masih dingin atau belum dihidupkan atau minimal 10 menit sesudah
mesin dimatikan, cabut dipstick, lap bagian zona pembacaan (E- F) dengan
lap atau tissue bersih, colok kembali dipstick dan angkat kembali. Pada
mobil-mobil tertentu terkadang lebih mudah membaca ketinggian level oli di
sisi belakang area “E-F” dipstick.

Gambar 2.12 Oli mesin

2. Ganti filter oli mesin


Pada bagian ini kami akan memaparkan hal-hal yang berhubungan dangan
mengganti filteroli mesin, untuk mengganti filter oli harus melakukan hal-hal
berikut:
a. siapkan tempat untuk menampung oli tepat dibawah filter oli, kamu bisa
menggunakan tempat oli yang sudah tidak terpakai atau menggunakan
ember. Yang terpenting olinya tidak berceceran;
b. gunakan kunci filter oli ukuran 65 untuk melepas dan memutar berlawanan
arah jarum jam sampai kira-kira filter oli dapat diputar dengan tangan;
c. bila sudah bisa diputar dengan tangan, langsung dilepas dengan tangan.
Tempatkan filter oli di wadah yang sudah disiapkan;
d. bukafilter oli yang masih baru, kemudian beri sedikit oli pada seal oringnya.
Kemudian pasang menggunakan tangan. Pakai kekuatan tangan saja ya;
e. tambah sedikit menggunakan kunci filter oli, sekitar seperempat putaran
jangan sampai full.

21
Gambar 2.13Filter oli

3. Ganti Busi-Busi  
Pada bagian ini kami akan memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan
penggantian busi-busi. Meskipun yang sering terindikasi cuma satu busi yang
rusak, lebih baik mengganti semua busi. Perhatikan gap elektroda busi, anjuran
pabrik adalah 0.8-0.9 mm busi baru bisa langsung di pasang dengan cara seperti
berikut:
a. buka baut dudukan saringan udara sebanyak tiga buah;
b. angkat stang saringan udara dengan perlahan dan letakkan ditempat yang
aman;
c. buka empat buah baut yang memegang penutup busi dengan kunci shock
16;
d. buka keempat buah busi dengan cara memutar kunci busi kearah kiri atau
sebaliknya arah putaran jarum;

22
e. pasang keempat busi baru yang sudah disiapkan kemudian tutup kembali
baut yang memegang penutup busi;
f. pasang kembali stang saringan udara dan baut dudukan saringan udara
sebanyak tiga buah.

Gambar 2.14 Busi

23
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN

Setelah dilaksanakan praktik kerja lapangan selama kurang lebih tiga


bulan banyak sekali hal yang telah penulis dapatkan.Program praktik kerja 
lapangan dilaksanakan oleh sekolah merupakan salah satu bentuk kerja
sama antara sekolah dengan dunia usaha / lapangan dalam rangka pelaksanaan
pendidikan sestem ganda yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. Setelah
beberapa bulan melakukan praktik kerja lapangan penulis dapat mensimpulkan
hal-hal sebagai berikut :
1. praktik kerja lapangan memberikan tambahan pengalaman yang
sangat berarti bagi para siswa;
2. praktik kerja lapangan (PKL) dapat meningkatkan kemampuan
kerja, inovasi kerja, inisiatif kerja, keativitas, dan produktifitas yang
berkualitas dalam kerajinan maupun dalam bekerja;
3. pendidikan  kejuruan memegang peran yang sangat penting
sekalidalam proses peningkatan kualitas;
4. setiap pelaksanaan  praktik di dunia usaha kita harus  melaksanakan tata
tertib dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada perusahaan tersebut;
5. dalam bekerja kita harus mementingkan keselamatan kerja baik itu
keselamatan atau  alat maupun keselamatan dalam bekerja yang dilakukan;
6. usahakan setiap pemasangan harus dalam keadaan bersih dan rapi;
7. pembongkaran dan pemasangan harus dilakukan sesuai dengan urutan dari
petunjuk pembongkaran dan pemasangan;
8. selalu melakukan pemeriksaan secara berkala semua tali kipas, terutama
pada daerah yang kontak langsung denga pulley;
9. ganti oli mesin, bukalah baut ini dengan kunci ring atau kunci sok putarlah
baut berlawanan dengan jarum jam;
10. ganti filter oli mesin, jika ada filter oli  yang sulit untuk dilepas gunakanlah
kunci khusus yang bernama cakar macan;
11. mengganti busi busi, perhatikan gap elektroda busi seringkali ada yang
menempel;

24
12. periksa baterai, periksa kondisi kotak baterai, periksa kebersihan baterai dan 
terminal baterai, periksa tegangan baterai,tutup baterai dan  saluran ventilasi;
13. periksa saringan pembersih udara,periksa kondisi filter udara, usahakan
bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu;
14. periksa kampas, periksa kamvas rem depan, Lepas  kamavas rem dari
dudukannya lalu  amplaslah permukaan kampas remnya menggunakan
amplas kasar dan gunakan break cleaner jika terlihat tipis alangkah baiknya
diganti saja;
15. periksa minyak  rem, periksa volume dan kondisi minyak rem;
16. periksa olipower steering, cari tabung oli power steering, periksa ketinggian
oli power steering,Periksa sedalam apa dipstick tekanan oli;
17. periksa ball joint, mengecek apakah ball joint mobil masih layak pakai atau
tidak;
18. periksa kondisi ban-ban dan tekanan,tekanan ban pada mobil menyesuaikan
tekanan dengan rekomendasi dari pabrikan mobil yang terdapat pada bagian
depan kanan pintu.

25
B. SARAN-SARAN     

pembuatan laporan ini penulis memberikan saran-saran yang mungkin


bisa bermaanfaat bagi semua pihak yang berkaitan dalam praktik
kerja lapangan ini, yaitu :
1. untuk siswa

a. siswa sebaiknya selalu rajin dan disiplin kerja pada praktik kerja
lapangan;
b. siswa sebaiknya selalu menaati  peraturan  dan tata tertib yang 
telahdibuat/ditentukan oleh perusahaan;
c. siswa hendaknya dapat menguasai salah satu bidang  keahlian agar
supaya dapat bersaing dengan yang lain;
d. biasakan bersifat jujur dan hati-hati dalam  bekerja utamakan 
keselamatan kerja.

2. Untuk sekolah

a. Praktik kerja lapangan mohon tetap dilaksanakan  tiap tahun


untuk menunjang pendidikan sistem ganda;
b. Guru pembimbing usahakan lebih sering megunjungi siswa  yang PKL
agarsiswa dapat konsultasi  atas berbagai masalah  yang telah
ditemukannya;
c. Praktik di sekolahan agar diupayakan lebih banyak dari  pada teori supaya
pada saat praktik di dunia usaha/industri tidakkesulitan.

3. Untuk dunia industri

a. industri sebaiknya dapat menerima siswa magang;


b. industri sebaiknya dapat memberikan yang terbaik kepada siswa magang.

26
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. (2004). Teknik Pemeliharaan Mobil, Pemeriksaan, dan Perbaikan
Jakarta: PT Bumi Aksara Jakarta.

Service division. (1974). Dasar-dasar Automobile. Jakarta: PT Daihatsu-Astra


Motor.

PT Daihatsu-Astra Motor. (1983). Manual Book Daihatsu Type G22. Jakarta: .PT
Daihatsu-Astra Motor.

http://www.google.co.id/url?url=http://mobilxenia.com/tag/service-berkala-mobil-
daihatsu/&rct=j&sa=U&ved=zahUKEwijtJDLgdjaAhXE048KHWNIA_MQFjACegQ
ICBAB&q=service+berkala+mobil+daihatsu+xenia&usg=A0vVawor9epzrN9-
uHi0zBZfBzyW

https://automotifmobil.com/2024/20/arti-dan-maksud-angka-208-kpa-atau-2-2-
pada-tutup-radiator.html

http://blog.belionderdil.co.id/gejala-kerusakan-fan-belt-serta-cara-mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai