Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CERVICAL

: 041/RAD/2019
No. Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1/2
SMITRA KLINIK
Suwandi Tarya S.Si.,Apt
TASIKMALAYA

1. Pengertian a. Pemeriksaan radiografi cervical adalah pemotretan dengan menggunakan sinar-x


untuk membantu menegakkan diagnosa melihat kelainan ditulang leher
(vertebra cervical).
b. FFD adalah Focus Film Distance, jarak antara kaset dengan tabung sinar-x.
c. CR adalah Central Ray.
d. CP adalah Central Point.
e. KV adalah Kilo Voltage.
f. mA adalah mili Ampere.
2. Tujuan a. Sebagai acuan dalam melakukan pemotretan vertebra cervical.
b. Untuk melihat anatomi vertebra cervical.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik No. 066/KK/I/2019 tentang Pedoman Pelayanan Radiologi.

4. Referensi Merill`s Atlas Radiography, 2001.

5. Langkah-langkah A. Posisi AP (Antero Posterior)


- Pasien supine diatas meja pemeriksaan. Atur pasien pada pertengahan meja
- Garis tengah tubuh paralel dengan garis tengah meja.
- Pengaturan sinar:
 CR = 15o terhadap kranial.
 CP = pada vertebrae cervical-IV.
 FFD = 100 cm.
- Kriteria:
 Processus spinosus berjarak sama terhadap kedua pedicle.
 Tampak vertebrae thoracal-I.
B. Posisi Lateral
- Pasien1/2
diatur pada posisi lateral menyampingi bucky stand dengan dagu sedikit
ekstensi.
- Garis sumbu cervical paralel dengan garis sumbu detektor.
- Arah Sinar:
 CR = horizontal, tegak lurus pertengahan kaset.
 CP = pada vertebrae cervical-IV.
 FFD = 100 cm.
- Kriteria:
 Tulang atlas dan processus odontoideus tampak jelas.
 Corpus vertebra cervical-VII tampak jelas.
 Tampak vertebra cervical tanpa terjadi rotasi.
C. Posisi Oblique
- Atur posisi pasien serong menyampingi bucky stand.
- Dagu sedikit extensi.
- Arah sinar:
 CP = pada vertebrae cervical-IV.
 CR = horizontal, tegak lurus pertengahan kaset.
- Kriteria
 Tampak ketujuh vertebra cervical dan vertebra torakik-I dengan foramina
intervertebra.
 Ruang diskus intervertebra terbuka.
 Mandibula tidak overlap dengan vertebra servikal pertama dan kedua.
 Tulang oksipital tidak tumpang tindih aksis.

6. Unit Terkait
-
7. Rekaman Histori No
Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku
Perubahan .

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai