Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL AUDIT ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

PADA PT. BUMI JASA UTAMA

(Periode --)

PT. Haka Sarana Investama


Divisi Internal Audit – Kalla Group

Komite Sistem Pengendalian Internal

Tahun 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Objek Audit : PT. Bumi Jasa Utama

Ruang Lingkup Audit : Kecukupan dan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal.

Tujuan Audit : Evaluasi Sistem Pengendalian Internal.

Metode Audit : Penelusuran dokumen dan wawancara.

Periode Audit :

Pelaksanaan Audit :

Nomor Laporan :

Laporan Hasil Audit Sistem Pengendalian Internal PT. Bumi Jasa Utama telah dilakukan
review dan dinyatakan dapat diterbitkan.

Makassar, 31 Desember 2019

Disusun Oleh,

Disetujui Oleh,
DAFTAR ISI

Halaman

BAGIAN PERTAMA : SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I SIMPULAN................................................................................................................................................1

BAB II REKOMENDASI......................................................................................................................................3

BAGIAN KEDUA : URAIAN HASIL AUDIT

BAB III DATA UMUM

A. Dasar Audit....................................................................................................................................4
B. Tujuan Audit..................................................................................................................................4
C. Ruang Lingkup Audit.....................................................................................................................4
D. Metodologi Audit............................................................................................................................4
E. Strategi Audit.................................................................................................................................5
BAB IV ANALISA DAN HASIL AUDIT

A. Hasil Audit.....................................................................................................................................6
B. Analisa Audit..................................................................................................................................8
1. Human Capital, Organization dan General Service...............................................................8
2. Keuangan (Finance & Accounting).........................................................................................9
3. Pengelolaan Risiko dan Legalitas..........................................................................................10
4. Business Infrastructure (Asset Facility & Procurement).........................................................11
5. Marketing................................................................................................................................14
6. Demand Supply......................................................................................................................15
7. Sales dan Operation...............................................................................................................16
8. Maintenance Support.............................................................................................................17
9. Customer Relation..................................................................................................................17

LAMPIRAN
BAGIAN PERTAMA

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan (audit) Sistem Pengendalian Internal (Internal Control) Kantor Pusat
PT. Bumi Jasa Utama, (periode 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2019) menunjukkan bahwa tingkat kematangan
(Maturity Level) pengendalian masih dalam tingkatan“Fair”.

Adapun hasil pemeriksaan sistem pengendalian internal sesuai pengelompokan komponen


pengendalian menurut COSO (Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commission) yakni
sebagai berikut :

A. Lingkungan Pengendalian
Elemen - elemen pada komponen lingkungan pengendalian masih sangat membutuhkan upaya perbaikan
yang besar mengingat kondisi yang ditemukan yakni sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi, dan Kelengkapan Job Desciption
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pengendalian sesuai dengan Delegation Of Authority
2. Kebijakan dan Praktek SDM
Kebijakan dan praktek SDM masih belum terkelola dengan baik, hal ini terlihat pada :
a. Pengelolaan pencatatan uang keluar yang sudah berada di tahapan “Fair”
B. Penaksiran Risiko
Elemen – elemen pada komponen penaksiran risiko perusahaan masih memerlukan peningkatan
C. Aktivitas Pengendalian
Elemen – elemen pada komponen aktivitas pengendalian masih memerlukan peningkatan.

D. Informasi dan Komunikasi


Elemen – elemen pada komponen Informasi dan Komunikasi masih memerlukan peningkatan.

E. Aktivitas Pemantauan
Elemen – elemen pada komponen aktivitas pemantauan masih memerlukan peningkatan.
BAB II

REKOMENDASI

Berdasarkan hasil audit atas sistem pengendalian internal periode 1 Januari sampai dengan 31 Mei
2019, kami merekomendasikan kepada manajemen PT. Bumi Jasa Utama untuk meningkatkan sistem
pengendalian internal dengan:

1. Menyelesaikan penyusunan SOP yang belum lengkap


2. Menjalankan sosialisasi SOP secara lebih interns
3. Menyediakan Sumber Daya yang belum cukup untuk menunjang aktivitas.
Penyelesaian rekomendasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran daftar temuan.
BAGIAN KEDUA

URAIAN HASIL AUDIT

BAB III

DATA UMUM

A. Dasar Audit
Dalam rangka penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance),
manajemen Kalla Group membentuk dan membangun suatu sistem pengendalian internal yang efektif, efisien
dan ekonomis untuk menjaga dan mengamankan asset serta pelaksanaan operasional perusahaan dengan
membentuk satuan kerja yaitu Auditor Sistem Pengendalian Internal (SPI) melalui Surat Tugas Ketua Komite
Sistem Pengendalian Internal Kalla Group Nomor -- Tanggal ---.

B. Tujuan Audit
Audit atas Sistem Pengendalian Internal pada PT. Bumi Jasa Utama periode -- bertujuan untuk :
1. Mendapatkan data dan informasi tentang prosedur kerja dan batasan-batasan dalam pelaksanaan
kegiatan operasional perusahaan.
2. Menilai tingkat kecukupan dan efektivitas terhadap Sistem Kualitas Kerja (SKK) perusahaan.
3. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan operasional
perusahaan serta memberikan rekomendasi jika ditemukan kelemahan dalam sistem pengendalian
internal perusahaan.

C. Ruang Lingkup Audit


Audit atas Sistem Pengendalian Internal perusahaan merupakan audit operasional dan audit ketaatan
(compliance audit) yang dilakukan terhadap seluruh fungsi di internal Kantor Pusat PT. Bumi Jasa Utamayang
meliputi Proses Operasional Keuangan (Finance & Accounting).
Pelaksanaan audit dimulai dari tahap perencanaan (persiapan audit), tahap pelaksanaan (audit
pendahuluan & audit lanjutan/rinci) dan tahap pelaporan kegiatan.

D. Metodologi Audit
Audit atas Sistem Pengendalian Internal pada PT. Bumi Jasa Utama dilakukan berdasarkan “Standar
Audit” yang ditetapkan oleh Asosiasi Auditor Internal. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi
ketentuan kode etik dalam merencanakan dan melaksanakan audit. Kegiatan audit yang dilakukan juga
dilaksanakan berdasarkan “Program Audit” yang telah ditetapkan untuk memperoleh keyakinan memadai dan
prosedur lain yang dipandang perlu sesuai dengan keadaan yang meliputi audit atas ketersediaan dokumen dan
efektivitas pelaksanaan/pengelolaan kegiatan operasional perusahaan dan wawancara kepada bisnis owner
atau pelaksana kegiatan.

E. Strategi Audit
Strategi Audit atas Sistem Pengendalian Internal pada PT. Bumi Jasa Utama yaitu menggunakan
pendekatan subtantif (primarily subtantive approach). Dalam pendekatan ini, auditor mengumpulkan semua atau
hampir semua bukti audit dengan asumsi tidak langsung percaya terhadap ketersediaan kebijakan dan prosedur
sistem pengendalian internal perusahaan dan efektifitas pelaksanaan/pengelolaan kegiatan operasional
perusahaan untuk memperoleh penaksiran resiko pengendalian pada tingkat maksimum atau mendekati pada
tingkat tersebut. Tahapan dalam strategi ini :
1. Memperoleh informasi dan mendokumentasikan ketersediaan dan efektivitas Sistem Kualitas Kerja
(SKK).
2. Melaksanakan pengujian (wawancara) terhadap pengendalian tambahan untuk memperoleh bukti
tambahan.
3. Menetapkan resiko sistem pengendalian internal perusahaan dengan membuat ikhtisar audit.
4. Melakukan dokumentasi atas penetapan resiko pengendalian dalam daftar temuan.
5. Melakukan penilaian terhadap kemampuan tingkat resiko pengendalian untuk mendukung tingkat
pengujian subtantif yang direncanakan auditor.
BAB IV

HASIL DAN ANALISA AUDIT

F. Hasil Audit
Berdasarkan hasil penelusuran dokumen dan wawancara diperoleh kondisi skala pengendalian internal
pada aktivitas pelaksanaan operasional perusahaan PT. Bumi Jasa Utama sebagai berikut :

Tabel 4.1
Penilaian Skala Pengendalian Internal
Jumlah Kecukupan Efektivitas Total Pedoman SKK Prosedur
No Business Process Cascading Level 1 - Level 2
Key Max Actual % Status Max Actual % Status Max Actual % Status Approve Approve
1 2 3 4 5 6=5/ 4 7 8 9 10 = 9 / 8 11 12 13 14 = 13 / 12 15 16 17

A Proses Pelaksanaan Kontrol Pencatatan Uang Keluar 7 14 10 71,40% FAIR 14 9 64,30% FAIR 28 19 67,90% FAIR 0 0
TOTAL...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
7 14 10 71,40% 14 9 28 19 0 0

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, berikut penjelasan dari penilaian skala pengendalian internal :
a. KAI (Key Activity Indicator)
KAI (Key Activity Indicator) merupakan ukuran yang digunakan oleh perusahaan sebagai indicator yang
menjadi kunci aktivitas utama yang harus ada untuk mencapai hasil yang maksimal.
b. Kriteria Penilaian
1. Kecukupan. Merupakan penilaian atas kelengkapan dokumen yang digunakan dalam suatu aktivitas,
dengan kriteria sebagai berikut :

Nilai Preventive Control Detective & Corrective Control


Terdapat prosedur tertulis formal Terdapat report monitoring yang
2
yang lengkap dan jelas memadai / tracable
Terdapat prosedur tertulis formal Terdapat report monitoring, tetapi
1
tetapi belum lengkap dan jelas belum memadai
Belum terdapat prosedur tertulis Belum ada report monitoring
0
yang formal
Rentang skala : Nilai Tertingi  2 ------------------ 0  Nilai Terendah

2. Efektivitas. Merupakan penilaian atas pencapaian tujuan dalam suatu aktivitas, dengan kriteria sebagai
berikut:

Nilai Preventive Control Detective & Corrective Control


Proses kontrol sudah dilaksanakan Report monitoring up to date dan di follow
2 up dengan baik
secara konsisten
Proses kontrol sudah dilaksanakan, Report monitoring up to date tetapi
1
tetapi belum konsisten belum di follow up dengan baik

0 Proses kontrol belum dilaksanakan Report monitoring tidak up to date


Rentang skala : Nilai Tertingi  2 ------------------ 0  Nilai Terendah

c. Maksimal (Max)
MAX merupakan nilai sistem pengendalian internal yang diperoleh jika semua KAI (Key Activity Indicator)
berjalan dengan baik. Dengan rumus: KAI dikalikan dengan Nilai Tertinggi.
d. Aktual
Aktual merupakan penilaian yang diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan / audit.
e. Status. Merupakan skala penilaian sistem pengendalian internal perusahaan dengan kriteria sebagai
berikut:
91% - 100% EXCELLENT
76% - 90% GOOD
61% - 75% FAIR
≤ 61% WEAK

f. Contoh Penilaian
Control Nilai Maximum Nilai Actual
No. Key Control Activities Hasil Pemeriksaan
Category Kecukupan Efektivitas Total Kecukupan Efektivitas Total
1 2 3 4 5 6 7=5+6 8 9 10 = 8 + 9
A. Proses Pelaksanaan Kontrol Pencatatan Uang Keluar 14 14 28 0 0 0
1. Ketersediaan prosedur kerja pelaksanaan kontrol pencatatan Uang Keluar. P K : HO. Prosedur pelaksanaan kontrol pencatatan Uang Keluar dalam
bentuk drafting.
Cab. Prosedur yang dipakai adalah DoA 2 2 4
E : HO. SKK Proses belum ada yang terapproved dari HO
Cab. Proses eksisting digunakan berdasarkan DoA.

G. Analisa Audit
Berdasarkan Tabel penilaian terhadap kecukupan dan efektivitas tehadap Satuan Kualitas Kerja (SKK)
di atas, deskripsi terhadap masing-masing value chain yaitu sebagai berikut :
1. Keuangan (Finance & Accounting).
Secara keseluruhan sistem pengendalian internal atas aktivitas pelaksanaan operasional Keuangan
(finance & accounting) masih

Tabel 4.3
Skala Pengendalian Internal Keuangan (Finance & Accounting)
Jumlah Kecukupan Efektivitas Total Pedoman SKK Prosedur
No Business Process Cascading Level 1 - Level 2
Key Max Actual % Status Max Actual % Status Max Actual % Status Approve Approve
1 2 3 4 5 6=5/ 4 7 8 9 10 = 9 / 8 11 12 13 14 = 13 / 12 15 16 17

A Proses Pelaksanaan Kontrol Pencatatan Uang Keluar 7 14 10 71,40% FAIR 14 9 64,30% FAIR 28 19 67,90% FAIR 0 0
TOTAL...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
7 14 10 71,40% 14 9 28 19 0 0

Berdasarkan tabel di atas diketahui skala pengendalian internal pada aktivitas Keuangan (Finance &
Accounting) PT. Bumi Jasa Utama masih dalam tingkatan Fair Hal ini disebabkan :
a. Belum dilakukan sosialisasi secara menyeluruh terkait SOP ke setiap pihak yang terlibat
b. Kurangnya pengendalian dari manajemen terkait aktivitas tersebut.
LAMPIRAN
“Data yang digunakan dalam proses audit merupakan data yang telah diubah untuk menjaga kerahasiaan
perusahaan yang bersedia menjadi sampel proses audit internal yang dilaksanakan”

Anda mungkin juga menyukai